1. Muninjaya, A. 2014. Manajemen Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 2. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. 2006. Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas. 3. Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi Ketiga. Jakarta: Binarupa Aksara. 4. Kemenkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Author. 5. Wanarto, G B. 2013. Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan oleh Pelanggan. Jawa Timur: FORIKES (Forum Ilmiah Kesehatan). 6. Moeliono, M. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 7. Lumenta, Benyamin. 1989. Pelayanan Medis Citra, Konfilik dan Harapan Tinjauan Fenomena Sosial.Yogyakarta: Kanisuius. 8. Harta, G.R. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press. 9. Tjiptono Fandy. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset 10. Pohan, Imbalo S. 2006. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC 11. Daryanto dan Ismanto Setyabudi. 2014. Konsumen dan Pelayanan Prima. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Hal: 127 12. Sabarguna. Boy. 2008. Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit Edisi Revisi. Jakarta: CV Sagung Seto, hal 12,13 13. Dirjen Pelayanan Medik Depkes RI. Indikator Kinerja Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI 2005 14. Marzaweny, dkk. Analisis Kepuasan Pasien sebagai Media Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Citra Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Volume 10. No.3 September 2012. Hal 564-573 15. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor: 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.Jakarta: Menteri Kesehatan. 16. Undag-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (SJKN). 17. Putri, AE. 2014. Buku Paham BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Edisi 2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Jakarta: CV Komunitas Pejaten Mediatama. Hal: 14-20