Film tanda tanya mengisahkan tentang keberagaman etnis
dan agama di Indonesia. Filem ini mengangkat tiga kelompok masyarakat yaitu keluarga etnis Muslim, etnis Katolik, dan etnis Tiongkok. Pemeran utama, Soleh dan Menuk yang merupakan Muslim yang taat beragama. Namun Menuk bekerja di restoran Tiongkok yang pemiliknya sangat toleran dan memperhatikan masalah halal dan non – halal. Film ini juga mengisahkan tentang seorang perempuan yang harus menghadapi konflik dan penolakan dari keluarganya karena pilihannya pindah agama katolik. Film ini memiliki berbagai macam konflik baik sosial, ekonomi, budaya, hingga konflik internal. Film ini juga menggambarkan tentang kerukunan antar umat beragama, saling bertoleransi dan saling pengertian. Film ini menggambarkan berbagai permasalahan di Indonesia yang menyangkut perbedaan etnis dan agama seperti peristiwa penusukan tokoh agama di awal cerita, pemboman tempat ibadah dan juga perkelahian antarwarga karena perbedaan etnis. Film ini menggambarkan tentang Indonesia yang berbhineka tunggal ika. Film ini menyuguhkan tentang bagaimana pentingnya bertoleransi dan saling mengasihi antar umat beragama sebagaimana semboyan Indonesia Bhineka Tunggal Ika. Melalui film ini kita paham bahwa cinta, kasih sayang, pengorbanan, ketulusan, dan kelembutan yang pada akhirnya akan mempersatukan segala perbedaan yang ada. Film ini mampu menjadi media sosialisasi tentang bagaimana pentingnya saling bertoleransi anatar umat beragama terutama di Indonesia yang merupakan negara pluralis.