Anda di halaman 1dari 3

ATS (Automatic Transfer switch), adalah alat yang berfungsi untuk memindahkan

koneksi antara sumber tegangan listrik satu dengan sumber tegangan listrik lainnya
secara automatis. Atau bisa juga disebut Automatic COS (Change Over Switch)

Sedangkan AMF (Automatic Main Failure), berfungsi untuk menyalakan mesin genset
jika beban yang di layani kehilangan sumber energy listrik utama/PLN.

Dari penjelasan singkat tersebut dapat kita asumsikan fungsi utama ATS/AMF adalah
menyalakan genset jika sumber listrik utama PLN mati. Dan menghubungkan
daya/listrik dari genset terhadap beban secara otomatis.

Baiklah.. dalam posting kali ini saya akan membahas bagaimana membuat Panel
ATS/AMF sederhana yang bisa diaplikasikan pada pemakaian sehari-hari, baik
dilingkungan industri maupun rumah.

Pemahaman

Saya mengasumsikan, untuk menghidupkan genset yang digunakan hanya tinggal


menekan starter, dan untuk mematikannya hanya perlu menekan tombol Off. Jika
belakangan diketahui ada cara-cara menghidupkan dan mematikan dengan teknik
lain, saya sarankan mengubah sistem kerjanya menjadi seperti yang telah saya
sebutkan diatas tadi (Tekan Starter = nyala, Tekan tombol Off = mati). Mintalah pada
teknisi penjual gensetnya untuk memodifikasi.

Ingat! panel yang saya buat ini hanya dasarnya saja, jadi mohon maklum bila saya
tidak menambahkan asesoris lain seperti Voltmeter, Ampermeter, pilot Lamp,
Frequensimeter, Phase Failure Relay dan sebagainya. Saya hanya menitikberatkan
pengautomatisan penggunaan tombol Starter dan Off sebagai fungsi utama kerja
"Change Over Switch" pada panel ATS/AMF ini

Peralatan

2 pcs Select Switch


2 pcs Kontaktor 220V 4-pole (sesuaikan dengan NFB) (M1 dan M2)
1 pcs relay 11 pin Omron MK3P-1 220V (R1) + Socket
1 pcs relay 8 pin Omron MK2P-1 220V (R1) + Socket
2 pcs TDR Omron H3CR-A8, 220V + Socket
6 pcs MCB 2A

2 pcs TDR Omron H3Y-2 24VDC + Socket


1 pcs Relay Omron MKS2PI 24VDC + Socket
2 pcs Accu 12 Volt (Serie up 24V DC)
(Sesuaikan TDR dan Relay dengan Accu)

wire cable 1,5 mm + Scun garpu Secukupnya


Box Panel (disesuaikan)
Terminal Blok Input Output Power (disesuaikan)
Terminal Blok Input Output Control TR-10
Rel Component
Kabel Duct
Kabel Ties

Berikut gambar rangkaian utama dan wiring diagramnya..

klik gambar untuk memperbesar

Prinsip Kerja

Dalam panel ATS/AMF ini saya membaginya dalam Tiga blok yang memiliki fungsi
dan tugas masing-masing.

Blok 1.
Blok detector Sumber daya Utama, Rangkaian ini berfungsi untuk memberikan
informasi kondisi sumber listrik utama (hidup atau mati) kepada rangkaian Blok starter
engine (NC M1). Blok detector ini menghidupkan M1 apabila listrik utama hidup
Sekaligus sebagai blok Stop engine (NC R2) apabila listrik utama mati. Pada terminal
nomor 5 dan 6, anda harus menghubung seri pada rangkaian genset sebagai tombol
OFF.

Pada blok satu ini juga terdapat Selector Switch untuk menfungsikan rangkaian ini
Normal dan Automatis. Pada fungsi Normal, maka kerja Change Over Switch tidak
akan berfungsi.

Blok 2.
Blok Relai detector Daya Genset, Relai detector ini berfungsi untuk menerima
informasi kondisi tegangan/daya genset kepada rangkaian utama apabila listrik utama
mati dengan menghidupkan (M2) setelah genset bekerja.

Blok 3.
Blok starter engine, berfungsi untuk menyalakan mesin genset. Blok ini bekerja
berdasarkan masukan dari Blok detector Sumber daya Utama (NC M1) Sebagai awal
kerja starter. T3 dan T4 sebagai delay starter dan R3 sebagai Kontak starter. Khusus
pada rangkaian ini menggunakan komponen yang mempunyai tegangan kerja 24VDC
dengan menggunakan 2 buah Accu 12VDC yang dihubung Seri. Namun apabila anda
menemukan komponen yang mempunyai tegangan kerja 12VDC, anda bisa
memakainya dengan hanya menggunakan 1 buah Accu saja.
Pada rangkaian ini ditambah juga Selector switch yang menginformasikan Accu
(starter engine) pada kondisi standby. Pada terminal nomor 7 dan 8, anda harus
menghubung paralel pada stater untuk menghidupkan genset.

Anda mungkin juga menyukai