Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SOP PENGUKURAN TANDA-TANDA


VITAL(PERNAFASAN, NADI, TEKANAN DARAH DAN
SUHU)
No. Dokumen No. Revisi
2

Ditetapkan
Standar Operasional
Direktur
Prosedur 06 Mei 2016

dr. Wahyu Fajar Candra Jaya


Pengertian :
 Pernafasan : menghitung jumlah pernafasan (inspirasi yang diikuti ekspirasi dalam 1
menit)
 Nadi: menghitung frekuensi denyut nadi (loncatan aliran darah yang dapat teraba yang
terdapat di berbagai titik anggota tubuh melalui perabaan pada nadi, yang lazim di
periksa atau di raba pada radialis)
 Tekanan darah: melakukan pengukuran tekanan darah (hasil dari curah jantung dan
tekanan daerah perifer) dengan menggunakan spygnomanomater dan stetoskop
 Suhu : mengukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer yang di pasangkan di
mulut,axila dan rectal
Tujuan :
 Pernafasan
1. Mengetahui keadaan umum pasien
2. Mengetahui jumlah dan sifat pernafasan dalam 1 menit
3. Mengikuti perkembangan penyakit
4. Membantu meneggakkan diagnosis
 Nadi
1. Mengetahui denyut nadi selama rentan waktu 1 menit
2. Mengetahui keadaan umum pasien
3. Mengetahui integritas sistem kardiovaskuler
 Tekanan darah
1. Mengetahui keadaan hemodinamik pasien
2. Mengetahui keadaan kesehatan pasien secara menyeluruh
 Suhu
1. Mengetahui suhu tubuh pasien untuk menentukan tindakan keperawatan
2. Membantu menegakkan diagnosis
Kebijakan : 02/SK/DIR/I/2018
Referensi : Dony Setiawan H.P dan Hendro P.2014.Alat kesehatan untuk praktek
klinik dan SOP.Jember:NuhaMedika
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Prosedur :
 Persiapan alat
1. Pernafasan : stop watch atau jam tangan, pena dan buku
2. Nadi : stop watch atau jam tangan, pena dan buku
3. Tekanan darah: stetoskop,spygnomanometer, pena dan buku
4. Suhu : termometer axila atau termometer mulut, rectal, tissue, air bersih,air sabun,
air desinfektan, savlon di dalam botol, pena dan buku
 Langkah-langkah
1. Memberikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum
tindakan di mulai
2. Menggubakan sarung tangan
3. Menanyakan keluhan utama melakukan penilaian sesuai dengan prosedur
4. Melakukan kegiatan sesuai perencanaan
a. Penilaian pernafasan
1) Menjelaskan prosedur kepada pasien bila hanya khusus menilai
pernafasan
2) Membuka baju pasien jika perlu untuk mengobservasi gerakan
dada
3) Letakkan tangan pada dada, mengobservasi keadaan dan
kesimetrisan gerak pernafasan
4) Menentukan irama pernafasan
5) Menghitung pernafasan selama 1 menit
6) Mendengarkan bunyi pernafasan, kemungkinan ada bunyi
abnormal
7) Mencuci tangan
b. Penilaian nadi
1) Mengatur posisi pasien dengan nyaman dan rileks
2) Menekan kulit pada area arteri radialis dengan menggunakan 3 jari
yang kemudia meraba denyut nadi
3) Menekan arteri radialis kuat dengan menggunakan jari-jari 1
menit, jika tidak teraba denyutan, jari-jari di geser kekanan atau
kekiri hingga denyut nadi dapat dirasakan
4) Denyut pertama akan terasa atau teraba kuat,jika denyut hilang
rabalah, tekanlah hingga denyut terasa kuat kembali
5) Mencuci tangan

c. Penilaian tekanan darah


1) Menyiapkan posisi pasien
2) Menyingsingkan lengan baju pasien
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

3) Memasang manset 1 inchi (2,5 cm) di atas nadi branchialis


(melakukan palpasi nadi branchialis)
4) Mengatur tensi meter agar siap di pakai (untuk tensi air raksa)
menghubungkan pipa tensi meter dengan pipa manset, menutup
sekrup balon manset, membuka kunci resevoir
5) Meletakkan diafragma stetoskop di atas temapat denyut nadi tanpa
menekan nadi branchialis
6) Memompa balon manset ±180mmHg
7) Mengendorkan pompa dengan cara membuka skrup balon manset
hingga melewati bunyi denyut nadi yang terdengar terakhir
8) Pada saat mengendurkan pompa perhatikan bunyi denyut
pertama(syistol) samapai denyut terakhir (diastol) jatuh di angka
berapa sesuai dengan sekala yang yang ada di tensi meter
9) Jika pengukuran belum yakin, tunggu 30 detik dan lalu dengan di
tinggikan di atas jantuk untuk mengalirkan darah dari lengann
setelah itu ulangi lagi, hingga merasa yakin dan mendapatjan hasil
yang akurat
10) Melepaskan manset
11) Mengembalikan posisi pasien dengan senyaman mungkin
12) Mencuci tangan
d. Penilaian suh
1) Mengamati angka yang di tunjuk air raksa dengan benar
2) Menurunkan air raksa bila perlu
3) Mengatur posisi pasien
4) Meletakkan tensi meter di ketiak tangan kanan atau tangan kiri
dengan posisi ujung termometer di bawah kemudian pasien di
suruh menjepit termometer dengan cara tangan kanan atau tangan
kiri memegang bahu secara bersilangan
5) Menunggu sampai termometer berbunyi
6) Mengelap termometer dengan cara memutar
7) Membaca hasil pengukuran sushu
8) Merapikan baju dan posisi pasien senyaman mungkin
9) Mencuci tangan

5. Catat hasil kegiatan tindakan dalam buku, beri waktu pelaksanaan kegiatan dan
tanda tangan perawat

Anda mungkin juga menyukai