Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn “ “ DUSUN 3

DI DESA TALANG PANGERAN ILIR

Disusun Oleh :
M. Ali Sidik Solikhin
21217038

Dosen Pembimbing
1. Yuniza, S.Kep.,Ns.,M.Kep
2. Lilis Susanti, SST.,M.Kes

STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
1. Data Umum (Identitas Keluarga)
Kepala keluarga (KK) : Tn.
Alamat dan No Tlp : Dusun 3 RT RW Desa Talang Pangeran
Ilir
Pekerjaan KK :
Pendidikan KK :
Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Kelamin Hubungan Umur Pekerjaan


1. Tn. Sutaji L Suami 52 Tukang
Tahun servis
elektronik

2. Ny. Yuni P Istri 52 Ibu rumah


tangga

Tipe Keluarga : Extended Family


Suku Bangsa :
Agama :
Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Aktivitas Rekreasi Keluarga :

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Keluarga Dewasa tengah
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang sampai saat ini
belum terpenuhi

c. Riwayat Kesehatan Keluarga inti


Tn. Sutaji menyatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan, sakit
yang diderita adalah hipertensi , kadang kadang tengkuk teraasa
berat, dan Tn. Sutaji mengatakan bahwa dia sulit untuk tidur.
Tidurnya selalu malam.
Dan Tn. Sutaji juga tidak merokok.
Ny. Nurhayati memiliki keluhan nyeri saat haid , nyeri didaerah
pinggang kanan kebelakang terutama bila tidak minum obat.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Hubungan dengan kedua orang tua dari orang tua yang telah
meninggal baik. ibunya, Ny. Yuni meninggal karena menderita
diabetes melitus

3. Data lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Denah Rumah Tn. Sutaji: Rumah kepemilikan sendiri

Kamar 3 Kamar 2 Kamar 1 Kos1 Kos 1 Kamar


4,5m mandi
Dapur Lantai 2
Ruang
tangga tamu
10 m
Tipe bangunan rumah adalah permanen, yang terletak di sebelah
Tanah makam.
Banyak alat – alat listrik yang berada di ruang tamu
Sound system dan alat alat yang disewakan di aruh di ruang tamu,
jadi ruang tamu jadi kelihatan sempit.
kamar mandi tertata rapi dan air yang digunakan ada 2 jenis yaitu
air sumur dan air PDAM. kedua air tersebut kelihatan bersih dan
memadai untuk digunakan sehari hari. Handuk dan sabun tersedia
bagi anggota keluarga, handuk digunakan secara pribadi oleh
masing-masing anggota keluarga.
Kamar mandi ada 2 buah yang bawah ditunjukkan untuk keluarga
sendiri dan yang atas ditunjuukan untuk penghuni kos.
keadaan lantai rumah bersih akan tetapi penataan perabot rumah
yang yang berantakan sehingga terlihat kumuh dan kotor.
pengaturan privasi didalam keluarga sangat memadai karena
didalam keluarga anak dan orang tua sangat akrab dan dapat
menjaga prevasi masing masing anggota keluarga, walaupun
penggunaan kamar masih digunakan secara bersama-sama oleh
anak-anak Tn. Sutaji yang berbeda jenis kelamin.
pembuangan sampah di rumah Tn. Sutaji dikumpulkan di depan
rumah dan setiap hari di ambil oleh petugas kebersihan. begitu pula
di dalam lingkungan kampung yang di tempati Tn. Sutaji dan
keluarga. Hanya saja belum ada pemisahan antara sampah organic
dan non-organik sehingga belum ada pengelolaan sampah yang
efektif secara rumah tangga maupun komunitas warga.
penataan ruangan didalam rumah mereka tidak efisien karena
tempat yang sepit dan perabotan yang banyak membuat penataan
yang diilakukan keluarga tidak maksimal. begitu juga penatan
didalam kamar karena mempunyai banyak perabotan dan tempat
yang tidak memadai menyebab kan bnyak perabotan yang
bertumpuk dan tidak efisien bagi penguna kamar. kluarga harsan
merasa puas akan kondisi dengan penataan dirumahnya.

b. Kharateristik Tetangga dan Komunitasnya

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn. Sutaji sudah lama tinggal disini, sejak dia masih
kecil. Dan tidak pernah berpindah – pindah tempat
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
e. Sistem pendukung keluarga

4. Struktur Keluarga
a. Struktur Peran
b. Nilai atau Norma Keluarga
c. Pola Komunikasi Keluarga
d. Struktur Kekuatan Keluarga

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Ekonomi
b. Fungsi mendapatkan status sosial
c. Fungsi pendidikan
d. Fungsi sosialisasi
e. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan
2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
3) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
4) Kemampuan keluarga memelihara/ memodifikasi lingkungan
rumah yang sehat
5) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
f. Fungsi religius
g. Fungsi rekreasi
h. Fungsi reproduksi
i. Fungsi afeksi
6. Stres dan Koping Keluarga
a. Stresor jangka pendek dan panjang
b. Kemampuan keluarga berespons terhadap stresor
c. Stresor koping yang digunakan
d. Strategi adaptasi disfungsional

7. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

8. Harapan Keluarga
B. Diagnosis Keperawatan Keluarga

No Data Etiologi Masalah


1. Ds: Psikologis : Gangguan pola
tidur Tn. Sutaji usia tua, ada tidur
mengatakan sensasi nyeri
- Kesulitan untuk
memulai tidur, dan
tidurnya selalu
antara jam 1 dan 2.
- Bangun lebih awal
yaitu jam 5 pagi
- Secara verbal
menyatakan tidak
fresh sesudah tidur
- Terkadang kkaki
tuan>sutaji
mengalami sakit
Do:
- Tidur kurang dari
kebutuhan yaitu 3
jam (normal 4
Jam/hari)
Ds: kurang informasi Gangguan
- tn sutaji dan kesadaran manajemen
mengatakan tidak dari anggota pemeliharaan
ada tempat keluarga
dan penataan
menyimpan soud mengenai rumah
sistem yang bersih dan rumah
Do : sehat serta serta
- hanya ada 1 penatalaksanaan
ventilasi rumah.
- Letak Dapur dekat
dengan toilet
- Ruang tamu tampak
berantakan.
- Ada sound system
sewaan di dalam
ruang tamu
- Penataan ruang
tamu tampak
berantakan
- Banyak kabel
berserakan di ruang
tamu.

C. Diagnosa Keluarga

D. Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan


1. Gangguan pola tidur Tn. Miseri

No. Kriteria Score Pembenaran


1. Sifat masalah: Masalah suadah actual dan
actual terjadi pada Tn. miseri, dan
bila tidak mendapatkan
penanganan segara akan
menyebabkan gangguan
kesehatan pada Tn. Sutaji
2. Kemungkinan Tn. Sutaji mengatakan
masalah dapat masalah tersebut sulit untuk
diubah: sebagian diubah. Karena tn. Miseri
selalu tidak bisa tidur. Dan
mengaku kesulitan dalam
memulai tidur
3. Potensial Potensi masalah dengan
masalah untuk gangguan tidur cukup dapat
dicegah: cukup dicegah dengan melakukan
manajemen pada tidurnya dan
memberikan sesuatu yang
mempercepat tidur, misalnya
aroma terapi, atau terapi
musik.
4. Menonjolnya Keluarga menganggap ini
masalah: ada adalah masalah akan tetapi
masalah, tetapi tidak perlu mendapatkan
tidak perlu penanganan khusus karena
ditangani tidak ada keluhan kesehatan
apapun dari Tn. sutaji terkait
hipertensi selain pusing.
Total Skor 3 1/6

2. Gangguan manajemen pemeliharaan rumah


No. Kriteria S2coring Pembenaran
1. Sifat masalah: Masalah suadah actual dan
Actual terjadi dalam lingkungan
rumah keluarga, dan bila tidak
mendapatkan penanganan
segara akan menyebabkan
gangguan kesehatan pada
keluarga
2. Kemungkinan Dengan menginformasikan
masalah dapat pada keluarga mengenai
diubah: pentingnya lingkungan yang
Cukup sehat dalam mendukung
kesehatan keluarga dan
menjelaskan pada keluarga
mengenai criteria rumah sehat.
Akan tetapi kendala bangunan
yang sudah cukup tua
memerlukan biaya untuk
perbaikannya demi keamanan
anggota keluarga dari resiko
terluka akibat bangunan
inadekuat.
3. Potensial Potensi masalah seperti
masalah untuk gangguan kesehatan cukup
dicegah: dapat dicegah dengan
Cukup melakukan perawatan pada
hunian. Potensi masalah
terluka akibat bangunan yang
inadekuat dapat diatasi dengan
perbaikan secara bertahap
pada wilayah rumah yang
paling sering dimanfaatkan
keluarga dengan sumber-
sumber yang ada sehingga
biaya perbaikan dapat ditekan.
4. Menonjolnya Keluarga merasa cukup
masalah: nyaman dengan hunian yang
Masalah tidak ada saat ini, tidak mengalami
dirasakan keluhan kesehatan terkait
hunian dan tidak merasa takut
mengalami cedera akibat
Total skor 2 2/3 bangunan yang inadekuat.

E. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan Psikologis : usia tua, ada
sensasi nyeri
2. Gangguan manajemen pemeliharaan dan penataan rumah
berhubungan kurang informasi dan kesadaran dari anggota
keluarga mengenai rumah yang bersih dan sehat serta serta
penatalaksanaan
A. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No. Diagnose Tujuan Jangka pendek Tujuan jangka Kriteria Hasil Intervensi
keperawatan panjang
1. Gangguan pola Diharapkan Tn. Sutaji Kegiatan – a) Jumlah a) Determinasi efek-efek
tidur mampu mengontrol kegiatan Tn. jam tidur dalam batas medikasi terhadap pola tidur
berhubungan tidurnya dan bisa Sutaji tidak normal b) Jelaskan pentingnya tidur yang
membuat Tn.Sutaji terganggu dan b) Pola adekuat
dengan
kembali segar ketika dapat kembali tidur,kualitas dalam c) Fasilitasi untuk
Psikologis : bangun tidur. normal seperti batas normal mempertahankan aktivitas
usia tua, ada sedia kala. c) Perasaan sebelum tidur (membaca)
sensasi nyeri fresh sesudah d) Beri aroma terapi untuk
tidur/istirahat membuat Tn. Sutaji relaks
d) Mampu e) Ciptakan lingkungan yang
mengidentifikasi hal- nyaman
hal yang f) Kolaburasi pemberian obat
meningkatkan tidur tidur
2. Gangguan Tujuan Jangka pendek Tujuan jangka a) Keluarga menyebutkan a) Berikan penyuluhan mengenai
manajemen penyuluhan: panjang: dengan benar pengertian, syarat-syarat , manfaat
pemeliharaan 1. Keluarga akan Keluarga mampu pengertian, syarat- rumah sehat dan dampak bila
rumah dapat menyebutkan menciptakan dan syarat rumh sehat, rumah tidak sehat pada kesehatan
berhubungan tentang syarat- mempertahankan manfaat dan dampak b) Bantu keluarga mengidentifikasi
dengan kurang syarat rumah sehat, secara konsisten rumah bila rumah tidak kerusakan-kerusakan pada bagian
informasi dan manfaat dan lingkungan rumah sehat terhadap rumah yang beresiko
kesadaran dari dampak bila tidak yang bersih dan kesehatan menyebabkan cedera pada anggota
anggota sehat setelah sehat dan juga b) Keluarga mampu keluarga dan mampu
keluarga diberikan bangunan hunian menyebutkan bagian- mengidentifikasi sumber-sumber
mengenai penjelasan. yang adekuat serta bagian rumah yang yang dapat dimanfatkan untuk
rumah yang 2. Keluarga mampu terhindar dari inadekuat dan pemeliharaan rumah
bersih dan sehat mengidentifikasi resiko cedera mengalami kerusakan c) Beri motivasi keluarga untuk
serta Masalah kerusakan- dengan serta sumber-sumber menciptakan lingkungan rumah
biaya perbaikan kerusakan pada memanfaatkan yang ada di keluarga yang sehat dan bersih serta
rumah bagian rumah yang sumber daya yang maupun lingkungan bangunan yang adekuat
dengan beresiko dimiliki keluarga yang dapat d) Minta pada keluarga untuk
menyebabkan dan lingkungan dimanfaatkan dalam menyanggupi tersedianya
cedera pada menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan
anggota keluarga lingkungan rumah sehat serta bangunan yang adekuat
dan mampu yang ideal e) Buat kesepakatan dengan keluarga
mengidentifikasi c) Keluarga menyatakan untuk pertemuan selanjutnya
sumber-sumber kesanggupan untuk:
yang dapat  Perbaikan secara
dimanfatkan untuk bertahap pada
pemeliharaan bagian rumah
rumah setelah yang rusak, lapuk,
diberikan dan tidak adekuat
penyuluhan  Menata perabot
3. Keluarga rumah dengan rapi
menyatakan  Menata halaman
kesanggupan untuk rumah dan
meningkatkan menanaminya
kesehatan rumah dengan tanaman
setelah diberikan apotek hidup
penyuluhan.  Menambah
genteng kaca
 Mengecat dinding
rumah dan
membersihkan
lumut
 Membuang
barang-barang
yang tidak
berguna
A. Implementasi
Tanggal pelaksanaan : 15 Desember 2012
Waktu Pelaksanaa : 15.30 - 17.00 WIB

Tahap dan Kegiatan Mahasiswa perawat Kegiatan keluarga


waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam kepada keluarga  Menjawab salam
 Mengingatkan kontrak yang telah
(10 Menit)
 Memberikan respons
disepakati
 Menanyakan kesiapan keluarga untuk
kontrak saat ini  Menjawab tentang
 Menginformasikan tujuan yang hendal
kesiapan
dicapai dalam kunjungan saat ini

 Memperhatikan
Pelaksanaan  Menjelaskan kepada keluaega klien  Memperhatikan
kegiatan tentang mekanisme tidur, hambatan –
( 20 Menit)
hambatan tidur, cara mempercepat
tidur.
 Mengajarkan kepada keluarga tentang
terapi music.
 memberikan kesempatan pada anggota
 Bertanya
keluarga untuk bertanya terhadap
penjelasan yang telah diberikan

 membantu keluarga mengidentifikasi


penataan - penataan pada bagian rumah
 Memperhatikan
yang beresiko menyebabkan cedera
pada anggota keluarga dan mampu
mengidentifikasi sumber-sumber yang
dapat dimanfatkan untuk pemeliharaan
rumah
 memberi motivasi keluarga untuk
menciptakan lingkungan rumah yang
 bertanya
sehat dan bersih serta bangunan yang
adekuat
 Meminta pada keluarga untuk
menyanggupi tersedianya lingkungan
rumah yang bersih dan sehat serta
bangunan yang adekuat
Penutup  membuat kesimpulan dengan keluarga  membuat kesimpulan
tentang materi pendidikan kesehatan bersama keluarga
 memperhatikan
yang telah disampaikan dan didiskusikan
 mengungapakan
 memberikan informasi cara dan temapt
tentang kontrak yang
memperoleh informasi lanjutan yang
akan datang dan
berhubungan dengan materi pendidikan
menyatakan
kesehatan
 membuat kontrak untuk pertemuan kesanggupan
selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai