Spek Pompa
Spek Pompa
PEDOMAN TEKNIS
Pekerjaan : Pembuatan sumur bor, menara air, reservoir, bak air PKP-PK
dan pompa summersable volume 1 (satu) paket
Lokasi : Kantor UPBU Kelas III Gamar Malamo Galela.
Pasal 1
UMUM
1.1 Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan akan menjadi air
minum setelah dimasak terlebih dahulu. Sebagai batasannya, air bersih adalah air yang
memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum, dimana persyaratan yang
dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas air, sehingga apabila dikonsumsi tidak
menimbulkan efek samping.
1.2 Ketersediaan air bersih secara Kualitas, kuantitatif dan kontinuitas harus mampu
memenuhi kebutuhan air bersih bandar udara saat ini dan rencana pengembangannya,
terkait dengan ;
1.2.1. Pelayanan Penumpang, pengantar dan pengunjung
1.2.2. Pelayanan operasi pesawat terbang
1.2.3. Bengkel Perawatan Pesawat Terbang
1.2.4. PKP-PK
1.2.5. Operasional dan pemeliharaan peralatan penunjang bandara.
1.2.6. Konsesioner / Komersial
1.2.7. Gedung-gedung operasional
1.2.8. Rumah Dinas Operasi.
1.2.9. Penyiraman taman/ tumbuhan
1
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan Pekerjaan "Pembuatan sumur bor,
menara air, reservoir, bak air PKP-PK dan pompa summersable volume 1
(satu) paket", sesuai dengan BoQ.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di Bandara udara, dalam
rangka meningkatkan jasa pelayanan Kebandar Udaraan di Kantor UPBU Kelas III
Gamar Malamo Galela.
1.4 Pada DIPA tahun anggaran 2016 Kantor UPBU Kelas III Gamar Malamo Galela
terdapat pekerjaan ”Pembuatan sumur bor, menara air, reservoir, bak air PKP-
PK dan pompa summersable volume 1 (satu) paket”.
1.5 Maksud Pedoman Teknis adalah sebagai Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dalam
melaksanakan pekerjaan teknis ”Pembuatan sumur bor, menara air, reservoir,
bak air PKP-PK dan pompa summersable volume 1 (satu) paket” dengan tujuan
agar dalam pengadaan dan pemasangan peralatan tersebut memenuhi standar teknis
yang dipersyaratkan.
1.6 Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini merupakan rencana kerja dan syarat-syarat
teknis pekerjaan, sebagai satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari
keseluruhan dokumen lelang. RKS ini dapat dijadikan sebagai pedoman teknis dalam
pelaksanaan pekerjaan ” Pembuatan sumur bor, menara air, reservoir, bak air
PKP-PK dan pompa summersable volume 1 (satu) paket”.
1.7 Dalam melaksanakan pekerjaan ini Kontraktor bertanggung jawab terhadap semua
tenaga kerja dan lingkungan kerja atas :
1.6.1 Keselamatan.
1.6.2 Keamanan.
1.6.3 Ketertiban.
1.6.4 Kebersihan.
3
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
Pasal 2
2.1 PERATURAN
2.1.1. SNI 03-6481-2000 : Sistem Plambing
2.1.2. SNI 03-7065-2005 : Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing;
2.1.3. Permenkes No. 416 Tahun 1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas
Air;
2.1.4. Permenkes No. 492 Tahun 2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
2.1.5. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/113/VI/2002
tentang Kriteria Penempatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan;
2.1.6. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/114/VI/2002
tentang Standar Gambar Peralatan dan Utilitas Bandar Udara
2.1.7. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/157/VI/2001
tentang Pedoman Pemeliharaan dan Pelaporan Peralatan Fasilitas Elektronika dan
listrik penerbangan ;
2.1.8. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/79/VI/2005
tentang Petunjuk Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan Peralatan Fasilitas Sisi
Udara dan Sisi Darat Bandar Udara ;
2.1.9. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/80/VI/2005
tentang Spesifikasi Peralatan Fasilitas Sisi Udara dan Sisi Darat Bandar Udara ;
4
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
5
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
3. Persyaratan Produk
Jenis barang-barang peralatan yang digunakan dan dipasang harus telah
dibuat oleh pabrik atau telah dipasang oleh pemasok secara teratur untuk
kurun waktu sekurang-kurangnya 5 tahun. Jenis barang/bahan dan peralatan
yang dinyatakan dalam spesifikasi teknis, harus telah berfungsi di tempat lain
selama sekurang-kurangnya 2 tahun dengan keandalan yang memuaskan
dan persetujuan Direksi hanya akan di berikan terhadap jenis barang tertentu,
6
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
6. Perlindungan Pemilik
Atas penggunaan bahan / material, sistem dan lain-lain oleh Pelaksana
Pekerjaan, Pemilik dijamin dan dibebaskan dari segala claim ataupun tuntutan
yuridis lainnya.
1. Standar Spesifikasi
b. Pompa Submersible
1) T y p e : Submersible Pump
2) Kapasitas pompa : Sesuai kebutuhan
3) Total head : 120 meter ;
4) Putaran : 2.960 rpm
5) Power/daya : Sesuai kebutuhan
6) Karakteristik listrik : 380 – 415 Volt, 3 Ph, 50Hz
7) Kelengkapan : Kabeling waterproof, panel
control, dll.
c. Ground Water Tank
1) Referensi : SNI
2) Bahan : Cor Beton Bertulang
3) Kekuatan : K-300
4) Pelapis anti bocor : Waterproofing Non Toxcin
5) Acesories : Tangga monyet, manhole dan pipa
Vent
6) Tutup manhole terbuat dari baja tahan karat atau stainless steel
7) Kapasitas memenuhi untuk cadangan kebutuhan air baku minimal
selama 3 hari
f. Sistem Perpipaan
1) Pipa Distribusi/Instalasi : Black Steel Pipe/ HDPE-PPR/ PVC Class
AW
2) Dicat zinchromate / bitumen
g. Sistem Valve
3) Water valve lebih besar dari diameter 75mm (ø 3") adalah jenis
flanged steel body dengan external spendle yoke ;
4) Tekanan kerja dari valve-valve air bersih harus memenuhi
persyaratan yang diijinkan yaitu tekanan kerja 12 Kgf/cm² (200 psi)
bahan Cast Iron.
5) Gate Valve ( GV ) :
a) Type : Bronze body non rising steam, screwed
bonnet, solid wedge disk, female thread
b) Dimension / ukuran : Type screwed and untuk valve sampai
dengan diameter 50 mm 9 Ø 2” ) atau
type flanged or lugged body, stainless
steel disk, stainless steel shaft, hand
wheel operated with position indicator,
cast iron body, henged and untuk valve
diameter 65 mm ( Ø 2 ½ ) s/d 200 mm
( Ø 8”).
c) Tekanan Kerja : ANSI 300psi WOG
6) Check Valve :
a) Type : Swing type, material bronze body, Y
pattern, screwed cup, metal disk
b) Dimension / ukuran : Screwed and untuk valve sampai dengan
diameter 50 mm ( Ø 2” ) dan swing silent
type sampai dengan diameter 50 mm (
Ø 2” ) dan swing silent type, stainless
steel disk dengan body material cast iron
flanged end, Y pattern untuk ukuran
lebih besar dari diameter 65 mm ( Ø 2
½ ’) s/d 200 mm ( Ø 8” )
c) Tekanan kerja : ANSI 300psi WOG
12
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
7) Foot Valve :
a) Type : Bronze body type, plastic ball, male
thread
b) Fungsi alat : Filterisasi sand or sluge
2. Standar Pemasangan
a. Pompa Submersible
1) Sebelum pompa dipasang dilakukan pengetesan operasi sebelum
diturunkan kedalam sumur.
13
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
b. Pompa Distribusi
1) Pompa dipasang pada dudukan / pondasi yang sudah disiapkan, dan
diikat dengan baud dan mur.
2) Untuk menahan goncangan akibat operasi pompa perlu dipasang
peredam getar berupa bantalan yang terbuat dari bahan karet.
14
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
15
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
5) Pipa – pipa vertikal harus ditumpu dengan clamp yang kuat dan dibuat
pada setiap jarak tidak lebih dari 3 m.
f. Valve – valve :
1) Water valve sampai diameter 50 mm ( Ø 2”) adalah jenis ”screwed
bronze body dengan external spendle ”.
16
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
5) Pada jalur pipa yang dipendam harus dibuatkan tanda-tanda dari balok
beton diatas tanah untuk memudahkan identifikasi pipa di dalam
tanah.
h. Pengecatan :
1) Pipa air bersih diluar bangunan ( site plan ) sebelum diletakkan dalam
tanah harus di coating/dilapisi anti karat dimana pekerjaan tersebut
dilakukan di pabrik. Bila pekerjaan di lakukan di lapangan bahan
proteksi anti karat menggunakan jenis cat zinchromate atau dilapisi
bahan bitumen yang diperkuat dengan lapisan polyethene dan untuk
mendapatkan jaminan kualitas, permukaan akhir dari pipa dilapisi
17
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
3. Standar Pengoperasian
a. Pompa Submersible memasok air ke Ground Water Tank (GWT), sehingga
dapat dioperasikan baik secara manual maupun secara otomatis. Sistem
operasi otomatis pompa submersible dikendalikan oleh 2 sensor switch
yang dipasang, antara lain;
Water Level Control (WLC) yang dipasang pada GWT dan sumur. WLC
yang dipasang pada GWT berfungsi untuk mengontrol isi GWT, bila mana
volumenya menurun atau naik sampai batas isi yang sudah ditetapkan
maka switch tersebut memberikan signal kepada pompa untuk beroperasi
atau berhenti.
Sedangkan WLC yang dipasang pada pompa dalam sumur untuk
mengontrol ketersediaan air pada sumur.
18
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
pressure. Bila laju aliran pada pipa distribusi utama terjadi penurunan
maka pompa booster akan bekerja secara otomatis. Kerja otomatis
pompa booster harus diawali oleh bekerjanya pompa jockey, bila operasi
pompa jockey tidak mampu untuk menaikan laju pengaliran air sesuai
dengan setting yang telah di tetapkan maka pompa utama booster
bekerja.
Bekerjanya pompa booster dikendalikan oleh Pressure limit switch yang
terpasang pada sistem pipa utama atau pada hydropour.
4. Standar Pengujian
a. Pengujian Sistem Pemipaan :
Pengujian secara partial terhadap seluruh jaringan pipa air bersih dan
peralatan bantu seperti : valve-valve, flexible joint, jointing pipe dan
termasuk pompa utama, pompa bantu , panel catu daya, instalasi
pengkabelan dan lain-lain :
Pengujian yang wajib dilakukan pada sistem dan instalasi pemipaan, adalah
;
1) Pengujian pada pipa Black Steel Pipe schedule 40 atau ASTM A.53-A
hingga tekananan 12 kgf/cm2 selama 24 jam, dimana tekanan air tidak
mengalami penurunan atau berubah.
19
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
2. Koordinasi
Pelaksana Pekerjaan instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan Pelaksana
Pekerjaan lainnya, agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan
a. Koordinasi yang baik perlu ada agar instalasi yang satu tidak menghalangi
kemajuan instalasi lain.
b. Apabila dalam pelaksanaan instalasi ini tidak mengindahkan koordinasi
dari Pengawas, sehingga menghalangi instalasi yang lain, maka semua
akibat menjadi tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan ini.
20
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
4. Laporan
a. Laporan Harian
Kontraktor Pelaksana wajib membuat "Laporan Harian" dan "Laporan
Mingguan" yang memberikan gambaran dari kegiatankegiatan yang
dilakukan di lapangan secara jelas. Laporan tersebut dibuat dalam rangka
3 (tiga) meliputi:
1) Kegiatan Fisik.
2) Catalan dan perintah Pengawas yang disampaikan baik secara lisan
maupun tertulis.
3) Hal-hal yang menyangkut masalah :
a) Material (masuk/ditolak)
b) Jumlah tenaga kerja
c) Keadaan cuaca
d) Pekerjaan tambah / kurang.
Berdasarkan laporan harian, dibuat laporan mingguan dimana laporan
tersebut berisi ikhtisar dan catatan prestasi atas pekerjaan minggu lalu
dan rencana pekerjaan minggu depan. Laporan ini harus ditandatangani
oleh Manager Proyek dan diserahkan pada Pengawas untuk
diketahui/disetujui.
b. Laporan Pengetesan
Kontraktor harus menyerahkan kepada Pengawas dalam rangkap 5 (lima)
mengenai hal-hal sebagai berikut :
1) Hasil pengetesan kabel-kabel (meger dan pemberian tegangan).
2) Hasil pengetesan peralatan-peralatan instalasi.
3) Hasil pengukuran-pengukuran dan lain-lain.
21
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
22
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
Pasal 3
URAIAN PEKERJAAN
Sebelum melakukan aktifitas pekerjaan pemborong wajib membaca dan memahami maksud
penjelasan pada pasal –pasal lain serta gambar pelaksanaan yang kesemuanya saling terkait
dan tidak terpisahkan satu sama lainnya.
23
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
3.1.4. Melaksanakan pembuatan soft drawing untuk acuan rencana kerja serta
melakukan dokumentasi seperti photo, file dan lain-lain yang sifatnya
mendukung pembuktian formal kegiatan yang dilakukan.
3.2.2. Melaksanakan penadaan screener sebanyak 2 unit, sebagai filter yang dipasang
pada bagian bawah pompa submersible.
25
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
3.1.1. Melaksanakan Pengadaan 1 unit Sub Panel Distribusi (SDP), Type Wall
Mounted outdoor, dengan spesifikasi :
3.1.2. Mengadakan Pengadaan Kabel Catu Daya Listrik dan kabel kontrol, dengan
volume sesuai dalam BQ, yang terdiri dari :
1. Kabel NYYFGbY 4 x 16 sqmm
3. Pipa HDPE 2”
4. Acesories Pipa HDPE jenis Mechanical Fitting
3.1.4. Melaksanakan pengadaan alat - alat sambungan pipa dan aksesorisnya, volume
sesuai BQ.
26
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
3.1.5. Melaksanakan pengadaan alat - alat sambungan kabel dan aksesorisnya, sesuai
dengan BQ.
2. Kedalaman : Min. 60 m
27
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
1. Kapasitas : 64 M 3
2. Jenis : Tertutup
4. Kekuatan : K-300
5. Acesories : - Tangga Monyet, Manhole dan pipa vent
1. Kapasitas : 7,5 M3
2. Jenis : Tertutup
4. Kekuatan : K-300
3.2.5. Melaksanakan Pekerjaan penggalian tanah dan urugan kembali, untuk penempatan
jalur pipa angkat, pipa distribusi, Pengelaran pipa dan penyambungan, penggelaran
kabel power dan kabel kontrol.
3.3.1. Melaksanakan pekerjaan Instalasi Pompa Deep well (Submersible), sebanyak 1 lot.
28
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
Melaksanakan Instalasi kabel power dan kabel kontrol pada panel pompa yang
sudah disiapkan, dan melakukan test runing pompa sebelum pipa output di rangkai.
Melaksanakan penggalian jalur pipa dari output roof tank eksisting dan pompa
transfer ke masing-masing gedung / bangunan yang dituju, melakukan penggelaran
pipa HDPE, melakukan penyambungan dan pemasangan asesories pipa, melakukan
pengetesan pipa distribusi dengan mengalirkan air langsung dari pompa transfer.
Melaksanakan pekerjaan penimbunan galian jalur pipa yang sudah digelar dan di
tes, melakukan penyambungan pipa distribusi dengan instalasi pipa eksisting pada
masing-masing gedung, melaksanakan pekerjaan perbaikan kembali utilitas akibat
penggalian jalur pipa distribusi.
3.4.1. Melakukan pengukuran dan uji coba peralatan yang telah selesai diinstalasi,
pelaksanaan pengukuran dan uji coba dilakukan oleh teknisi pengawas dan
kontraktor. Pekerjaan meliputi pemeriksaan hasil instalasi kesesuaian dengan
spekteknis serta Bill Of Quantity, pemeriksaan sambungan/connecting pada
terminal serta memastikan masing-masing unit peralatan benar, pengukuran
terhadap masing-masing parameter yang dibutuhkan, terakhir melaksanakan uji
coba operasi sistem peralatan dan pengujian kualitas hasil produksi.
3.4.2. Apabila terjadi kegagalan fungsi atau kerusakan, maka kontraktor harus
memperbaikinya terlebih dahulu dan jika telah dinyatakan benar dan berfungsi
pelaksanaan uji coba peralatan diulang kembali.
30
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
31
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
Pasal 4
PENUTUP
4.1 Hal-hal yang belum termasuk dalam persyaratan ini serta hal-hal yang kurang jelas akan
diberikan pada waktu diadakan penjelasan / aanwizjing.
4.3 Apabila suatu pekerjaan yang dikerjakan pada waktu setelah selesainya Jam Operasi
Penerbangan tidak dapat diselesaikan seketika, maka Kontraktor Pelaksana harus
merapikan segala sesuatunya sehingga pada jam-jam operasi yang telah ditentukan,
operasi penerbangan tidak akan terganggu dengan adanya pekerjaan-pekerjaan tersebut
diatas.
4.4 Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan pada waktu instalasi karena kelalaian Kontraktor
Pelaksana adalah menjadi tanggung jawab Kontraktor.
4.5 Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Pedoman Teknis ini tetapi pekerjaannya mutlak
diperlukan sehubungan dengan RKS, harus tetap dilaksanakan oleh Kontraktor.
4.6 Apabila terdapat gambar-gambar yang kurang jelas atau pekerjaan yang tidak dapat
dilaksanakan sesuai dengan RKS, maka pelaksanaannya terlebih dahulu harus
dirundingkan dengan Direksi.
4.7 Kontraktor Pelaksana diharuskan membuat laporan mingguan pekerjaan yang telah
dilaksanakan serta menyerahkan setiap laporan tersebut kepada Direksi pada waktunya
untuk dapat dipergunakan sebagai dasar pengamatan/pemeriksaan pelaksanaan
pekerjaan yang sedang berjalan.
4.8 Untuk menetapkan setiap kemajuan pekerjaan, Kontraktor Pelaksana harus membuat foto
- foto yang nyata dari bagian-bagian pekerjaan yang ditunjuk oleh Direksi dengan foto
ukuran post card dan atas biaya yang ditanggung Kontraktor.
32
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET
4.9 Kontraktor Pelaksana harus membuat gambar revisi setelah pekerjaan selesai dalam
rangkap 4 (empat) dan menyerahkan kepada Direksi sebelum dilakukan penyerahan
pekerjaan untuk pertama kalinya (Penyerahan I).
4.10 Perubahan sebagian ataupun keseluruhan isi Pedoman Teknis ini hanya dapat dilakukan
atas persetujuan dari Direktur Bandar Udara – Ditjen Perhubungan Udara, dan jika terdapat
perubahan dalam Pedoman Teknis ini harus dituangkan dalam bentuk Berita Acara.
33