Anda di halaman 1dari 33

KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA

GAMAR MALAMO - GALELA


PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

PEDOMAN TEKNIS

Pekerjaan : Pembuatan sumur bor, menara air, reservoir, bak air PKP-PK
dan pompa summersable volume 1 (satu) paket
Lokasi : Kantor UPBU Kelas III Gamar Malamo Galela.

Tahun Anggaran : DIPA Tahun 2016

Pasal 1

UMUM

1.1 Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan akan menjadi air
minum setelah dimasak terlebih dahulu. Sebagai batasannya, air bersih adalah air yang
memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum, dimana persyaratan yang
dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas air, sehingga apabila dikonsumsi tidak
menimbulkan efek samping.
1.2 Ketersediaan air bersih secara Kualitas, kuantitatif dan kontinuitas harus mampu
memenuhi kebutuhan air bersih bandar udara saat ini dan rencana pengembangannya,
terkait dengan ;
1.2.1. Pelayanan Penumpang, pengantar dan pengunjung
1.2.2. Pelayanan operasi pesawat terbang
1.2.3. Bengkel Perawatan Pesawat Terbang
1.2.4. PKP-PK
1.2.5. Operasional dan pemeliharaan peralatan penunjang bandara.
1.2.6. Konsesioner / Komersial
1.2.7. Gedung-gedung operasional
1.2.8. Rumah Dinas Operasi.
1.2.9. Penyiraman taman/ tumbuhan

1
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan Pekerjaan "Pembuatan sumur bor,
menara air, reservoir, bak air PKP-PK dan pompa summersable volume 1
(satu) paket", sesuai dengan BoQ.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di Bandara udara, dalam
rangka meningkatkan jasa pelayanan Kebandar Udaraan di Kantor UPBU Kelas III
Gamar Malamo Galela.

1.4 Pada DIPA tahun anggaran 2016 Kantor UPBU Kelas III Gamar Malamo Galela
terdapat pekerjaan ”Pembuatan sumur bor, menara air, reservoir, bak air PKP-
PK dan pompa summersable volume 1 (satu) paket”.

1.5 Maksud Pedoman Teknis adalah sebagai Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dalam
melaksanakan pekerjaan teknis ”Pembuatan sumur bor, menara air, reservoir,
bak air PKP-PK dan pompa summersable volume 1 (satu) paket” dengan tujuan
agar dalam pengadaan dan pemasangan peralatan tersebut memenuhi standar teknis
yang dipersyaratkan.

1.6 Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini merupakan rencana kerja dan syarat-syarat
teknis pekerjaan, sebagai satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari
keseluruhan dokumen lelang. RKS ini dapat dijadikan sebagai pedoman teknis dalam
pelaksanaan pekerjaan ” Pembuatan sumur bor, menara air, reservoir, bak air
PKP-PK dan pompa summersable volume 1 (satu) paket”.

1.7 Dalam melaksanakan pekerjaan ini Kontraktor bertanggung jawab terhadap semua
tenaga kerja dan lingkungan kerja atas :
1.6.1 Keselamatan.
1.6.2 Keamanan.

1.6.3 Ketertiban.

1.6.4 Kebersihan.

1.6.5 Dan kerusakan akibat pekerjaan ini.


1.7 Lingkup pekerjaan :
1.7.1 Pekerjaan persiapan

1.7.2 Pekerjan pengadaan material


2
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

1.7.3 Pekerjaan Sipil

1.7.4 Pekerjaan Instalasi

1.7.5 Line Up Test/ Commisioning

3
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

Pasal 2

PERATURAN DAN SYARAT SYARAT TEKNIS

2.1 PERATURAN
2.1.1. SNI 03-6481-2000 : Sistem Plambing
2.1.2. SNI 03-7065-2005 : Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing;
2.1.3. Permenkes No. 416 Tahun 1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas
Air;
2.1.4. Permenkes No. 492 Tahun 2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
2.1.5. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/113/VI/2002
tentang Kriteria Penempatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan;
2.1.6. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/114/VI/2002
tentang Standar Gambar Peralatan dan Utilitas Bandar Udara
2.1.7. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/157/VI/2001
tentang Pedoman Pemeliharaan dan Pelaporan Peralatan Fasilitas Elektronika dan
listrik penerbangan ;
2.1.8. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/79/VI/2005
tentang Petunjuk Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan Peralatan Fasilitas Sisi
Udara dan Sisi Darat Bandar Udara ;
2.1.9. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/80/VI/2005
tentang Spesifikasi Peralatan Fasilitas Sisi Udara dan Sisi Darat Bandar Udara ;

2.2 SYARAT-SYARAT TEKNIS


2.2.1 Syarat – Syarat Teknis Umum
1. Gambar-Gambar
a. Gambar-gambar rencana dan persyaratan-persyaratan ini merupakan
suatu kesatuan yang saling melengkapi dan sama mengikatnya.
b. Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata letak dari
peralatan, sedangkan pemasangannya harus dikerjakan dengan
memperhatikan kondisi dari bangunan yang ada, petunjuk instalasi dari
pabrik pembuat dan mempertimbangkan juga kemudahan

4
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

pengoperasian serta pemeliharaannya jika peralatan-peralatan sudah


dioperasikan.
c. Gambar-gambar Arsitek, Struktur dan Interior serta Specialis lainnya (bila
ada) harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaan dan detail
finishing instalasi.
d. Sebelum pekerjaan dimulai, Pelaksana Pekerjaan harus mengajukan
gambar kerja dan detail, “Shop Drawing” kepada Pengawas atau Direksi
pekerjaan untuk dapat diperiksa dan disetujui terlebih dahulu sebanyak
3 (tiga) set. Dengan mengajukan gambar-gambar tersebut, Pelaksana
Pekerjaan dianggap telah mempelajari situasi dari instalasi lain yang
berhubungan dengan instalasi ini. Persetujuan tersebut tidak berarti
membebaskan Pelaksana Pekerjaan dari kesalahan yang mungkin terjadi
dan dari tanggung jawab atas pemenuhan kontrak.
e. Pelaksana Pekerjaan instalasi ini harus membuat gambar-gambar
terinstalasi, “As-built Drawings” disertai dengan Operating Instruction,
Technical and Maintenance Manual, harus diserahkan kepada
Pengawas/Direksi Pekerjaan pada saat penyerahan pertama pekerjaan
dalam rangkap 5 (lima) terdiri dari atas 1 (satu) asli kalkir berikut
diskettenya dan 4 (empat) cetak biru dan dijilid serta dilengkapi dengan
daftar isi, notasi dan penjelasan lainnya, dalam ukuran A0 atau A1 atau
disebutkan lain dalam proyek ini. As-built Drawing ini harus benar-benar
menunjukkan secara detail seluruh instalasi M & E yang ada termasuk
dimensi perletakan dan lokasi peralatan, gambar kerja bengkel, nomor
seri, tipe peralatan dan informasi lainnya sehingga jelas.
f. Operating Instruction, Technical and Maintenance Manuals harus cetakan
asli (original) berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia sebanyak
5 (lima) set dan dijilid dan dilengkapi dengan daftar isi, notasi dan
penjelasan lainnya, dalam ukuran A4.

2. Peralatan Dan Material


Semua peralatan dan bahan harus baru dan sesuai dengan brosur yang
dipublikasikan, sesuai dengan spesifikasi yang diuraikan, maupun pada

5
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

gambar-gambar rencana dan merupakan produk yang masih beredar dan


diproduksi secara teratur
Persetujuan Peralatan dan Material :
a. Dalam jangka waktu 2 (dua) minggu setelah menerima Surat Perintah
Kerja (SPK), dan sebelum memulai pekerjaan instalasi peralatan maupun
material, Pelaksana Pekerjaan diharuskan menyerahkan daftar dari
material-material yang akan digunakan. Daftar ini harus dibuat rangkap
4 (empat) yang didalamnya tercantum nama-nama dan alamat
manufacture, catalog dan keterangan-keterangan lain yang dianggap
perlu oleh Pengawas / Direksi Pekerjaan dan Konsultan Perencana antara
lain :
1) Manufacturer Data, Meliputi brosur-brosur, spesifikasi dan
informasi-informasi yang tercetak jelas cukup detail sehubungan
dengan pemenuhan spesifikasi.
2) Performance Data, Data-data kemampuan dari unit yang terbaca
dari suatu table atau kurva yang meliputi informasi yang diperlukan
dalam menyeleksi peralatan-peralatan lain yang ada kaitannya
dengan unit tersebut.
3) Quality Assurance, Suatu pembuktian dari pabrik pembuat atau
distributor utama terhadap kualitas dari unit berupa produk dari
unit ini sudah diproduksi beberapa tahun, telah dipasang di
beberapa lokasi dan telah beroperasi dalam jangka waktu tertentu
dengan baik.
b. Persetujuan oleh Konsultan Perencana dan Pengawas / Direksi Pekerjaan
akan diberikan atas dasar atau sesuai dengan ketentuan diatas.

3. Persyaratan Produk
Jenis barang-barang peralatan yang digunakan dan dipasang harus telah
dibuat oleh pabrik atau telah dipasang oleh pemasok secara teratur untuk
kurun waktu sekurang-kurangnya 5 tahun. Jenis barang/bahan dan peralatan
yang dinyatakan dalam spesifikasi teknis, harus telah berfungsi di tempat lain
selama sekurang-kurangnya 2 tahun dengan keandalan yang memuaskan
dan persetujuan Direksi hanya akan di berikan terhadap jenis barang tertentu,
6
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

peralatan tersebut, apabila di sertai dengan dokumen-dokumen yang


membuktikan keandalannya.
Pabrik dan Pamasok (supplier) akan diminta untuk melakukan jasa perawatan
dan perbaikan seperti tertuang disyaratkan dalam kontrak dan persetujuan
hanya akan diberikan bila disertai dengan bukti pabrik atau pemasok yang
bersangkutan.

4. Penggantian Peralatan dan Material


a. Semua peralatan dan bahan yang diajukan dalam tender sudah
memenuhi spesifikasi, walaupun dalam pengajuan saat tender
kemungkinan ada peralatan dan bahan belum memenuhi spesifikasi,
tetapi tetap harus dipenuhi sesuai spesifikasi bila sudah ditunjuk sebagai
Pelaksana Pekerjaan pelaksana pekerjaan.
b. Untuk peralatan dan bahan yang sudah memenuhi spesifikasi, karena
suatu hal yang tidak bisa dihindari terpaksa harus diganti, maka sebagai
penggantinya harus dari jenis setaraf atau lebih baik ( equal or better )
yang disetujui.
c. Bila Konsultan Pengawas membuktikan bahwa penggantinya itu betul
setaraf atau lebih baik, maka biaya yang menyangkut pembuktian
tersebut harus ditanggung oleh Pelaksana Pekerjaan.

5. Pengujian dan Penerimaan


a. Khusus peralatan utama, harus ditest dahulu oleh Pemilik dan didampingi
Konsultan Perencana/ Direksi pengawas di pabrik masing-masing yang
sebelumnya sudah ditest oleh pabrik yang bersangkutan dan disetujui
untuk dikirim ke lapangan.
b. Semua peralatan-peralatan yang sesuai dengan spesifikasi ini dikirim dan
dipasang dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan pengetesan dengan
baik, Pelaksana Pekerjaan harus melaksanakan pengujian secara
keseluruhan dari peralatan - peralatan yang terpasang, dan jika sudah
ditest dan memenuhi fungsi-fungsinya sesuai dengan ketentuan-
ketentuan dari kontrak, maka seluruh unit lengkap dengan peralatannya
dapat diserahkan berdasarkan Berita Acara oleh Pengawas.
7
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

6. Perlindungan Pemilik
Atas penggunaan bahan / material, sistem dan lain-lain oleh Pelaksana
Pekerjaan, Pemilik dijamin dan dibebaskan dari segala claim ataupun tuntutan
yuridis lainnya.

7. Masa Garansi dan Serah Terima Pekerjaan


a. Peralatan-peralatan instalasi harus digaransikan minimal selama satu
tahun terhitung dari penyerahan kedua.
b. Selama masa garansi, Kontraktor Pelaksana pekerjaan instalasi
diwajibkan untuk mengatasi segala kerusakan- kerusakan dari pada
instalasi yang dipasangnya tanpa ada biaya tambahan.
c. Selama masa garansi tersebut, Kontraktor Pelaksana pekerjaan instalasi
ini masih harus menyediakan tenaga-tenaga yang diperlukan yang dapat
dihubungi setiap saat.
d. Penyerahan pekerjaan pertama baru dapat diterima setelah dilengkapi
dengan bukti-bukti hasil pemeriksaan atas instalasi, dengan pemyataan
baik yang ditandatangani bersama oleh instalatur yang melaksanakan
pekerjaan tersebut dan Pengawas lapangan serta dilampirkan sertifikat
pengujian yang sudah disahkan oleh Badan Instansi yang berwenang.
e. Jika pada masa garansi tersebut, Kontraktor Pelaksana pekerjaan
instalasi tidak melaksanakan atau tidak memenuhi teguran-teguran atas
perbaikan, penggantian, kekurangan selama masa garansi, maka
Pengawas lapangan berhak menyerahkan pekerjaan
perbaikan/kekurangan tersebut pada pihak lain atas biaya dari Kontraktor
Pelaksana yang melaksanakan pekerjaan instalasi tersebut.
f. Sebelum penyerahan kedua (final acceptance), Kontraktor Pelaksana
harus mengadakan semacam pendidikan dan latihan selama periode
tersebut kepada 3 (tiga) orang calon operator untuk setiap pekerjaan
yang ditunjuk oleh pemberi tugas (customer).
g. Training tentang operasi dan perawatan tersebut harus lengkap dengan
5 (lima) set operating maintenance and repair manual books, sehingga
para petugas/operator dapat mengoperasikan dan melaksanakan
pemeliharaan.
8
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

8. Perubahan , Penambahan Dan Pengurangan Pekerjaan


a. Pelaksanaan pekerjaan yang menyimpang dari gambar-gambar rencana
yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan harus dikonsultasikan
terlebih dahulu dengan Pengawas atau/dan Owner
b. Dalam merubah gambar rencana lersebut, Kontraktor Pelaksana harus
menyerahkan gambar perubahan yang dimaksud Pengawas lapangan
dalam rangkap lima untuk disetujui.
c. Pengaduan dan perubahan material, gambar rencana dan lain
sebagainya, harus diajukan oleh Kontraktor Pelaksana kepada Pengawas
/ Direksi Pekerjaan secara tertulis. Perubahan-perubahan material dan
gambar rencana yang mengakibatkan pekerjaan tambah kurang harus
disetujui secara tertulis oleh Pengawas dan Direksi Pekerjaan.

9. Pembobokan, Pengelasan dan Pengeboran


a. Kontraktor Pelaksana tembok, lantai, dinding dan sebagainya yang
dilakukan dalam rangka pemasangan instalasi ini maupun
pengembaliannya seperti keadaan semula adalah termasuk pekerjaan
Kontraktor Pelaksana instalasi ini.
b. Pembobokan hanya dapat dilaksanakan setelah mendapat izin tertulis
dari Pengawas.
c. Pengelasan, pengeboran dan sebagainya pada konstruksi bangunan
hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh izin/persetujuan tertulis
dari Pengawas.

10. Pemeriksaan Routines


a. Selama masa pemeliharaan, harus diselenggarakan kegiatan
pemeliharaan dan pemeriksaan routine
b. Pekerjaan pemeliharaan dan pemeriksaan routine tersebut, harus
dilaksanakan tidak kurang dari dua minggu sekali.

2.2.2 Syarat-Syarat Spesifikasi Teknis


9
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

1. Standar Spesifikasi

a. Sumur Dalam / Deepwell


1) Debit : Min. 240 ltr/menit
2) Kedalaman : Min. 120 meter
3) Diameter Chasing : Min. 6 Inchi
4) Bahan Material Chasing : Pipa PVC/HDPE

b. Pompa Submersible
1) T y p e : Submersible Pump
2) Kapasitas pompa : Sesuai kebutuhan
3) Total head : 120 meter ;
4) Putaran : 2.960 rpm
5) Power/daya : Sesuai kebutuhan
6) Karakteristik listrik : 380 – 415 Volt, 3 Ph, 50Hz
7) Kelengkapan : Kabeling waterproof, panel
control, dll.
c. Ground Water Tank
1) Referensi : SNI
2) Bahan : Cor Beton Bertulang
3) Kekuatan : K-300
4) Pelapis anti bocor : Waterproofing Non Toxcin
5) Acesories : Tangga monyet, manhole dan pipa
Vent
6) Tutup manhole terbuat dari baja tahan karat atau stainless steel
7) Kapasitas memenuhi untuk cadangan kebutuhan air baku minimal
selama 3 hari

d. Pompa Penguras GWT


1) T y p e : Lifting Pump
2) Kapasitas pompa : Sesuai kebutuhan
3) Total head : Sesuai kebutuhan;
4) Putaran : Sesuai kebutuhan
5) Power/daya : Sesuai kebutuhan
10
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

6) Karakteristik listrik : 380 – 415 Volt, 3 Ph, 50Hz


7) Kelengkapan : Kabeling waterproof, panel control, dll.
e. Pompa Distribusi
1) Type : Sesuai kebutuhan;
2) Kapasitas : Sesuai kebutuhan
3) Total head : Sesuai kebutuhan;
4) Penggerak : Electric motor
5) Daya : Sesuai kebutuhan
6) Putaran : 2.960 rpm
7) Karakt.listrik : 380 Volt, 3 pH, 50 Hz
8) Kelengkapan : Panel pompa lengkap dengan
komponen panel, pengkabelan, level
switch High/Low dengan electrode,
level switch dapat dioperasikan secara
manual, switching di panel maupun
remote, pressure switch, grounding
system pada panel maksimal 2 Ohm
(Ω).
9) Sistem Starter : Sampai dengan 5 KW On/Off Switch,
Lebih 5,5 KW menggunana Variable
Frekuensi Driver (VFD)

f. Sistem Perpipaan
1) Pipa Distribusi/Instalasi : Black Steel Pipe/ HDPE-PPR/ PVC Class
AW
2) Dicat zinchromate / bitumen

g. Sistem Valve

Valve-valve harus sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, antara


lain :
1) Water valve sampai dengan diameter 50mm (ø 2") adalah jenis
screwed bronze body dengan external spendle ;
2) Water valve diameter 65mm (ø 2½" - ø 3") adalah jenis bronze
flanged body dengan internal screwed spendle ;
11
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

3) Water valve lebih besar dari diameter 75mm (ø 3") adalah jenis
flanged steel body dengan external spendle yoke ;
4) Tekanan kerja dari valve-valve air bersih harus memenuhi
persyaratan yang diijinkan yaitu tekanan kerja 12 Kgf/cm² (200 psi)
bahan Cast Iron.

5) Gate Valve ( GV ) :
a) Type : Bronze body non rising steam, screwed
bonnet, solid wedge disk, female thread
b) Dimension / ukuran : Type screwed and untuk valve sampai
dengan diameter 50 mm 9 Ø 2” ) atau
type flanged or lugged body, stainless
steel disk, stainless steel shaft, hand
wheel operated with position indicator,
cast iron body, henged and untuk valve
diameter 65 mm ( Ø 2 ½ ) s/d 200 mm
( Ø 8”).
c) Tekanan Kerja : ANSI 300psi WOG

6) Check Valve :
a) Type : Swing type, material bronze body, Y
pattern, screwed cup, metal disk
b) Dimension / ukuran : Screwed and untuk valve sampai dengan
diameter 50 mm ( Ø 2” ) dan swing silent
type sampai dengan diameter 50 mm (
Ø 2” ) dan swing silent type, stainless
steel disk dengan body material cast iron
flanged end, Y pattern untuk ukuran
lebih besar dari diameter 65 mm ( Ø 2
½ ’) s/d 200 mm ( Ø 8” )
c) Tekanan kerja : ANSI 300psi WOG

12
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

7) Foot Valve :
a) Type : Bronze body type, plastic ball, male
thread
b) Fungsi alat : Filterisasi sand or sluge

8) Float Valve ( FIV ) :


a) Type : Ball Float Valve
b) Material body : Gun metal
c) Material float : Copper
d) Material ball float lever : Brass
e) Max.working pressure : 10 Kgf/cm2 ( 147 psi )
f) Pemasangan : Float valve dipasang pada posisi
horizontal

h. Elevated Reservoir/Roof Tank


1) Bahan reservoir : Cor beton bertulang/ tanki fiber Glass
atau Stainless steel.
2) Bahan Kerangka Roof Tank : cor Beton bertulang / kerangka baja.
Untuk daerah yang sering dilanda
gempa direkomendasikan menggunakan
kerangka baja.
3) Tinggi Tower : Mak. 8 Meter
4) Kekuatan Rangka : Mampu Memikul beban statis dan dinamis
sesuai kapasitas
5) Kapasitas ; 4 – 8 M3
6) Kelengkapan : Tangga, Floating Valve, Pipa Intake dan
Pipa backwash untuk kebutuhan
pemeliharaan.

2. Standar Pemasangan
a. Pompa Submersible
1) Sebelum pompa dipasang dilakukan pengetesan operasi sebelum
diturunkan kedalam sumur.

13
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

2) Saringan-saringan sumur (Strainer) harus berupa saringan dari


Stainless steel dengan diameter 100mm. Saringan harus
dirancang sedemikian rupa sehingga bebas dari
penyumbatan dan bebas dari tepi yang tidak rata/bergerigi (jagged),
tidak akan mempercepat penyumbatan atau aus. Saringan harus
mempunyai cukup kekuatan untuk menahan beban-beban luar setelah
dipasangkan nantinya dan untuk memperkecil kemungkinan rusak
selama pemasangan, Stariner harus sudah terpasang pada bagian
bawah pompa.
3) Pipa dan saringan sumur, harus dipasang di lubang pengeboran
dengan memakai "cincin-cincin pemusat" (centering rings) untuk
menjamin adanya ruangan bulat yang sama sekeliling saringan
sumur tersebut ;
4) Pipa-pipa sumur harus berakhir pada suatu kotak beton (concrete box)
tahan air yang diletakkan diatas tanah (+20cm), dan untuk
pemasangan dan pemeliharaan suatu pompa sumur tingkatan
yang terendam (multistage submersible deepwell pump).
5) Pada concrete box disediakan cupingan, yang cukup kuat sebagai
tempat untuk mengikat seling baja penahan beban pompa.
6) Pompa diikat dengan 2 (dua) utas seling baja, pada bagian yang sudah
disiapkan, untuk tujuan kemudahan manaikan dan menurunkan
pompa.
7) Untuk menurunkan pompa digunakan Crane portable, dan jarak
penempatan pipa dalam sumur 2/3 pada kedalam sumur.
8) Setelah pompa diturunkan sesuai dengan kedalamnnya, seling baja
diikat pada bagian cupingan pada concrete box.

b. Pompa Distribusi
1) Pompa dipasang pada dudukan / pondasi yang sudah disiapkan, dan
diikat dengan baud dan mur.
2) Untuk menahan goncangan akibat operasi pompa perlu dipasang
peredam getar berupa bantalan yang terbuat dari bahan karet.

14
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

3) Digunakan Crane portable untuk mendudukan pompa pada pondasi,


dan dilakukan leveling terhadap dudukan pompa, sehingga benar-
benar level hal ini penting untuk menjaga performance kopling dan
laher pada batang poros pompa.
4) Untuk penyambungan pipa intake dan outlet digunakan Fleksible joint.

c. Pemasangan sistem Penyambungan Pipa :


1) Penggunaan sambungan / fitting pipa Fire Fighting diameter 50 mm (
Ø 2”) ke bawah type malleable cast iron ANSI B.16.3 class 300 lb,
screwed and dan untuk pipa diameter 65 mm ( Ø 2 ½ ” ) ke atas,
wrought steel butt-welding pipe fittings ANSI B.16.9 schedule 40,
Flanged black malleable cast iron RF class 300 lb, Forged steel RF class
300 lb, welding joint.
2) Untuk memperkuat terhadap kebocoran,penyambungan pipa dengan
ulir terlebih dahulu harus diberi lapisan Primatone Eponxy Adhesive &
Sealants, sedangkan untuk sambungan flanged harus dilengkapi ring
dari karet yang dikencangkan secara homogen.

d. Pemasangan Fixtures, fittings dan sebagainya :


1) Seluruh fixtures dan fittings harus dipasangkan dengan baik dan di
dalamnya bebas dari kotoran yang menganggu aliran atau kebersihan
air serta harus terpasang dengan kokoh ( rigid) ditempatnya dan tidak
mudah bergerak.

2) Seluruh pemasangan fixtures, fittings dan pipa-pipa fire fighting harus


rapih tidak menganggu waktu pemasangan dinding lapis
granit/keramik, pekerjaan sipil, mekanikal dan elektrikal lainnya.

3) Pemasangan fixtures harus kuat pada dudukannya untuk menahan


atau memegang fituress, fittings.

4) Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi/pipa induk, dipasangkan


balok-balok dari adukan beton ( K.225-U.24 atau 1 M 3 beton = 250

15
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

kg baja ), termasuk pada setiap ada sambungan pipa,T-Way , Elbow ,


Valve dan sebagainya.

e. Penggantung / Penumpu Pipa :


1) Seluruh pipa harus diikat/ ditetpkan dengan kuat dengan penggantung
atau angker yang kokoh ( rigid), agar inklinasinya tetap untuk
mencegah timbulnya getaran dan untuk pipa-pipa yang menembus
dinding harus diberi sleeves.

2) Pipa horizontal harus digantung dengan penggantung yang dapat di


atur (adjuster) tinggi rendahnya sistem pemipaan dengan jarak tidak
lebih dari 2,5 m, bahan penggantung produksi pabrik.

3) Seluruh pipa yang melewati daerah atau lokasi bangunan,


dipergunakan flexible joint untuk mencegah patahnya pipa dari
pergeseran gedung.

4) Penggantung atau penumpu pipa harus disekrup/terikat pada


konstruksi bangunan dengan insert/angker yang dipasang pada waktu
pengecoran beton atau dengan Ramset/Dynabolt yang dimensinya
disesuaikan kebutuhan.

5) Pipa – pipa vertikal harus ditumpu dengan clamp yang kuat dan dibuat
pada setiap jarak tidak lebih dari 3 m.

f. Valve – valve :
1) Water valve sampai diameter 50 mm ( Ø 2”) adalah jenis ”screwed
bronze body dengan external spendle ”.

2) Water valve lebih besar dari diameter 65 mm ( Ø 2 ½ ”) adalah jenis


”flanged steel body dengan external spendle yoke ”.

3) Tekanan kerja dari valve-valve harus disesuaikan dengan fingsinya,


menggunakan valve dengan tekanan kerja 300 psi, bahan cast iron.

16
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

g. Pipa – pipa untuk pemasangan didalam tanah :


1) Galian pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman minimum
600 mm untuk pipa diameter 100 mm ( Ø 4”) ke bawah dan 800 mm
– 1000 mm untuk pipa diameter 125 mm ( Ø 5”) ke atas. Dasar lubang
galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh panjang pipa
terletak, tertumpu dengan baik dan merata.

Khusus untuk pemasangan pipa-pipa air bersih, tidak boleh diletakkan


pada lubang galian yang sama dengan pipa fire figthing, Pipa Air Kotor.
2) Galian tanah harus dibersihkan dari kotoran-kotoran/puing-puing,
setelah bersih diurug dengan pasir urug setebal 5 cm dipadatkan,
kemudian pipa dipasang dalam lubang galian, ditimbun kembali
dengan pasir urug dan tanah bekas galian dari puing-puing.

3) Patokan atau pedoman yang ditetapkan untuk dalamnya galian tanah,


diukur dari garis tengah pipa ( as pipa ) sampai ke permukaan
jalan/tanah asli atau di sesuaikan gambar rencana.

4) Persyaratan untuk pipa yang melintasi jalan atau saluran drainase


harus diperlakukan secara spesifik.

5) Pada jalur pipa yang dipendam harus dibuatkan tanda-tanda dari balok
beton diatas tanah untuk memudahkan identifikasi pipa di dalam
tanah.

h. Pengecatan :
1) Pipa air bersih diluar bangunan ( site plan ) sebelum diletakkan dalam
tanah harus di coating/dilapisi anti karat dimana pekerjaan tersebut
dilakukan di pabrik. Bila pekerjaan di lakukan di lapangan bahan
proteksi anti karat menggunakan jenis cat zinchromate atau dilapisi
bahan bitumen yang diperkuat dengan lapisan polyethene dan untuk
mendapatkan jaminan kualitas, permukaan akhir dari pipa dilapisi

17
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

bahan sheet plastic tapes ( Denso Tapes ), cara pengerjaannya harus


mengikuti standar produk yang digunakan.
2) Sedangkan untuk pipa-pipa yang terlihat ( exposed ) harus di coating
bahan zinchromate, kemudian di cat warna merah minimal 3 x jalan.
3) Untu pipa-pipa diatas/dalam ceiling agar mudah dikenali, harus
diberikan tanda cat/warna pada setiap jarak 3 m pada pipa-pipa induk
dan cabang begitu pula pipa-pipa dalam shaft dimana terletak pintu
pemeriksaan, untuk mengetahui arah aliran.

3. Standar Pengoperasian
a. Pompa Submersible memasok air ke Ground Water Tank (GWT), sehingga
dapat dioperasikan baik secara manual maupun secara otomatis. Sistem
operasi otomatis pompa submersible dikendalikan oleh 2 sensor switch
yang dipasang, antara lain;
Water Level Control (WLC) yang dipasang pada GWT dan sumur. WLC
yang dipasang pada GWT berfungsi untuk mengontrol isi GWT, bila mana
volumenya menurun atau naik sampai batas isi yang sudah ditetapkan
maka switch tersebut memberikan signal kepada pompa untuk beroperasi
atau berhenti.
Sedangkan WLC yang dipasang pada pompa dalam sumur untuk
mengontrol ketersediaan air pada sumur.

b. Pompa Distribusi harus mampu memasok kebutuhan air bersih untuk


pemakaian yang bervariasi terhadap laju aliran dan secara automatis,
dimana sumber airnya berasal dari GWT. Setiap Pompa distribusi minimal
harus terdiri dari 2 (dua) unit pompa (set), yang dapat bekerja secara
bergantian, baik dioperasikan secara manual maupun otomatis. Kerja
otomatis dikontrol oleh pressure switch, yakni bila terjadi penurunan
pressure pada pipa utama, switch dimaksud memerintahkan pompa untuk
beroperasi sampai mencapai batas setting pressure atas pompa
diperintahkan untuk berhenti.
Pada kapasitas pompa yang besar (diatas 5,5 KW) harus dilengkapi
dengan Sistem Starter pompa, yang digunakan Variable Frequency Driver
(VFD) berupa Inverter.

c. Pompa Booster, Digunakan pada sistem untuk membantu pompa


distribusi dalam mempertahankan laju aliran baik dari sisi debit maupun

18
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

pressure. Bila laju aliran pada pipa distribusi utama terjadi penurunan
maka pompa booster akan bekerja secara otomatis. Kerja otomatis
pompa booster harus diawali oleh bekerjanya pompa jockey, bila operasi
pompa jockey tidak mampu untuk menaikan laju pengaliran air sesuai
dengan setting yang telah di tetapkan maka pompa utama booster
bekerja.
Bekerjanya pompa booster dikendalikan oleh Pressure limit switch yang
terpasang pada sistem pipa utama atau pada hydropour.

4. Standar Pengujian
a. Pengujian Sistem Pemipaan :

1) Seluruh sistem pemipaan jaringan air bersih harus mempunyai lubang-


lubang yang dapat di tutup ( plugged) agar semua sistem pemipaan
tersebut dapat diisi dengan air sampai lubang ”vent” tertinggi.

2) Sistem tersebut harus dapat menahan tekanan air hingga 12 Kgf/cm2


yang diisikan sesuai yang ditetapkan.

b. Pengujian Instalasi Sistem Distribusi :

Pengujian secara partial terhadap seluruh jaringan pipa air bersih dan
peralatan bantu seperti : valve-valve, flexible joint, jointing pipe dan
termasuk pompa utama, pompa bantu , panel catu daya, instalasi
pengkabelan dan lain-lain :
Pengujian yang wajib dilakukan pada sistem dan instalasi pemipaan, adalah
;
1) Pengujian pada pipa Black Steel Pipe schedule 40 atau ASTM A.53-A
hingga tekananan 12 kgf/cm2 selama 24 jam, dimana tekanan air tidak
mengalami penurunan atau berubah.

2) Pengujian dilakukan secara partial pada setiap jarak 150 m panjang


pipa.

19
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

c. Pengujian terhadap performasi peralatan utama sesuai sistem dan instalasi


yang telah difungsikan secara penuh :

Pengujian ini meliputi :


1) Kapasitas pompa, Debit aliran air, putaran pompa

2) Tekanan pompa, arus kerja motor

3) Tekanan air pada fixture terjauh dan lain-lain.

2.2.3 Persyaratan lainnya


1. Penanggung Jawab Pelaksana
a. Sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan Kontraktor Pelaksana harus
menempatkan seorang penanggung jawab pelaksanaan yang ahli dan
berpengalaman dan harus selalu berada di lapangan/site, yang bertindak
selaku wakil dari Kontraktor Pelaksana dan mempunyai kemampuan
memberikan keputusan teknis, dan bertanggung jawab penuh dalam
menerima segala instruksi-instruksi dari Pengawas.
b. Penanggung jawab tersebut harus berada ditempat pekerjaan selama
jam kerja dan pada saat diperlukan dalam pelaksanaan, atau pada saat
yang dikehendaki oleh Pengawas petunjuk, dan perintah Pengawas di
dalam pelaksanaan harus disampaikan langsung kepada pihak
Pemborong melalui penanggung jawab Kontraktor Pelaksana.

2. Koordinasi
Pelaksana Pekerjaan instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan Pelaksana
Pekerjaan lainnya, agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan
a. Koordinasi yang baik perlu ada agar instalasi yang satu tidak menghalangi
kemajuan instalasi lain.
b. Apabila dalam pelaksanaan instalasi ini tidak mengindahkan koordinasi
dari Pengawas, sehingga menghalangi instalasi yang lain, maka semua
akibat menjadi tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan ini.

20
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

3. Rapat Koordinasi Lapangan


Wakil Pelaksana Pekerjaan harus selalu hadir dalam setiap rapat koordinasi
proyek yang diatur oleh Pengawas. Peserta rapat koordinasi harus
mengetahui situasi dan kondisi lapangan serta bisa memberi keputusan
terhadap sebagian masalah.

4. Laporan
a. Laporan Harian
Kontraktor Pelaksana wajib membuat "Laporan Harian" dan "Laporan
Mingguan" yang memberikan gambaran dari kegiatankegiatan yang
dilakukan di lapangan secara jelas. Laporan tersebut dibuat dalam rangka
3 (tiga) meliputi:
1) Kegiatan Fisik.
2) Catalan dan perintah Pengawas yang disampaikan baik secara lisan
maupun tertulis.
3) Hal-hal yang menyangkut masalah :
a) Material (masuk/ditolak)
b) Jumlah tenaga kerja
c) Keadaan cuaca
d) Pekerjaan tambah / kurang.
Berdasarkan laporan harian, dibuat laporan mingguan dimana laporan
tersebut berisi ikhtisar dan catatan prestasi atas pekerjaan minggu lalu
dan rencana pekerjaan minggu depan. Laporan ini harus ditandatangani
oleh Manager Proyek dan diserahkan pada Pengawas untuk
diketahui/disetujui.

b. Laporan Pengetesan
Kontraktor harus menyerahkan kepada Pengawas dalam rangkap 5 (lima)
mengenai hal-hal sebagai berikut :
1) Hasil pengetesan kabel-kabel (meger dan pemberian tegangan).
2) Hasil pengetesan peralatan-peralatan instalasi.
3) Hasil pengukuran-pengukuran dan lain-lain.

21
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

Semua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus disaksikan oleh


Pengawas pekerjaan ini.

22
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

Pasal 3
URAIAN PEKERJAAN

Sebelum melakukan aktifitas pekerjaan pemborong wajib membaca dan memahami maksud
penjelasan pada pasal –pasal lain serta gambar pelaksanaan yang kesemuanya saling terkait
dan tidak terpisahkan satu sama lainnya.

3.1. Pekerjaan Persiapan


3.1.1. Survey lokasi, Pembersihan, dan pengukuran lahan tempat penempatan
Sumur Dalam, Rumah Pompa, Ground tank dan Galian Pipa Distribusi.
1. Melaksanakan pematokan lokasi titik penempatan masing-masing peralatan
Utama sesuai dengan gambar rencana yang ditetapkan;
2. Melaksanakan pembersihan lokasi titik penempatan dan jalur;
3. Melaksanakan Penggalian untuk Ground Tank dengan ukuran minimal 5,5 x
5,5 x 1,5 m,;
4. Memberikan tanda pengamanan disekitar lubang yang sudah digali, untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi penguna jalan, dengan
baricade tape, sebelum dilakukan pengecoran.

3.1.2. Pekerjaan pembuatan Direksi Keet dan Gudang Material.


1. Melaksanakan Pengukuran dan pematokan lokasi untuk penemparatan
Direksi Keets dan Gudang Material;
2. Melaksanakan Pembersihan Lahan Lokasi penempatan Direksi Keets dan
Gudang Material;
3. Melaksanakan Pekerjaan pembangunan Direksi Keets dan Gudang Material,
termasuk penyediaan MCK dengan mengunakan bahan kayu.
4. Mengadakan kebutuhan perlengkapan Direksi Keets dan gudang termasuk
penyediaan catu daya listrik sendiri dengan menggunakan genset portable.

3.1.3. Mobilisasi dan demobilisasi.


Melaksanakan kegiatan pengangkutan material dan alat-alat kerja ke lokasi
pekerjaan dan membawa kembali.

23
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

3.1.4. Melaksanakan pembuatan soft drawing untuk acuan rencana kerja serta
melakukan dokumentasi seperti photo, file dan lain-lain yang sifatnya
mendukung pembuktian formal kegiatan yang dilakukan.

3.2. Pekerjaan Pengadaan Material

3.2.1. Melaksanakan pengadaan 2 unit Pompa Deep Well (Submersible) dengan


Spesifikasi sebagai berikut :
1. Type : Submersible Pump Direct Coupled with Electro
Motor
2. Kapasitas : 12 m3 / jam
3. Motor Rated : 380 V/3Phase/50 Hz
4. Shaft Seal : Mechanical
5. Casing : Cast Iron/Standard Manufacturer
6. Base Frame : Cast Iron or Steel
7. Efisiensi : Minimum 80%
8. Impeler : Bronze / Stainless Stel

3.2.2. Melaksanakan penadaan screener sebanyak 2 unit, sebagai filter yang dipasang
pada bagian bawah pompa submersible.

3.2.3. Melaksanakan pengadaan 2 unit Pompa Distribusi (Centrifugal) dengan


Spesifikasi sebagai berikut :
1. Type : Centrifugal End Suction Pump Direct Coupled
with Electro Motor
2. Kapasitas : 12m3 / jam
3. Total Head : 75 m.
4. Motor Rated : 380 V/3 Phase/50 Hz
5. Shaft Seal : Mechanical
6. Casing : Cast Iron/Standard Manufacturer
7. Base Frame : Cast Iron or Steel
8. Efisiensi : Minimum 80%
9. Impeler : Bronze / Stainless Ste
24
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

3.2.4. Melaksanakan Pengadaan 2 unit Panel Pompa Submersible, Type standing


outdoor, dengan spesifikasi :

1. 1 buah MCB 3P, kapasitas 25 Amp.

2. 1 set pengaman 3P (phase Fault Protection)

3. 1 buah contactor 3P, dilengkapi Over Current Adjustable

4. 2 set Water Level Control

5. Over Voltage Arrester surja 100kA per pole, 8/20 µsec

6. 1 set selector switch aouto, off dan manual

7. 1 set push button on dan off.

3.2.5. Melaksanakan Pengadaan 1 unit Panel Pompa Distribusi (centrifugal), Type


standing outdoor, dengan spesifikasi :

1. 1 buah NFB 3P, kapasitas 30 Amp;

2. 1 buah MCB 3P, kapasitas 25 Amp.

3. 2 buah MSB 3P, kapasitas 16 Amp

4. 1 set pengaman 3P (phase Fault Protection)

5. 6 buah contactor 3P, dilengkapi Over Current Adjustable

6. 3 buah timer set

7. 2 set Water Level Control

8. Over Voltage Arrester surja 100kA per pole, 8/20 µsec

9. 2 set selector switch aouto, off dan manual

10. 2 set push button on dan off.

3.2.6. Melaksanakan pengadaan water threatment plan, dengan spesifikasi


sebagai berikut :

1. Kapasitas : 120 M 3 /hari

25
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

2. Sumber air : Air Permukaan

3. Output : Air bersih

3.1.1. Melaksanakan Pengadaan 1 unit Sub Panel Distribusi (SDP), Type Wall
Mounted outdoor, dengan spesifikasi :

1. 4 Bar Busbar, sesuai kapasitas ;

2. 1 buah NFB 3P, kapasitas 50 Amp;

3. 3 (tiga) buah MCB 3P, kapasitas 32 Amp.


4. Aksesories Panel

3.1.2. Mengadakan Pengadaan Kabel Catu Daya Listrik dan kabel kontrol, dengan
volume sesuai dalam BQ, yang terdiri dari :
1. Kabel NYYFGbY 4 x 16 sqmm

2. Kabel NYY 4 x 10 sqmm

3. Kabel NYY 3 x 6 sqmm

4. Kabel NYY 3 x 2,5 sqmm

5. Kabel NYAF 2 x 1,5 sqmm

6. Assesories Penyambungan kabel

3.1.3. Mengadakan Pengadaan Pipa dan acesoriesnya sesuai dengan volume


dalam BQ, yang terdiri dari :

1. Pipa PVC dia. 6”

2. Pipa HDPE 2,5”

3. Pipa HDPE 2”
4. Acesories Pipa HDPE jenis Mechanical Fitting

3.1.4. Melaksanakan pengadaan alat - alat sambungan pipa dan aksesorisnya, volume
sesuai BQ.

26
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

3.1.5. Melaksanakan pengadaan alat - alat sambungan kabel dan aksesorisnya, sesuai
dengan BQ.

3.1.6. Melaksanakan pengadaan grounding sistem, mempergunakan rod tembaga


masip penampang minimal 5/8 ” dan panjang perbatang minimal 3 meter
Dengan jumlah sebanyak 1 set. Serta kawat BC 50 sesuai dengan BQ.

3.1.7. Melaksanakan pengadaan Spare, yang terdiri dari :

1. 1 unit pompa submersible

2. 1 unit pompa Transfer (centrifugal)


3. Assesories sambungan pipa

3.1.8. Melaksanakan Pengadaan Peralatan Bantu Operasi dan Pemeliharaan, yang


terdiri dari :

1. Elektrical Tool Kits

2. Mechanical Tool Kits

3. Assesoris penyambungan kabel power dan kabel kontrol

3.2. Pengadaan dan Pemasangan sipil peralatan

3.2.1. Melaksanakan Pekerjaan Pembuatan Sumur Dalam sebanyak 2 unit, dengan


spesifikasi sebagai berikut :

1. Jenis : Sumur Dalam

2. Kedalaman : Min. 60 m

3. Diameter Sumur : 6 Inch

4. Chasing Sumur : Pipa PVC dia. 6 Inch


5. Debit Air : 15 M3/Jam

27
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

3.2.2. Melaksanakan Pekerjaan Pembuatan Manhold sumur dalam berikut, pondasi


dudukan panel type free standing untuk pompa submersible dan pompa
Distribusi

3.2.3. Mengadakan pembangunan 1 unit Ground Water Tank dengan dengan


Spesifikasi sebagai berikut :

1. Kapasitas : 64 M 3

2. Jenis : Tertutup

3. Bahan : Beton Bertulang

4. Kekuatan : K-300
5. Acesories : - Tangga Monyet, Manhole dan pipa vent

3.2.4. Melaksanakan pembangunan 1 unit Tower Air setinggi 10 M Konstruksi Beton


Bertulang dengan Spesifikasi sebagai berikut :

1. Kapasitas : 7,5 M3

2. Jenis : Tertutup

3. Bahan : Beton Bertulang

4. Kekuatan : K-300

5. Acesories : Tangga Monyet, Manhole dan penutup bahan


lembaran baja tahan karat serta pipa vent
6. Akses Tangga Bahan Baja Ringan

3.2.5. Melaksanakan Pekerjaan penggalian tanah dan urugan kembali, untuk penempatan
jalur pipa angkat, pipa distribusi, Pengelaran pipa dan penyambungan, penggelaran
kabel power dan kabel kontrol.

3.3. Pekerjaan Instalasi

3.3.1. Melaksanakan pekerjaan Instalasi Pompa Deep well (Submersible), sebanyak 1 lot.

28
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

Melaksanakan pombongkaran packing pompa deep well, merangkaikan scren filter,


sand filter dan centralizer pada bagian bawah pompa, Merangkai kabel power dan
kabel kontrol, menyiapkan katrol untuk menurunkan pompa, mengikat pompa
dengan seling baja yang sudah disiapkan, sehingga siap untuk di turunkan.

Melaksanakan Pemasangan pipa angkat/pipa intake pada bagian atas output


pompa saat pompa sudah siap untuk diturunkan, dan menyambungkan tiap-tiap
sambungan pipa intake sampai kedalaman penempatan pompa,.

Merangkai bagian atas pompa/tubbing, memasang plange, knee dan menginkat


seling baja, pada anchor seling yang sudah disiapkan, sehingga katrol dapat dilepas
dan seling baja dapat menahan beban pompa dan pipa pada posisi kedalaman yang
ditetapkan.

Melaksanakan Instalasi kabel power dan kabel kontrol pada panel pompa yang
sudah disiapkan, dan melakukan test runing pompa sebelum pipa output di rangkai.

3.3.2. Melaksanakan pekerjaan Instalasi Pompa Distribusi (Centrifugal), sebanyak 1 Lot.

Melaksanakan pombongkaran packing pompa Distribusi, mendudukan pompa pada


tempat yang sudah disiapkan dan menguncinya, merangkai pipa intake dari ground
water tank ke pompa, merangkai kabel power dan kabel kontrol pada panel pompa
yang sudah disiapkan, melakukan test running pompa sebelum dipasangkan pipa
output.

Merangkaikan pipa output dari pompa transfer dan menyambungkannya dengan


pipa input roof tank eksisting, melakukan test running, memeriksa tiap-tiap
sambungan pipa dari kebocoran dan mengecek output pompa pada roof tank
eksisting.

3.3.3. Melaksanakan pekerjaan Instalasi Kabel Power.

Melaksanakan pekerjaan penggelaran kabel power NYFGBY yang sudah disiapkan,


menyambungkan kabel power pada panel masing-masing panel peralatan (panel
pompa submersible, panel pompa Transfer. Melaksanakan penyambungan masing-
masing power kabel pada Panel utama rumah pompa eksisting yang sudah tersedia.

3.3.4. Melaksanakan pekerjaan Instalasi pipa Distribusi.


29
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

Melaksanakan penggalian jalur pipa dari output roof tank eksisting dan pompa
transfer ke masing-masing gedung / bangunan yang dituju, melakukan penggelaran
pipa HDPE, melakukan penyambungan dan pemasangan asesories pipa, melakukan
pengetesan pipa distribusi dengan mengalirkan air langsung dari pompa transfer.

Melaksanakan pekerjaan penimbunan galian jalur pipa yang sudah digelar dan di
tes, melakukan penyambungan pipa distribusi dengan instalasi pipa eksisting pada
masing-masing gedung, melaksanakan pekerjaan perbaikan kembali utilitas akibat
penggalian jalur pipa distribusi.

3.3.5. Melaksanakan pekerjaan Instalasi sistem pentanahan (Grounding)


Melaksanakan Pekerjaan penggelaran BC 25 sesuai dengan gambar rencana yang
disetujui, penyambungan BC 25 dengan masing-masing panel catu daya dan pompa
Transfer, Melaksanakan pemasangan grounding sistem rod cu 5/8” sebanyak 1
buah, pemasangan grounding dengan cara membuat lubang / membor tanah
dengan diameter lebih besar dari 1” dengan kedalaman sesuai dengan Rod cu 5/8”
yang dihubungkan dengan kawat BC 25 dengan cara dicramping.

3.4. Line up Test/Commissioning

3.4.1. Melakukan pengukuran dan uji coba peralatan yang telah selesai diinstalasi,
pelaksanaan pengukuran dan uji coba dilakukan oleh teknisi pengawas dan
kontraktor. Pekerjaan meliputi pemeriksaan hasil instalasi kesesuaian dengan
spekteknis serta Bill Of Quantity, pemeriksaan sambungan/connecting pada
terminal serta memastikan masing-masing unit peralatan benar, pengukuran
terhadap masing-masing parameter yang dibutuhkan, terakhir melaksanakan uji
coba operasi sistem peralatan dan pengujian kualitas hasil produksi.

3.4.2. Apabila terjadi kegagalan fungsi atau kerusakan, maka kontraktor harus
memperbaikinya terlebih dahulu dan jika telah dinyatakan benar dan berfungsi
pelaksanaan uji coba peralatan diulang kembali.

3.4.3. Pelaksanaan Commissioning mengikutsertakan petugas dari Direktorat Bandar


Udara – Subdit Peralatan Dan Utilitas Bandar Udara yang ditunjuk. Apabila dalam

30
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

pelaksanaan Commissioning terjadi kegagalan fungsi atau kerusakan, maka


kontraktor harus memperbaikinya terlebih dahulu dan jika telah dinyatakan benar
dan berfungsi pelaksanaan Commissioning diulang kembali. Hasil commissioning
dituangkan dalam berita acara (BA) yang ditanda-tangani oleh masing-masing
pihak.

31
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

Pasal 4
PENUTUP

4.1 Hal-hal yang belum termasuk dalam persyaratan ini serta hal-hal yang kurang jelas akan
diberikan pada waktu diadakan penjelasan / aanwizjing.

4.2 Didalam melaksanakan pekerjaan pada bangunan-bangunan dimana peralatan-peralatan


penunjang operasi penerbangan ditempatkan atau pekerjaan pada peralatan-peralatannya
sendiri atau pekerjaan pada tempat yang dapat memungkinkan terjadinya gangguan
terhadap operasi penerbangan, maka pekerjaan harus dilaksanakan setelah selesainya Jam
Operasi Penerbangan. Penyimpanan dari ketentuan tersebut diatas, hanya dapat dilakukan
dengan izin khusus dari Direksi.

4.3 Apabila suatu pekerjaan yang dikerjakan pada waktu setelah selesainya Jam Operasi
Penerbangan tidak dapat diselesaikan seketika, maka Kontraktor Pelaksana harus
merapikan segala sesuatunya sehingga pada jam-jam operasi yang telah ditentukan,
operasi penerbangan tidak akan terganggu dengan adanya pekerjaan-pekerjaan tersebut
diatas.

4.4 Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan pada waktu instalasi karena kelalaian Kontraktor
Pelaksana adalah menjadi tanggung jawab Kontraktor.

4.5 Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Pedoman Teknis ini tetapi pekerjaannya mutlak
diperlukan sehubungan dengan RKS, harus tetap dilaksanakan oleh Kontraktor.

4.6 Apabila terdapat gambar-gambar yang kurang jelas atau pekerjaan yang tidak dapat
dilaksanakan sesuai dengan RKS, maka pelaksanaannya terlebih dahulu harus
dirundingkan dengan Direksi.

4.7 Kontraktor Pelaksana diharuskan membuat laporan mingguan pekerjaan yang telah
dilaksanakan serta menyerahkan setiap laporan tersebut kepada Direksi pada waktunya
untuk dapat dipergunakan sebagai dasar pengamatan/pemeriksaan pelaksanaan
pekerjaan yang sedang berjalan.

4.8 Untuk menetapkan setiap kemajuan pekerjaan, Kontraktor Pelaksana harus membuat foto
- foto yang nyata dari bagian-bagian pekerjaan yang ditunjuk oleh Direksi dengan foto
ukuran post card dan atas biaya yang ditanggung Kontraktor.

32
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA
GAMAR MALAMO - GALELA
PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN SUMUR BOR, MENARA AIR, RESERVOIR, BAK AIR PKP-PK
DAN POMPA SUMMERSABLE VOLUME 1 (SATU) PAKET

4.9 Kontraktor Pelaksana harus membuat gambar revisi setelah pekerjaan selesai dalam
rangkap 4 (empat) dan menyerahkan kepada Direksi sebelum dilakukan penyerahan
pekerjaan untuk pertama kalinya (Penyerahan I).

4.10 Perubahan sebagian ataupun keseluruhan isi Pedoman Teknis ini hanya dapat dilakukan
atas persetujuan dari Direktur Bandar Udara – Ditjen Perhubungan Udara, dan jika terdapat
perubahan dalam Pedoman Teknis ini harus dituangkan dalam bentuk Berita Acara.

33

Anda mungkin juga menyukai