Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Berdirinya Pabrik
PT. Pupuk Kujang Cikampek merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam
lingkup Departemen Perindustrian dan Perdagangan Republilk Indonesia yang bernaung
dibawah Holding Company PT. Pupuk Indonesia.

Tabel 1. Sejarah Singkat PT. Pupuk Kujang Cikampek

Tanggal Keterangan Kapasitas

9 Juni 1975 Pembangunan pabrik Pupuk Kujang 1Aoleh -


kontraktor Toyo Engineering Corporation dari
Jepang dan Kellog Overseas Corporation dari
Jerman.
7November Pembangunan selesai dan pabrik sudah mulai 570.000 ton/tahun
1978 beroperasi Urea
330.000 ton/tahun
Amonia

12 Desember Peresmian pabrik Kujang 1 Aoleh Presiden 570.000 ton/tahun


1978 Soeharto. Urea
330.000 ton/tahun
Amonia

3 Juli 2002 .Pelaksanaan peresmian tiang pancang pertama -


Pupuk Kujang 1B oleh Presiden Megawati
Soekarno Putri

1 Oktober Pembangunan Pupuk Kujang 1B kontraktor utama


2003 yaitu Toyo Engineering Corporation (TEC) Japan
dan dibantu oleh dua kontraktor dalam negeri -
yaitu PT.Rekayasa Industri dan PT.IntiKarya
Persada Teknik (IKPT).

6 September Pembangunan selesai dan pabrik sudah mulai 570.000 ton/tahun


2005 beroperasi Urea
330.000 ton/tahun
Amonia

3 April 2006 Peresmian Kujang 1B dilakukanoleh Susilo 570.000 ton/tahun


Bambang Yudhoyono Urea
330.000 ton/tahun
Amonia

1
2

Dalam Pemanfaatan akses operasional maka dibangunlah beberapa anak


Perusahaan,pabrik-pabrik tersebut merupakan Joint Venture dengan pihak swasta dalam maupun
luar negeri. Saat ini PT. Pupuk Kujang mempunyai 5 (lima) anak perusahaan yang merupakan
perusahaan patungan dengan pihak swasta yaitu:
1. PT. SINTAS KURAMA PERDANA (Pabrik Asam Formiat)
Asam Formiat didirikan dengan tujuan memanfaatkan Gas CO2 yang ada dalam gas
proses pabrik Amoniak dan Utilitas.
2. PT. KUJANG SUD-CHEMIE CATALYST( Pabrik Katalis)
Pabrik ini didirikan dengan maksud untuk mendukung industri pupuk, refinery dan
methanol, sehingga Indonesia tidak tergantung katalis dari luar negeri.
3. PT. PEROKSIDA INDONESIA PRATAMA (Hidrogen Peroksida)
PT. Peroksida Indonesia Pratama adalah pabrik Hidrogen Peroksida pertama di
Indonesia.Pabrik Hydrogen Peroksida didirikan dengan tujuan memanfaatkan gas H2 dari
Hydrogen Recovery unit PTPupuk Kujang sebagai bahan baku.
4. PT. MULTI NITROTAMA KIMIA (Pabrik Ammonium Nitrat)
Pabrik ini didirikan untuk memanfaatkan amoniak sebagai bahan baku dari PT Pupuk
Kujang.
5. PTKAWASAN INDUSTRI KUJANG CIKAMPEK (KIKC)
Didirikan demi mendukung usaha Perusahaan Patungan, maka didirikan Kawasan
Industri yang mengelola sebagian lahan milik PTPupuk Kujang seluas 140 Ha.
1.2Gambaran Umum Pabrik
1.2.1Bahan Baku dan Spesifikasi
1.2.1.1 Bahan Baku Unit Urea
1.Ammonia (NH3)
Hot Ammonia berfase cair digunakan pada unit produksi urea berasaldari unit produksi
ammonia. Kebutuhan konsumsi ammonia yaitu 0,568 ton/ton urea. Berikut spesifikasi
komposisi ammonia cair yang digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan urea :
Tabel 2. Komposisi Amoniak Cair
No. Komponen Komposisi
1. Kadar amoniak 99,95 % berat
2. Kadar air 0,05 % berat
Jumlah 100 %
(Laboratorium Kontrol Ammonia 1A PT Pupuk Kujang, 2018)
3

2.Gas Karbondioksida (CO2)


Karbondioksida merupakan salah satu produk unit ammonia yang nanti akan dikirim ke
unit urea,karbondioksida merupakan bahan baku utama dalam pembuatan urea.
Tabel 3. Komposisi Karbondioksida
No. Komponen Komposisi
1. Kadar CO2 98,62 %
3. Kadar N2 0,39%
4. Kadar H2 0,99%
Jumlah 100%
(Laboratorium Kontrol Ammonia 1A PT Pupuk Kujang, 2018)
1.2.1.2 Bahan Baku pada Unit Amonia
1. Gas Alam
Gas alam yang digunakan untuk proses pembuatan amonia diperoleh dari Pertamina
Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Transfer gas alam dari sumbernya ke lokasi pabrik
menggunakan pipa bawah tanah dengan panjang 114 km berdiameter 24 inchi dan dilengkapi
kompresor.Jumlah kebutuhan bahan baku gas alam rata–rata 25.462x103m3/jam untuk
memproduksi 950 ton/hari amonia.
4

Tabel 4. Komposisi Gas Alam


Kompone Komposisi %
Satuan
n (Volume)
CO2 % 5,200
CO % 0,000
Ar % 0,000
N2 % 2,610
CH4 % 84,59
H2 % 0,000
H2S Ppm 9,530
C2 % 2,070
C3 % 3,220
i-C4 % 0,630
n-C4 % 0,810
C6+ % 0,420
TOTAL 100,00
(Laboratorium Kontrol Ammonia 1A PT. Pupuk Kujang, 2018)
2. Udara
Udara dialam merupakan sumber N2.Jumlah udara bebas yang dibutuhkan oleh PT.
Pupuk Kujang untuk melakukan proses produksinya adalah 40.365 Nm3/jam, Rincian
Komposisi dan Persentase udara dapat di lihat pada tabel 5.
Tabel 5. Komposisi Udara Kering
%
No. Komponen Udara
(Volume)
1. Nitrogen (N2) 78,040
2. Oksigen (O2) 20,990
3. Argon (Ar) 0,940
4. Karbondioksida (CO2) 0,030
Jumlah 100,000

(Laboratorium Kontrol Ammonia 1A PT. Pupuk Kujang, 2018)


5

3. Penyediaan Air Baku


Sekarang ini air yang digunakan PT. Pupuk Kujang full dari bendungan cikao,karena
kualitas air tersebut lebih bagus,adanya bendungan maka membuat air dapat mengalami
proses sedimentasi.
Delapan kolam penampungan air hujan yang bertempat di sekitar kawasan pabrik
merupakan cadangan sumber air bila pabrik mengalami masalah kekurangan air.
4. Bahan Pembantu
Bahan pembantu yang digunakan dalam unit amonia ada 2 macam yaitu absorben dan
katalis.
1. Absorben
Absorben yang digunakan adalah larutan Benfield.
2. Katalis
Katalis yang digunakan oleh PT Pupuk Kujang diperoleh dari PT Kujang Clariants
Catalyst. Katalis-katalis tersebut diantaranya:
 Katalis Cobalt dan Molibdenum ,Katalis ZnO dan karbon aktif ,Katalis Nikel oksida
,Katalis Fe-Cr,katalis Cu-ZnO-Alumina dan Katalis promoted iron.
(Sumber : Laboratorium Kontrol Ammonia 1A PT Pupuk Kujang, 2018)
1.2.2 Unit-unit dalam Pabrik
Secara garis besar proses produksi PT Pupuk Kujang dibagi menjadi 4 unit yang saling
berkaitan satu sama lainnya, yaitu :
1. Unit amonia
2. Unit Urea
3. Unit Pengantongan
4. Unit Utilitas
1.2.3Organisasi Perusahaan
1.2.3.1 Struktur
Struktur organisasi memberikan wewenang kepada setiap bagian perusahaan untuk
melaksanakan tugasnya,mengatur dan mengontrol sistem,hingga hubungan struktural antar
kelompok atau orang-orang dalam hubungan satu dengan yang lainnya pada pelaksanaan
fungsi.
Struktur organisasi yang berlaku saat ini berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
005/SK/DU/III/2016 tanggal 17 November2016. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, PT
Pupuk Kujang dipimpin oleh Dewan Direksi yang terdiri dari :
6

1.Direktur Utama
2.Direktur Produksi
3.Direktur Teknik dan Pengembangan
4.Direktur Sumber Daya Manusia dan Pemasaran
5.Direktur Keuangan
Struktur organisasi PT.Pupuk Kujang Cikampek dapat dilihat di gambar 1.

Gambar 1. Struktur Organisasi PT.Pupuk Kujang Cikampek


7

1.2.3.2 Fasilitas Penunjang

Digunakan untuk menunjang kesejahteraan dan kenyamanan karyawan beserta


keluarganya, maka PT. Pupuk Kujang menyediakan berbagai fasilitas yang dikelola oleh
suatu yayasan. Beberapa fasilitas penunjang yang adaadalah :
1. Perumahan
2. Sekolah
3. Transportasi
4. Balai Kesehatan
5. Masjid
6. Sarana Olahraga dan Rekreasi
7. Asuransi
1.2.3.3 Jumlah dan Pendidikan Karyawan di Tiap Bagian
Jumlah karyawan PT. Pupuk Kujang yang tercatat di Departemen Pengelolaan SDM
sampai bulan maret 2018.
Tabel 6. Jumlah Karyawan PT Pupuk Kujang

No. Status/Lokasi Kantor Tetap Training Honorer Jumlah


1 Pupuk Kujang
1118 8 3 1129
Cikampek
2 Karyawan Pusat 12 0 0 12

Jumlah 1130 8 3 1141

(Sumber :Departemen Pengelolaan SDM dan Umum PT Pupuk Kujang, 2018)


8

Sedangkan rincian tingkatan dari karyawan disesuaikan dengan pendidikan adalah


sebagai berikut :
Tabel 7. Jumlah Karyawan sesuai dengan tingkat pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
1 Pasca Sarjana 20
2 Sarjana 280
3 Sarjana Muda 130
4 SLTA 711
5 SLTP -
6 SD -
Jumlah 1141
(Sumber :DepartementSDM dan Umum PT Pupuk Kujang, 2018)
Macam karyawan dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan waktu kerjanya, yaitu
karyawan regular dan karyawan shift.
1. Jam Karyawan Reguler
yaitu karyawan yang bekerja 5 hari dalam seminggu. Jam keja untuk karyawan reguler
adalah sebagai berikut :
Tabel 8. Jam kerja regular

Hari Jam Kerja


Senin-Kamis 07.00 – 16.00
Istirahat Siang 11.30 – 12.30
Jumat 07.30 – 16.30
Istirahat Siang 11.30 – 13.00
Sabtu – Minggu Libur ( Off )

(Sumber:Departemen Pengelolaan SDM PT Pupuk Kujang, 2018)

2. Jam Kerja Shift


Setiap shift, bekerja dengan durasi 8 jam dalam sehari. Jumlah shift ada empat
kelompok, yaitu A, B, C, dan D. Adapun pembagian kerjanya adalah sebagai berikut :
Day Shift (DS) : pukul 07.00 – 15.00

Swing Shift (SS) : pukul 15.00 – 23.00

Night Shift (NS) : pukul 23.00 – 07.00


9

PT. Pupuk Kujang memiliki 4 kelompok shift, masing-masing kelompok bekerja


selama tujuh hari setiap shift kemudian libur dua sampai tiga hari. Adapun pembagian
kerja tiap shift dapat dilihat pada tabel.

Tabel 9. Jam Kerja Shift


Group Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin
A NS NS OFF OFF DS DS SS SS
B SS SS NS NS OFF OFF DS DS
C DS DS SS SS NS NS OFF OFF
D OFF OFF DS DS SS SS NS NS

(Sumber:Departemen Pengelolaan SDM PT Pupuk Kujang, 2018)


1.2.3.4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah sesuatu yang penting dalam lancarnya
proses operasional suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki potensial bahaya dalam
proses produksi dan lingkungan kerja sangat dianjurkan untuk memfasilitasi setiap operator
dengan APD. Lingkungan kerja di PT Pupuk Kujang sangat berisiko tinggi terjadinya
kecelakaan kerja karena semua bahan baku yang digunakan untuk proses produksi
pembuatan pupuk menggunakan bahan-bahan kimia. Operasional program K3 PT.Pupuk
Kujang dikelola oleh departemen K3LH ( kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan
hidup) yang bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan peraturan
dan perundangan,kepemimpinan,analisis,manajemen risiko,kontrol operasi, pengembangan
perilaku dan pelatihan tanggap darurat, inspeksi dan perawatan peralatan K3. Seluruh jajaran
manajemen dan karyawan PT Pupuk Kujang berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan
dan keselamatan kerja serta memperdulikan lingkungan.

Perusahaan menjadikan kesehatan dan keselamatan kerja sebagai budaya perusahaan


untuk mencapai tujuan pengelolaan K3 yaitu nihil kecelakaan atau zero accident. Komitmen
K3 di PT Pupuk Kujang dimulai sejak seseorang diterima sebagai karyawan
perusahaan.Komitmen melaksanakan K3 dicantumkan dalam butir-butir perjanjian kerja
bersama (PKB) yang ditandatangani karyawan.

Kesehatan dan keselamatan kerja di PT Pupuk Kujang telah menerapkan SMK3 dalam
pelaksanaan manajemen K3 pada perusahaan.Departemen K3LH di PT Pupuk Kujang
memiliki beberapa personil. Personil pada departemen K3LH diantaranya bagian K3 terdiri
dari 9 orang, bagian lingkungan hidup terdiri dari 8 dan 1 orang manager. Departemen K3LH
10

telah menyiapkan fasilitas K3 yang menunjang untuk kegiatan produksi. Fasilitas K3 yang
telah diasiapkan diantaranya personal APD, penanggulangan kotak P3K, pemadan kebakaran,
fire hydran, fire truck, ambulance, fire alarm, gardu darurat dan lain-lain.
1.2.3.5 Jaminan Sosial
Jaminan sosial yang diperoleh karyawan PT. Pupuk Kujang adalah sebagai berikut :
1. Gaji
2. Uang Cuti
3. Jaminan Kesehatan
1.2.3.6 Sistem Pemasaran Hasil
Dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.17/MDAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan
dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi, dan Surat Direktur Utama PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero)
No. U-909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011 bahwa mulai tanggal 1 September
2011, seluruh Provinsi Jawa Barat menjadi daerah tanggung jawab PT. Pupuk Kujang.

Penyaluran Pupuk Urea Kujang dilakukan oleh lima distributor yang ditunjuk oleh PT.
Pupuk Kujang yaitu PT. Pertani, PT. Hurip Utama, PT. Selini, PT. Cipta Niaga dan PT.
Muara Teguh Perkasa. Sedangkan untuk eksport ke luar negeri ditangani oleh PT. Pupuk
Kujang sendiri.

Sedangkan amonia, yang merupakan kelebihan dari produksi amonia yang diproses
menjadi urea, sebagian besar disalurkan ke PT.Multi Nitrotama Kimia serta sebagian lagi
dipasarkan ke wilayah Jawa Barat, Jawa Timur dan diekspor dalam partai kecil (small cargo).

1.3 Lay Out Pabrik


PT. Pupuk Kujang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 39, Desa Dawuan, Kecamatan
Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Penempatan di lokasi ini didasarkan pada
beberapa pertimbangan antara lain :
 Dekat dengan Waduk Jatiluhur sebagai sumber tenaga listrik
 Lokasi pabrik berdekatan dengan bahan baku yaitu sumber gas alam yang berlokasi di
Balongan, Indramayu.
 Lokasi dekat dengan sumber air tawar yaitu Sungai Citarum, Curug dan Cikao
 Tersedianya jaringan angkutan darat yang baik
 Dekat sumber penyediaan bahan bangunan
 Terdapatnya sungai pembuangan limbah, yaitu Sungai Cikaranggelam
 Berada di pertengahan daerah pemasaran produksinya.
11

 Berdekatan dengan dua kota (Jakarta dan Bandung) yang merupakan sumber penyediaan
bahan bangunan, sumber tenaga kerja, sumber informasi dan sumber ilmu pengetahuan
Pemilihan tata letak/lay outpabrik dirancang dengan tujuan :
1. Pengolaha produk dapat efisien.
2. Memudahkan dalam penanggulangan bahaya, ledakan, dan kebocoran gas.
3. Mencegah polusi gas maupun suara sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitarnya.
4. Memudahkan jalan masuk dan keluar kendaraan di area pabrik.
Kawasan PT.Pupuk Kujang memiliki luas area total sekitar 727,5 Ha yang terdiri
1. Daerah pabrik seluas + 60 Ha
2. Daerah perumahan seluas + 60 Ha,
3. Daerah perkantoran dan sarana penunjang lainnya seluas + 230 Ha
4. Serta KawasanIndustri Kujang Cikampek (KIKC) seluas + 377,5 Ha. Kawasan pabrik
terdiri dari pabrik amonia, urea, utilitas, dan pengepakan/pengantongan yang tersusun
berdasarkan keterkaitan proses.
12

Gambar 2: Lay Out PT. Pupuk Kujang

Anda mungkin juga menyukai