Makalah Administrasi-1
Makalah Administrasi-1
DISUSUN OLEH :
B SORE KELOMPOK 3
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam bimbingan
konseling.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................................
B. Rumusan Masalah .....................................................................................
C. Tujuan .......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi peserta didik ......................................................
B. Ruang Lingkup Administrasi peserta didik ..............................................
C. Ciri-Ciri Administrasi peserta didik..........................................................
D. Tujuan , fungsi dan prinsip Administrasi peserta didik ............................
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Administrasi pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam
suatu oragnisasi guna mencapai tujuan dari oragnisasi tersebut. Dengan demikian administrasi
merupakan suatu sistem yang terpaut dengan organisasi. Bahkan dapat dinyatakan pula bahwa
Administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-
orang dalam suatu pola kerja sama. Sedangkan Pendidikan menurut UUSPN 1989 adalah usaha sadar
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan latihan bagi peranannya
di masa yang akan datang.
Dalam administrasi pendidikan terdapat beberapa bidang-bidang yang dikaji. komponen sekolah
yang menjadi objek fungsi administrasi itu sendiri. Ada juga yang menganggapnya sebagai subtansi
administrasi pendidikan bahkan ada yang menganggapnya sebagai komponen administrasi
pendidikan. Menurut Suryosubroto ( 2004 : 25 ) adapun bidang – bidang dalam administrasi
pendidikan adalah administrasi kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi kepegawaian,
administrasi perlengkapan dan administrasi keuangan.
Sebagai anggota masyarakat sekolah, siswa mempunyai hak untuk memperoleh pelajaran,
mengikuti kegiatan-kegiatan yang terdapat di sekolah. Diantaranya yaitu menggunakan fasilitas,
memperoleh bimbingan, dan sebagainya. Di samping itu siswa juga mempunyai kewajiban untuk
hadir tepat waktu pada pelajaran berlangsung, mengikuti pelajaran dengan baik, dan mentaati tata
tertib yang berlaku. Siswa dipandang sebagai makhluk yang unik yang secara wajar sedang dalam
masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga proses pendidikan yang baik akan berusaha
membantu proses pertumbuhan dan perkembangan itu dengan tidak mengesampingkan keunikan
masing-masing serta potensi dan kemampuan yang dipunyainya.
Administrasi kesiswaan ialah keseluruhan proses penyelenggaraan usaha kerja sama dalam bidang
kesiswaan dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan administrasi
kesiswaan adalah mengatur kegiatan-kegiatan dalam bidang kesiswaan agar proses belajar mengajar
di sekolah bisa berjalan dengan lancar, tertib dan teratur, tercapai atasapa yang menjadi tujuan-tujuan
pendidikan di sekolah.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari administrasi peserta didik?
2. Apa ruang lingkup administrasi peserta didik?
3. Apa saja ciri-ciri administrasi peserta didik?
4. Apa saja tujuan, fungsi dan prinsip administrasi peserta didik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari administrasi peserta didik.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi peserta didik.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri administrasi peserta didik.
4. Untuk mengetahui tujuan, fungsi dan prinsip administrasi peserta didik.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Waktu pelajaran dimulai dan diakhiri sesuai dengan aturan yang berlaku serta memberikan
toleransi waktu yang diberikan siswa
2. Kegiatan-kegiatan yang harus diikuti siswa dalam menunjang pendidikan di sekolah, termasuk
dalam pemanfatan waktu kosong
3. Akhlak pergaulan selama berada di sekolah
4. Aturan berpakaian di sekolah
5. Keamanan dan kebersihan lingkungan di sekolah
6. Sanksi-sanksi yang dapat diberikan apabila siswa melakukan pelanggaran terhadap aturan-
aturan yang berlaku
Selanjutnya seorang guru juga dapat melakukan pengelompokan siswa kepada beberapa kelompok.
Menurut Hendyat Soetopo pengelompokan itu dapat dilakukan atas beberapa pertimbangan[7],
antara lain:
a. Friendship grouping, yaitu pengelompokkan siswa berteman sesama siswa itu sendiri
b. Achievement grouping, yaitu pengelompokkan siswa berdasarkan prestasi yang dicapai
c. Aputude grouping, yaitu pengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan dan bakat yang
sesuai dengan apa yang dimiliki
d. Attention or interest grouping, yaitu pengelompokkan siswa atas dasar perhatian atau minat
yang didasarkan atas kesenangan siswa
e. Intelligence grouping, yaitu pengelompokkan yang didasarkan hasil tes inteligensi siswa
Dalam kaitan ini seorang guru akan dapat memberikan bimbingan sesuai dengan keadaan siswa atau
siswa, sehingga penanganan masalah dapat dilakukan dengan tepat.
5. Pengelolaan Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
OSIS merupakan organisasi siswa yang resmi diakui keberadaannya di setiap sekolah. Melalui OSIS
ini diharapkan siswa akan dapat mengatur dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara baiak
di bawah pengawasan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan kegiatan yang
diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program pegajaran sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan sekolah.
Contoh kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah melalui OSIS adalah sebagai berikut:[8]
a. Kegiatan pengembangan pengetahuan dan kemampuan penalaran.
1) Diskusi, temu karya, seminar, dan lain-lain.
2) Penelitian.
3) Karya wisata.
4) Penulisan karangan untuk berbagai media.
5) Percobaan-percobaan akademis di luar kelas.
2. Ruang lingkup administrasi kesiswaan akan meliputi pengelolaan penerimaan siswa baru,
pengelolaan bimbingan dan penyuluhan, pengelolaan kelas, pengelolaan organisasi intra
sekolah (OSIS) dan pengelolaan data siswa. Jenis-jenis kegiatan administrasi siswa dapat
didaftarkan melalui gambaran bahwa lembaga pendidikan diumumkan sebagai sebuah
transformasi (proses) dan keluaran (Out-put).
B. Saran
Sebagai calon pendidik sebaiknya kita dapat memahami administrasi pendidik dan
tenaga kependidikan supaya system pendidikan Indonesia dapat berjalan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
http://septiansuhardiansya.blogspot.co.id/2015/04/administrasi-peserta-didik.html
http://annisarahmatullahputri.blogspot.co.id/2015/09/administrasi-peserta-didik.html
Soetopo, Hendyat. Pengantar Operasional Administrasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. 1982.
Gunawan, Ary.Administrasi Sekolah, Administrasi Pendidikan Mikro. Jakarta: PT Rineka Cipta. 1992
Prihatin, Eka. Manajement Peserta Didik. Bandung: ALFABETA.
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis di
Sekolah. Jakarta: Direktorat SLTP. 2001.