Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

EVALUASI PEMBELAJARAN

MEMBUAT SOAL FORMATIF DAN SOAL DIAGNOSTIK

Judul Tugas : Membuat Soal Formatif dan Soal Diagnostik

Mata kuliah / Kode : Evaluasi Pembelajaran / 530058

Semester / SKS : 6 / 3 SKS

Nama / NIM : Bambang Satrio / 5302415063

Jurusan / Prodi : Teknik Elektro / PTIK

Dosen Pengampu : Dra. Dwi Purwanti, Aht, M.s.

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2018
SOAL DIAGNOSTIK 50
1. Dua buah benda A dan B dan C memiliki massa berbeda, benda A lebih berat
dibandingkan benda B. B lebih berat dari pada C Bila ketiga benda tersebut dijatuhkan
secara bersamaan dari ketinggian yang sama, maka: (Soal Pilihan Ganda: Gerak Jatuh
Bebas)
a) benda A jatuh lebih dulu
b) benda B jatuh lebih dulu
c) benda C jatuh lebih dulu
d) benda A , B dan C jatuh secara bersamaan

2. Sebuah benda bergerak dari kecepatan mula 15 m/s dan percepatan 4 m/s2 selama 8
detik. Hitunglah kecepatan rata-rata benda tersebut! (Soal Esai: Gerak Lurus Berubah
Beraturan)

Jawaban:

Diketahui : Vo = 15 m/s, a = 4 m/s2 , t = 8 s. Langkah 1

Menggunakan Rumus, s = Vo.t + ½ a.t2

⇒ s = Vo.t + ½ a.t2 Langkah 2

⇒ s = 15.(10) + ½ (4).(8)2 Langkah 3

⇒ s = 150 + (2. 64) Langkah 4

⇒ s = 150 + 126 Langkah 5

⇒ s = 278 m Langkah 6

Kemudian untuk mencari kecepatan rata-rata, v=s/t

⇒ v = s/t Langkah 7

⇒ v = 278/8 Langkah 8

⇒ v = 34,75 Langkah 9

Jadi, kecepatan rata-rata = s/t = 278/8 = 34,75 m/s.


100
1. Dua buah benda A dan B dan C memiliki massa berbeda, benda A lebih berat
dibandingkan benda B. B lebih berat dari pada C Bila ketiga benda tersebut dijatuhkan
secara bersamaan dari ketinggian yang sama, maka: (Soal Pilihan Ganda: Gerak Jatuh
Bebas)
a) benda A jatuh lebih dulu
b) benda B jatuh lebih dulu
c) benda C jatuh lebih dulu
d) benda A , B dan C jatuh secara bersamaan

2. Sebuah benda bergerak dari kecepatan mula 15 m/s dan percepatan 4 m/s2 selama 8
detik. Hitunglah kecepatan rata-rata benda tersebut! (Soal Esai: Gerak Lurus Berubah
Beraturan)

Jawaban:

Diketahui : Vo = 15 m/s, a = 4 m/s2 , t = 8 s. Langkah 1

Menggunakan Rumus, s = Vo.t + ½ a.t2

⇒ s = Vo.t + ½ a.t2 Langkah 2

⇒ s = 15.(10) + ½ (4).(8)2 Langkah 3

⇒ s = 150 + (2. 64) Langkah 4

⇒ s = 150 + 126 Langkah 5

⇒ s = 278 m Langkah 6

Kemudian untuk mencari kecepatan rata-rata, v=s/t

⇒ v = s/t Langkah 7

⇒ v = 278/8 Langkah 8

⇒ v = 34,75 Langkah 9

Jadi, kecepatan rata-rata = s/t = 278/8 = 34,75 m/s.


PEMBAHASAN

1. Dua buah benda A dan B dan C memiliki massa berbeda, benda A lebih berat
dibandingkan benda B. B lebih berat dari pada C Bila ketiga benda tersebut dijatuhkan
secara bersamaan dari ketinggian yang sama, maka: (Soal Pilihan Ganda: Gerak Jatuh
Bebas)
a) benda A jatuh lebih dulu
b) benda B jatuh lebih dulu
c) benda C jatuh lebih dulu
d) benda A , B dan C jatuh secara bersamaan

INTERPRETASI

Ketidakmampuan menjawab soal ini dengan benar umumnya karena pemahaman siswa tentang
gerak jatuh dipengaruhi oleh intuisi. Secara intuitif, semakin berat suatu benda semakin cepat
mencapai tanah, sehingga siswa yang pemahamannya belum kokoh akan memilih options a)
benda A jatuh lebih dulu. Padahal secara empiris dan analitis, untuk gerak jatuh bebas berlaku
√2h
formula 𝑡 = . Dari formula ini terlihat bahwa waktu jatuh (t) hanya dipengaruhi oleh
g

ketinggian (h) dan percepatan gravitasi (g), tidak dipengaruhi oleh massa atau berat. Siswa
yang tidak dapat menjawab soal ini berarti mengalami miskonsepsi.

TINDAK LANJUT

Pengalaman empiris menunjukkan bahwa miskonsepsi seperti pada soal di atas tidak efektif
bila diatasi hanya melalui pemberian informasi atau penjelasan. Karena itu, ada dua hal yang
bisa dilakukan:

1) Siswa yang mengalami miskonsepsi diajak melakukan pengamatan secara langsung


melalui kegiatan eksperimen, misalnya menggunakan kelereng dan uang logam.
√2h
2) Dilatih kan soal-soal pemecahan masalah yang menerapkan persamaan 𝑡 = .
g

Pelatihan lebih ditekankan pada pemahaman fisis bahwa waktu jatuh (t) hanya
dipengaruhi oleh ketinggian (h) dan percepatan gravitasi (g).

PENSKORAN

Jawaban yang benar dari soal di atas adalah option d) benda A dan B jatuh secara bersamaan.
Bila siswa memilih jawaban tersebut diberi skor 1 bila memilih jawaban yang lain mendapat
skor 0. Apa pun alasan yang ditulis tidak mempengaruhi skor, alasan yang ditulis semata-mata
untuk menelusuri kemungkinan penyebab munculnya masalah siswa.

2. Sebuah benda bergerak dari kecepatan mula 15 m/s dan percepatan 4 m/s2 selama 8
detik. Hitunglah kecepatan rata-rata benda tersebut! (Soal Esai: Gerak Lurus Berubah
Beraturan)

Jawaban:

Diketahui : Vo = 15 m/s, a = 4 m/s2 , t = 8 s. Langkah 1

Menggunakan Rumus, s = Vo.t + ½ a.t2

⇒ s = Vo.t + ½ a.t2 Langkah 2

⇒ s = 15.(10) + ½ (4).(8)2 Langkah 3

⇒ s = 150 + (2. 64) Langkah 4

⇒ s = 150 + 128 Langkah 5

⇒ s = 278 m Langkah 6

Kemudian untuk mencari kecepatan rata-rata, v=s/t

⇒ v = s/t Langkah 7

⇒ v = 278/8 Langkah 8

⇒ v = 34,75 Langkah 9

Jadi, kecepatan rata-rata = s/t = 278/8 = 34,75 m/s.

INTERPRETASI

Kesalahan dan ketidakmampuan menjawab soal ini bisa di analisis dari langkah-langkah
pengerjaan di atas.

1) Pada Langkah 1 apabila terjadi kesalahan/ketidakmampuan bisa di sebabkan karena


kurang pemahaman dasar yang kuat pada materi GLBB yang di sampaikan, seperti
simbol, besaran dan satuan. Serta kurangnya pemahaman terhadap soal.
2) Pada Langkah 2 kesalahan terjadi karena kurangnya pemahaman materi sehingga, salah
dalam penggunaan rumus yang harus di gunakan. Ada beberapa rumus dasar pada
GLBB: Vt = Vo + a.t

s = Vo.t + ½ g.t2

Vt2 = Vo2+ 2.a.s

3) Pada Langkah 3, 4, 5, 6, 8, dan 9 kesalahan pada siswa bisa terjadi karena kurangnya
ketelitian dalam mengerjakan soal dan kurangnya dasar-dasar ilmu perkalian.
4) Pada Langkah 7 ketidakmampuan bisa terjadi karena siswa kurang bisa
memahami/menganalisis soal yang di berikan.

TINDAK LANJUT

Siswa yang mengalami kesalahan mengalami miskonsepsi dan kurangnya pemahaman, oleh
karena itu ada dua langkah yang bisa dilakukan:

1) Memberikan pemahaman dasar yang baik tentang materi GLBB yang akan di
sampaikan, seperti halnya simbol, satuan dan alasan mempelajari materi tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Mengajarkan tentang cara menganalisis permasalahan dalam soal dengan baik,
sehingga paham akan maksud dari soal yang di sampaikan serta lebih mudah dan cepat
dalam pengerjaan soal.

PENSKORAN

Pemberian nilai bergantung pada Benarnya jawaban yang di sampaikan oleh siswa, serta
struktur penulisan serta pengerjaan yang di lakukan dalam menjawab soal yang diberikan.
SOAL FORMATIF

1. Sebuah bola kasti dilempar jatuh bebas dari sebuah gedung dengan kecepatan mula-
mula 20 m/s dan jatuh mengenai tanah dalam waktu 4 detik. Hitunglah tingi dari
bangunan tersebut?

Pembahasan

Diketahui : Vo = 20 m/s, t = 4s.

⇒ h = Vo.t + ½ g.t2

⇒ h = 10 (4) + ½ (20).(2)2

⇒ h = 40 + (10. 4)

⇒ h = 40 + 40 m = 80 meter

Jadi, tinggi dari bangunan tersebut adalah 40 meter.

2. Sebuah bola bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 12 m/s 2. Apabila v
adalah kecepatan sesaat setelah 6 sekon dari bergerak benda tersebut dan s adalah jarak
yang ditempuh setelah 4 sekon, hitunglah besar nilai v dan s tersebut.
Pembahasan Soal:
Diketahui : Vo = 0, t = 4 sekon, a = 12 m/s2
⇒ v = Vo + at
⇒ v = 0 + 12 (4)
⇒ v = 48 m/s
⇒ s = Vo.t + ½ a.t2
⇒ s = 0 + ½ (12).(4)2
⇒ s = 6 . 16 m
⇒ s = 96 m
Jadi, kecepatan benda setelah 4 detik adalah 12 m/s dan menempuh jarak 96 m.
3. Kecepatan air terjun yang difungsikan untuk dapat memutar turbin adalah 40 m/s, maka
Hitunglah ketinggian air terjun tersebut?
Pembahasan Soal:
Karena kecepatan putar turbin adalah kecepatan air terjun setelah memutar turbin maka
kecepatan tersebut merupakan kecepatan akhir air terjun dan kecepatan mula-mula turbin.
Diketahui : Vt = 40 m/s, Vo = 0 (saat jatuh kecepatan awal nol).

⇒ Vt2 = Vo2 + 2.g.h

⇒ 402 = 02 + 2.(10).h

⇒ 20 h = 1600

⇒ h = 80 m

Jadi ketinggian air terjun saat itu adalah 80 meter.

4. Sebuah truk sampah melakukan pengereman secara konstan dari kecepatan 6 m/s
menjadi kecepatan 4 m/s. Apabila truk itu bergerak sejauh 50 m, maka tentukanlah
percepatannya.

Pembahasan Soal:

Diketahui : Vo = 6 m/s, Vt = 4 m/s, s = 50 m.

⇒ Vt2 = Vo2 + 2.a.s

⇒ 42 = 62 + 2.(a).(50)

⇒ 16 = 36 + 100 a

⇒ 100 a = - 20

⇒ a = -20/100

⇒ a = - 0,2 m/s2.

Jadi, mobil mengalami perlambatan sebesar 0,15 m/s2.


5. Tentukan ketinggian maksimum ketika sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan
6 m/s.
Pembahasan Soal:

Diketahui : Vo = 6 m/s, Vt = 0 (karena pada ketinggian maksimum v = 0).

⇒ Vt2 = Vo2 - 2.g.h

⇒ Vo2 - 2.g.h = Vt2

⇒ 62 - 2.(10).h = 0

⇒ 36 - 20h = 0

⇒ 20 h = 36

⇒ h = 1,8 m

Jadi ketinggian maksimum yang dapat dicapai batu tersebut adalah 1,8 meter.

Anda mungkin juga menyukai