Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Gizi Pada Ibu Hamil


Sasaran : Ny. K
Hari, tanggal : Jumat, 24 November 2017
Tempat : UPT Puskesmas Panarung
Waktu : 15 menit.
Penyuluh : Andrias, Ners Muda Angkatan V, STIKES Eka Harap
Palangka Raya.

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang gizi pada ibu hamil dan cara
mengatasi mual muntah, ibu hamil diharapkan memahamigizi yang di perlukan
pada ibu hamil dan mengetahui cara mengatasi mual muntah pada ibu hamil.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, ibu hamil dapat menyebutkan:
1) Mengetahui dan memahami gizi yang harus dipenuhi pada ibu hamil
2) Mengetahui dan memahami zat gizi yang harus dipenuhi pada ibu hamil
3) Mengetahui dan memahamimanfaat gizi pada proses persalinan
4) Mengetahui dan memahami dampak kekurangan gizi

3. Materi
1) Gizi yang harus dipenuhi pada ibu hamil
2) Zat gizi yang harus dipenuhi pada ibu hamil
3) Manfaat gizi pada proses persalinan
4) Dampak kekurangan gizi

4. Metode
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
5. Media dan Alat Peraga
1) Materi SAP
2) Leaflet
3) Flipchart

6. Evaluasi
1) Bentuk: test lisan
2) Materi test::
(1) Gizi yang harus dipenuhi pada ibu hamil
(2) Zat gizi yang harus dipenuhi pada ibu hamil
(3) Manfaat gizi pada proses persalinan
(4) Dampak kekurangan gizi Kriteria Evaluasi
3) Kriteria Evaluasi
Klien dapat menjelaskan kembali :
(1) Gizi yang harus dipenuhi pada ibu hamil
(2) Zat gizi yang harus dipenuhi pada ibu hamil
(3) Manfaat gizi pada proses persalinan
(4) Dampak kekurangan gizi
.
7. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. 1 menit Pembukaan :
1) Memberikan salam 1) Menjawab salam
2) Menjelaskan tujuan 2) Mendengarkan
penyuluhan dan
memperhatikan
2. 6 menit Pelaksanaan :
1) Menjelaskan materi 1) Memperhatikan
penyuluhan secara berurutan dan menjawab
2) Materi : pertanyaan yang
(1) Gizi yang harus dipenuhi diajukan.
pada ibu hamil 2) Bertanya dan
(2) Zat gizi yang harus menjawab
dipenuhi pada ibu hamil pertanyaan yang
(3) Manfaat gizi pada proses diajukan.
persalinan
(4) Dampak kekurangan gizi
3. 7 menit Evaluasi : Bertanya dan
Meminta kepada klien untuk menjawab
mengulang kembali apa yang pertanyaan
disampaikan pembicara.
4. 1 menit Penutup : Menjawab salam
1) Mengucapkan terimakasih
atas perhatiannya.
2) Mengucapkan salam penutup.

8. Referensi
Hidayat. 2009. Metodelogi Penelitian Kebidanan Dan Teknis Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Maramis. 2006. Emesis Gravidarum http//www.info wikippedia. Com. Akses
24 Oktober 2016.
Manuaba. 2008. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandnngan dan KB. Jakarta: EGC
Nugroho. 2009. Mual Muntah Pada lbu Hamil. http//www. sehat bersama.
co.id Akses tanggal 24 Oktober 2016

Palangka Raya, November 2017

Penyuluh

Andrias
MATERI
GIZI PADA IBU HAMIL

1. Gizi yang harus dipenuhi pada ibu hamil


Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan seimbang antara zat gizi,
seperti, karbohidrat, protein, zat besi, lemak, kalsium, yodium yang diperlukan
oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan perkembangan janin
Rasa mual dan muntah adalah gejala yang wajardansering
didapatkanpadakehamilan karena disebabkan meningkatnya kadar hormon
estrogen dan HCGyang dilepaskanlebih tinggi, dan hormon HCG meyebabkan
mual.Biasanya mual muntah terjadipada pagi hari,tetapidapatpula timbulsetiapsaat
danmalamhari. Sehingga terkadang membuat ibu kurang nafsu makan.
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita
yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin
yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap
persediaan makanan yang ada pada ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat,
gigi rusak, rambut rontok, dll. Demikian pula bila makanan ibu kurang, maka
tumbuh kembang janin akan terganggu dan dapat mengakibatkan keguguran,
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir
mati.

2. Zat gizi yang harus di penuhi


1) Energi
(1) Pada usia 1-3 bulan kehamilan, ibu hamil membutuhkan makanan
yang mengandung kalori sebanyak ± 1 sendok nasi.
(2) Pada usia 4-6 bulan kehamilan, ibu hamil membutuhkan makanan
yang mengandung kalori sebanyak ± 3 sendok nasi.
(3) Pada usia 7-9 bulan kehamilan, ibu hamil membutuhkan makanan
yang mengandung kalori sebanyak ± 3 sendok nasi.
2) Protein
Ibu hamil sekurang-kurangnya mengonsumsi protein sebanyak 12 g/hari.
Sumber protein yang didapat melalui ikan gabus/haruan, ikan lele, telur,
kacang-kacangan. tempe tahu,
3) Karbohidrat
Sumber karbohidrat utama: beras, jagung, ubi-ubian (singkong, ubi jalar,,
kentang), roti.
4) Lemak
Sumber lemak yang dibutuhkan pada ibu hamil adalah susu sapi, kelapa,
mentega, kacang-kacangan.
5) Zat Besi
Zat besi berasal dari makanan dan suplementasi tablet Fe. Penyerapan zat
besi terganggu oleh kopi dan teh. Kekurangan zat besi (Fe) lebih
berpengaruh pada ibu, yang akan menyebabkan kekurangan Hemoglobin
dalam darah yang diperlukan untuk membawa oksigen kepada janin dan
sel ibu hamil
6) Asam Folat
Sumber asam folat adalah hati, sayuran, hijau, jeruk orange, kembang kol,
kedelai/kacang-kacangaan lain, roti, gandum.
7) Kalsium
Jumlah kalsium pada janin sekitar 30 gr, dan konsumsi kalsium yang
dianjurkan untuk ibu hamil sebanyak 900-1200 mg/hari. Sumber kalsium
terdapat pada susu, yoghurt, keju, ikan, kacang-kacangan, tempe, tahu, dan
sayuran berdaun hijau.
8) Vitamin
Vitamin memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Khususnya seperti
vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan selaput plasenta,
dan memperkuat pembuluh darah, serta meningkatkan penyerapan
suplemen besi. Vitamin A juga dapat mencegah kelainan bawaan, penting
untuk kesehatan mata, kulit, rambut. Sumber vitamin banyak ditemukan
pada buah-buahan dan sayuran, seperti wortel, sayuran berwarna hijau,
dan buah-buahan berwarna merah.
Menu makanan untuk ibu hamil pada dasarnya tidak banyak berbeda dari
menu sebelum hamil, hanya saja takarannya yang berbeda. Berikut contoh menu
hidangan makanan dalam sehari bagi ibu hamil.
Bahan Makanan Jenis Hidangan
Nasi 1) Makanan pagi: nasi 1.5 porsi (150 g) dengan
Sayuran ikan/daging 1 potong sedang (40 g), tempe 2 potong
Buah sedang (50 g), sayur 1 mangkok, dan buah 1 potong
Tempe sedang.
Daging Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang.
Susu
Minyak 2) Makanan siang: nasi 3 porsi (300 g) dengan
Gula ikan/daging 1 potong sedang (40 g), tempe 2 potong
sedang (50 g), sayur 1 mangkok, dan buah 1 potong
sedang.
Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang.

3) Makanan malam: nasi 2.5 porsi (250 g) dengan


ikan/daging 1 potong sedang (40 g), tempe 2 potong
sedang (50 g), sayur 1 mangkok, dan buah 1 potong
sedang.
Selingan: susu 1 gelas.
Sumber: Bardosono, Saptawati dari Departemen Ilmu Gizi FKUI dalam
Berikut juga akan diberikan contoh bahan makanan pengganti.
Bahan Makanan Makanan Pengganti
1 porsi nasi (100 g) 3 potong sedang roti (70 g)
2 potong sedang kentang (210 g)
5 buah kue kering besar (50 g)
2 gelas mie basah (200 g)
1 potong besar singkong (210 g)
1 piring jagung (125 g)
1 potong besar talas (125 g)
1 biji sedang ubi (135 g)
1 potong sedang ikan 1 potong kecil ikan asin (15 g)
(40 g) 1 sendok makan teri kering (20 g)
1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 g)
1 potong sedang hati ayam (30 g)
1 butir telur ayam (55 g)
1 potong daging sapi (35 g)
10 biji bakso sedang (170 g)
1 mangkuk sayuran Buncis, kol, kangkung, kacang panjang, wortel, labu
(100 g) siam, sawi, terong.
1 potong buah 1 potong besar pepaya (110 g)
1 buah pisang (50 g)
2 buah jeruk manis (110 g)
1 potong besar melon (190 g)
1 potong besar semangka (180 g)
1 buah apel (85 g)
1 buah besar belimbing (140 g)
¼ buah nanas sedang (95 g)
¾ buah mangga besar (125 g)
9 buah duku sedang (80 g)
1 jambu biji besar (100 g)
2 buah jambu air sedang (110 g)
8 buah rambutan (75 g)
2 buah sedang salak (65 g)
3 biji nangka (45 g)
1 buah sawo sedang (85 g)
2 potong sedang 1 potong besar tahu (110 g)
tempe (50 g) 2 sendok makan kacang hijau (40 g)
21/2 sendok makan kacang kedelai (25 g)
2 sendok makan kacang merah segar (20 g)
2 sendok makan kacang tanah (15 g)
11/2 sendok makan kacang mete (15 g)
1 gelas susu (200 cc) 4 sendok makan susu skim (20 g)
1 potong kecil keju (35 g)
1 sendok makan gula 1 sendok makan madu (15 g)
pasir (13 g)

1 sendok teh minyak ½ buah besar alpukat (60 g)


kelapa (5 g) 1 potong kecil kelapa (15 g)
21/2 sendok makan kelapa parut (15 g)
1
/3 gelas santan (40 g)

3. Manfaat Gizi pada Proses Persalinan


1) Untuk pertumbuhan janin/bayi yang ada dalam kandungan.
2) Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri.
3) Supaya bekas uka persalinan lekas sembuh.

4. Dampak Kekurangan gizi


Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya yaitu:
1) Terhadap Ibu  menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain:
anemia/kurang darah, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara
normal, dan terkena infeksi.
2) Terhadap Persalinan mengakibatkan persalinan sulit dan lama,
persalinan sebelum waktunya (premature), perdarahan setelah persalinan.
3) Terhadap Janin  mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat
menimbulkan keguguran, bayi lahir mati, cacat bawaan, berat badan
lahir rendah.

Anda mungkin juga menyukai