K3LH PERTAMBANGAN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3: NIS:
5. NURHAYATI (17.2225)
KALIMATAN TENGAH
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-nya
Kami ucapkan terima kasih kepada ibu Virna Permanasari, ST yang telah
membimbing dan memberikan tugas ini
Akhir kata,selamat belajar dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Penyusun
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
BAB II PEMBAHASAN
1. Manajemen K3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .11
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
1. Faktor Manusia
a. Ketidaktahuan
e. Bermain-main
Karena tidak mau repot dalam bekerja, pekerja terkadang melakukan tindakan
yang mencerminkan tindakan tidak selamat. Jadi contoh pekerja las malas
mengambil topeng las atau kacamata las dirak keselamatan kerja, pekerja segera
mengelas tanpa ada pelindung mata, tanpa ada diguga ada percikan api yang
mengenai mata pekerja. Setelah dilakukan pengobatan, nyatanya biaya
pengobatan tidak sebanding dengan beberapa detik untuk mengambil peralatan
keselamatan kerja.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan juga ikut andil dalam menyumbang terjadinya kecelakan kerja.
Faktor itu yaitu sebagai berikut :
Tempat kerja harus penuhi sarat-sarat keselamatan kerja. Seperti ukuran tempat
kerja, ventilasi udara, penerangan, dan lain sebagainya. Apabila tempat kerja tidak
penuhi persaratan keselamatan kerja yang diputuskan, maka kecelakan kerja
kemungkinan besar terjadi.
Peralatan kerja serta mesin-mesin, pada dasarnya jadi sumber kecelakan kerja dan
memiliki kandungan bahaya. Misalnya mesin-mesin yang bergerak atau berputar-
putar, bergesekan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mesin-mesin yang
berpontensi bahaya, harus diberi pelindung agar tidak membahayakan pekerja.
Perpindahan barang-barang yang berat atau yang beresiko, dari satu tempat
ketempat yang lain, sangat bisa saja terjadinya kecelakan kerja. Untuk hindari
kecelakan kerja itu, perlu dilakukan pemikiran dan perhitungan yang sangat
masak, baik cara mengubahkannya, alat yang dipakai, jalur yang akan dilalui,
siapa yang akan memindahkan, dan lain sebaginya. Untuk peralatan dan bahan-
bahan yang berat, diperlukan sebuah alat bantu untuk memindahkannya, yaitu
forklift.
5. Transportrasi
Kecelakaan kerja yang diakibatkan dari penggunaan alat transportasi juga cukup
banyak. Dari penggunaan alat yg tidak tepat, beban yang berlebihan (overload),
jalan yg tidak baik, kecepatan kendaraan yang berlebihan, peletakan beban yg
tidak baik, semua dapat mempunyai potensi untuk terjadinya kecelakaan kerja.