Anda di halaman 1dari 3

Nama : Suci Destian Karlin

NIM : 07011181621026
Universitas : Sriwijaya ( Indralaya )
Mata Kuliah : Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Kelas :A
Dosen Pengampu : Dr. Raniasa Putra. S.Ip, M.Si
Tanggal : 14 Mei 2018
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara

Artikel :

Telkom bakal rilis WiFi Corner 2.0 dan Station, seperti apa?

Merdeka.com - Akhir tahun 2017, Telkom masih memiliki amunisi baru demi
menghentak pasar. Inovasi yang dibawa kali ini, merupakan pengembangan dari WiFi
Corner yang sudah ada. Tak tanggung-tanggung, perusahaan plat merah ini meluncurkan 2
produk sekaligus. Pertama, WiFi Corner 2.0 dan yang kedua adalah WiFi Station. Kedua
produk itu, secara konsep masih sama yakni meletakan akses point untuk layanan internet
di banyak tempat. Bedanya adalah dari sisi pengembangan bisnis. Misalnya saja untuk
WiFi Corner 2.0. Sebagaimana diketahui, WiFi Corner yang sudah eksisting saat ini
diperuntukan langsung bagi end user. Pengguna yang ingin memanfaatkan layanan internet
itu bisa menggunakannya dengan membeli voucher terlebih dahulu. Nah, WiFi Corner 2.0
sama konsepnya hanya saja target yang disasar adalah UKM. Utamanya UKM-UKM yang
sudah mengantongi izin usaha. Syarat ini diberlakukan karena nantinya UKM ini bisa
menjual kembali layanan internetnya.

Sebagai contoh UKM-UKM yang bergerak di bisnis kafe. Mereka bisa menjual
layanan internet dengan menggunakan WiFi Corner 2.0 kepada para pelanggannya. Praktis,
UKM pun mendapatkan untung dari layanan ini. Konsepnya seperti bisnis Warung Telepon
(Wartel). Kalau sekarang Warung Internet (Warnet). Kalau Warnet pemilik usaha harus
menyediakan desktop dan lain sebagainya. Ini cuma yang disediakan hanya akses pointnya
saja. Perangkatnya milik sendiri. Skema WiFi Corner 2.0 persis seperti itu, kata Vice
President Enterprise Business Development Telkom, Dudy Effendi saat media briefing di
Jakarta, Rabu (27/12). Lebih lanjut, dikatakan Dudy, nantinya Telkom akan menjual
voucher kepada pelaku UKM dengan harga yang relative murah. Terkait nantinya UKM
akan menjualnya dengan harga lebih tinggi dari itu, dipersilakan.

Harga dasar yang kita patok adalah Rp 3.500 per voucher, jelasnya. Sementara
untuk layanan WiFi Station, hampir sama dengan WiFi Corner 2.0. WiFi Station ini
merupakan jawaban atas munculnya fenomena WiFi Everywhere dan Bring Your Own
Device (BYOD). WiFi Station ini juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha. Misalnya
memberikan layanan internet untuk karyawan maupun pelanggannya seperti tempat publik
di antaranya sekolah, kampus, ruko, co-working space, public sapes, resto, caf atau depot.
WiFi Station ini memiliki berbagai fitu yang bermanfaat bagi para pelaku bisnis. Fitur
Login ID Customization, memungkinkan penyediaan koneksi internet yang aman. Fitur
Welcome Customization yang memudahkan pelaku bisnis untuk menciptakan brand image
dari bisnisnya melalui WiFi internet.

Selain itu, pelaku bisnis juga dapat meningkatkan customer engagement melalui
fitur Customer Profiling. Fitur-fitur Value Added Service ini akan dikembangkan terus
sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha pengguna WiFi Station antara lain: email
perusahaan, unified collaboration, e-payment, dan lain sebagainya, ungkapnya.
Rencananya, amunisi Telkom di penghujung tahun itu, akan dirilis besok pagi bersama
direksi Telkom dan Menteri Koperasi dan UKM. [idc].

Sumber : https://www.merdeka.com/teknologi/telkom-bakal-rilis-wifi-corner-20-dan-
station-seperti-apa.html

Analisis :

Menurut saya, inovasi produk PT.Telkom yang merupakan pengembangan dari


WiFi Corner ini sangat baik dan berguna bagi perkembangan karirnya sendiri. Jika dilihat
dari Visi Telkom yaitu dengan menjadi raja layanan telekomunikasi dan digital di wilayah
baik di udara, darat, dan laut. Menurut saya, hal ini telah sesuai dengan kenyataanya.
Dengan melihat jaringan Telkom yang menyeluruh di Indonesia dari Sabang sampai
Merauke dengan kualitas yang baik serta perkembangan Telkom yang terus melakukan
perluasan usaha ke berbagai wilayah nasional dan menadi perusahaan telekomunikasi
paling bernilai di Asia Tenggara. Inovasi yang dilakukan terus menerus oleh Telkom ini
merupakan strategi perkembangan perusahaan yang sangat patut dijadikan contoh oleh
perusahaan lain.

Dari artikel di atas 2 produk yang di luncurkan oleh Telkom ini berupa WiFi Corner
2.0 dan WiFi Station. Secara konsep, produk tersebut masih sama yaitu meletakan akses
point untuk layanan internet dibanyak tempat, namum bedanya terdapat dari sisi
pengembangan bisnis. Pengguna yang ingin memanfaatkan layanan internet itu bisa
menggunakannya dengan membeli voucher terlebih dahulu. Dan target yang disasar adalah
UKM yang sudah mengantongi izin usaha, karena nantinya UKM ini bisa menjual kembali
layanan internetnya. Menurut saya pengembangan bisnis tersebut sangat baik karena
semua kalangan yang ingin menggunakan WiFi tidak sulit lagi untuk memasang WiFi di
rumah atau di tempat kerja terlebih dahulu, mereka langsung bisa membeli voucher WiFi
di UKM terdekat yang menyediakan layanan tersebut dan UKM juga bisa mendapatkan
untung dari layanan ini.

Kalau di warnet, pemilik usaha harus menyediakan dekstop dan lain sebagainya. Ini
penyedia layanan hanya perlu menyediakan akses pointnya saja, dan menurut saya hal ini
sangat menguntungkan bagi pengguna dan penjual. Harga dasar dari voucher itu sendiri
yaitu Rp 3.500 per voucher. Menurut saya harga voucher tersebut terjangkau bagi semua
pihak yang ingin menggunakan layanan WiFi, karena semakin rendah harga jual dan
semakin berkualitas suatu produk akan semakin diminati. Persaingan menjadi sesuatu yang
lumrah dan dibutuhkan untuk menciptakan barang dan jasa lebih efisien. Tidak
mengherankan dengan keluarnya UU No.5 muncul lembaga KPPU ( komisi pengawas
persaingan usaha ) yang menjamin bahwa antar pengusaha dilarang terjadi kolusi dan
harga barang dan jasa yang ditawarkan pada pengawasan mereka. Artinya,KPPU punya
wewenang untuk mengatakan bahwa harga barang dan jasa di industri terlaksana misalnya
terlalu mahal sehingga harus diturunkan. Peranan PT.Telkom dalam memajukan
komunikasi dengan inovasi yang terus diperbarua sangat berperan penting dalam
kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai