Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN ANC BIDAN/DOKTER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Ditetapkan Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSIA RP. Soeroso
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
15 Desember 2014 dr.R.M. Byar Sabardiman

Pengertian Adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan


ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan untuk koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan.
Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Ante Natal Care ( ANC ), sehingga
dapatmenyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi yang sehat dan memperoleh
kesehatanyang optimal pada masa nifas serta dapat menyusui dengan baik dan benar.

Kebijakan Pelaksanaan Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit empat


kali selama kehamilan diberikan berdasarkan standard an etika profesi
dengan mengutamakan keselamatan pasien dan kebutuhan pelanggan dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit.
Prosedur 1. Bidan mempersiapkan Alat dan Bahan
Alat :
-Leanec
-Doppler / spekulum corong
-Meteran kain pengukur tinggi fundus uteri
-Meteran pengukur LILA
-Selimut
-Reflex Hammer
-Jarum suntik disposibel 2,5 ml
-Air hangat
-Timbangan Berat Badan dewasa
-Tensimeter Air Raksa
-Stetoscope
-Bed Obstetric
-Spekulum gynec
-Lampu halogen / senter
-Kalender kehamilan
2. Bidan mempersiapkan Bahan
Bahan
-Sarung tangan
-Kapas steril
-Kassa steril
-Alkohol 70 %
-Jelly
-Sabun antiseptic
-Wastafel dengan air mengalir
-Vaksin TT
Prosedur
a. 1. Bidan menerima kunjungan ibu hamil di Poli Kebidanan.
b. 2. Bidan melakukan Anamnesa :
» 3. Menanyakan Identitas.
» Menanyakan riwayat kehamilan yang sekarang dan yang lalu.
» Menanyakan riwayat menstruasi.
» Menanyakan riwayat persalinan yang lalu dan pemakaian alat kontrasepsi.
» Menanyakan riwayat penyakit yang diderita dan riwayat penyakit
keluarga.
» Menanyakan keluhan pasien.
» Mempersilahkan Ibu hamil ke Laboratorium untuk periksa Hb dan
golongan darah ( untuk Bumil dengan K1 ), pemeriksaan Hb diulang pada
umur kehamilan trimester III, serta pemeriksaan laboratorium lainnya (
seperti protein urin, reduksi urin ) atas indikasi.
c. Petugas melakukan pemeriksaan :
» Tinggi Badan, Berat Badan, LLA, Tekanan darah.
» Petugas melakukan Inspeksi kepada pasien.
» Mengukur ukuran panggul ( bila ada indikasi : TB < 145 cm ).
» Memeriksa TFU, posisi janin, presentasi janin.
» Pemeriksaan DJJ.
d.Petugas memberikan Imunisasi TT1 sambil memberitahukan ulangan TT2
yang akan datang.
e.Petugas memberikan penyuluhan ( gizi bumil, Hygiene perorangan, perawatan
payudara selama kehamilan, pentingnya periksakan kehamilan secara rutin
sesuai umur kehamilan ), pesan supaya pada saatnya nanti melahirkan di
tenaga kesehatan.
f. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada status ibu, Buku KIA, Kohort
Hamil.
g. Petugas menulis resep ( Kalsium Laktat, Fe, Vitamin ).
h.Petugas mendeteksi resiko tinggi kehamilan bila ada dan rujuk ke RSU / dokter
spesialis serta melakukan kunjungan rumah pasien ( perkesmas ).
i. Petugas merujuk ke Ruang Pengobatan / Gilut pada pemeriksaan pertama ( K1
) atau bila ada indikasi.
j. Petugas mencatat ke kohort ibu sesuai Kartu Ibu.

Unit kerja Poli Kebidanan, Admision,Ruang VK

terkait

Anda mungkin juga menyukai