PENDAHULUAN
1
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1. Anamnesa
Identitas Pasien
Nama : Ny. M.M
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Polimak
Usia : 18 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : IRT
Nomor RM : 14 97 33
Suku : Biak
Tgl MRS : 03 Februari 2018
2
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Asma, Alergi, Diabetes Mellitus, Hipertensi dan Penyakit
Jantung disangkal
Riwayat Obstetri :
1. Riwayat Kehamilan: G1P0A0
HPHT: ( ? )
2. Riwayat Pernikahan:
Usia Pernikahan ♀: 19 Tahun, Pendidikan SD, Pekerjaan: IRT
Usia Pernikahan ♂: - Tahun, Pendidikan - , Pekerjaan: -
Pernikahan : Belum menikah sah ± 10 bulan
Pertama : Tn. O
Suami : Pertama
3. Riwayat Menstruasi:
Menarche: 13 Tahun Siklus Haid: Teratur, 28 hari
Lama haid: 4 Hari Ganti pembalut: 2x/hari
Gejala Penyerta : Dismenore (-)
3
Ibu sehari-hari bekerja sebagai Ibu rumah tangga, Kebiasaan
Merokok (+); Minum alcohol (+); aktif mengkonsumsi pinang
Kronologis:
03-02-2018 (pukul 00.45)
Pasien atas nama Ny.M, usia 18 tahun. Datang ke RS Jayapura dengan
mengeluhkan mules-mules yang dirasakan semakin sering, disertai keluar
lendir bercampur sedikit darah, mual (-), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
nyeri saat BAK (-), flatus (-). Pasien mengatakan pada sore hari sekitar
pukul 16.00 mengeluh sakit di simfisis tapi hilang timbul, pada waktu
malam hari sekitar pukul 23.00 pasien merasakan sakit yang semakin
sering disertai keluar lendir bercampur sedikit darah. Pada pukul 00.00
pasien diantar ibunya menuju ke RS Jayapura untuk diperiksa.
Pasien mengaku dirinya tidak haid dan lupa HPHT, setelah melakukan
pemeriksaan test pack didapatkan hasilnya (+). Pasien meyakini sekarang
dirinya sekarang hamil 8 bulan. Pasien tidak pernah melakukan
pemeriksaan di Puskesmas atau RS. Pasien tidak mengkonsumsi vitamin
apapun untuk kehamilannya.
Setelah beberapa bulan pasien merasa tidak haid, pasien melakukan
pemeriksaan tes pack urin dan mendapatkan hasil yang positif.
Tidak ada kejang, tidak ada nyeri kepala, tidak mual, tidak muntah, tidak
nyeri ulu hati, tidak sesak napas, mata tidak kabur.
Pasien menyangkal pernah minum jamu, obat-obat dan pijat.
Pasien suka mengkonsumsi pinang (+), merokok (+), Alkohol (+)
Riwayat keputihan (+), putih kental, gatal (+), bau (+)
Riwayat gigi berlubang (+)
4
Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 82x/m
Respirasi : 18x/m
Suhu Badan : 36.4°C
Kepala
Mata : konjungtiva anemis (-/-)
Sklera Ikterik : sklera ikterik (-/-)
Hidung : simetris, deviasi septum (-),secret (-)
Mulut bibir pucat, candidiasis oral(-),
pembesaran tonsil(-/-)
Telinga : Bentuk (N), deformitas (-) edema (-),
nyeri tekan (-)
Leher : Pembesaran vena jugularis (-),
Pembesaran kelenjar tiroid: (-)
Thorax
Jantung : Bunyi jantung I-II normal, murmur
(-), gallop (-)
Paru : Gerakan simetris (+/+), retraksi (-/-),
vokal fremitus D=S, sonor, suara
nafas: vesikuler (+/+), rhonki (-/-),
wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi Bising usus (N),
Palpasi : Pembesaran hepar (-), Pembesaran
limfa (-)
Perkusi Thympani
Ekstremitas Akral hangat (+/+),
Edema - -
- -
5
2.3 Status obstetri
Pemeriksaan luar
Abdomen :
Inspeksi → bentuknya normal, tidak tampak adanya pembesaran,
tidak ada tanda-tanda peradangan, bekas operasi (-).
Palpasi → defense muscular (-), nyeri tekan (+)
TFU: 22 cm
Presentasi: Kaki
Djj: 138 x/m
Pembukaan : 4 cm
Ketuban :-
Station :-2
a. USG : (-)
b. Foto Rontgen : (-)
6
2.5 Diagnosa Kerja
G1P0A0 hamil preterm + letak sungsang presentasi kaki + kala I fase aktif +
Anemia ringan
Instruksi post op
Observasi KU, balance cairan, TTV serta Perdarahan
Ceftriaxone 1g/12 jam
Ketorolac 1 amp/8 jam
Vit. C 1 amp/12 jam
Ranitidine 1 amp/12 jam
7
Jam S O A P
04.00 Ibu tiba di KU :tenang Post SC a/i - Observasi
03/03/2018 RR dalam Kes: composmentis letak kaki keadaan umum
pengaruh TD : 106/68 dan vital sign,
anastesi, N :81/ menit perdarahan
Batuk (+) RR: 20/menit - Cek HB post
SB: 35,7 op
Terpasang darah - Ceftriaxone
kolf I 2x1gr
Terpasang dc : - Ketorolac 1
320cc amp/8 jam
- Vit. C 1
amp/12 jam
- Ranitidine 1
amp/12 jam
-
-
04/02/2018 Nyeri bekas KU : tenang Post sc a/I Observasi KU
oprasi Kes: composmentis letak kaki Oral
8
RR: 21/menit 3x500mg
- Cefadroxil
2x500 mg
- Vitamin C
2x50mg
2.9 Prognosa
Quo Ad Vitam : Dubia ad bonam
Quo Ad Fungtionam : Dubia ad bonam
Quo Ad Sanationam : Dubia ad bonam
2.10 Resume
Pasien an. Ny. M usia 18 tahun G1P0A0 datang ke IGD kebidanan mengaku
hamil 8 bulan, HPHT: ibu lupa TP: ? Pasien mengeluh mules-mules yang
semakin sering dan bertambah kuat disertai keluar lendir bercampur sedikit
darah ± 8 jam SMRS, keluar air-air dari jalan lahir (+) 8 jam, keputihan (+),
putih kental, gatal (+) tidak terlalu, berbau (+), gerak janin dirasakan aktif .
Pemeriksaan fisik dan status generalis dalam batas normal. Status obstetri
TFU: 22 cm, Presentasi Kaki, Djj: 138 x/m. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan porsio tebal lunak, arah axial, pembukaan 4 cm. Hasil
pemeriksaan darah menunjukan Hb 9.9 g/dL, Leukosit 13,32/µL, Trombosit
317.000/µL, DDR Negatif
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
b. Apakah penanganannya sudah tepat?
Persalinan letak sungsang dengan seksio sesaria sudah tentu merupakan yang
terbaik ditinjau dari janin. Banyak ahli melaporkan bahwa persalinan letak
sungsang pervaginam memberi trauma yang sangat berarti bagi janin. Namun
hal ini tidak berarti bahwa semua letak sungsang harus dilahirkan
perabdominam. Persalinan diakhiri dengan seksio sesaria bila:
Parameter Nilai
0 1 2
Pembukaan serviks 2 cm 3 cm 4 cm
Arti nilai:
11
≤ 3 : persalinan perabdominam
4 : evaluasi kembali secara cermat, khususnya berat badan janin, bila nilai tetap
dapat dilahirkan pervaginam.
Dari hasil pemeriksaan fisik dan evaluasi awal pada penderita ini didapatkan
hal-hal sebagai berikut:
1. Persentasi kaki
2. TFU 22cm
3. Perkiraan berat janin 1550 gr
4. Ketuban pecah
5. Tidak ada riwayat seksio sesarea
6. Dari pengukuran dengan ZA skor didapatkan skor = 6
7. Penderita tidak ada riwayat obstetric yang buruk
8. His yang adekuat yaitu 3x/10 menit dengan durasi selama 30 detik
9. Denyut jantung janin yang baik yaitu 138 x/menit (regular)
12