[Nomar stom (2)
i, Kimiawan sudah lama mengetahui bahwa anggola pertama dari setiap
ait, unsur-unsur pada periode kedua dari litium sampai fluorin) berbeda dari
‘sinnss dalam golongan yang sama. Misalnya, ltium, walaupun memperlihatkan
a sfat-sifat khas logam alkali, merupakan satu-satunya logam dalam Golongan 1A
Stak membentuk lebih dari satu senyawa dengan oksigen. Umumnya, alasan perbedaan
J cdalah ukuran kecil yang tidak biasa untuk anggota pertama setiap golongan
gkan dengan anggota Iain dalam golongan yang sama
Xeenderungan lain dalam perilaku kimia unsur-unsur golongen utama adalah
diagonal (diagonal relationship). Hubungan diagonal merajuk pada kemniripan
«ada antara pasangan unsur dalam golongan dan periode yang berbeda pada tabel
~ Secara Khusus, tiga anggota pertama periode kedua (Li, Be, dan B) memperlibatkan
st kemiripan dengan unsur-unsur yang terletak secara diagonal di buwahnya dalum
‘eriodik (Gambar 8.11). Sifat kimia litium menyerupai sifat kimia magnesium dalam
fai bal, hal yang sama berlaku untuk berifium dan aluminium dan untuk boron dan
tc. Kita akan melihat beberapa contoh yang mengilustrasikan hubungan ini pada
3 elanjutny.
Pra membandingkan sifat unsur-unsur dalam golongan yang sama, harus diingat
1 penbandingan paling berlaku jika kita berurusan dengan unsur-unsur jenis yang
Manduan ini berlaku untuk unsur-unsur Golongan 1A dan 2A, yang scluruhnya
Cn arin ur Golongan 7A, yang seluruhnya nonlogam. Tetapi Gotongan
Sek 64 mengandong nonlogam, metaloid, dan Iogam, jadi wajar yatuk mengharapkan
VRerageman dalam sifat-sifat kimia walaupun anggota dari golongan yang sama
“F Lapfigurasi clektron terluar yang mitip.
‘kibadg mari kita libat lebih dekat sifat-sifat kimia hidrogey dan unsur-unsur golongan
ey ~
“ k untuk bidrogen dalam tabel periodik. Secara
ditempatian seer vede Colengtn 1A dalam tabel periodik, tetapi Anda ridgk
*
*
a
=
Gambar 8.10 Po!
‘afinitas elekiron terhadap
nnomor atom untuk 56 wnsur
pertama,
Gambar 8.11
Hubungan diagonal datam
tabel periodik.Alinieaselexaron bernial
Dost Jka reaksinys
‘Sktotermi dan berniat
eget Jka reaksinya
Soal serupa: 8.61
situ, nilai afinitas elektron menjadi semakin positif) dari kri ke Kenan dalam sata pe
Sedikit hervariasi dalam golongun tertentu, Halogen (Golongan 7A) rmentlikl nial agg
Glektron terbosur, Hal ini tidak mengejutkan sant kitu menyadart bahwa dengan tenga.
fat elekron, acti atom halogen akan memliki Konfigurasi elektson sbi hy py
Yang berilatepat dk sebelah Kunannya, Misalnya, konfiguras elekiron F) adalah La
‘atau [Ne], untuk CI adalah [Ne] 3s*3p% atau [Ar]; dan soterusnys i} etbicuy!
Imenunjokian bahia semua gs ania tei ants elektro Kurang dari nol
anion-antion gas ini, jika terbentuk, akan tidak sta
vafintas elektron oksigen memiliki nilai positif (141 ki/moD, yang berant yj,
proses
O@) +e > OW)
lebih disukai (eksotermik). Di sisi lain, afinitas elektron ion O" sanga
mol), yang berasti bahwa proses
Ow +e > OB) OH = +78 ,,
bersifat endoterinik walaupun ion O* isoclektron dengan gas mulia Ne. Proses ini uy
dlisukai pada fasa gus karena kenaikan tolakan antar elektron yang dibasilkunny@ melanpa,
kestabiin yang diperoleh dengan mencapai konfigurasi gas mulia. Tetapi, perbatikan buh.
O® unum dalam senyawa ion (misalnya, Li,O dan MgO), dalam padatan, ion O*
stabilkan oleh Kation-kation tetangganya.
Contoh 8.5 Mengaps afiitas clckiron logom alkali tanah, seperti yang ditunjukkan pas |
Tabel 8.3, hernia negati atau positif Keil?
enjelasan dan Penyelesalan Kontiguasi valensi logain alkali tanah adalah ms, Untuk
proses
| Mig) +> M(B)
di mana M-melambangkan satu anggota Golongan 2A, elektron tambahan harus mena
subkulit np, yang secara efektif diperisaiolch dua elektron ns (elektron np lebih jay dat
dibandingkan clektron ns) dan elektron bagian dalam. Sebagai akibatnya, logam alll tal
| mempunyai slit kecendernganvotuk mengambil sty elekton tambohen
| Latihan Apakah Ar akan cenderung membentuk anion Ar‘?
8.6 Keragaman Sifat-sifat Kimia dalam
Unsur-unsur Golongan Utama
Energi ionisasi dan afinitas elektron membantu kimiawan untuk memahami jenis.
reaksi yang dialami unsur-unsur dan sifat senyawa unsur-unsur tersebut. Denga? ™
gunakan Konsep ini, kita dapat meninjau perilaku kimia unsur-unsur secara sis?
dengan memusatkan perhatian khusus pada hubungan antara sifat-sifat kimia dan ko?
elekton.
Kecenderungan Umum dalam Sifat-sifat Kimia
Kita telah mengatakan bahwa unsur-unsur dalam golongan yang sama mempunyai ke
satu sama lain dalam hal perilaku kimia karena unsur-unsur ini memiliki kod!
elektron terluar yang mirip. Pernyataan ini, meskipun secara umum benar, harus di