Anda di halaman 1dari 1

Penyusutan alat :

Daya pakai alat diasumsikan selama 4 tahun (4 x 12) = 48 bulan


Biaya penyusutan selama 1 tahun = jumlah total biaya tetap (biaya alat) : 4
= Rp 1.242.000 : 4
= Rp 310.500
Biaya Tetap :
Biaya tetap = biaya penyusutan peralatan + biaya perjalanan
= Rp 310.500 + Rp 500.000
= Rp 810.500

Penetapan Harga Jual


Perhitungan harga jual dilakukan dengan menggunakan cost – plus pricing method. Perhitungan
menggunakan metode ini dilakukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya variable per unit
atau per kotaknya ditambah dengan laba yang diinginkan yaitu 40% dari jumlah total biaya
variable per unit. Jika diasumsikan satu bulan menjual produk sebanyak 20 unit, maka :
Harga jual = (% Laba x Total Biaya Variabel) + Total Biaya Variabel
= (40% x Rp 1.601.000) + Rp 1.601.000
= Rp 2.241.400

Harga jual per kotaknya = harga jual : total penjualan tiap bulan
= Rp 2.241.400 : 20
= Rp 112.070

Perhitungan Break Event Point (BEP)


BEP (unit) = Biaya Tetap : (harga jual per unit–biaya variable per unit)
= Rp 810.500 : (Rp 112.070 – Rp Rp 80.050)
= 25,31
Dibulatkan menjadi 25

Payback Periode
Payback Periode = Modal : Keuntungan
= Rp 1.242.000 : Rp 640.400
= 1,94
Jadi dengan investasi awal sebesar Rp 1.242.000, pengembalian dana terjadi pada kurun waktu
selama 1,94 bulan atau 58 hari.

Anda mungkin juga menyukai