A. Dasar Teori
1
B. Alat dan Bahan
a. Alat
Mikroskup
Objek glass
Pipet
b. Bahan
Air sampel mengandung plankton
C. Cara Kerja
1) Gojok air sampel secara perlahan agar homogen.
2) Ambil air sampel yang telah homogen menggunakan pipet,teteskan
pada objek glass (jangan sampe gelembung)
3) Amati pada mikroskup, plankton yang telah ditemukan diidentifikasi
menggunakan data yang telah disediakan, untuk mengetahui jenis
plankton yang telah ditemukan.
4) Catat hasil pengamatan.
D. Hasil Pengamatan
Didapatkan jenis-jenis plankton sebagai berikut :
Jenis Plankton Jumlah
Volvox 1
Audouinella 1
Mougeotia 3
Oscilla Toria 1
Calothrix 1
Jumlah 7
2
E. Perhitungan
Rumus
ID = -∑ pi In pi
p = jumlah plankton yang diketahui
i = jumlah keseluruhan plankton
Perhitungan
ID Volvox = -∑ (1/7 In 1/7)
= 0,2779
ID Audouinella =-∑ (1/7 In 1/7)
= 0,2779
ID Mougeotia =-∑ (3/7 In 3/7)
= 0,3631
ID Oscilla Toria =-∑(1/7 In 1/7)
=0.2779
ID Calothrix =-∑( 1/7 In 1/7)
= 0,2779
ID Total = 0,2779+0,2779+0,3631+0.2779+0,2779
= 1,4747
F. Pembahasan
3
Audouinella 1
Mougeotia 3
Oscilla Toria 1
Calothrix 1
Dari data tersebut mendapatkan perhitungan sebanyak ID total : 1,4747
G. Kesimpulan
Klasifikasi derajat pencemaran air berdasarkan Indeks Diversitas
Komunitas Plankton dan Bentos
Indeks Diversitas Tingkat Pencemaran
>2 Tidak Tercemar
1,6 – 2,0 Tercemar Ringan
1,0 – 1,5 Tercemar Sedang
<1 Tercemar Berat
Berdasarkan hasil perhitungan dari sample badan air untuk
plankton yang telah memiliki nilai perhitungan total 1,4747
,mencocokan pada indeks diversitas plankton Shannon Wiener dengan
tabel Indeks Diversitas komunitas Plankton dan Bentos tentang
Klasifikasi Derajat Pencemaran Air, maka dapat disimpulkan bahwa
badan air yang telah diperiksa tersebut masuk kedalam badan air
dengan pencemaran tercemar sedang.
4
No : 2
A. Dasar Teori
Perairan merupakan wilayah yang mengisi kurang lebih 1/3 dari
wilayah di permukaan bumi. Lingkungan sejak lama telah menjadi tempat
hidup dari beragam makhluk hidup. Bahkan diperkirakan, keragaman
makhluk hidup terbesar terdapat di lingkungan perairan, seperti : sungai,
danau, rawa, estuaria lautan dan samudra. Air merupakan bahagian yang
sangat esensial dari protoplasma dan dapat dikatakan bahwa semua jenis
kehidupan bersifat akuatik. Air juga merupakan salah satu sumberdaya
alam hayati yang sangat berperan dalam kehidupaan yang ada di muka
bumi ini. Air dapat dimanfaatkan untuk memanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan ada makhluk hidup yang hidup di
air. Salah satunya bentos adalah organisme perairan yang hidupnya
berasosiasi dengan dasar perairan. Dia dapat hidup pada dan didalam dasar
perairan. Gerakannya sangat terbatas pada perairan sehingga dia sangat
baik dijadikan indikator biologi untuk menerangkan atau menunjukkan
kondisi perairan apakah perairan itu tercemar atau tidak. Organisme
Bentos meliputi jenis-jenis dari kelompok protozoa, sponge, coelenterata,
rotifera, nematoda, bryozoa, decapoda, ostracoda, cladocera, copedoda,
pelecypoda, gastropoda, insekta dan lintah.
Bahan
5
C. Cara Kerja
D. Hasil Pengamatan
Didapatkan jenis-jenis bentos seperti gambar dibawah ini :
E. Perhitungan
Rumus
ID = -∑ pi In pi
p = jumlah bentos yang diketahui
i = jumlah keseluruhan bentos
Perhitungan
ID Lymnae (Radix) auricularialinne = -∑ (2/6 In 2/6)
= 0,3662
ID Paludestrina Minula Totten =-∑ (4/6 In 4/6)
= 0,2703
6
F. Pembahasan
Pada percobaan kali ini dilakukan percobaan untuk mengetahui
jenis bentos dan jumlahnya diperairan dengan alat dan bahan yang tersedia
dengan carameletakkan lumpur pada saringan yang direndam pada ember
berisi air,lalu saring lumpur tersebut hingga ditemukan bentos makro
maupun mikro.Letakkan bentos pada cawan petri dan mengamati bentos
menggunakan loup,lakukan identifikasi menggunakan data yang telah
tersedia ditemukan hasil pengamatan dengan hasil :
G. Kesimpulan
Klasifikasi derajat pencemaran air berdasarkan Indeks Diversitas
Komunitas Plankton dan Bentos
Indeks Diversitas Tingkat Pencemaran
>2 Tidak Tercemar
1,6 – 2,0 Tercemar Ringan
1,0 – 1,5 Tercemar Sedang
<1 Tercemar Berat