Nama Anggota:
I. IDENTITAS
- Nama : Tn. A
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Umur : 74 tahun
- Agama : Islam
- Status perkawinan: Menikah
- Pendidikan terakhir: SMA
- Pekerjaan terakhir: Pensiun PNS
- Alamat rumah : Jl. Sukamaju no. 15
a. Saat ini tuan A mengalami Diabetes Mellitus TIpe 2 dengan GDS 598, terdapat luka ulkus
diabetikum di pedis dextra dan tampak ada rembesan pada balutan luka. Klien mengeluh
tidak nafsu makan dan menolak makan, klien tidak pernah menghabiskan makanannya. Klien
merasa lemah dan berdasarkan hasil TTV, tekanan darah rendah, nadi 120x/menit dan RR
25x/menit. Gigi geraham klien sudah tidak ada dan
b. Pernah dialami
V. PEMERIKSAAN FISIK
A. TTV
- Keadaan umum : Tn. A terlihat lemah, tidak bersemangat, dan tampak kurus
- Kesadaran : kompos mentis
- Suhu : 370C
- TD : 100/70 mmHg
- RR : 24x/menit
- TB/BB : 165 cm/49 kg
B. LABORATORIUM
- GDS : 598gr/dL
- Kadar Hb : 9,6 gr/dL
C. KEBERSIHAN PERORANGAN
1. Kepala
- Rambut : tidak berminyak dan tidak berketombe
- Mata : konjungtiva mata tampak anemis
- Hidung : tidak ada sumbatan dan bersih dari kotoran
- Mulut : mukosa kering
- Telinga : tidak ada sumbatan dan bersih dari kotoran
2. Leher : Tidak ada pembesaran JVP
3. Dada/Thorax
- Dada : perkembangan dada simestris
-
Paru-paru : hasil auskultasi paru dangkal dan cepat
-
Jantung : hasil auskultasi jantung diperoleh suara jantung norma, takikardi
4. Abdomen : Tidak ada lesi atau pun massa pada area abdomen
5. Muskuloskeletal : tidak ada nyeri pada sendi, tidak terlihat kemerahan dan
inflamasi pada area luka. Namun terlihat keterbatasan gerak pada area luka di
kaki.
VI. KEADAAN LINGKUNGAN SEKITAR
Tempat tidur Tn. A tidak bersih akibat rembesan dari luka ulkus yang dibalut perban
elastis
Data Diagnosis
DO : Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari tubuh (00002)
-BB : 57,8 kg Definisi : asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi
-TB : 170 cm
kebutuhan metabolik
-Mukosa pucat : bibir dan
mulut klien pucat
-Kelemahan otot
mengunyah : beberapa gigi
tanggal
DS :
-kehilangan minat pada
makanan : klien menyatakan
tidak nafsu makan karena
makanan tidak ada rasanya
-Gangguan sensasi rasa :
klien menyatakan tidak nafsu
makan karena makanan tidak
ada rasanya
-kelemahan otot menelan :
Klien menyatakan sulit
menelan