Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka menjalankan sebuah program pemberadayaan masyarakat dibutuhkan
perencanaan yang sistematis, perencanaan yang baik akan terlihat dari singkronisasi
antara input, output, outcome dan impact yang ingin dihasilkan oleh program dimana
setiap komponen mempunyai hubungan yang logis antara satu dengan yang lain. Istilah
perencanaan dapat dimaknai sebagai serangkaian tindakan pengumpulan data, analisa dan
perumusan tujuan, apa yang akan dihasilkan, apa yang harus dilakukan, dan bagaimana
melakukannya agar tujuan bisa dicapai sesuai kebutuhan lembaga atau organisasi.
Untuk meningkatkan mutu sehingga sesuai dengan hasil yang sudah direncanakan
dalam program maka dibutuhkan alat ukur untuk menilai kesesuaian antara rencana
program dan implementasi program yang dijalankan.
Monitoring dan evaluasi adalah cara untuk melihat apakah program mampu mencapai
hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Monitoring adalah kegiatan pemantauan
implementasi program secara berkala untuk mengetahui dan mengendalikan apakah
kegiatan telah berjalan sesuai dengan rencana kegiatan.Sementara evaluasi adalah
kegiatan untuk melihat sejauh mana program mampu mencapai sasaran dan menghasilkan
dampak yang diharapkan.
1.3 Tujuan
1. Dapat Mengetahui pengertian dari Monitoring dan Evaluasi dalam program
pemberdayaan
2. Dapat Mengetahui prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi program pemberdayaan
3. Dapat Memahami penyusunan monitoring dan evaluasi program pemberdayaan
4. Dapat Memahami dan melakukan evaluasi suatu program pemberdayaan
5. Dapat mengetahui indicator keberhasilan program pemberdayaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Monitoring dan Evaluasi
Monitoring adalah proses melihat dan memikirkan kembali secara menyeluruh yang
dilakukan terus menerus atau berkala oleh berbagai pihak untuk mengetahui
perkembangan dari sebuah pekerjaan atau program. Sedangkan Evaluasi adalah
penilaian/analisa tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
dari perencanaan yang telah diprogramkan. Pemberdayaan Masyarakat adalah segala
bentuk kegiatan yang bertujuan untuk terus meningkatkan keberdayaan masyarakat, untuk
memperbaiki kesejahteraan dan meningkatkan partisipasi mereka dalam segala kegiatan
konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, secara berkelanjutan.
Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
Monitoring Evaluasi
Kapan ? Terus menerus Akhir setelah program
Apa yang diukur ? Output dan proses sering Dampakjangka panjang,
focus input, kegiatan, kelangsungan
kondisi/asumsi
Siapa yang terlibat ? Umumnya orang dalam Orang luar dan dalam
Sumber Informasi ? Sistem rutin, survey Dokumen eksternal dan
kecil, dokumen internal, internal,laporan
laporan asesmendampak, riset
evaluasi
Pengguna ? Manajer dan staf Manajer, staf, donor, klien,
stakeholder, organisasi lain
Penggunaan Hasil ? Koreksi minor dan Koreksi mayor program.
program Perubahan kebijakan,
strategi, masa mendatang,
termasuk penghentian
program (feed back)
2.2 Prinsip Monitoring Dan Evaluasi Program Pemberdayaan
Prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi dilakukan secara obyektif guna mendapatkan
data dan informasi yang akurat, meliputi :
1. Partisipatif, banyak pihak yang terlibat mulai dari proses perencanaan hingga evaluasi
program.
2. Transparan, pertanggung jawaban dilaporkan secara transparan.
3. Tanggung gugat, pengambilan keputusan dan penggunaan sumber daya bisa di
tanggung di depan masyarakat luas.
4. Kesetaraan, semua pihak yang terlibat dalam proses monitoring dan evaluasi
mempunyai hak dan kedudukan yang setara.
5. Kejujuran, pelaporan kegiatan dilakukan dengan jujur dan sesuai dengan kenyataan di
lapangan.
6. Berjiwa besar, dalam menerima dan memberikan kritik dan saran dari dan kepada
pihak lain.
7. Keterpaduan, monitoring dan evaluasi dilakukan dengan melihat semua arah secara
terpadu dan menyeluruh.
8. Fleksibel, tidak kaku, sesuai dengan keadaan waktu dan tempat.
9. Kesepakatan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi harus didasarkan pada
kesepakatan bersama semua pihak.