TI
NG
GI ILMU
K (Skala Kekuatan Otot)
ES
H
SEKOLA
E HATAN
S T I K E S
No: Dokumen No: Revisi Halaman
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
IN
AN
JARMAS .......... ..................
74
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
b. Mencuci tangan.
c. Menyiapkan alat.
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam dan sapa nama pasien.
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan.
c. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien.
d. Memberi kesempatan klien untuk bertanya.
e. Alat-alat didekatkan ketempat tidur pasien.
f. Ciptakan lingkungan yang nyaman.
3. Tahap Kerja
a. Menjaga privacy pasien.
b. Minta klien untuk berdiri, amati struktur rangka dan perhat
ikan adanya kelainan dan deformitas.
c. Amati adanya kontraktur dengan meminta klien untuk
menggerakkan persendian ekstremitas.
d. Minta klien merentangkan kedua lengan kedepan, amati
adanya tremor, ukuran otot (atropi,hipertrofi) serta ukur
lingkar ekstremitas (perbedaan > 1cm di anggap bermakna)
e. Palpasi otot untuk memeriksa apakah ada kelainan otot.
f. Sternokleidomastoideus : klien menengok ke salah satu sisi
dengan melawan tahanan tangan pemeriksa.
g. Trapezius : letakkan kedua tangan pada bahu klien, mi
nta klien menaikkan bahu melawan
tahanan tangan pemeriksa.
h. Deltoideus : minta klien mengangkat kedua lengan dan
melawan dorongan tangan pemeriksa kearah bawah.
i. Otot panggul: posisikan klien telentang dengan kedua
tungkai ekstensi,minta klien
mengangkat salah satu tungkai,
dorong tungkai kebawah.
j. Abduksi panggul : posisikan klien telentang dengan kedua
Tungkai ekstensi, letakkan kedua tangan pada permukaan
75
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
lateral masing-masing lutut klien, minta klien
meregangkan
kedua tungkai, melawan tahanan pemeriksa.
k. Palpasi otot untuk memeriksa apakah ada kelainan otot, k
ekuatan otot.
l. Bisep : minta klien merentangkan kedua lengan da
n mencoba menekuknya, pemeriksan menahan lengan
agar
tetap ektensi.
m. Trisep : minta klien menekuk kedua lengan dan menco
ba
merentangkannya melawan usaha
pemeriksa untuk membuat
lengan klien tetap fleksi.
n. Otot pergelangan tangan dan jari-jari: minta klien
meregangkan kelima jari dan melawan usaha pemeriksa
untuk mengumpulkan kelima jari.
o. Kekuatan genggaman : minta klien menggenggam jari telun
juk dan jari tengah pemeriksa, tarik
kedua jari dari Genggaman
klien.
p. Hamstring : posisikan klien telentang, kedua lutut ditek
uk, minta klien meluruskan tungkai
melawan tahanan pemeriksa.
q. Kuadrisep : posisikan klien telentang, lutut setengah eksten
si,
klien menahan usaha pemeriksa untuk memfleksikan lutut.
r. Otot mata kaki dan kaki : minta klien melawan usaha
pemeriksa untuk mendorsofleksikan kakinya dan kembali
melawan usaha pemeriksa untuk memfleksikan kakinya.
s. Palpasi tulang ekstremitas dan setiap persendian untuk
menemukan area yang mengalami
76
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
edema atau nyeri tekan,
bengkak,krepitasi dan nodul.
t. Rapikan alat dan klien.
u. Dokumentasikan hasil pemeriksaan
1. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan (Evaluasi perasaan klien).
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut.
c. Berpamitan dengan klien
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
77
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN
PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL & EKSTREMITAS
(Skala Kekuatan Otot)
NILAI
No
TINDAKAN 0 1 2
Persiapan alat
1. Sarung tangan/handscoen
1 2. Penggaris
3. Bullpen
4. Lembar dokumentasi
Tahap Pra-Interaksi
1. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan
2
3. Memberikan posisi yang nyaman pada pasien
4. Menempatkan alat didekat pasien
5. Ciptakan lingkungan yang nyaman
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
3 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
3. Menayakan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan
Tahap Kerja
4 Menjaga privacy
5 Mencuci tangan
78
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
Abduksi panggul : posisikan klien telentang dengan kedua tungkai
ekstensi, letakkan kedua tangan pada permukaan lateral masing-
13 masing lutut klien, minta klien meregangkan kedua
tungkai, melawan tahanan pemeriksa
Aduksi panggul : posisikan klien telentang dengan kedua
14 tungkai ekstensi, letakkan tangan diantara kedua lutut klien,
minta klien merapatkan kedua tungkai melawan tahanan pemeriksa
Palpasi otot untuk memeriksa apakah ada kelainan otot,
kekuatan otot
Bisep : minta klien merentangkan kedua lengan dan mencoba
15 menekuknya, pemeriksan menahan lengan agar tetap ektensi
Trisep : minta klien menekuk kedua lengan dan mencoba
16 merentangkannya melawan usaha pemeriksa untuk membuat
lengan klien tetap fleksi.
Otot pergelangan tangan dan jari-jari : minta klien
17 meregangkan kelima jari dan melawan usaha pemeriksa
untuk mengumpulkan kelima jari
Kekuatan genggaman : minta klien menggenggam jari telunjuk
18 dan jari tengah pemeriksa, tarik kedua jari dari genggaman klien
Hamstring : posisikan klien telentang, kedua lutut ditekuk,
19 minta klien meluruskan tungkai melawan tahanan pemeriksa.
Kuadrisep : posisikan klien telentang, lutut setengah ekstensi,
20 klien menahan usaha pemeriksa untuk memfleksikan lutut
Otot mata kaki dan kaki : minta klien melawan usaha
21 pemeriksa untuk mendorsofleksikan kakinya dan kembali
melawan usaha pemeriksa untuk memfleksikan kakinya
Palpasi tulang ekstremitas dan setiap persendian untuk
22 menemukan area yang mengalami edema atau nyeri tekan, bengkak,
krepitasi dan nodul.
23 Rapikan alat dan klien
24 Tahap Terminasi
25 Mengevaluasi hasil tindakan
26 Berpamitan dengan pasien
27 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
28 Mencuci tangan
29 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
30 Total
79
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013
Nilai : Penguji,
(……………………….)
Keterangan :
0 : Tidak Dilakukan.
1 : Dilakukan Tidak Sempurna.
2 : Dilakukan Dengan Sempurna.
Rumus : Nilai :
x
N: x 100%
2y
Keterangan :
N : Total nilai
x : Total skore
y : Jumlah tindakan
A = 85 – 100
Range Nilai :
B = 75 – 84
80
Laboratorium STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2013