PERENCANAAN PRODUK

A. Pemasaran (Marketing)
1. Mengartikulasikan Peluang Pasar
Para pengguna mesin pengupas kulit kopi menghadapi kendala dalam upaya
untuk menghasilkan kualitas biji kopi yang bagus, kendala tersebut adalah sebagai
berikut :
- Hasil pengupasan bercampur antara biji kopi dan kulit.
- Hasil pengupasan belum dipisahkan untuk biji kopi dan kulit.
- Hasil pengupasan masih diperlukan waktu yang lama.
- Kapasitas pengupasan kurang mumpuni.
Selain terhadap hasil pengupasan juga menyampaikan kendala-kendala yang
dihadapi selama ini terhadap performa mesin, yaitu antara lain :
- sering terjadi macet apabila biji kopi yang dimasukkan terlalu banyak.
- sering terjadi keausan pada permukaan rol pengupas.
- sering dibutuhkan pemeriksaan dan penggantian rol pengupas.
- sering terjadi kebisingan saat pengupasan.
Dengan adanya keterbatasan dan kendala pada pengoperasian mesin
penggiling jagung yang sekarang, maka dibutuhkan mesin pengupas kulit kopi
yang mempunyai kemampuan antara lain :
- pengupasan sempurna.
- menghasilkan biji kopi yang putih dan bersih.
- hasil pengupasan terpisah dengan kulit.
- dapat dioperasikan oleh 1 orang.
- waktu penggantian komponen lebih lama.
- dengan daya yang sama kapasitas lebih mumpuni.
- harga mesin lebih murah.
Tujuan utama dari pengembangan mesin pengupas kulit kopi ini adalah untuk
memenuhi kebutuhan mesin pengupas kulit kopi para petani kopi ataupun
pembisnis kopi. Dengan mesin ini diharapkan dapat membantu proses pengupasan
kulit kopi sehingga dapat meningkatkan kualitas kopi.
2. Menentukan Segmen Pasar
Segmen pasar yang saya tuju adalah semua elemen pasar. Pasar yang ingin
dicapai merupakan pasar tingkat daerah mulai dari ekonomi menengah kebawah
ataupun menengah keatas, produk ini juga harus mengikuti tren pasar saat ini serta
dapat dimanfaatkan oleh banyak masyarakat terutama oleh para petani kopi.
3. Strategi Pemasaran
Strategi yang dilakukan dalam pemasaran adalah strategi agresif yaitu strategi
pengembangan untuk meraih pasar secara keseluruhan dari mesin pengupas kulit
kopi. Berikut sasaran pasar :
1) Usaha kecil penjual kopi.
2) Para petani kopi.
 3) Para distributor kopi.
Untuk mencapai sasaran dalam strategi pemasaran dilakukan kegiatan
promosi, untuk memperkenalkan keunggulan produk. Rencana promosi yang ingin
saya lakukan adalah dengan mempertimbangkan keunggulan produk, untuk
dikomunikasikan dan diekspresikan dalam bentuk pesan kepada masyarakat.
Sebagai upaya untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan volume
penjualan maka dilakukan promosi dengan menggunakan berbagai media. Strategi
yang digunakan dalam promosi ada 2 yaitu :
1)Periklanan
Strategi ini dilakukan dengan memasang iklan diberbagai media untuk di
informasikan dan disebarluaskan kepada masyarakat. Tujuan dari strategi
periklanan adalah :
- Mendukung kegiatan personal selling dan kegiatan promosi yang lainnya.
- Untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat yang tidak dapat dicapai
oleh salesman dalam jangka waktu tertentu.
- Mengadakan hubungan dengan para agen/penyalur mesin pengupas kulit kopi
dengan mencantumkan alamat perusahaan/wilayah distribusi.
- Memasuki daerah pemasaran baru.
Strategi periklanan dilaksanakan dengan menggunakan media sebagai berikut :
a. Surat kabar
Media surat kabar dapat menjangkau masyarakat luas karena harganya yang
relatif murah dan banyak dibaca oleh masyarakat.
b. Radio
Media radio dapat menjangkau daerah yang luas dan dapat diterima oleh
segala lapisan masyarakat, sampai dipelosok desa.
c. Website
Media ini digunakan menyampaikan informasi secara online melalui
internet dan dapat di update informasinya setiap hari.
d. Spanduk/banner
Media ini digunakan pada even tertentu dan dipasang ditempat strategis.

2) Personal Selling
Strategi ini menggunakan orang atau individu untuk melaksanakan promosi
dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen. Promosi ini dilakukan
ditempat umum atau even kegiatan yang melibatkan masyarakat.

B. Detail Desain
1. Konsep Desain
a. Spesifikasi Tenaga Pengerak
Tenaga pengerak tidak lagi mengunakan tenaga manusia sebagai sumber tenaga
pengerak utamanya melainkan dengan mengunakan tenaga penggerak lain.
b. Standar Penampilan
 Mesin pengupas kulit kopi ini memiliki kontruksi yang telah disesuaikan
dengan kenyamanan dalam bekerja, keamanan pemakai dan kemudahan dalam
pengoperasiannya. Mesin ini memiliki dimensi yang tidak cukup besar,
sehingga mesin ini dapat dengan mudah dipindah tempatkan dari satu tempat ke
tempat yang lain. Rencana desain pengembangan mesin pengupas kulit kopi
yang ingin saya Desain Kontruksi Mesin Pengupas kulit kopi Desain kontruksi
Mesin Pengupas kulit kopi ditentukan atas berbagai pertimbangan sebagai
berikut :
a) Mesin Pengupas kulit kopi tidak lagi mengunakan tenaga pengerak manusia
sebagai tenaga pengerak utamanya melainkan diganti dengan tenaga motor
listrik.
b) Spesifikasi mesin yang ergonomis dengan dimensi yang nyaman bagi
operator dan mudah disesuaikan dengan ruang kerja mesin diperkirakan
berdimensi panjang 800 mm x lebar 550 mm x tinggi 700 mm.
c) Memiliki kecepatan putaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pengupasan kopi.
d) Mudah dalam pengoperasian, perawatan maupun pergantian suku cadang
mesin.
2. Pengembangan Produk
Fase pengembangan produk merupakan pengembangan alternatif dalam bentuk
skema atau skets menjadi produk atau benda teknik yang bentuk, material dan
dimensi elemen-elemenya ditentukan. Fase pengembangan produk diakhiri dengan
perancangan detail elemen-elemen produk, yang kemudian dituangkan dalam
gambar-gambar detail menggunakan softwere inventor untuk proses pembuatan.
a) Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan
mempengaruhi segmen pasar dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh
para pengguna/pelanggan.
b) Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan suatu produk yang
akan dihasilkan dan siap untuk dipasarkan.
c) Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen penting
dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit dari hasil pengembangan.

3. Spesifikasi Mesin
NO. BAGIAN UTAMA SPESIFIKASI
1 Geometri Panjang = 800 mm
Lebar = 550 mm
Tinggi = 700 mm
Massa = 60 kg
Sambungan komponen = Baut

2 Kinematik
3 Gaya
4 Energi
5 Material
6 Keamanan
7 Ergonomi
8 Asembling
9 Quality Control
10 Pengoperasian
Sambungan rangka = Pengelasan
Mekanisme gerak = Putaran poros
Putaran pengupasan = 1000 rpm
Mekanisme pengupas = Putaran rol
pengupas
Gaya pengupas = 120 N
Daya = 3 HP
Kapasitas = 80 - 120 kg/jam
Rangka = Baja karbon
Saluran Masuk = Baja paduan
Silinder Pengupas = Baja paduan
Rol Pengupas = Baja paduan
Poros = Baja assental
Puli = Aluminium
Belt = Karet berserat nilon
Saluran keluar = Baja paduan
Gerak belt = Belt cover
Suara = Dinding silinder tebal 10 mm
Tinggi mesin = Tinggi siku
Pengisian biji = Jangkauan tangan
Saluran keluar = Tinggi lutut
Sambungan = Baut
Penyetelan belt = Ulir geser
Uji putaran = Tachometer
Uji kapasitas = Kg/jam
Uji getaran = Vibration meter
Uji suara = Sound levelmeter
Menjalankan = Saklar on/off
Pengisian = Bak penuang
Keluaran = Bak penampung

4. Menentukan Tujuan dan Batasan Produk

a) Tujuan
Tujuan utama dari pengembangan mesin pengupas kulit buah kopi ini
adalah untuk memenuhi kebutuhan mesin pengupas kulit kopi para petani di
wilayah pemproduksi kopi. Dengan mesin ini diharapkan dapat membantu
proses pengupasan kulit kopi sehingga dapat meningkatkan kualitas kopi.
Adapun tahapan dalam pembuatan mesin pengupas kulit kopi terdiri dari
analisis kebutuhan, penyusunan spesifikasi teknik produk, perancangan konsep
produk yang bertujuan menghasilkan alternatif konsep produk, setelah konsep
produk didapatkan maka langkah selanjutnya adalah merancang produk yang
merupakan pengembangan konsep produk berupa gambar skets menjadi benda
teknik, langkah terakhir dalam pembuatan mesin ini membuat dokumen produk
berupa desain gambar kerja.
b) Batasan Masalah
 Dengan memperhatikan berbagai masalah yang ada dan luasnya masalah
yang dihadapi pada mesin pengupas kulit kopi maka saya akan memfokuskan
pada masalah spesifikasi mesin pengupas kulit kopi yang nyaman bagi
penggunanya dengan kapasitas yang mumpuni, sistem transmisi mesin
pengupas kulit kopi, jenis pisau yang digunakan, serta harga jual mesin
pengupas kulit kopi.

C. Manufaktur (Manufacturing)
1. Analisis Kemudahan Proses Manufaktur
Dalam proses manufaktur dipersiapkan mesin-mesin dan peralatan yang
digunakan dalam proses manufaktur mesin penggiling jagung. Adapun
peralatannya adalah sebagai berikut :
a) Alat ukur (mistar baja, mistar geser, meteran, busur derajat)
b) Gergaji mesin dan gergaji tangan
c) Gunting plat
d) Ragum
e) Palu
f) Penggaris siku
g) Penitik dan penggores
h) Jangka
i) 1 set kunci ring dan pas
j) Kikir (lingkaran, setengah lingkaran, segi tiga, segi empat)
k) Mesin penekuk plat
l) Mesin gerinda tangan dan gerinda duduk
m) Mesin bor tangan dan bor duduk
n) 1 Unit mesin bubut dan kelengkapannya
o) 1 Unit mesin frais dan kelengkapannya
p) 1 Unit mesin las listrik dan kelengkapannya
q) 1 Unit kompresor
r) Cat dan Pilox
Kebutuhan material untuk pembuatan mesin pengupas kulit kopi dipilih
berdasarkan ketersediaan, harga dan suplayernya.
Proses manufaktur dirancang dilakukan sebagaimana tabel berikut :

No. Komponen Pengerjaan Mesin

1. Saluran Masuk - Pemotongan Plat Gunting Plat
- Pengelasan Las SMAW
- Penggerindaan Gerinda Tangan
2. Silinder Pengupas - Pemotongan Plat Brender Las
- Pengelasan Las SMAW
- Tap Ulir Tap Tangan
- Penggerindaan Gerinda Tangan
3. Poros - Pemotongan Gergaji Mesin
- Pembubutan Mesin Bubut
4. Rangka - Pemotongan Gergaji Mesin
- Pengelasan Las SMAW
- Penggerindaan Gerinda Tangan
8. Saluran Keluar - Pemotongan Plat Gunting Plat
 - Pengelasan Las SMAW
- Penggerindaan Gerinda Tangan
9. Penggilas - Pemotongan Plat Gunting Plat
- Pengelasan Las SMAW
- Penggerindaan Gerinda Tangan

2. Analisis Biaya Komponen

Dari hasil analisa terhadap kebutuhan material dilakukan perhitungan
kebutuhan biaya untuk tiap komponen sebagai berikut :

No. Komponen Jumlah Harga satuan Biaya

1 Motor listrik 3 HP 1 Rp. 1.900.000 Rp. 1.900.000
2 Saluran Masuk 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
3 Silinder Pengupas 1 Rp. 600.000 Rp. 600.000
4 Poros 2 Rp. 187.500 Rp. 375.000
5 Puli 3 Rp. 30.000 Rp. 90.000
6 Van belt 2 Rp. 40.000 Rp. 80.000
7 Rangka 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
8 Bearing 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000
12 Saluran Keluar 3 Rp. 120.000 Rp. 360.000
13 Penggilas 1 Rp. 120.000 Rp. 120.000
14 Baut 25 Rp. 2.000 Rp. 50.000
Total Rp. 4.095.000