*Hal hal "Tidak Masuk Akal" Yang Dikatakan Ahli Diet Mengenai Diet Rendah Karbohidrat*

Saat berdebat dengan para profesional gizi tentang diet, akan sulit untuk menyampaikan pendapat
anda.

Mereka sering tampak bias terhadap ide-ide yang tidak sesuai dengan filosofi mereka.

Mereka mengatakan kita harus makan diet “seimbang” (yang mencakup gula !!) dan menikmati
segala sesuatu dalam moderasi.

Ketika topik rendah karbohidrat muncul, mereka cenderung mengabaikan itu, menyebutnya sebagai
diet “iseng” dan mengatakan bahwa "diet itu berbahaya" atau "tidak mungkin untuk ditaati".

Berikut adalah 10 hal yang dikatakan ahli gizi tentang diet rendah karbohidrat yang tidak masuk akal.

*1. Diet Rendah Karbohidrat Susah Ditaati*

Saya sering melihat klaim yang meninggalkan seluruh kelompok makanan itu susah dan bahwa tidak
mungkin untuk mempertahankan perubahan “ekstrim” dalam cara Anda makan.

Hal ini seperti masuk akal. Tidak membiarkan diri memakan beberapa jenis makanan dapat
menyebabkan perasaan kekurangan.

Tapi masalahnya adalah, semua diet membatasi sesuatu. Diet tersebut bisa membatasi kelompok
makanan atau membatasi kalori. Bagi sebagian orang, pendekatan pembatasan kalori mungkin lebih
layak. Tapi itu bukan cara satu-satunya.

Banyak orang tampaknya tidak memahami bagaimana diet rendah karbohidrat bekerja dan
keuntungan utama mereka terutama pada penurunan berat badan.

Ini adalah fakta bahwa makan makanan rendah karbohidrat menyebabkan pengurangan otomatis
nafsu makan dan pembatasan kalori yang mudah. Dibandingkan dengan metode diet rendah lemak,
diet “seimbang” – yang mengharuskan Anda untuk menghitung kalori dan kelaparan!

Para pelaku diet rendah karbohidrat makan sampai kenyang, sedangkan diet rendah lemak makan
dengan terbatas.
Saya tidak tahu bagaimana Anda, tapi saya benci kelaparan. Hal itu adalah perasaan yang sangat
tidak nyaman.

Jika saya lapar, saya makan!

Jika ada rencana diet di luar sana yang memungkinkan saya untuk makan sampai kenyang dan masih
menurunkan berat badan, maka diet itulah yang akan saya pilih.

Dalam kebanyakan studi yang membandingkan diet rendah karbohidrat dan rendah lemak, lebih
banyak orang di kelompok diet rendah karbohidrat berhasil sampai akhir. Jika mungkin, diet tersebut
lebih mudah ditaati.

Garis Bawah: Diet rendah karbohidrat tidak sulit untuk ditaati. Diet ini bisa mengurangi kelaparan
dan lebih banyak orang di grup diet rendah karbohidrat yang berhasil hingga akhir penelitian.

*2. Diet Rendah Karbohidrat Mengesampingkan Kelompok Makanan yang Penting*

Memang benar bahwa jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari diet rendah karbohidrat,
maka Anda harus menghapus item makanan tertentu dari diet Anda.

Makanan tersebut terutama gula dan pati atau tepung, permen, minuman ringan bergula dan
makanan karbohidrat tinggi lainnya.

Jika Anda ingin melakukannya dengan karbohidrat yang sangat rendah dan masuk ke ketosis, Anda
juga harus menambah mikro nutrisi dari buah, sayur mentah, ikan dan daging putih yang rendah
LDL.

*Tidak ada nutrisi dalam makanan bertepung atau manis yang kita tidak bisa dapat dalam jumlah
yang lebih besar dari makanan hewani atau sayuran.*

*Dan ingat bahwa diet rendah karbohidrat bukan berarti TIDAK ada karbohidrat.* Ada ruang untuk
banyak sayuran, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda untuk semua nutrisi, termasuk
karbohidrat.
Garis bawah: Kita bisa mendapatkan semua nutrisi dari makanan lain dalam jumlah yang besar,
vitanutrisi, enzym dan mineral dari berbagai sayur mentah dan buah

*3. Diet Rendah Karbohidrat Menuntun ke Keadaan Ketosis, yang Berbahaya*

Profesional gizi sering mengatakan bahwa diet rendah karbohidrat menyebabkan ketoasidosis,
keadaan darurat medis yang dapat membunuh Anda.

Siapapun dengan pengetahuan dasar biokimia tahu bahwa itu sangat salah.

Mereka bingung dengan kata-kata “ketosis” dan “ketoasidosis” – yang artinya sangat berbeda.

Ketosis tidak terjadi pada diet rendah karbohidrat, terutama ketika Anda makan di bawah 50 gram
karbohidrat per hari.

Ketika tubuh tidak mendapatkan karbohidrat, ia melepaskan banyak lemak dari jaringan lemak, yang
pergi ke hati dan berubah menjadi apa yang disebut badan keton.

Badan keton adalah molekul (subtrate)yang dapat menggantikan glukosa dan bisa melewati BLOOD
BRAIN BARRIER(lapisan darah tebal pelindung otak) dan menyediakan energi untuk otak jika tidak
menerima cukup glukosa.

Ini adalah respon alami tubuh terhadap asupan karbohidrat yang sangat rendah dan juga terjadi saat
kelaparan.

Ini TIDAK bisa disalahartikan dengan ketoasidosis, yang merupakan sesuatu yang hanya terjadi pada
diabetes yang tidak terkontrol (terutama tipe I) dan melibatkan aliran darah yang dibanjiri glukosa
dan badan keton dalam jumlah sangat besar.

Ketoasidosis berbahaya, itu benar. Tapi itu TIDAK ADA hubungannya dengan diet rendah
karbohidrat.

Keadaan metabolisme ketosis telah terbukti bisa menjadi terapi dalam banyak hal. Ketosis dapat
membantu terapi epilepsi, kanker otak dan diabetes tipe II, misalnya.
Ketosis adalah hal yang baik, bukan sesuatu yang harus ditakuti!

Garis bawah: Ketosis adalah fenomena yang sangat alami yang tidak memiliki bahaya apapun kecuali
efek positif dan itu tidak boleh disalahartikan dengan ketoasidosis, yang hanya terjadi pada diabetes
yang tidak terkontrol.

*4.Pada diet rendah karbohidrat Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan seperti daging putih
dan telur.*

Hal ini diklaim menyebabkan segala macam masalah, meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit
jantung dan yang lainnya.

Tapi masalahnya adalah, lemak jenuh dan kolesterol tidak buruk untuk Anda. Ini adalah mitos yang
tidak pernah terbukti.

Sebuah studi besar yang keluar pada tahun 2010 melihat 21 studi prospektif yang mencakup total
347,747 subjek. Hasilnya: sama sekali tidak ada hubungannya antara lemak jenuh dan penyakit
jantung(https://academic.oup.com/ajcn/article/91/3/535/4597110)

Meskipun tinggi lemak jenuh, diet rendah karbohidrat menyebabkan penurunan kadar lemak jenuh,
karena mereka menjadi sumber bahan bakar yang lebih disukai tubuh.

Lemak jenuh dalam diet meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan LDL mengubah dari kecil, padat
(sangat, sangat buruk) untuk Large LDL – yang tidak berbahaya.

Kita dapat mengatakan hal yang sama untuk makanan yang tinggi kolesterol.

Misalnya, telur telah dianggap buruk oleh para profesional gizi dan media. Meskipun ketakutan
beredar, mengkonsumsi telur TIDAK meningkatkan LDL jahat atau risiko penyakit jantung.

Jika mungkin, telur adalah salah satu makanan sehat di planet ini dan makan telur dapat
memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Garis bawah: Mengkonsumsi lemak jenuh atau kolesterol tidak berbahaya dalam kondisi apapun. Ini
adalah mitos yang telah terbukti benar-benar salah.
*5. Diet Rendah Karbohidrat Tidak Terbukti Aman dalam Jangka Panjang*

Saya sering mendengar klaim bahwa diet rendah karbohidrat tidak terbukti aman dalam jangka
panjang.

Ini tidak benar. Kami telah melakukan penelitian acak yang berlangsung selama 2 tahun, tanpa efek
samping kecuali efek positif pada kesehatan.

Sama sekali tidak ada alasan untuk percaya bahwa diet ini pasti menyebabkan masalah di masa
depan.

Ada beberapa populasi di seluruh dunia yang hampir tidak pernah makan karbohidrat untuk waktu
yang sangat lama sekali (seluruh hidup mereka).

Ini termasuk Inuit, yang hampir tidak pernah makan makanan nabati, dan Masai di Afrika yang
sebagian besar memakan daging dan minum susu mentah atau darah.

Kedua populasi ini makan banyak daging dan lemak, dan memiliki kesehatan yang baik, tidak ada
bukti mengidap penyakit kronis yang membunuh populasi Barat hingga jutaan.

Tapi apa yang kita MILIKI adalah studi jangka panjang pada diet rendah lemak. Dalam Women’s
Health Initiative, percobaan acak terkontrol terbesar yang pernah ada terhadap diet, diet rendah
lemak yang terbukti tidak efektif.

Setelah 7,5 tahun, seseorang yang melakukan diet rendah lemak beratnya hanya 0,4 kg (£ 1) lebih
sedikit dari wanita dengan diet junk food standar Barat. Tidak ada juga penurunan penyakit jantung.

Garis bawah: Studi menunjukkan manfaat kesehatan dari diet rendah karbohidrat tetap ada selama
2 tahun. Populasi yang melakukan dietrendah karbohidrat, dengan lemak tinggi selama jangka waktu
yang lama memiliki kesehatan yang baik.

*6. Sebagian Besar Penurunan Berat Badan dalam Diet Rendah Karbohidrat adalah Beban Air*

Memang benar bahwa pada minggu awal, orang-orang yang melakukan diet rendah karbohidrat
kehilangan banyak berat air.
Glikogen yang disalurkan dalam otot dan hati turun dan kepada merekalah air cenderung bergantun.

Selain itu, diet rendah karbohidrat menurunkan kadar insulin, yang menyebabkan ginjal untuk
melepaskan beberapa natrium dan air yang mereka miliki.

Tapi setelah Anda telah kehilangan sejumlah berat air tersebut maka Anda akan terus menurunkan
berat badan, tapi kali ini datang dari cadangan lemak di tubuh anda.

Sebuah studi yang digunakan DEXA scanner, yang bisa mengukur komposisi tubuh dengan akurasi
tertinggi, mengungkapkan bahwa diet rendah karbohidrat menghasilkan penurunan lemak 3,4 kg
(7,5 pon) dan mendapatkan otot 1,1 kg (2,4 pon) hanya dalam 6 minggu.

Studi lain yang membandingkan diet rendah karbohidrat dan diet rendah lemak menunjukkan
bahwa kelompok diet rendah karbohidrat kehilangan lebih banyak lemak tubuh secara signifikan,
terutama dari daerah perut di mana lemak “yang paling tidak sehat” berada didalam tubuh.

Garis bawah: Dalam minggu pertama diet rendah karbohidrat, banyak kelebihan air ditumpahkan
dari tubuh. Setelah itu, berat datang dari cadangan lemak tubuh.

*7. Diet Rendah Lemak Mengarah ke Kekurangan Nutrisi Vital*

Makanan tertentu dalam diet Barat benar-benar menyebabkan penurunan dalam penyerapan gizi.

Biji-bijian, misalnya, memiliki kandungan tinggi zat yang disebut asam fitat, yang menghambat
penyerapan zat besi, zinc dan kalsium dari diet.

Selain itu, menghindari gandum (termasuk gandum utuh) harus diikuti dengan peningkatan kadar
vitamin D, karena serat gandum telah terbukti mengurangi kadar vitamin ini yang sangat penting.

Diet rendah karbohidrat tidak mengandung gandum, rendah asam fitat dan karena itu tidak
mengandung zat yang “mencuri” nutrisi dari tubuh.
Makanan yang tidak diolah paling alami yang tinggi lemak seperti telur, daging, ikan dan kacang-
kacangan sangat bergizi dan terutama kaya akan vitamin larut lemak, yang tidak dimiliki diet rendah
lemak.

Diet rendah karbohidrat cenderung tinggi dalam sayuran. Secara pribadi saya tidak pernah makan
sayuran sebanyak yang saya lakukan ketika saya mulai makan rendah karbohidrat. Sekarang saya
mengkonsumsi sayuran setiap makan.

Tidak satu pun dari studi tentang diet rendah karbohidrat pada orang dewasa yangmenunjukkan
tanda-tanda kekurangan gizi!

Garis bawah: Diet rendah karbohidrat memungkinkan konsumsi banyak makanan hewani yang
bergizi dan sayuran, yang menyediakan semua nutrisi yang diperlukan bagi manusia.

*8. Diet Rendah Karbohidrat Tidak Menyuplai Karbohidrat yang Dibutuhkan Otak Agar Berfungsi*

Menurut otoritas kesehatan tertentu, karbohidrat minimal harian yang direkomendasikan adalah
130 gram.

Alasannya adalah otak diasumsikan tergantung pada glukosa untuk bahan bakar.

Pernyataan ini setengah benar. Ada neuron tertentu di otak yang tidak dapat membakar apa pun
kecuali glukosa, tetapi bagian lain dari otak dapat melakukan dengan baik menggunakan badan
keton.

Ketika kita makan sangat sedikit karbohidrat, kebutuhan kita untuk glukosa turun. Beberapa bagian
dari otak mulai membakar benda keton bukan glukosa.

Bahkan ketika kita makan nol karbohidrat (yang tidak saya sarankan), tubuh dapat memproduksi
semua glukosa yang dibutuhkan dari protein dan lemak melalui proses yang dikenal sebagai
gluconeogenesis.

Diet rendah karbohidrat tidak membuat otak kelaparan, mereka tidak membuat Anda merasa
lambat (kecuali mungkin dalam beberapa hari pertama saat Anda sedang beradaptasi) dan mereka
memberikan sumber energi yang stabil bagi otak sepanjang hari.
Ketika otak Anda membakar keton untuk bahan bakar, Anda tidak akan mengalami tabrakan gula
darah yang sama dan kekurangan energi di siang hari. Secara pribadi saya tidak pernah merasa
energi saya se-stabil seperti ketika saya makan sedikit karbohidrat selama beberapa hari berturut-
turut.

Garis bawah: Tubuh dapat menghasilkan semua glukosa yang dibutuhkan dari protein dan lemak jika
tidak mendapatkannya dari diet.

*9. Diet Rendah Karbohidrat Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung*

Tadinya ini merupakan “rahasia umum” bahwa diet rendah karbohidrat, tinggi lemak akan
meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama penyakit jantung.

Hipotesis ini telah diuji dan terbukti palsu.

Sejak tahun 2002, lebih dari 20 uji coba terkontrol acak telah dilakukan DENGAN membandingkan
diet rendah karbohidrat dan rendah lemak. Mereka semua mengarah pada kesimpulan yang sama.

Diet rendah karbohidrat:

1. Mengurangi lemak tubuh lebih dari diet rendah lemak, meskipun kelompok rendah karbohidrat
diizinkan untuk makan sampai kenyang.

2. Menghasilkan penurunan lebih besar pada tekanan darah.

3. Merendahkan gula darah dan memperbaiki gejala diabetes.

4. Merendahkan trigliserida darah.

5. Mengubah pola kolesterol LDL (“buruk”) dari kecil, LDL padat (sangat buruk) menjadi LDL besar.

6. Meningkatkan HDL (kolesterol baik) lebih dari diet rendah lemak.

Mereka meningkatkan SEMUA biomarker kesehatan LEBIH dari diet rendah lemak yang
direkomendasikan oleh otoritas.

Namun, banyak profesional gizi memiliki keberanian untuk menyatakan bahwa diet rendah
karbohidrat berbahaya dan terus menjajakan dogma diet rendah lemak gagal mereka yang secara
harfiah lebih banyak menyakiti orang daripada membantu.
Garis bawah: Diet rendah karbohidrat benar-benar meningkatkan semua biomarker kesehatan jauh
lebih banyak daripada diet rendah lemak masih dijajakan oleh mainstream.

*10. Diet Rendah Lemak Tidak Terbukti Berhasil*

Untungnya, meskipun diet rendah karbohidrat tak bisa ditemukan dalam pedoman utama,
profesional kesehatan mempedulikannya.

Banyak dokter dan beberapa ahli gizi telah melihat studi ini dan mengakui diet rendah karbohidrat,
diet berbasis makanan nyata dan mulai menggunakannya dalam praktek mereka.

Pada akhirnya, ada beberapa hal yang juga terbukti mengenai gizi sebagai keunggulan diet rendah
karbohidrat dibandingkan dengan diet rendah lemak dengan standar perawatan dan pembatasan
kalori.

Diet rendah karbohidrat adalah diet yang paling mudah, sehat dan paling efektif untuk menurunkan
berat badan dan membalikkan penyakit metabolik seperti diabetes. Ini adalah fakta ilmiah.

Demikan...

Semoga bermanfaat