Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
: KM-178E
Vol. No. : W178E-01
Petunjuk Perbaikan
ZAXIS
200
225USR
225US
230
270
Vol No.: W178E-01
Petunjuk Service (Manual No. KM-178E) terdiri dari tiga bagian yang terpisah sebagai berikut:
Petunjuk Technik (Prinsip Kerja) : Vol. No. TO178E
Petunjuk Technik (Pemecahan Masalah) : Vol. No. TT178E
Petunjuk Perbaikan : Vol. No. W178E
HITACHI
PENDAHULUAN
KEPADA PEMBACA
Buku petunjuk ini ditulis untuk teknisi yang berpe- . Bila anda mempunyai pertanyaan atau komentar, dan
ngalaman, yang menyiapkan berbagai informasi yang bila anda menemukan adanya kesalahan, yang
dibutuhkan untuk perawatan dan perbaikan mesin. berkaitan dengan isi buku petunjuk ini, silahkan
hubungi kami, dengan menggunakan “ Service Ma-
. Pastikan untuk membaca buku petunjuk ini dengan nual Revision Request Form” yang ada tersedia,
seksama untuk mendapatkan informasi tentang pada halaman akhir buku petunjuk ini.
produk dan prosedur service yang benar. (Catatan: Jangan sobek lembar halaman form,
Gunakan copynya saja).
Publication Marketing & Product Suport.
Hitachi Construction Machinery Co. Ltd.
TEL : 81-298-32-7173
FAX : 81-298-31-1162
NOMOR HALAMAN
Setiap lembar halaman, mempunyai nomor, yang
berada dibagian tengan bawah halaman, dan tiap
nomor mengandung informasi sebagai berikut :
Contoh : T 1 – 3 – 5
Nomor Grup
Nomor Bagian
IN-01
PENDAHULUAN
Di Konversi Di Konversi
Kwantitas Kedalam Dikalikan Kwantitas Kedalam Dikalikan
Dari Dari
2
mm in 0,03937 Mpa kgf/cm 10,197
Panjang Tekanan
mm ft 0,003281 Mpa psi 145,0
L US gal. 0,2642 kW PS 1,360
Tenaga
Isi L US qt. 1.057 kW HP 1,341
3 0 0 0
m yd3 1,308 Temperatur C F Cx1,8+32
Berat kg lb 2,205 km/h mph 0,6214
Kecepatan -1
N kgf 0,10197 min rpm 1,0
Daya
N lbf 0,2248 Aliran L/ menit. US gpm 0,2642
N.m kgf.m 1,0197 mL/ put. cc/ put. 1,0
Torque
N.m lbf.ft 0,7375
IN-02
KESELAMATAN KERJA
KETAHUILAH INFORMASI KESELAMATAN
Ini adalah SIMBOL PERINGATAN KESELAMATAN
001-E01A-0001
SA-1
KESELAMATAN KERJA
IKUTILAH INSTRUKSI KESELAMATAN.
• Bacalah dengan seksama, ikuti seluruh perintah/ ins-
truksi keselamatan dan pahami seluruh simbol/ dan
isyarat keselamatan pada buku petunjuk ini.
• Petunjuk/ instruksi keselamatan, harus selalu ada dan
terpasang, terpelihara baik dan ganti bila diperlukan.
. Bila petunjuk keselamatan atau buku petunjuk peng
operasian rusak atau hilang, cepat gantikan
dengan yang baru.
• Pelajarilah bagaimana cara pengoperasian mesin dan
sistim kontrol-nya secara baik, benar dan aman.
• Hanya operator yang telah terlatih, yang berkualifika -
si dan yang ditunjuk saja, yang dapat mengoperasi-
kan mesin.
• Jagalah mesin (unit) anda dalam kondisi pengopera-
sian / keja yang benar.
. Modifikasi/ merobah mesin, tanpa sei-izin pabrik,
dapat merusak fungsi mesin dan/ atau keselamat -
an dan juga akan berakibat pada usia/ umur pakai
mesin.
• Petunjuk keselamatan kerja pada bagian KESELA-
MATAN KERJA ini, adalah dimaksudkan sebagai
ilustrasi dasar prosedur keselamatan kerja dari
mesin. Jadi tidak mungkin men-cover (mencakup)
seluruh petunjuk keselamatan yang ada, bila anda
mempunyai pertanyaan, pertama sekali harus
berkonsultasi pada atasan anda atau pada dealer
yang ditunjuk, sebelum melaksanakan pekerjaan
(perawatan) dan lain-lainnya pada mesin.
S003-E01B-0003
SA-2
KESELAMATAN KERJA
PAKAILAH PAKAIAN PELINDUNG
• Pakailah pakaian dan peralatan keselamatan kerja
yang benar tepat untuk setiap pekerjaan.
005-E01A-0438
006-E01A-0434
S007-E01A-0435
SA-3
KESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN DALAM KABIN
. Sebelum masuk kedalam kabin bersihkan lumpur
atau gemuk/ grease dari sepatu anda sebelum
menaiki mesin. Kerusakan mungkin saja dapat
terjadi karena sepatu anda slip/ licin saat menginjak
pedal, yang menyebabkan kecelakaan yang serius.
SA-4
KESELAMATAN KERJA
GUNAKAN TANGGA DAN PEGANGANNYA
008-E01A-0439
009-E01A-0378
SA-5
KESELAMATAN KERJA
KENAKAN DAN KENCANGKAN SEAT-
BELT
010—E01A-0237
011-E01A-0426
SA-6
KESELAMATAN KERJA
MENGOPERASIKAN HANYA DARI
TEMPAT DUDUK OPERATOR SAJA
• Prosedur men-start engine yang tidak benar, dapat
menyebabkan mesin bergerak/ berjalan, yang
mungkin dapat mengakibatkan kecelakaan yang
serius atau kematian.
. Start engine, hanya dari tempat duduk operator.
. JANGAN men-start engine, sambil berdiri/ berada di
atas track atau berada ditanah dekat dengan track.
. Jangan start engine, dengan cara menghubungkan
langsung ke terminal starter di motor starter.
. Sebelum engine di starting, pastikan semua kontrol
lever dalam keadaan netral.
012-E01A-0444
S013-E01A-0032
014-E01A-0379
SA-7
KESELAMATAN KERJA
SIAPKAN TANDA/ ISYARAT ABA-ABA,
UNTUK JENIS PEKERJAAN YANG ME-
LIBATKAN SEJUMLAH MESIN
018-E01A-0481
017-E01A-0491
SA-8
KESELAMATAN KERJA
JALANKAN MESIN SECARA AMAN
• Sebelum menggerakan mesin, pastikan dengan cara
yang mana, untuk menggerakan pedal atau lever
travel yang sesuai dengan arah yang akan dituju.
. Menekan ke bawah depan pedal travel atau men-
dorong kedepan lever travel, akann menjadikan
mesin bergerak kearah depan / arah front idler.
(lihat bab Menyetir Mesin, memakai Pedal/ Lever,
di buku penuntun operator, untuk pengopersian
yang tepat).
• Bergerak / berjalan dalam suatu tanjakan, mungkin
dapat menyebabkan mesin tergelincir atau terbalik,
yang mengakibatkan cidera serius atau kematian.
. Ketika bergerak/ berjalan menuruni atau mendaki
suatu tanjakan, maka jagalah bucket sesuai dengan
arah jalan dengan ketinggian 0,5 sampai 1meter
(kira-kira 2 sampai 3 ft) dari permukaan tanah (A).
. Jika mesin mulai terjungkit atau mulai terasa tidak
stabil, turunkanlah segera bucket ke tanah.
SALAH
S019-E02A-0492
SA-9
KESELAMATAN KERJA
HIDARILAH DARI BAHAYA KECELAKA-
AN AKIBAT MENGGELINDING.
020-E02A-0493
SA-10
KESELAMATAN KERJA
HINDARILAH BAHAYA KECELAKAAN SA-
AT BEKERJA MUNDUR DAN SWING/ BER-
PUTAR.
S021-E01A-0494
SA-11
KESELAMATAN KERJA
MENGHINDARI BAHAYA TERBALIK
025-E01A-0495
SA-12
KESELAMATAN KERJA
029-E01A-0381
PENANGANAN SUATU MUATAN
032-E-01A-0014
SA-13
KESELAMATAN KERJA
031-E01A-0432
PARKIRLAH MESIN DENGAN AMAN
Untuk mencegah kecelakaan:
. Tempatkan mesin ditempat datar dan kuat.
. Turunkan bucket hingga ke tanah.
. Tekan auto-idle switch ke arah posisi mati.
. Hidupkan engine dalam putaran rendah/ slow idle,
tanpa beban selama 5 menit.
. Putar kunci kontak ke posisi OFF untuk mematikan
engine.
. Cabutlah anak kunci dari kunci kontak.
. Gerakan pilot kontrol lever shutt-off, ke posisi TER-
KUNCI atau keposisi LOCK.
. Tutup semua jendela-jendela, ventilasi atas dan pin
-tu kabin.
. Kuncilah semua pintu acces dan ruang perlengkap-
annya.
033-E02A-0390
SA-14
KESELAMATAN KERJA
034-E01A-0496
SA-15
KESELAMATAN KERJA
PENGANGKUTAN / TRANSPORTASI YANG
AMAN
S035-E08A-0385
SA-16
KESELAMATAN KERJA
LAKUKAN PERAWATAN MESIN YANG
AMAN
Untuk mencegah kecelakaan:
. Pahamilah prosedur servive yang benar, sebelum me-
laksanakan pekerjaan.
. Jagalah tempat kerja agar selalu bersih dan kering.
. Jangan menyeprotkan air atau uap kedalam kabin.
. Jangan melumasi atau memperbaiki mesin, selagi me
-sin begerak/ jalan.
. Jagalah tangan, kaki dan pakaian dari bagian-bagian
mesin yang bergerak.
. Sebelum memperbaiki mesin:
1). Parkirlah mesin pada permukaan yang keras dan
datar.
2). Turunkan bucket ke tanah.
3). Matikan Auto-idle switch.
4). Jalankan engine dengan kecepatan rendah, tan-
pa beban selama 5 menit.
5). Putarlah kunci kontak ke posisi OFF, untuk meng
hentikan engine.
6). Buanglah tekanan yang tersisa dalam sistim hid-
rolik, dengan menggerakan lever kontrol be-
berapa kali.
7). Ambilah anak kunci dari kunci kontak.
8). Pasanglah suatu tanda peringatan “JANGAN DI-
OPERASIKAN” pada sisi sebelah kanan lever
pengontrol untuk pilot.
9). Tariklah lever pengontrol pilot shutt-off, keposisi
MENGUNCI (LOCK).
10). Biarkan / tunggulah sampai engine dingin.
. Jika prosedur perawatan mesin harus dilakukan pa-
da waktu engine berjalan/ hidup, maka jangan
biarkan mesin ditinggalkan tak terawasi.
. Jika mesin harus ditinggikan, maka buatlah sudut 90
sampai 110° antara boom dan arm. Topanglah kuat
–kuat setiap bagian mesin yang ditinggikan pada
waktu melakukan service/perbaikan.
. Jangan bekerja dibawah mesin yang ditinggikan oleh
boom saja.
. Periksalah bagian-bagian tertentu secara berkala, pe-
baiki atau ganti bila perlu. Lihat pada bab. “PERA
WATAN” pada buku penuntun pengoperasian.
. Jagalah semua parts dalam kondisi yang baik dan
terpasang dengan benar.
. Bila membersihkan parts, gunakan minyak pembersih
yang tidak terbakar. Jangan menggunakan material
yang mudah terbakar seperti minyak tanah atau
bensin, bila untuk membersihkan mesin dan/ atau
bagian-bagian parts.
. Lepaskan sambungan kabel (-) dari battere, sebelum
melakukan perbaikan pada sistim kelistrikan atau
pengelasan pada mesin.
. Terangi area kerja anda, dengan cukup, tetapi aman.
S500-E02A-0497
SA-17
KESELAMATAN KERJA
. Gunakan lampu kerja portable yang aman, untuk me-
nerangi bagian dalam atau di kolong mesin.
. Hati-hatilah, jangan dekatkan bola lampu pada tem--
pat kabel-kabel.
Bola lampu yang panas dan pecah bola lampu dapat
menyebabkan pengapian pada bahan-bakar atau oli
. Terangilah tempat kerja anda, Gunakan lampu kerja
perawatan, saat bekerja dibagian bawah mesin.
. Gunakan lampu kerja yang dilindungi dengan guard,
Dalam kasus bola lampu pecah, ceceran solar
(bahan-bakar), oli caiaran antifreeze, atau cairan
pembersih kaca, dapat menimbulkan kebakaran. .
S500-E02A-0497
S501-E01A-0287
502-E01A-0026
SA-18
KESELAMATAN KERJA
HINDARILAH DARI BAGIAN MATERIAL
YANG BERHAMBURAN
• Gemuk/ grease dalam penyetel track (track adjuster)
adalah bertekanan tinggi, lalai mengikuti perhatian
dibawah ini dapat berakibat cidera serius atau
kematian.
503-E01A-0344
504-E101A-0034
S522-E01A-0040
SA-19
KESELAMATAN KERJA
HINDARILAH TERJADINYA LUKA BAKAR
Cairan –cairan panas yang menyemprot:
• Oli engine, Oli hidrolik, Oli roda gigi, juga akan me-
njadi panas selama/ setelah beroperasi.
Engine, hose, pipa-pipa dan bagian mesin lainnya
juga akan menjdi panas selama/ setelah beroperasi.
505-E01A-0498
506-E01A-0019
SA-20
KESELAMATAN KERJA
HINDARILAH CAIRAN YANG BERTEKAN-
AN TINGGI.
507-E01A-0499
SA-21
KESELAMATAN KERJA
MENCEGAH BAHAYA KEBAKARAN
Periksalah apakah ada kebocoran dari oli. :
• Kebocoran-kebocoran bahan-bakar, oli hidrolik dan
oli pelumas dapat menimbulkan kebakaran.
. Periksa apakah ada clamp yang kendor atau hilang,
hose yang terbelit/ kusut, line/ saluran atau hose
yang saling bergesekan, oil cooler yang rusak dan
baut flange oil cooler yang kendor sehingga
menimbulkan terjadi kebocoran oli.
. Kencangkan dan perbaiki atau ganti, setiap clamp
pipa, hose, oil cooler dan baut flange yang hilang,
lepas atau rusak.
. Jangan membengkokan atau memukul saluran yang
bertekanan tinggi.
. Jangan memasang line, pipa atau hose yang beng-
kok atau rusak.
Periksa dari short (terjadi hubungan pendek listrik).:
• Hubungan pendek yang terjadi pada sistim kelistrikan
dapat menyebabkan kebakaran.
. Bersihkan dan kencangkan semua sambungan sis-
tem kelistrikan.
. Periksalah sebelum memulai kerja, apakah ada ka-
bel listrik atau wire yang terlepas, kusut, mengeras
(kaku), menggumpal atau berjumbai.
. Periksalah sebelum memulai kerja, apakah ada tu-
tup terminal yang hilang atau rusak.
. JANGAN MENGOPERASIKAN MESIN, jika ada ka-
bel wire, yang lepas, kusut dan sebagainya.
Bersihkan semua yang mudah terbakar. :
• Bahan bakar dan oli yang tumpah, debu abu batu-
bara (coal) yang terkumpul, dan lain-lain yang mudah
terbakar dapat menyebabkan kebakaran.
. Cegahlah kebakaran dengan memeriksa dan mem-
bersihkan mesin setiap hari dan menghilangkan
cairan yang tumpah dan mudah terbakar sesegera
mungkin.
Periksalah Kunci kontak. :
• Jika terjadi kebakaran dan dan engine gagal/ tidak bi-
sa dimatikan, dapat membuat kebakaran menjadi
lebih besar, dan menjadi lebih sukar dipadamkan.
. Periksalah fungsi kunci kontak, setiap hari sebelum
mengoperasikan mesin:
1. Start engine dan jalankan engine tanpan beban.
2. Putarlah kunci kontak ke posisi OFF, untuk
membuktikan dan membuat engine mati.
. Jika diketemukan adanya ketidak normalan, perbaiki
dengan segera sebelum mengoperasikan mesin.
S508-E02A-0019
SA-22
KESELAMATAN KERJA
Pemeriksaan tabir penahan panas/ heat shield. :
508-E02A-0399
S518-E02A-0393
509-E01-0016
SA-23
KESELAMATAN KERJA
HATI-HATILAH DALAM PEKERJAAN
PENGELASAN DAN PERBAIKAN DENGAN
MENGGUNAKAN GERINDA
523-E01A-0818
510-E01A-0030
SA-24
KESELAMATAN KERJA
BERSIHKAN CAT SEBELUM MENGELAS
ATAU MEMANASKAN
• Uap yang berbahaya dapat ditimbulkan ketika cat
dipanasi karena las, solder atau penggunaan torch
(obor). Jika uap ini terhisap, dapat menyebabkan
sakit.
. Hindari adanya racun yang ada pada gas dan debu-
nya.
. Lakukan semua pekerjaan ditempat tebuka atau di-
tempat yang ber-ventilasi baik. Buanglah cat dan
pelarutnya dengan baik.
. Bersihkan cat sebelum pengelasan ataupun pema –
nasan:
1). Jika anda meng-amplas atau menggosok cat,
hindarilah menghirup debunya. Pakailah alat per-
nafasan atau respirator yang baik.
2). Jika anda menggunakan zat pelarut stripper cat,
bersihkan stripper dengan sabun dan air
sebelum pengelasan. Buanglah zat pelarut atau
tempat stripper cat dan bahan-bahan lain yang
mudah terbakar dari tempat kerja. Biarkan
uapnya menghilang dulu, paling sedikit 15 menit
sebelum pengelasan atau pemanasan.
511-E01A-0029
512-E01A-0032
SA-25
KESELAMATAN KERJA
513-E01A-0405
S515-E01A-0309
SA-26
KESELAMATAN KERJA
516-E01A-0226
S517-E01A-0435
SA-27
KESELAMATAN KERJA
(Kosong)
SA-28
DAFTAR ISI BAGIAN BAGIAN 1 INFORMASI UMUM
DAN GRUP Grup 1 Waspadalah Dalam Membongkar dan
Merakit
Grup 2 Torque Pengikatan
Grup 3 Pengecatan
BAGIAN 2 UPPERSTRUCTURE
Grup 1 Kabin
Grup 2 Counterweight
PETUNJUK PERBAIKAN Grup 3 Main Frame
Grup 4 Pump Device
Grup 5 Control Valve
Grup 5 Swing Device
Grup 7 Pilot Valve
Grup 8 Pilot Shut-Off Valve
Grup 9 Signal Control Valve
Grup 10 Solenoid Valve
BAGIAN 3 UNDERCARRIAGE
Grup 1 Swing Bearing
Grup 2 Travel Device
Grup 3 Center Joint
Grup 4 Track Adjuster
Grup 5 Front Idler
Grup 6 Roller Atas dan Bawah
Grup 7 Track
BAGIAN 4 FRONT ATTACHMENT
Grup 1 Front Attachment
Grup 2 Cylinder
Grup 3 Bushing dan Point
BAGIAN 5 ENGINE
Semua informasi, gambar-gambar dan
spesifikasi dalam buku petunjuk ini,
berdasarkan pada informasi produk
terakhir yang ada pada saat dipub-
likasikan. Sewaktu-waktu dapat terjadi
perubahan tanpa pemberitahuan.
Grup 3 Pengecatan
Pengecatan ………………………………….. W1-3-1
178W-1-1
(Kosong)
178W-1-2
UMUM / Waspadalah Dalam Membongkar dan Merakit
W1-1-1
UMUM / Waspadalah Dalam Membongkar dan Merakit
W1-1-2
UMUM / Waspadalah Dalam Membongkar dan Merakit
W1-1-3
UMUM / Waspadalah Dalam Membongkar dan Merakit
W1-1-4
UMUM / Waspadalah Dalam Membongkar dan Merakit
Hati-hatilah dalam penggunaan tali nylon.
W1-1-5
UMUM / Waspadalah Dalam Membongkar dan Merakit
PERHATIAN: Bila suatu beban diangkat Tampilan dari Kerusakan : Kerusakan jahitan thread:
dengan tali/ sling nylon yang rusak, mungkin
akan terjadi kecelakaan yang serius pada
seseorang. Pastikan untuk memeriksa tali/
sling nylon secara visual, apakah ada keru-
sakan sebelum digunakan.
Terkupas
Kerusakan
Jahitan Thread
Kerusakan
Jahitan Thread
Berbulu Lecet-lecet
Ikatan Pecah
W1-1-6
UMUM / Waspadalah Dalam Membongkar dan Merakit
W1-1-7
UMUM / Waspadalah Dalam Membongkar dan Merakit
(Kosong)
W1-1-8
UMUM / Pengikatan
W1-2-1
UMUM / Pengikatan
W1-2-2
UMUM / Pengikatan
W1-2-3
UMUM / Pengikatan
Tipe Baut
W1-2-4
UMUM / Pengikatan
PENTING: Dibawah ini adalah jenis-jenis tindakan
yang perlu diperlakukan pada kedua
jenis ulir, yakni ulir halus dan ulir kasar.
1. Pakai/ oleskan pelumas (seperti white
Zinc B dissolved kedalam Spindle oil)
pada baut dan mur untuk mengrangi
koefisien gesekan antara baut dan
mur.
Baut yang mempergunakan plate,
tidak perlu pelumasan.
2. Toleransi torque adalah ± 10 %
3. Gunakan baut yang panjangnya tepat.
Baut yang terlalu panjang tidak akan
mengikat kuat, bibir-ujung baut harus
menyentuh dengan bagian bawah
lobang baut. Baut yang terlalu pen-
dek tidak cukup sampai dengan daya
torque-nya.
4. Torque yang ada di tabel adalah untuk
pemakaian yang umum saja. Jangan
gunakan table torque ini bila ada
perbedaan torque yang ada dengan
spesikasi pemakaian.
5. Pastikan ulir di baut dan mur dalam
keadaan bersih, sebelum dipasang.
Buanglah karat dan kotoran yang ada
di baut dan mur.
Pengikatan atas dan bawah bergantian Pengikatan secara diagonal Pengikatan dari tengah dan diagonal
dan seimbang/ merata
Kesatu, keempat
Kedua, ketiga
W1-2-5
UMUM / Pengikatan
Rekomendasi Perlakuan pada Split Flange
• Lock Plate :
PENTING: Jangan gunakan lock-plate bekas.
Jangan coba untuk membengkokan pa- Bengkokan dengan bibir yang rata
da tempat yang sama dua kali. BENAR SALAH
BENAR
• Cotter Pin :
PENTING: Jangan gunakan cotter pin bekas. Tan-
dai lobang di baut dan mur, pada arah
mengencangkan, jangan lakukan pada
arah mengendurkan. SALAH
Mengendurkan
BENAR
• Lock Wire :
PENTING: Gunakan kawat pada baut pada arah pe- Pengiktan
ngencangan baut-nya, jangan pada arah
pengendoran baut.
W1-2-6
UMUM / Pengikatan
PENYAMBUNGAN PIPA
PENTING: Torque yang ada di tabel adalah untuk
pemakaian yang umum saja. Jangan
gunakan table torque ini bila ada
perbedaan torque yang ada, dengan
spesikasi pemakaian
Union Joint
W1-2-7
UMUM / Pengikatan
Seal Sambungan O-ring
W1-2-8
UMUM / Pengikatan
Penyambungan Screw-In
. Prosedur Pemakaian Tinggalkan satu atau dua pitch ulir tetap terbuka
W1-2-9
UMUM / Pengikatan
Penyambungan Hose
SALAH BENAR
W1-2-10
UMUM / Pengikatan
Jangka waktu
Penggantian Suku-cadang Secara Berkala
Penggantian
Hose Bahan-bakar (Dari tangki ke filter) Setiap 2 tahun
Engine Hose Bahan-bakar (Dari tangki ke F.I.P.) Setiap 2 tahun
Heater Hose (Dari heater ke engine) Setiap 2 tahun
Hose pemasukan ke pompa. Setiap 2 tahun
Mesin
Hose keluaran pompa Setiap 2 tahun
Dasar
Hose Swing Setiap 2 tahun
Sistem
Hose saluran ke Cylinder Boom Setiap 2 tahun
Hidrolik
Front Hose saluran ke Cylinder Arm Setiap 2 tahun
Attachment Hose saluran ke Cylinder Arm Setiap 2 tahun
Hose pilot. Setiap 2 tahun
CATATAN: Pastikan untuk menggadakan penggantian pada
sealing, seperti gasket, atau saat penggantian hose
W1-2-11
UMUM / Pengikatan
(Kosong)
W1-2-12
UMUM / Pengecatan
PENGECATAN
(ZAXIS200, 200-E)
Ladder Rail
Kanan
Dudukan spion
Bed cover
Permukaan Utama Tool box cover Permukaan Utama
Upperstructure Upperstructure
W1-3-1
UMUM / Pengecatan
YR-01
(Kuning TAXI) Permukaan Luar dari Bagian Engsel
Atas YR-01 (Kuning TAXI)
Bagian A Bagian B
Bagian Mask Garnished
Pintu
YR-01 (Kuning TAXI) Panel dibelakang
Pintu
Antislip Cover
KASAI PAINT
Amilack 1400
Deep Black
Front Attachment
YR-01 (Kuning TAXI)
Sisi-bagian
Atas Frame
W1-3-2
UMUM / Pengecatan
(ZAXIS225USR)
Beam
Jendela Kanan
Ladder Rail
Kanan
Dudukan
Spion
W1-3-3
UMUM / Pengecatan
YR-01
(Kuning TAXI) Permukaan Luar dari Bagian Engsel
Atas YR-01 (Kuning TAXI)
Bagian A Bagian B
Bagian Mask Garnished
Pintu
YR-01 (Kuning TAXI) Panel dibelakang
Pintu
Antislip CoverCover
Antislip
KASAI PAINT
KASAI PAINT
Amilack 1400 1400
Amilack
BlackBlack
DeepDeep
Front Attachment
YR-01 (Kuning TAXI)
Sisi-bagian
Sisi-bagian
Atas Frame
Atas Frame
W1-3-4
UMUM / Pengecatan
(ZAXIS225US)
Beam
Jendela Kanan
Ladder Rail
Kanan
Dudukan
Spion
785 675 720
W1-3-5
UMUM / Pengecatan
YR-01
(Kuning TAXI) Permukaan Luar dari Bagian Engsel
Atas YR-01 (Kuning TAXI)
Bagian A Bagian B
Bagian Mask Garnished
Pintu
YR-01 (Kuning TAXI) Panel dibelakang
Pintu
Antislip CoverCover
Antislip
KASAI PAINT
KASAI PAINT
Amilack 1400 1400
Amilack
BlackBlack
DeepDeep
Front Attachment
YR-01 (Kuning TAXI)
Sisi-bagian
Sisi-bagian
Atas Frame
Atas Frame
W1-3-6
UMUM / Pengecatan
(ZAXIS200, 200-E)
Ladder Rail
Kanan
Dudukan spion
Bed cover
Permukaan Utama Tool box cover Permukaan Utama
Upperstructure Upperstructure
W1-3-7
UMUM / Pengecatan
YR-01
(Kuning TAXI) Permukaan Luar dari Bagian Engsel
Atas YR-01 (Kuning TAXI)
Bagian A Bagian B
Bagian Mask Garnished
Pintu
YR-01 (Kuning TAXI) Panel dibelakang
Pintu
Antislip Cover
Antislip Cover
KASAI PAINT
KASAI PAINT
Amilack 1400
Amilack 1400
Deep Black
Deep Black
Front Attachment
YR-01 (Kuning TAXI)
Sisi-bagian
Sisi-bagian
Atas Frame
Atas Frame
W1-3-8
MEMO
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………
MEMO
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
BAGIAN 2
UPPERSTRUCTURE
DAFTAR ISI
Grup 1 Kabin Grup 6 Swing Device
Melepas dan Memasang Kabin .…….….. W2-1-1 Melepas dan Memasang Swing Device .. W2-6-1
Ukuran-ukuran Kaca Kabin ………….….. W2-1-13 Membongkar Swing device …………..… W2-6-4
Merakit Swing Device ……….………….. W2-6-16
Grup 2 Counterweight Merakit Swing Device ……….………….. W2-6-16
Melepas dan Memasang Counterweight W2-2-1 Merakit Motor Swing ……………………. W2-6-38
Membongkar dan Merakit Parking
Grup 3 Main Frame Release Valve …………………………. W2-6-46
Melepas dan Memasang Main Frame …. W2-3-1 Standar Perawatan ……………………… W2-6-47
178W-2-1
Grup 9 Signal Control Valve
Melepas dan Memasang,
Signal Control Valve …………………… W2-9-1
178W-2-2
UPPERSTRUCTURE / Kabin
W2-1-1
UPPERSTRUCTURE / Kabin
5. Lepaskan sambungan kabel konektor (11, 11, 12
dan 13) di sisi kanan dalam kabin dan ground (9)
di sisi belakang dalam kabin.
Permukaan Temu
W2-1-2
UPPERSTRUCTURE / Kabin
W2-1-3
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Melepas (ZAXIS225US)
W2-1-4
UPPERSTRUCTURE / Kabin
4. Lepas baut (12) (digunakan 4) di sisi bagian
belakang kabin, untuk melepaskan cover (11)
dari cover belakang (10).
W2-1-5
UPPERSTRUCTURE / Kabin
8. Tahan dan goncangkan konektor feeder antenna
radio (22) ke kanan dan ke kiri, untuk melepas-
kan konektornya.
Lepas screw (22) untuk melepaskan ground (24).
Lepaskan konektor (25) (ada digunakan 6).
Lepaskan juntion box (26).
Lepaskan baut (27) (digunakan 2) untuk melepas
ground (28).
W2-1-6
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Pemasangan (ZAXIS200, 200-E, 225USR, 230, 270)
W2-1-7
UPPERSTRUCTURE / Kabin
5. Sambungkan hose washer vinyl (14) di belakang
kabin bagian dalam.
W2-1-8
UPPERSTRUCTURE / Kabin
9. Pasangkan duct cover (17) dengan screw (16).
Pasangkan cap (15) pada duct cover (17).
W2-1-9
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Pemasangan (ZAXIS225US)
W2-1-10
UPPERSTRUCTURE / Kabin
5. Sambungkan hose washer vinyl (17) ke sisi-
bagian bawah washer tank (16) di belakang sisi-
bagian kabin.
W2-1-11
UPPERSTRUCTURE / Kabin
9. Pasangkan duct cover (5) pada kabin dengan
screw (4) dan pasangkan cap (6).
W2-1-12
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Bulatkan sepanjang
lingkaran tanpa
spesifikasi lainnya
Bagian A
Bulatkan Kedua
Sisinya
Sepanjang Sepanjang
Sekelilingnya Sekelilingnya
Bagian B
W2-1-13
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Satuan : mm
Bulatkan Disini
Bulatkan Disini
Bulatkan sedikit tanpa
menghaluskan keliling
yang dibulatkan
Bagian C dan D
Haluskan Bulatan
pada dua sisi
Bulatkan sepanjang
kelilingnya
R5 untuk 3 Tempat
Bulatkan sepanjang
kelilingnya
W2-1-14
UPPERSTRUCTURE / Kabin
(ZAXIS225US)
Satuan : mm
Bulatkan Bulatkan
sekelilingnya sekelilingnya
36 (Spesifik)
Bagian A
39
(Spesifik)
(R Pertama)
Bulatkan Disini
Bulatkan sekeliling lingkaran
tanpa Spesifikasi yang lain
W2-1-15
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Satuan : mm
Bulatkan sepanjang
Bulatkan
sepanjang Sekelilingnya, tanpa
keliling spesifikasi yang lain
luarnya,
tanpa
spesifikasi
yang lain
Bulatkan
Disini
Bulatkan
Disini
Bagian C dan D
W2-1-16
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Melepas Kaca kabin (ZAXIS200, 200-E, 225USR,
230, 270)
Prosedur untuk melepas kaca sebelah kiri, bagian
bawah pintu, dan bagian atas kaca depan.
Bagian Dudukan Karet
W2-1-17
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Prosedur untuk melepas kaca sebelah kiri kabin
Bagian Dudukan Karet
1. Sisipkan bilah bambu yang pipih kedalam posisi Dalam Kabin
A di dudukan karet untuk mencongkel dudukan Kaca
karet, pada keliling bagian luar. Ini untuk me- Karet Dudukan
mudahkan melepas kaca, bila udara ada masuk
antara kabin dan karet dudukannya.
Kabin
Kaca
Karet Dudukan
W2-1-18
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Cara untuk melepas Kaca kabin (ZAXIS225US)
Prosedur untuk melepas kaca sebelah kanan, kaca
bagian belakang kiri dan kaca pintu bawah.
Bonding Agent
W2-1-19
UPPERSTRUCTURE / Kabin
4. Ikatkan kedua ujung kawat pada screwdriver
(obeng). Tarik kawat kebelakang dan untuk
Kabin (Bagian Luar Kabin)
memotong bonding agent, antara kabin dan
kaca, untuk melepaskan kaca dari kabin. Kaca
W2-1-20
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Prosedur Pemasangan Kaca Kabin (ZAXIS 200, Kaca Kabin Sebelah Kiri
200-E, 225USR, 230, 270)
Prosedur untuk pemasangan kaca kabin sebelah kiri,
kaca pintu bawah dan kaca depan atas.
CSE Braid
1. Pasangkan seal karet pada kaca kabin sebelah
kiri dan kaca bawah pintu.
Bagian A
Seal Karet
Seal Karet
W2-1-21
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Cara untuk pemasangan Kaca kabin sebelah Kanan
Bagian Dudukan Karet
1. Pasangkan dudukan karet ke sekeliling kaca
kabin. Rapatkan sambungan karet dudukan Kaca
dengan bonding agent (Cemedine 366 standar, Karet Dudukan
atau yang sejenis).
W2-1-22
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Cara untuk Pemasangan Kaca Kabin (ZAXIS 225US)
Kaca Sebelah Kanan
Prosedur untuk kaca kabin kiri, kaca belakang kiri dan
kaca pintu bawah
W2-1-23
UPPERSTRUCTURE / Kabin
4. Bersihkan bibir temu kaca yang baru sebelum 11. Setelah penggunaan agent, angkat kaca (dengan
pemasangan dengan kain lap dan ethylalcohol. pengangkat kaca 2355282, lihat pada W2-1-25)
keatas untuk ditempelkan ke kabin, sekitar 5
menit.
PENTING : Primer 35, harus dikocok lebih
CATATAN: Dudukan kaca dengan spacer-nya
dahulu, kira 1 menit, untuk mencam-
sampai pas pada kabin, sambil me-
purnya, sebelum membuka tutupnya.
nyocokan pada tandanya. Tekan
Segera setelah tutupnya terbuka,
untuk pemasangan kaca-nya.
gunakan secepat mungkin Primer 35,
Buang semua bonding agent,
kemudian tutup kembali setelah
kecuali pada tempat permukaan
digunakan. Semua isinya harus digu-
dudukan, sebelum menjadi keras/
nakan setelah 3 hari dibuka (atau 2
solid, dengan menggunakan spritus
jam dengan tutup terbuka).
putih.
12. Kaca harus terpasang dengan baik, dengan
5. Gunakan glass primer (sunrise MSI Primer 35) menggunakan tali karet, sampai boding agent
pada sekeliling, dimanan glass bonding agent menjadi kering atau solid, untuk menghindari
digunakan. Tunggu kira-kira 15 menit untuk bergeser posisinya atua terlepas.
pengeringan. (untuk posisi penggunaan primer
CATATAN: Waktu untuk bonding agent (sunrise
35, lihat pada W2-1-25).
MSI SR seal U90 4463876) menjadi
kering: 8 jam (hanya sebagai
refrensi)
6. Lepaskan kertas pembungkus spacer dan
Kaca Sebelah Kanan
pasangkanspacer dengan perekatnya pada kaca.
(Untuk posisi pemasangan spacaer a, b dan c,
lihat pada W2-1-25)
W2-1-24
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Spacer c
Spacer c
Spacer b
Spacer c
Spacer a
Spacer a
Spacer b
Bonding Agent
Kaca
Disinoi Dibuat Bead 4 ~ 5 mm
Potong
Ujung Nozzle
Spacer a atau b Dg Bentuk V
Dibuat Bead
berbentuk segitiga
Lepaskan
Seal Kaca
Kabin
Agent Catridge
W2-1-25
UPPERSTRUCTURE / Kabin
13. Banyaknya kebutuhan (hanya sebagai refrensi) dari bonding agent dan primer :
W2-1-26
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Prosedur untuk Pemasangan Kaca Pintu Atas
Lis Kaca
Kaca C
Dudukan Karet
3. Pasangkan bingkai assembly, yang dengan Dudukan
kacanya siap untuk dipasangkan, pada pintu dari Karet
bagian luar kabin. Kemudian ikat bingkai
assembly pada bagian dalam kabin dengan
accessory-nya.
W2-1-27
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Prosedur untuk Pemasangan Kaca Belakang
W2-1-28
UPPERSTRUCTURE / Kabin
Prosedur untuk Pemasangan Kaca Depan Atas
Kaca Atas
W2-1-29
UPPERSTRUCTURE / Kabin
(Kosong)
W2-1-30
UPPERSTRUCTURE / Counterweight
Melepas
ZXIXS 225USR
ZAXIS 225USR
W2-2-1
UPPERSTRUCTURE / Counterweight
Memasang
ZAXIS 225USR
ZAXIS 225US
W2-2-2
UPPERSTRUCTURE / Main Frame
Persiapan :
W2-3-1
UPPERSTRUCTURE / Main Frame
Melepas
2. Lepaskan counterweight
(Lihat pada bagian “Melepas Counterweight”).
W2-3-2
UPPERSTRUCTURE / Main Frame
W2-3-3
UPPERSTRUCTURE / Main Frame
6. Buatlah tanda pada outer race upperstructure
dan swing bearing.
Kendurkan dan lepas mounting bolt (baut
dudukan) (2) swing bearing.
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR)
(ZAXIS230, 270)
W2-3-4
UPPERSTRUCTURE / Main Frame
Memasang
PERHATIAN : Berat Upperstructure :
4650 kg (10250 lb) (ZAXIS200, 200-E)
4850 kg (10690lb) (ZAXIS225US)
4750 kg (10470 lb) (ZAXIS225USR)
5090 kg (11220 lb) (ZAXIS230)
5270 kg (11620 lb) (ZAXIS270)
W2-3-5
UPPERSTRUCTURE / Main Frame
4. Pasangkan stopper (4) dan bolt (3) pada center
joint.
6. Pasang Counterweight.
(Lihat pada bagian “Counterweight”).
W2-3-6
UPPERSTRUCTURE / Main Frame
W2-3-7
UPPERSTRUCTURE / Main Frame
(Kosong)
W2-3-8
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
Persiapan :
W2-4-1
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
Melepas :
1. Lepaskan konektor-konektor (4 tempat).
Memasang :
1. Pasangkan eyebolt (M12, Pitch 1,75) (ST 0002)
pada peralatan pompa dan angkat dengan crane. Posisi Dudukan
Eyebolt
2. Pasangkan drive shaft peralatan pompa kedalam
pump mission, dan pasangkan dengan meng-
gunakan mounting bolt (5) (ada digunakan 8)
peralatan pompa.
W2-4-2
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
(Kosong)
W2-4-3
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-4
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
1- Socket Bolt (ada 4) 21- O-Ring (ada 2) 41- Retaing Ring 61- Pin (ada 4)
2- Regulator Kanan 22- Plug (ada 2) 42- Ball Bearing (ada 2) 62- Valve Plate Kanan
3- Socket Bolt (ada 4) 23 O-Ring 43- Gear 63- Back-up Ring
4- Socket Bolt (ada 2) 24- Stopper 44- Gear Shaft 64- O-Ring
5- Socket Bolt (ada 2) 25- Plug 45- Retaining Ring 65- Spring Pin (ada 2)
6- Regulator Kiri 26- Retaining Ring (ada 2) 46- Oil Seal 66- Selector Head
7- O-Ring (ada 4) 27- Gear 47- Gear Casing 67- O-Ring (ada 4)
8- O-Ring (ada 6) 28- Gasket 48- Spring Pin (ada 2) 68- Socket Bolt (ada 16)
9- Bearing Nut (ada 2) 29- Gear 49- Oil Seal (ada 2) 69- Stopper S (ada 2)
10- Bearing (ada 2) 30- Plug 50- Retaining Ring (ada 2) 70- O-Ring (ada 2)
11- Ring (ada 2) 31- O-Ring 51- Pump Casing 71- Socket Bolt (ada 12)
12- Bearing (ada 2) 32- Gasket 52- Spring Washer (ada 6) 72- Set Screw (ada 2)
13- Shaft 33- Socket Bolt (ada 2) 53- Bolt (ada 6) 73- Servo Piston (ada 2)
14- Pin (ada 2) 34- Pipa 54- Spring Pin (ada 2) 74- Pin (ada 2)
15- Center Shaft (ada 2) 35- Level gauge 55- O-Ring (ada 2) 75- O-ring (ada 2)
16- Spring (ada 2) 37- Socket Bolt (ada 2) 56- O-Ring (ada 2) 76- Stopper L (ada 2)
17- Plunger (ada 14) 37- Spring Washer (ada 2) 57- Pin (ada 2) 77- Valve Plate Kiri
18- Rotor (ada 2) 38- Washer (ada 2) 58- Retaing Ring (ada 12) 78- Pin (ada 4)
19- Shaft 39- Pompa Pilot 59- Pin (ada 2) 79- Link (ada 2)
20- Slide Ring 40- Retaining Ring 60- Lever (ada 4)
W2-4-5
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-6
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
1. Lepaskan plug (25) dari gear casing (47). 8. Lepaskan socket bolt (71) (ada 12) dari selector
head (66).
W2-4-7
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-8
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
11. Lepaskan set screw (72) keluar dari servo piston 17. Lepaskan baut (53) (ada 6) dari gear casing (47).
(73), kemudian lepaskan pin (74) (ada 2).
PENTING : Bila link (79) rusak, maka kinerja 21. Lepaskan retaining ring (26) dari shaft (13) dan
pompa akan berubah. Jangan tekan (19), dan kemudian lepaskan gear (27) dan (29).
dengan beban berlebihan
16. Lepaskan dua link (79) assembli dari pump PERHATIAN : Berat Pump casing :
casing (51). Jangan bongkar link assembli, bila 70 kg (154 lb)
tidak perlu.
22. Pasangkan tali nylon pada pump casing (51),
CATATAN: Bila link susah dilepaskan, ketuklah angkat keatas dan posisi selector head (66)
pada kedua bagian bawah link, secara dengan permukaan dudukan menghadap
perlahan dengan palu palstik. kebawah.
W2-4-9
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-10
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
22. Lepaskan stopper (24) dari pump casing (51). 27. Lpaskan bearing (10) dan (12), demikian juga ring
(11) dari shaft (13) dan (19) dengan di-press.
PERHATIAN : Berat Pump casing :
70 kg (154 lb)
PERHATIAN : Berat Pump casing :
23. Pasang tali niylon pada pump casing (51), angkat 42 kg (93 lb)
keatas dan tempatkan pump casing pada balok
kayu, dengan mission menghadap kebawah. 28. Pasang tali nylon pada pum casing (51), angkat
Ganjal kayu dengan ukuran : tinggi dan lebar- keatas dengan crane dan posisikan regulator
nya100 mm atau lebih dengan permukaan dudukan menghadap keatas.
24. Lepaskan shaft (13) dan (19) dari pump casing 29. Lepaskan retaining ring (50) (ada 2), oli seal (49)
(51) dengan special tool (ST 1470) (ST 1471). (ada 2) dari pump casing (51).
Yang bersamaannya, bearing (10) dan (12) dapat
dilepaskan juga dengan shaft. 30. Lepaskan retaining ring (40) dari gear casing (47)
dan lepaskan retaining ring (41) dari gear shaft
(44).
31. Tarik keluar ball bearing (42) atas dan gear shaft
(44) dari gear casing (47) dengan menggunakan
special tool (ST 1393).
26. Lepaskan bearing nut (9) dari shaft (13) dan (19)
dengan menggunakan special tool (ST 3058). 32. Lepaskan gear (43) dan ball bearing (42) dari
gear casing (47).
W2-4-11
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-12
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
1- Socket Bolt (ada 4) 21- O-Ring (ada 2) 41- Retaing Ring 61- Pin (ada 4)
2- Regulator Kanan 22- Plug (ada 2) 42- Ball Bearing (ada 2) 62- Valve Plate Kanan
3- Socket Bolt (ada 4) 23 O-Ring 43- Gear 63- Back-up Ring
4- Socket Bolt (ada 2) 24- Stopper 44- Gear Shaft 64- O-Ring
5- Socket Bolt (ada 2) 25- Plug 45- Retaining Ring 65- Spring Pin (ada 2)
6- Regulator Kiri 26- Retaining Ring (ada 2) 46- Oil Seal 66- Selector Head
7- O-Ring (ada 4) 27- Gear 47- Gear Casing 67- O-Ring (ada 4)
8- O-Ring (ada 6) 28- Gasket 48- Spring Pin (ada 2) 68- Socket Bolt (ada 16)
9- Bearing Nut (ada 2) 29- Gear 49- Oil Seal (ada 2) 69- Stopper S (ada 2)
10- Bearing (ada 2) 30- Plug 50- Retaining Ring (ada 2) 70- O-Ring (ada 2)
11- Ring (ada 2) 31- O-Ring 51- Pump Casing 71- Socket Bolt (ada 12)
12- Bearing (ada 2) 32- Gasket 52- Spring Washer (ada 6) 72- Set Screw (ada 2)
13- Shaft 33- Socket Bolt (ada 2) 53- Bolt (ada 6) 73- Servo Piston (ada 2)
14- Pin (ada 2) 34- Pipa 54- Spring Pin (ada 2) 74- Pin (ada 2)
15- Center Shaft (ada 2) 35- Level gauge 55- O-Ring (ada 2) 75- O-ring (ada 2)
16- Spring (ada 2) 37- Socket Bolt (ada 2) 56- O-Ring (ada 2) 76- Stopper L (ada 2)
17- Plunger (ada 14) 37- Spring Washer (ada 2) 57- Pin (ada 2) 77- Valve Plate Kiri
18- Rotor (ada 2) 38- Washer (ada 2) 58- Retaing Ring (ada 12) 78- Pin (ada 4)
19- Shaft 39- Pompa Pilot 59- Pin (ada 2) 79- Link (ada 2)
20- Slide Ring 40- Retaining Ring 60- Lever (ada 4)
W2-4-13
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-14
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
1. Dengan sebuah guide bar dan palu, ketuklah 10. Set pre-load pada bearing (10) dan (12)
bagian dalam ball bearing (42), kedalam gear pasangkan pada shaft (13) sesuai dengan
casing (47), dengan tanda cetak menghadap prosedur berikut.
kedalam. . Berikan sedikit oli hidrolik pada ulir bearing nut
(9). Kencangkanbearing nut (9) sampai bertemu/
CATATAN: Ketuklah bearing dan perhatikan ring kontak dengan bearing (10), dengan
untuk memastikan pemasangan menggunakan special tool (ST 3058).
selesai.
CATATAN: Ketuklah bearing dan perhatikan ring . Pasang soecial tool (ST 3070) pada bearing (10)
untuk memastikan pemasangan Putar bearing (10) 2 sampai 3 putaran dan ukur
selesai. starting torque-nya.
4. Pasang retaining ring (40) pada gear casing (47),
dan pasang retaining ring (41) pada gear shaft
(44).
W2-4-15
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-16
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
13. Panaskan pump casing (51) pada 50 sampai 80° 19. Pasangkan special tool (ST 2649), (ST 2650)
C (122 sampai 176° F). menutupi bagian spline shaft (13) dan (19).
15. Pasang shaft (13) kedalam pump casing (51), 21. Lepaskan special tool (ST 2649), (ST 2650) dari
menggunakan prosedur yang sama dengan shaft (13) dan (19).
langkah kerja 14 diatas.
16. Tunggu sampai pump casing (51) menjadi dingin, 22. Pasangkan retaining ring (50) (ada 2) pada pump
dengan temperatur lebih rendah dari 40° C (104° casing (51).
F).
W2-4-17
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-18
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
23. Pasang gear (270 dan (29) pada shaft (13) dan 26. Pakai THREEBOND # 1215, pada permukaan
(19), tepatkan tanda temu yang dibuat saat dudukan pompa pilot (39). Pasangkan pompa
pembongkaran, dan pasangkan retaining ring (26) pilot pada ger casing (47), dengan socket bolt
(ada 2). (36), spring washer (37), washer (38) (masing-
Bila shaft dan gear diganti, pasangkan gear masing ada 2).
sesuai dengan prosedur berikut :
• Pasangkan special tool (ST 7934) pada per-
mukaan dudukan shaft (13) dan (19) untuk
plunger (17). 27. Pasangkan gasket (32), pipe (34) pada gear
casing (47). Kencang dengan socket bolt (33)
(ada 2).
PERHATIAN : Berat Pump casing : 30. Gunakan sedikit oli hidrolik pada dudukan
70 kg (154 lb). permukaan plunger (17) di shaft (13) dan (19).
25. Pasangkan eye bolt (M12, Pitch 1.75) (digunakan 31. Masukan plunger (17) masing-masing ada 7)
2) pada lobang yang berulir untuk socket bolt (71) kedalam shaft (13) dan (19).
di pump casing (51), angkat keatas dengan crane.
Pertemukan gear (43) dan gear (29), pasang gear 32. Berikat grease tipis-tipis pada pin (14) (ada 2),
kedalam gear casing (47). Pasang gear casing dan kemudian pasangkan pada center shaft (15)
pada pump casing dengan bolt (53), spring (ada 2).
washer (52) (masing-masing ada 6)
33. Berikan sedikit grease (tipis-tipis) pada sekeliling
permukaan center shaft (15) (ada 2), dan
pasangkan semuanya pada shaft (13) dan (19).
W2-4-19
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-20
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
34. Pasang spring (16) (ada 2) pada center shaft (15 41. Pasangkan regulator kanan (2) ke pump casing
(ada 2). (51), sesuai dengan prosedur berikut :
35. Masukan center shaft (15) (ada 2) dan plunger • Stel posisi sleeve, sehingga alu-parit di kedua
(17) (ada 14) kedalam rotor (18) (ada 2). sleeve di regulator kanan satu garis.
• Tempatkan regulator kanan, pada pump casing,
36. Masukan file shank atau lainnya, kedalam lobang pasang pin (59) untuk link (79) kedalam keduan
tengah di center shaft (15), putar center shaft alur-parit di sleeve.
untuk pemasangan pin (14) kedalam alur parit • Geserkan regulator kanan, sehingga spring pin
rotor (18). (Kedua pompa kiri dan pompa kanan). (54) keluar dari pump casing dapat masuk
kedalam regulator kanan.
CATATAN: Bila kedua pin tidak dapat masuk • Pasang regulator kanan pada pump casing
kedalam alur-parit di rotor, selector dengan socket bolt (1) (ada 4).
head (66) tidak dapat dipasangkan ke
pump casing (51).
39. Masukan pin (61) (ada 2) untuk valve plate kiri 45. Pasangkan pin (74) kedalam servo piston (73),
(77), kedalam lobang lever (60) (ada 2), untuk ikatkan dengan servo piston memakai set screw
regulator kiri (6), dan pasangkan retaining ring (72). (Kedua servo piston kiri dan kanan).
(58) (ada 2). Sebelumnya, berikan sedikit LOCTITE LI829 pada
ulir set screw.
40. Pasangkan O-ring (56) (ada 2), (55) (ada 10), (7)
(ada 4) dan spring pin (54) (ada 2) kedalam
pump casing (51).
W2-4-21
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
Permukaan Dudukan
Permukaan Pipa
W2-4-22
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
46. Pasangkan spring pin (65) (ada 2) kedalam
PERHATIAN : Berat Peralatan Pump :
selector head (66).
160 kg (350 lb).
51. Pasang O-ring (75) pada stopper L (76). Pasang 55. Isikan oli engine sebayak 1 Liter (0,2642 US gal)
stopper L ke selector head (66) dengan socket kedalam gear casing (47) melalui lobang untuk
bolt (68) (ada 4). (di 2 tempat). plug (25).
W2-4-23
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
MEMBONGKAR REGULATOR
W2-4-24
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
Membongkar Regulator
• Regulator digunakan untuk pompa kanan dan 5. Tarik keluar spring (23) dan (24) dari casing
pompa kiri. Struktur bagian dalam regulator adalah (9).
persis sama, dan perbedaannya hanya di
accessory-nya saja. Penjelasan disini untuk 6. Masukan bar bulat kedalam lobang di casing
regulator kiri. (9). Dorong ujung spool (26), dorong keluar
cylinder (28), sleeve (25) dan spool dari casing.
PENTING : Bila adjusting screw (4, 5, 16, 17, 18 Pada saat yang sama, piston (27) dilepaskan
dan 19) dibongkar, akan merubah dengan cylinder.
nilai setting-nya. Sehingga jangan
lakukan pembongkaran adjusting 7. Tarik keluar piston (27) dari cylinder (28).
crew diatas.
Bila adjusting screw ini, harus 8. Lepaskan spring (8) dari casing (9).
dibongkar lakukan penyetelan sesuai
prosedur daripada test kinerja, 9. Masukan bar bulat kedalam lobang di casing
setelah perakitan. (9). Dorong ujung spool (10), dorong keluar
cylinder (13), sleeve (11) dan spool. Pada saat
1. Jepit casing (9) di ragum, kemudian lepaskan yang sama, piston (12) dilepaskan dengan
pipe (1) dari casing. cylinder.
W2-4-25
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
MERAKIT REGULATOR
W2-4-26
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
Merakit Regulator
PENTING : Dua lobang untuk sleeve di casing 9. Pasangkan O-ring (22) dan spring (23), (24) pada
(90, adalah sama, dan bagian yang stopper assembly (21) pada cover (15).
miring pada bagiannya adalah persis Pasangkan caver pada casing (9) dengan socket
sama. Perhatikan jangan sampai bolt (20) (ada 4).
salah dalam perakitannya. Lakukan
assembling seperti dalam gambar.
W2-4-27
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-28
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
Membongkar Solenoid Valve PENTING : Jangan melepas orifice (13) dari
spool (12).
• Hati-hatilah jangan sampai merusak permukaan
temu untuk regulator.
4. Lepaskan retaining ring (6), kemudian lepaskan
• Saat penggantian part bagian dalam, gantilah spring (7) dan spool (12).
solenoid secara assembly.
• Perhatikan jangan samapi mengetuk bagian CATATAN: Spool 97) dan spool (12), harus ditarik
solenoid. keluar dengan arah berlawanan
• Saat melepas konektor, jangan di congkel, tetapi
tarik keluar secara lurus/ rata. 5. Lepaskan filter (160 dari body (17)..
1. Lepaskan socket bolt (1), kemudian lepaskan
solenoid (2) dan O-ring (4).
CATATAN: Saat membersihkan filter (16), pertma
tiup filter dengan aingin dari kedua
arah permukaan, dan terakhir tiuplah
CATATAN: Saat solenoid (2) dilepaskan, O-ring filter dengan angin dari sisi-bagian luar
(4) dan spring (3) akan terbawa keluar (bagian yang berulir)
bersama
W2-4-29
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-30
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
Merakit Solenoid Valve PENTING : Saat pemasangan sleeve (11), tahan
ujung sleeve dan ujung body (17)
1. Pasangkan filter (16), (20) pada body (17). pada posisi yang sama.
Untuk itu, saat pemasangan sleeve,
hati-hatilah jangan di congkel dan
dapat menyebabkan kerusakan pada
2. Pasang wave washer (15) dan plate (14) pada O-ring.
body (17).
5. Gunakan special tool (ST 2963), pasang sleeve
CATATAN: Saat body (17) dimasukan horizontal, (11) assembly pada body (17).
berikan sedikit grease pada wave
washer (15) dan plate (14) untuk CATATAN: Bilamana tidak ada special tool (ST
menjaga tidak lepas keluar. 2953), kencangkan solenoid (2), ber-
Setelah perakitan, periksa kelurusan selang-seling dengan socket bolt (1)
letak dari plate (14). (ada 2). Kemudian ujung sleeve (11)
dan ujung body, harus ditempatkan
3. Pasangkan O-ring (8), (9) dan (10) pada sleeve pada posisi yang sama. Pasangkan
(11). solenoid.
W2-4-31
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
W2-4-32
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
PENTING : Housing terbuat dari almunium. Hati-hatilah jangan sampai merusakannya. Untuk itu, berhati-
hatilah dan lakukan kontrol dalam torque pengikatan.
Torque Pengikatan
Ukuran
No. Nama Bagian/ Part Qt’y Keterangan
Kunci (mm) N.m Kgf.m (lbf.ft)
1 Housing 1
2 Flange 1
Berikan sedikit grease pada
3 Oil Seal 1
bushing saat pemasangan
5 Retaining Ring 1
Berikan sedikit grease saat
6 Seal 2
pemasangan
7 Cover 1
Berikan sedikit grease saat
9 Back-up Ring 2
pemasangan
10 Key 2
Berikan sedikit grease saat
12 O-ring 2
pemasangan
13 Gear 1
14 Gear 1
15 Washer 4
4 ~ 4,5
16 Bolt 4 39 ~ 44
(28,9 ~ 32,5)
Berikan sedikit oli hidrolik saat
26 Bushing 2
pemasangan
Berikan sedikit oli hidrolik saat
27 Bushing 2
pemasangan
W2-4-33
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
STANDAR PERAWATAN
Pump Device:
Satuan: mm ((in)
Standar Batas Di-izinkan Perbaikan
Gear Backlash 0,68 (0,027) 1,5 (0,059)
Main Pump:
Satuan: mm (in)
Standar Batas Di-izinkan
5,4 (0,213) 3,8 (0,150)
Satuan: mm (in)
Standar Batas Di-izinkan
1 45 (1,77) 44,8 (1,76)
2 55 (2,17) 54,8 (2,16)
3 55 (2,17) 54,8 (2,16)
Satuan: mm (in)
Standar Batas Di-izinkan
0,058 (0,0023) 0,4 (0,0157)
W2-4-34
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
5. Clearance/ kerenggangan plunger, antara connec-
ting rod dan plunger.
Satuan: mm (in)
Standar Batas Di-izinkan
0,15 (0,0059) 0,4 (0,0157)
D-a
Satuan: mm (in)
Standar Batas Di-izinkan
0,083 (0,0033) 0,2 (0,0079)
D -a
Satuan: mm (in)
Standar Batas Di-izinkan
0,079 (0,0031) 0,02 (0,0079)
W2-4-35
UPPERSTRUCTURE / Pump Device
(Kosong)
W2-4-36
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Persiapan :
W2-5-1
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Melepas (ZXAIS200, 200-E) : Tempat Dudukan Lifting Arm 2 Swing
Arm 1
Tool (M10, Pitch 1.5)
Boom 2
CATATAN: Control valve ZAXIS225US, 225USR Auxilliary
dipasang dalam berbeda arah,
walaupun bila dilihat body-nya sama.
PENTING : Pasangkan label atau tag, untuk Travel Kiri
membantu dalam perakitan/ pes-
masangan kembali Travel Kanan
Bucket
1. Lepaskan semua hose, pipa dan konektor-konektor
dari control valve.
Tempat Dudukan Lifting
Tool (M10, Pitch 1.5)
Arm 1 Swing
Swing
Arm 1
PERHATIAN : Berat Control Valve : Boom 2
183 Kg (400 lb).
Auxillary
W2-5-2
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Melepas (ZXAIS225US, 225USR) :
Travel Kanan
Tempat Dudukan Lifting
Tool (M10, Pitch 1.5) Bucket
Arm 2 Boom 1
Memasang :
CATATAN: Lihat pada bagian “Melepas” diatas,
untuk ukuran kunci dan torque
pengikatan..
W2-5-3
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Melepas (ZXAIS230, 270) :
CATATAN: Control valve ZAXIS200, 200E,
225UR, 225USR dipasang dalam arah
berbeda, walaupun bila dilihat body- Body Depan
nya sama. Travel Kanan
Bucket
PENTING: Pasangkan label atau tag, untuk Boom 1
membantu dalam perakitan/ pema- Arm 2
Travel Kiri
sangan kembali
Tempat Dudukan Lifting
PENTING: Tutup/ sumbat semua ujung hose Main Relief Tool (M10, Pitch 1.5)
dan pipa yang dilepas. Valve
Port
Swing Make-up
W2-5-4
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
W2-5-5
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
• Pastikan telah membaca dan mengerti “Waspadalah 7. Lepaskan overload relief valve (2, 7) dari housing
Dalam Membongkar dan Merakit” (W1-1-1) sebelum (1).
memulai pekerjaan membongkar.
• Pasangkan tag/ tanda indetifikasi pada spool dan
posisi dudukannya di housing sesuai urutannya untuk
8. Lepaskan socket bolt (40, 42, 44, 46) dari housing
menghindari kesalahan dalam perakitan.
(1) untuk melepas cap (41, 43, 45, 47) dan O-ring
(39).
1. Lepaskan socket bolt (5) dari housing (1), dan
lepas pilot housing (4) dan O-ring (3,6).
W2-5-6
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
8- Spool (Travel kanan) 63- Spring Seat 74- Plug 85- Back-up Ring
9- Spool (Bucket) 64- Plug 75- Bolt 86- Olug
10- Spool (Boom 1) 65- Back-up Ring 76- Spring Seat 87- Bolt
11- Spool (Arm 2) 66- O-Ring 77- Spring 88- Spring Seat
56- Bolt 67- Sleeve 78- Spring Seat 89- Spring Seat
57- Spring Seat 68- Spring 79- Plug 90- Spring
58- Spring 69- Poppet 80- Back-up Ring 91- Spring
59- Spring Seat 70- Poppet 81- O-Ring 92- Spring Seat
60- Bolt 71- Spring 82- Poppet 93- Spring Seat
61- Spring Seat 72- O-Ring 83- Spring
62- Spring 73- Back-up Ring 84- O-Ring
W2-5-7
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
• Membongkar spool bucket 20. Panaskan bagian plug (79) spool (10) dengan drier
14. Jepit spool (9) dengan kayu lunak pada ragum. untuk melelehan LOCTITE. Lepaskan plug (79)
Lepaskan bolt (60), spring seat (61), spring (62) dengan menggunakan tool (ST 5909).
dan srpring seat (63).
W2-5-8
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
W2-5-9
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
24. Kendurkan plug (102) dari body (107). 32. Lepaskan socket bolt (139) dari housing (1).
Lepaskan flange (138), O-ring (137), spring (136)
dan spool (135) dari housing (1).
25. Lepaskan socket bolt (108), dari housing (1), untuk
melepas body (107) dan O-ring (100, 101).
W2-5-10
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
W2-5-11
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
• Pastikan telah membaca dan mengerti “Was- 7. Lepaskan plug (173), spring (176) dan poppet
padalah Dalam Membongkar dan Merakit” (W1-1- (177) dari housing (145).
1) sebelum memulai pekerjaan membongkar.
• Pasangkan tag/ tanda indetifikasi pada spool dan 8. Lepaskan overload relief valve (178) dan main
posisi dudukannya di housing sesuai urutannya relief valve (147) dari housing (145).
untuk menghindari kesalahan dalam perakitan.
2-5-12
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
151- Spool (Travel Kiri) 201- Spring 209- Spring Seat 215- Bolt
152- Spool (Auxillairy) 202- Spring Seat 209- Spring 216- Spring Seat
153- Spol (Boom 2) 203- Bolt 210- Spring Seat 217- Spring
154- Spool (Arm 1) 204- Spring Seat 211- Bolt 218- Spring Seat
155- Spool (Swing) 205- Spring 212- Spring Seat
199- Bolt 206- Spring seat 213- Spring
200- Spring Seat 207- Bolt 214- Spring Seat
W2-5-13
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
W2-5-14
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
W2-5-15
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
17. Lepaskan socket bolt (229) dari housing (145) 25. Lepaskan sleeve (244), spring (245), plug (246),
untuk melepas flange (230), O-ring (231), spring spring (247) dan poppet (248, 249) dari housing
(232) dan poppet (233). (145).
W2-5-16
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
MEMBONGKAR DAN MERAKIT BAGIAN
4-SPOOL DAN 5-SPOOL.
W2-5-17
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Membongkar : Merakit :
1. Lepaskan socket bolt (283, 292) dari housing (1) 1. Pasangkan O-ring (297 sampai 320) pada
untuk melepas flange (284, 293), O-ring (285, 294), permukaan dudukan housing.
spring (286, 295) dan poppet (287, 296).
PERHATIAN : Berat Housing (1) :
75 kg (165 lb).
2. Lepaskan plug (288), O-ring (289), spring (290), Berat Housing (145) :
dan poppet (291) dari housing (1). 74 kg (163 lb).
W2-5-18
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Bagian A
Bagian B Bagian C
Bagian D
W2-5-19
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
• Pastikan telah membaca dan mengerti “Was- 5. Pasangkan poppet (95), spring (96), plug (97),
padalah Dalam Membongkar dan Merakit” (W1-1- spring (98) dan sleeve (99) kedalam poppet (94).
1) sebelum memulai pekerjaan perakitan.
6. Pasangkan spool (106), spring (105) dan spring
1. Pasangkan spool (135), spring (136), O-ring (137), seat (104), pada body (107). Kencangkan untuk
Flange (138) dan socket bolt (139) kedalam sementara plug (102).
housing (1).
W2-5-20
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
8- Spool (Travel kanan) 63- Spring Seat 74- Plug 85- Back-up Ring
9- Spool (Bucket) 64- Plug 75- Bolt 86- Olug
10- Spool (Boom 1) 65- Back-up Ring 76- Spring Seat 87- Bolt
11- Spool (Arm 2) 66- O-Ring 77- Spring 88- Spring Seat
56- Bolt 67- Sleeve 78- Spring Seat 89- Spring Seat
57- Spring Seat 68- Spring 79- Plug 90- Spring
58- Spring 69- Poppet 80- Back-up Ring 91- Spring
59- Spring Seat 70- Poppet 81- O-Ring 92- Spring Seat
60- Bolt 71- Spring 82- Poppet 93- Spring Seat
61- Spring Seat 72- O-Ring 83- Spring
62- Spring 73- Back-up Ring 84- O-Ring
W2-5-21
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
14. Pasangkan O-ring (66) dan back-up ring (65) pada 22. Pasangkan spring seat (78), spring (77), spring
plug (64). Berilah LOCTITE #271 pada bagian yang seat (76) dan bolt (75) kedalam spool (10).
berulir di plug.
W2-5-22
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Bagian E
Bagian G
W2-5-23
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
24. Jepit spool (55) dengan potongan kayu lunak pada PENTING : Pastikan untuk menempatkan spool
ragum. Pasangkan spring seat (54), spring (53), (25) dengan sisi-bagian lobang
spring seat (52) dan baut (51). menghadap poppet (26), saat
pemasangan spool.
27. Pasang back-up ring (21, 24) dan O-ring (22, 23)
pada sleeve (20). 30. Pasangkan O-ring (18, 19), body (17) assembli
dan socket bolt (12) kedalam housing (1).
W2-5-24
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Bagian H Bagian F
W2-5-25
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
PENTING : Setelah pemasangan spool (8, 9, 10,
11) kedalam housing (1), tekan
semua spool dengan tangan, untuk
memastkan kehalusan gerakannya.
W2-5-26
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
W2-5-27
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
• Pastikan telah membaca dan mengerti “Was- 7. Pasangkan poppet (249) assembli, kedalam
padalah Dalam Membongkar dan Merakit” (W1-1- housing (145). Pasang body (239) dengan socket
1) sebelum memulai pekerjaan perakitan. bolt (240).
W2-5-28
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Bagian C
Bagian F Bagian D
Bagian F
145- Housing 233- Poppet 254- Socket Bolt 278- Socket Bolt
229- Sprocket Bolt 234- Plug 255- Flange 279- Flange
230- Flange 235- O-Ring 256- O-Ring 280- O-Ring
231- O-Ring 252- Spring 257- Spring 281- Spring
232- Spring 253- Poppet 258- Poppet 282- Poppet
W2-5-29
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
10. Pasangkan poppet (282), spring (281), O-ring
(280), flange (279) dan socket bolt (278) kedalam
housing (145).
W2-5-30
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Bagian E
Bagian G
151- Spool (Travel Kiri) 196- Spring Washer 204- Spring Seat 212- Spring Seat
152- Spool (Auxilliary) 197- Spring 205- Spring 213- Spring
153- Spool (Boom 2) 198- Spool 206- Spring Seat 214- Spring Seat
154- Spool (Arm 1) 199- Bolt 207- Spring 215- Bolt
155- Spool (Swing) 200- Spring Seat 208- Spring Seat 216- Spring Seat
193- Socket Bolt 201- Spring 209- Spring 217- Spring
194- Cap 202- Spring Seat 210- Spring Seat 218- Spring Seat
195- O-Ring 203- Bolt 211- Bolt
W2-5-31
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
• Merakit spool (travel kiri). 19. Pasangkan spool (198), spring (197), spring seat
14. Jepitkan spool (151) dengan potongan kayu lunak (196), O-ring (195) dan socket bolt (193) kedalam
di ragum. Pasangkan spring seat (202), spring housing (145).
(201), spring seat (200) dan bolt (199).
W2-5-32
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
Bagian G
Bagian H
W2-5-33
UPPERSTRUCTURE / Control Valve
20. Pasangkan O-ring (182), cap (183, 185, 187, 189, 26. Pasangkan poppet (177), spring (176) dan plug
191) dan socket bolt (184, 186, 188, 190, 192) (173), pada housing (145).
kedalam housing (145).
PENTING : Setelah pemasangan spool (151, 152,
153, 154, 155) kedalam housing (145),
tekan semua spool dengan tangan,
21. Pasangkan back-up ring (165, 168) dan O-ring untuk memastkan kehalusan gerak-
(166, 167) pada sleeve (164). annya.
PENTING : Pastikan untuk menempatkan spool 27. Pasangkan spool (151, 152, 153, 154, 155)
(169) dengan sisi-bagian lobang assembli kedalam housing (145).
menghadap poppet (170), saat
pemasang spool. 28. Pasangkan O-ring (149), pilot housing (150) dan
socket bolt (148) kedalam housing (145).
22. Pasangkan spool (169), poppet (170), spring
washer (171) dan spring (172) kedalam sleeve
(164). Kemudian pasang sleeve assembli kedalam
housing (145). 29. Pasangkan main relief valve (147) dan overload
relief valve (178, 181) kedalam housing (145).
CATATAN: Berikan gemuk/ grease pada spring
washer (171) dan spring (172) untuk
jangan sampai terlepas.
W2-5-34
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
Persiapan :
W2-6-1
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
Melepas
1. Lepaskan hose-hose (1 sampai 4, 8) dan cable
(7).
Depan
W2-6-2
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
Memasang
CATATAN: Lihat pada bagian “Melepas” diatas,
untuk ukuran kunci dan torque
pengikatan.
W2-6-3
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-4
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
Membongkar Swing Device
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 230)
3. Lepaskan drain plug (31), kemudian keluarkan oli. 12. Lepaskan carrier tingkat kedua (18) assembli dari
shaft (30).
W2-6-5
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-6
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PENTING : Lobang untuk spring pin berada di 20. Lepaskan bearing nut (15) dari shaft (30), dengan
carrier tingkat pertama tidak hanya menggunakan special tool untuk melepas nut (ST
satu. Perhatikan saat mengetuk jarak 2926).
masuk, saat mengetuk spring pin
kedalam.
W2-6-7
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-8
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
23. Dorong ujung atas shaft (30) dengan alat press 26. Dorong spline di propeller shaft (30), dengan alat
dan lepaskan dari housing (25). Inner race roller press dan lepaskan inner race roller bearing (26) dan
bearing (26) dan sleeve (28) dilepaskan bersama sleeve (28).
dengan shaft.
Masukan bar
bulat disini
W2-6-9
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
1- Motor 10- Carrier Tingkat Kedua 19- Pin (ada 3) 27- Shaft
2- Socket Bolt (ada 12) 11- O-Ring 20- Thrust Plate 28- Sleeve
3- Sun Gear Tingkat Pertama 12- Socket Bolt (ada 12) 21- Sun Gear Tingkat Kedua 29- Bolt (ada 10)
4- Thrust plate 13- Ring Gear 22- Carrier Tingkat Pertama 30- Cover
5- Pin (ada 3) 14- O-Ring 23- Pipe 31- Spherical Bearing
6- Spring Pin (ada 3) 15- Thrust Plate (ada 6) 24- Drain Plug 32- Housing
7- Thrust Plate (ada 6) 16- Planetary Gear (ada 3) 25- Oil Seal 33- Spherical Bearing
8- Needle Bearing (ada 3) 17- Bushing (ada 3) 26- O-Ring 34- Retaining Ring
9- Planetary Gear (ada 3) 18- Spring Pin (ada 3)
W2-6-10
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
Membongkar Swing Device (ZAXIS 270)
1. Pasangkan eyebolt (M33, Pitch 2.0) pada swing 6. Lepaskan socket bolt (2) (ada 12), kemudian angkat
device, kemudian angkat dengan crane. dan lepaskan motor (1) dari ring gear (13).
Posisi Dudukan
Eyebolt
CATATAN : Digunakan THREEBOND pada permu-
kaan temunya. Sisipkan screwdriver
kedalam celah antara swing motor dan
ring gear. Kemudian congkel keatas
untuk memudahkan melepas.
W2-6-11
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-12
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PENTING : Lobang untuk spring pin berada di
PERHATIAN : Berat Housing assembli :
carrier tingkat pertama tidak hanya
196 kg (430 lb).
satu. Perhatikan saat mengetuk jarak
masuk, saat mengetuk spring pin
kedalam.
20. Putar balik housing (32) secara assembli, lepaskan
bolt (29) (ada 10) dudukan pada cover (30) untuk
melepaskan cover (30).
13. Ketuklah spring pin (6), yang ada di carrier tingkat
pertama (22) assembli kedalam pin (5), dengan
21. Pasangkan eyebolt (M20, Pitch 2,5) kedalam
menggunakan special tool (ST 1462). Berhenti
lobang untuk bolt (12) di housing (32). Angkat
mengetuk, bila spring pin bergerak ke tengah
dengan crane, kemudian tempatkan housing di
lobang pin. Jangan coba untuk mengetuk spring
bagian atas ganjal kayu, yang telah dipasangkan
pin (6) sampai ke ujung-nya.
pada alat press.
14. Lepaskan pin (5), planetary gear (9), needle
bearing (8), thrust plate (7) (ada 2) dari carrier
tingkat pertama (22).
15. Lepaskan sisi dua set pin (5), planetary gear (9),
needle bearing (8), thrust plate (7) dari carrier
tingkat pertama (22), sesuai dengan prosedur cara
melepas di langkah kerja 13 dan 14.
CATATAN: Bushing (17) adalah terpasang pada 24. Ikatkan cover (30) pada ragum, lepaskan oil seal
planetary gear (16). (25) dengan screwdriver dan palu.
W2-6-13
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-14
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PERHATIAN : Berat Shaft + sleeve + bearing PERHATIAN : Saat mem-press shaft (27)
75 kg (170 lb). dengan alat press. Harus dilakukan didalam
guide.
W2-6-15
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-16
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
Merakit Swing Device 5. Berikan THREEBOND #1215, pada permukaan luar
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 230) oil seal (27). Tempatkan bagian yang rata dari oil seal
pada housing (25) dan dorongkan pada tempatnya.
1. Pasangkan O-ring (29) pada sleeve (28). Kemudian tempatkan seal mounting tool (ST 2925) di
oil seal dan ketuklah dengan palu.
PERHATIAN : Berat Shaft + sleeve + outer
race : 36 kg (80 lb). CATATAN Bila special tool (ST 2925) digunakan
untuk penggantian seal, tidak perlu
untuk melepaskan sleeve.
2. Pasangkan sleeve (28) dan inner race roller bearing
(26) kedalam shaft (30). Press sleeve dan inner ST 2925
race, dengan menggunakan mounting tool (ST 2
2023).
2
CATATAN :Press-masuk jarak bearing inner race
dapat dipastikan dengan menggunakan
bearing mounting tool.
W178-02-06-007
W2-6-17
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-18
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
14. Letakan mounting tool (ST 2924) pada inner race
PERHATIAN : Berat Housing + outer race :
roller bearing (14). Tekan inner race kebawah,
65 kg (140 lb).
dengan menggunakan alat press.
12. Angkat housing (25) dari ring gear (24) dengan crane
dan eyebolt (M16).
Tempatkan pada alat press.
W2-6-19
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-20
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PENTING : Perhatikan pada arah dari bearing PENTING : Perhatikan pada arah dari spring pin
nut.
20. Ketuklah spring pin (10) kedalam carrier tingkat
16. Berikan sedikit grease pada bagian yang berulir kedua (18), dengan menggunkan tool (ST 1463).
bearing nut (15), kemudian pasangkan ke shaft (30) Pada saat yang bersamaan, bagian yang terbelah
dengan bagian yang berundak menghadap roller di spring pin, harus menghadap ke ujung pin (9).
bearing (14). Kencangkan bearing nut dengan
menggunakan mounting tool (ST 2926).
18. Jepit planetary gear (13), needle bearing (12) (ada PENTING : Perhatikan pada lokasi dudukan
digunakan 2) dengan thrust plate (11) (ada 2), thrust plate (8).
kemudian pasangkan bersama kedalam carrier
tingkat kedua (18). 23. Perakitan untuk bagian-parts dari carrier tingkat
pertama (21) assembli, sesuai dengan prosedur
19. Bila planetary gear (13) telah terpasang pada carrier yang sama pada langkah kerja perakitan 18
tingkat kedua (18), pasangkan pin (9) dengan lobang sampai 22 untuk carrier tingkat kedua: planetary
spring pin menghadap kedepan. Pada saat yang gear (7) (ada 3), needle bearing (6) (ada 3), thrust
sama, lobang spring pin di carrier tingkat kedua (18) plate (8) (ada 3), pin (4) (ada 3), spring pin (5) (ada
dan pin (9) harus dalam satu garis. 3) dan thrust plate (3). Thrust plate (8) dipasang
dibawah needle bearing (6). Special tool (ST 1462)
digunakan sebagai extractor untuk spring pin.
W2-6-21
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-22
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PENTING : Perhatikan pada arah dudukan dari PENTING : Perhatikan pada arah dudukan dari
carrier tingkat kedua. sun gear
24. Pasangkan carrier stage kedua (18) assembli pada 29. Pasangkan sun gear tingkat pertama (2) pada
spline shaft (30), dimana bagain yang berlekuk carrier tingkat pertama (21) assembli, dengan
pada boss di bagian bawah carrier menjadi saling bagian yang berundak di sun gear menghadap
menyentuh dengan lock plate (16). kebawah.
Bagian yang berlekuk 30. Pasangkan pipe (32) pada housing (25) dengan
melilitkan seal tape pada bagian yang berulir di
pipe.
25. Pasangkan sun gear tingkat kedua (20) kedalam 32. Isikan oli gear kedalam ring gear (24), sampai
carrier tingkat kedua (18) assembli dengan bagian bagian pertengahan sun gear tingkat pertama (2)
part yang berdiameter kecil di sun gear tingkat sehingga terendam.
kedua, menghadap keatas. (Kira-kira : 6.5 L atau 1,72 US gal.)
26. Bersihkan THREEBOND bekas dan beri THREE- 33. Bersihkan bekas THREEBOND lama. Kemudian
BOND # 1215, yang baru pada permukaan berikan THREEBON # 1212 yang baru pada motor
dudukan ring gear (24) didalam housing (25). (1), di permukaan dudukan ring gear (24).
Posisi Dudukan
Eye bolt
W2-6-23
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
1- Motor 10- Carrier Tingkat Kedua 19- Pin (ada 3) 27- Shaft
2- Socket Bolt (ada 12) 11- O-Ring 20- Thrust Plate 28- Sleeve
3- Sun Gear Tingkat Pertama 12- Socket Bolt (ada 12) 21- Sun Gear Tingkat Kedua 29- Bolt (ada 10)
4- Thrust plate 13- Ring Gear 22- Carrier Tingkat Pertama 30- Cover
5- Pin (ada 3) 14- O-Ring 23- Pipe 31- Spherical Bearing
6- Spring Pin (ada 3) 15- Thrust Plate (ada 6) 24- Drain Plug 32- Housing
7- Thrust Plate (ada 6) 16- Planetary Gear (ada 3) 25- Oil Seal 33- Spherical Bearing
8- Needle Bearing (ada 3) 17- Bushing (ada 3) 26- O-Ring 34- Retaining Ring
9- Planetary Gear (ada 3) 18- Spring Pin (ada 3)
W2-6-24
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
Merakit Swing Device (ZAXIS 270)
6. Ketuklah spherical bearing (33), secara merata
1. Pasangkan O-ring (26) pada sleeve (28). dengan bar dan palu, sambil memasangkan
kedalam housing (32). Ketuklah bearing dan
dengarkan bunyinya, untuk memastikan
PERHATIAN : Berat Shaft + sleeve + bearing
pemasangan selesai.
: 75 kg (170 lb).
7. Pasangkan retaining ring (34) pada shaft (16).
2. Pasangkan sleeve (28) dan spherical ring (31)
kedalam shaft (27. Press sleeve dan bearing,
dengan menggunakan mounting tool (ST 7973). PERHATIAN : Berat Housing assembli :
195 kg (430 lb)
CATATAN : Press-masuk jarak bearing inner race
dapat dipastikan dengan menggunakan 8. Ikatkan body housing (32) dengan tali nylon dan
bearing mounting tool. angkat keatas dengan crane. Letakan cover (30)
dengan dudukan menghadap keatas.
5. Angkat housing (32) dengan crane dan tempatkan 12. Ikat body housing (32), dengan tali nylon dan
housing pada spherical ring (31). Ketuklah flange angkat keatas dengan crane. Tempatkan ring
housing (32) secara merata dengan menggunakan gear (13) dengan permukaan dudukan
bar dan palu, sambil memasangkan flange kedalam menghadap keatas.
shaft (27). Ketuklah bearing dan dengarkan
bunyinya, untuk memastikan pemasangannya
selesai.
W2-6-25
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-26
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
13. Jepitkan planetary gear (16) assembli dengan PENTING : Perhatikan pada tempat dudukan
thrust plate (15) (ada 2), kemudian pasangkan ke dari thrust plate (7).
carrier tingkat kedua (10).
18. Rakitlah bagian parts berikut, untuk membentuk
14. Bila planetary gear (16) telah terpasang pada carrier tingkat pertama (22) assembli, sesuai
carrier tingkat kedua (10), pasangkan pin (19) dengan prosedur dlalam merakit carrier tingkat
dengan lobang spring pin menghadap kedepan. kedua assembli: planetary gear (9) (ada 3), needle
Disaat yang sama, kedua lobang spring pin di bearing (8) (ada 3), thrust plate (7) (ada 6), pin (5)
carrier tingkat kedua (10) dan pin (19) harus dalam (ada 3), spring pin (6) (ada 3) dan thrust plate (4).
satu garis. Special tool (ST 1462) yang digunakan, juga
sebagai extractor untuk spring pin.
PENTING : Perhatikan pada arah dari spring pin.
Terbelah
W2-6-27
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-28
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PENTING : Perhatikan pada arah dudukan PENTING : Perhatikan pada arah dudukan sun
carrier tingkat kedua. gear.
Posisi Dudukan
Eyebolt
W2-6-29
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-30
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
Membongkar Swing Motor
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 230) PENTING : Pastikan tidak merusakan, permu-
• Pastikan telah membaca dan mengerti “Waspadalah kaan temunya, saat memisahkan
Dalam Membongkar dan Merakit” dihalaman W1-1-1, valve plate (21) dari valve casing
sebelum memulai pekerjaan membongkar. (28) atau rotor (9) dengan screw-
driver. (Hati-hati jangan sampai
salah mencocokan permukaan vlve
PERHATIAN : Berat Swing Motor assembli :
plate saat pemasangan)
55 kg (120 lb)
6. Bila valve plate (21) tetap terekat pada rotor (9) di
langkah kerja 5, lepaskan valve plate dari rotor.
Relief Vlave :
Lepas spring (20) (ada 24).
PENTING : Jangan membongkar relief valve
W2-6-31
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-32
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PENTING : Hati-hatilah jangan sampai meru- PENTING : Filter dan orifice yang terpasang
sakan, permukaan geser dari rotor didalam piston (13). Jangan dibong-
(9) dan plunger (6). kar, bila tidak tersunbat atau rusak.
Membongkar hanya bila benar-benar
9. Tempatkan casing (1) secara horizontal. Lepaskan perlu saja.
rotor (9), retainer (8), plate (7) dan plunger (6) (ada Bila parts bagian dalam perlu peng-
9) dari shaft (4). gantian, gantilah secara assembli.
10. Lepaskan plate (10) (ada 4), friction plate (11) (ada
3) dari housing (1). 16. Lepaskan piston (13)) dari casing (1) dengan plier.
15. Lepaskan inner race roller bearing (3) dari shaft (4)
dengan alat press.
W2-6-33
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
1- O-Ring 14- Relief Valve (ada 2) 26- Retaining Ring 38- Oil Seal
2- Valve casing 15- Pin (ada 2) 27- Spacer 39- O-Ring
3- Socket Bolt (ada 4) 16- Retaining Ring 28- Spring 40- Reatining Ring
4- O-Ring (ada 2) 17- Roller Bearing 29- Spacer 41- Bearing
5- Plate 18- Plunger (ada 9) 30- Rotor 42- Shaft
6- Socket Bolt (ada 4) 19- Friction Plate (ada 3) 31- Push Rod (ada 12) 43- Casing
7- O-Ring (ada 2) 20- O-Ring 32- Spacer 44- Parking Brake Releasing Valve
8- Plug (ada 2) 21- Spring (ada 22) 33- Bushing 45- Socket Bolt (ada 3)
9- O-Ring (ada 2) 22- Valve Plate 34- Reatiner Plate 46- Plug
10- Poppet (ada 2) 23- Brake piston 35- Shoe Plate 47- O-Ring
11- Spring (ada 2) 24- O-Ring 36- Retaining Ring 48- Retaining Ring
12- O-Ring (ada 2) 25- Center Plate (ada 4) 37- Front Cover 49- Spacer
13- Plug (ada 2)
W2-6-34
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
Membongkar Swing Motor (ZAXIS270) PENTING : Pastikan untuk tidak merusakan
• Pastikan telah membaca dan mengerti “Waspadalah permukaan temu, saat memisahkan
Dalam Membongkar dan Merakit” dihalaman W1-1-1, valve palte (22) dan valve casing (2)
sebelum memulai pekerjaan membongkar. atau rotor (30), dengan screwdriver,
(Pastikan tidak salah pemasangan
saat perakitan balik).
PERHATIAN : Berat Swing Motor assembli :
66 kg (150 lb)
7. Bila valve plate (22) masing tetap menempel di
rotor (30) pada langkah kerja 6, lepaskan valve
PENTING : Jangan membongkar atau memutar plate (22) dari rotor. Lepaskan spring (21) (ada 22).
adjusment screw relief valve (14).
W2-6-35
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-36
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PENTING : Berhati-hatilah jangan merusakan,
permukaan geser dari rotor (30) dan
plunger (18).
11. Lepaskan plate (25) (ada 4), friction plate (19) (ada
3) dari casing (43).
W2-6-37
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-38
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
W2-6-39
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
27 26 25 24
12
13
14
15
16
29
T178-03-02-004 T178-03-02-003
31
30
28 32
22 21
20
23
19
18
10
17
6
11
9 8
7 3
5
1
4
T178-03-02-002
W2-6-40
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PENTING: Bila parts bagian dalam piston (13) perlu 18. Pasangkan valve casing (28) pada valve casing (1)
penggantian, gantilah piston secara dengan socket bolt (29) (ada 4).
assembli. : 17 mm
Pastikan untuk menepatkan ujung : 430 N.m (44 kgf.m, 320 Ibf⋅ft)
permukaan piston dengan casing (1).
19. Pasangkan poppet (27) (ada 2) dan spring (26)
13. Pasangkan ball (15), spring (14) dan piston (13) (ada 2) kedalam valve casing (28). Kencangkan
kedalam housing (1). plug (24) dengan O-ring (25) yang terpasang.
: 14 mm
PENTING: Ketuklah bearing pada bagian permu- : 330 N.m (34 kgf.m, 245 Ibf⋅ft)
kaanya, dengan palu plastik, saat
pemasangan roller bearing (22). 20. Pasangkan relief valve (32) (ada 2) kedalam valve
casing (3).
14. Ketiuklah outer race dari bearing (22) dengan palu : 41 mm
plastik, saat pemasangannya kedalam valve casing : 175 N.m (18 kgf.m, 130 Ibf⋅ft)
(26).
W2-6-41
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
45 30
44 33
34
18
31 35
32
4
49 43
41
39
40 42 38 36
37
11
10
14
12
13
W164-02-06-002
1- O-Ring 14 - Relief Valve (ada 2) 26 - Retaining Ring 38 - Oil Seal
2- Valve Casing 15 - Pin (ada 2) 27 - Spacer 39 - O-Ring
3- Socket Bolt (ada 4) 16 - Retaining Ring 28 - Spring 40 - Retaining Ring
4- O-Ring (ada 2) 17 - Roller Bearing 29 - Spacer 41 - Bearing
5- Plate 18 - Plunger (ada 9) 30 - Rotor 42 - Shaft
6- Socket Bolt (ada 4) 19 - Friction Plate (ada 3) 31 - Push Rod (ada 12) 43 - Casing
7- O-Ring (ada 2) 20 - O-Ring 32 - Spacer 44 - Parking Brake Releasing Valve
8- Plug (ada 2) 21 - Spring (ada 22) 33 - Bushing 45 - Socket Bolt (ada 3)
9- O-Ring (ada 2) 22 - Valve Plate 34 - Retainer plate 46 - Plug
10 - Poppet (ada 2) 23 - Brake Piston 35 - Shoe Plate 47 - O-Ring
11 - Spring (ada 2) 24 - O-Ring 36 - Retaining Ring 48 - Retaining Ring
12 - O-Ring (ada 2) 25 - Center Plate (Ada 4) 37 - Front Cover 49 - Spacer (ada 2)
13 - Plug (ada 2)
W2-6-42
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
4. Ketuklah oil seal (38) dengan palu plastik dan 12. Letakan casing (43) secara horizontal. Putar shaft
pasangkan oil seal kedalam front cover (37). (42) untuk pemasangan rotor (30) assembli
kedalam casing (43).
5. Pasangkan O-ring (39) kedalam casing (43).
Ketuklah front caover (37) dengan palu plastik, 13. Tempatkan casing (43) secara vertical, Pasangkan
secara pelahan untuk pemasangannya kedalam plate (25) (ada 4) secra berseling dengan friction
casing (43). Pasangkan retaining ring (36) kedalam plate (19) (ada 3) kedalam casing (43).
casing (43).
14. Pasangkan O-ring (20, 24) pada casing (43).
PERHATIAN: Berat Casing 21 kg (50 lb).
15. Pasangkan brake piston (23) kedalam casing (43)
PENTING: Berikan sedikit grease pada bagian yang sambil menepatkan tanda pertemuannya.
membulat di shoe plate (35), kemudian
pasangkan shoe plate kedalam casing
(43) dengan bagian yang membulat
menghadap kedalam . CATATAN: Bila kesulitan dalam pemasangan O- ring
(20, 24) kedalam brake piston (23)
6. Letakan casing (43), dengan permukaan duidukan karena adanya tahanan dari O-ring,
valve casing (2), menghadap keatas. ketuklah secara merata dengan meng-
gunakan palu palstik untuk mendo-
7. Pasangkan shoe plate (35) pada casing (43). Pada rongnya.
saat yang bersamaan permukaan yang membulat
di inner race shoe plate (35) harus mengahadap 16. Pasangkan spring (21) (ada 22) pada brake piston
kedalam. (23).
W2-6-43
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
6 9 4 5
22
2
17
45 30
44
43
42
11
10
14
12
13
W164-02-06-002
W2-6-44
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
PENTING: Ketuklah bearing pada bagian permu- 21. Pasangkan valve casing (2) pada casing (43)
kaanya, dengan palu plastik, saat dengan socket bolt (3) (ada 4).
pemasangan roller bearing (17). : 17 mm
: 400 N·m (41 kgf·m, 300 Ibf⋅ft)
17. Pasangkan bearing (17) kedalam valve casing (2)
dengan menetuk outer race bearing (17), secara 22. Pasangkan poppet (10) (ada 2), spring (11) (ada 2)
merata dengan palu plastik.. kedalam valve casing (2). Kencangkan plug (13)
dengan O-ring (12) yang terpasang.
: 17 mm
PENTING : Perhatikan permukaan dari valve plate : 400 N·m (41 kgf·m, 300 Ibf⋅ft)
(22). (Pasang valve plate dengan
cekungan di port menghadap rotor (30)). 23. Pasangkan reilef valve (14) (ada 2) kedalam valve
casing (2).
18. Pasangkan O-ring (1) pada valve casing (2), : 36 mm
kemudian pasangkan valve plate (22). : 175 N·m (18 kgf·m, 130 Ibf⋅ft)
CATATAN: Berikan sedikit grease pada valve plate 24. Pasangkan O-ring (4) (ada 2), (9) (ada 2) pada
(22), untuk menghindari terlepasnya palte (5), dengan socket bolt (6).
valve casing (22). : 6 mm
: 20 N·m (2.0kgf·m, 14.5 Ibf⋅ft)
19. Berikan sedikit grease pada bagian needle di
bearing (17). 25. Psangkan packing brake releasing valve (2) pada
casing (43) dengan socket bolt (1) (ada 3).
: 5 mm
CATATAN: Dorong needle dengan grease, Sihingga
mudah dalam pemasangan shaft (42) 26. Lepaskan penutup fitting dari valve casing (2),
kedalam bearing (17). isikan oli oli hidrolik kedalam casing (43).
20. Luruskan tanda pertemuan di valve casing (2) dan
casing (1), saat menempatkan valve casing pada
casing (43). Pastikan adanya clearance/ celah
antara valve casing (2) dan casing (43) yang
seperti saat dibongkar. Bila celah lebih besar
sebelum dibongkar, pemasangan harus diulangi
dari langkah kerja no. 5.
W2-6-45
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
1 2 3 4
12
5
11
10
9
6
8 7
W178-02-06-025
W2-6-46
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
STANDAR PERAWATAN
Swing Motor
D D
W107-02-06-140
W2-6-47
UPPERSTRUCTURE / Swing Device
3. Ketebalan shoe
Satuan: mm (in)
Standar Batas yang di-izinkan
5.5 (0.22) 5.3 (0.21)
Satuan: mm (in)
Standar Batas yang Di-izinkan
2.0 (0.08) 1.8 (0.07)
W107-02-06-143
W2-6-48
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
Persiapan
1. Tempatkan mesin ditempat yang kokoh, dan rata M104-07-021
permukaannya.
Melepas
1. Lepaskan mounting bolt (2) (ada 4) kursi untuk
melepas kursi (1) (dengan stand-nya).
: 17 mm
W178-02-07-006
W2-7-1
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
3
3. Lepaskan cap (17) (ada 2) dari cover (18). 29
4
28
4. Lepaskan screw (21) (ada 4) dan (16 (ada 2) untuk 5
27
menggeserkan cover (18) keatas. Lepaskan
konektor masing-masing harness untuk kunci 26 6
kontak (20), air controoler (19) dan grip (3), 7
8
kemudian lepaskan cover (18). Lepaskan screw
9
(22), (15) dan (13) untuk melepas cover (14). 24 10
11
23 12
5. Lepaskan konektor dan bolt (11) untuk switch box
21
(12), untuk melepas switch box (12).
20
: 13 mm
19
1
18
PENTING : Pasang tanda indetifikasi pada semua
hose yang dilepas, untuk memudahkan
saat pemasangan kembali. 17
W178-02-07-002
31 - Hose T3: (Ke pilot shut-off valve)
32 - Hose B: (Ke signal control valve port B untuk boom lower)
33 - Hose G: (Ke signal control valve port G untuk bucket roll-in)
34 - Hose A3: (Dari the pilot shut-off valve)
35 - Hose A: (Ke signal control valve port A untuk boom raise)
36 - Hose H: (Ke signal control valve port H untuk bucket roll-out)
W2-7-2
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
Memasang
1. Ikat pilot valve (10) dengan bolt (9) dan (8) (dengan
pin (7)).
: 13 mm
: 10 N⋅m (1.0 kgf⋅m, 7.2 Ibf⋅ft)
31
36
2. Sambungkan hose (31 sampai 36). 35 32
: 19 mm
: 29.5 N⋅m (3 kgf⋅m, 21.5 Ibf⋅ft) 33
34
PENTING: Bila harness dipasangkan dibagian
dalam spring pin (7), mungkin akan
dapat bersentuhan dengan bagian yang
bergerak dari pilot valve, dan dapat
menimbulkan kerusakan pada harness.
Pastikan harness terpasang dibagian W178-02-07-002
W2-7-3
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
W178-02-07-006
W2-7-4
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
Persiapan
1 Tempatkan mesin ditempat yang kokoh, dan rata
permukaannya, turunkan bucket keatas tanah.
M104-07-021
2 Matikan engine. Tekan air release valve yang ada
dibagian atas tangki oli hidrolik, untuk membuang
tekanan yang tersisa.
Melepas
1 Lepaskan mounting bolt (2) (ada 4) kursi untuk
melepas kursi (1) (dengan stand-nya).
: 17 mm 1
7
6
5
W178-02-07-003
W2-7-5
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
W178-02-07-003
W2-7-6
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
W2-7-7
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
Persiapan
1. Tempatkan mesin ditempat yang kokoh, dan rata
permukaannya, turunkan bucket keatas tanah.
W2-7-8
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
Melepas
1. Lepaskan floor mat (1).
Pemasangan
4
1. Pasangkan pilot valve (15) dengan socket bolt (14),
spring washer (13) dan plain washer (12).
: 8 mm 5
: 49 N⋅m (5.0 kgf⋅m, 36 Ibf⋅ft) 1
14
14
13
2. Sambungkan pipa-pipa (6, 7), hose (8 sampai 11). 13
: 19 mm 12
: 29.5 N⋅m (3.0 kgf⋅m, 21.5 Ibf⋅ft) 12 6
7
3. Pasangkan pedal (5), lever (16) and (17) dengan
bolt (4).
: 17 mm
: 49 N⋅m (5.0 kgf⋅m, 36 Ibf⋅ft) 11
10
9
4. Pasangkan cover (2) bawah dengan with bolt (3) 8
(ada 6).
: 17 mm
: 49 N⋅m (5.0 kgf⋅m, 36 Ibf⋅ft)
W178-02-07-005
5. Pasangkan floor mat (1). 6 - Pipe T2: (Ke pilot shut-off valve)
7 - Pipe A3: (Dari the pilot shut-off valve)
PENTING: Setelah pemasangan, periksa level oli. 8 - Hose K: (Ke signal control valve port K untuk travel kanan
Start dan hidupkan engine untuk dan maju)
memeriksa adakah kebocoran. 9 - Hose L: (Ke signal control valve port L untuk travel kanan
dan mundur)
10 - Hose J: (Ke signal control valve port J untuk travel kiri
dan mundur)
11 - Hose I: (Ke signal control valve port l untu travel kanan
dan maju)
W2-7-9
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
12
14
11
15
11
10
8
7
9
21
6 20
16 21
5
20
4 5
19
3 6
3 18
2
4
1
17
W176-02-07-001
W2-7-10
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
W2-7-11
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
21
21 20
20
19
18
W176-02-07-001
W2-7-12
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
W2-7-13
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
13 14
10
12
15
11
8, 9
7
16
3, 4
5, 6
19
17
W176-02-07-006
21 20 18
W2-7-14
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
Merakit Pilot Valve Kanan dan Kiri
PENTING: Pilot valve sangat mudah terkontamina - PENTING: Pasangkan spring guide dengan bagian
si (kemasukan kotoran). protrusion, menghadap keatas.
Jagalah bagian parts tetap bersih selama
perakitan. 3. Pasangkan spring guide (16) pada return spring (3)
atau (4).
CATATAN: Tabel yang ditunjukan dibawah, adalah
hubungannya antara masing-masing 4. Pasangkan retaining ring (7) onto ring holder (ST
port dan komponennya. Hati-hatilah 7255).
jangan sampai tertukar saat perakitan. ST 7255
7
No. Spool Shim Push Rod
Port (17) (2) (8), (9)
Dengan parit
1 Sama Sama
W176-02-07-008
dibagian luar
dengan dengan Dengan parit 5. Dorongkan bagian kepala spool (17) kedalam
2 aslinya aslinya dibagian luar lobang untuk spesial tool spring (ST 7257) untuk
Dengan parit mem-press spring dari bagian atas spring guide
3 (16). Pasangkan retaining ring (7) dengan ring
dibagian luar
Dengan parit holder (ST 7255) pada bagian kepala spool.
4
dibagian luar
ST 7257 ST 7255
W2-7-15
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
13 14
10
12
15
11
8, 9
W176-02-07-006
20 18
W2-7-16
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
8. Gunakan sedikit grease pada permukaan dalam PENTING : Jangan lupa mengencangkan cam.
oil seal (15) (ada 4), kemudian pasangkan oil seal
(4) kedalam block (10) dengan menggunakan 13. Jepitkan housing (18) ke ragum secara hati-hati
potongan bamboo. dan kemudian pasangkan cam (12) pada universal
joint (14).
CATATAN: Oil seal akan masuk kedalam ujung se- Kencangkan universal joint sehingga jarak celah
lama operasi. Pertama kali masukan antara cam dan push rod (8) (9) menjadi antara 0
push rod (8 dan 9) seperti dalam sampai 0,2 mm.
gambar, untuk oil seal terjatuh kedalam : 32 mm
ujung lobang dalam pengerjaannya.
Oil Seal
Mounting Hole PENTING: Jangan jepit housing (18) dalam ragum,
karena jepitan yang terlalu kuat, akan
8,9
bekerja pada screw joint.
10
14. Jepit screw joint (13) di ragum untuk mengen-
cangkan universal joint (14). Kencangkan cam (12)
dengan spanner.
: 32 mm
: 88.2 N⋅m (9 kgf⋅m, 65 Ibf⋅ft)
W176-02-07-007
W2-7-17
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
35 2
34
33
32
31
30
3
4
5
6
29
28 7
27
8
9
10
26
11
12
25 13
24 23
22
21
20
19
18
14
17
15
16
W176-02-07-002
W2-7-18
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
1. Jepitkan casing (14) pada ragum. Lepaskan bolt (1) 7. Lepaskan spring (18) dari casing (14). (4 tempat)
untuk melepaskan cover (2) dari holder (10)..
: 10 mm PENTING: Letakan stand dibawah bracket (26) un-
tuk membentuk suatu daya kerja. Karena
2. Lepaskan socket bolt (8) (ada 2) untuk melepas holder (10) menahan daya rekasi, maka
holder (10) dari casing (14). suatu daya yang kuat akan bekerja pada
: 8 mm pin (3) dan ujung pin akan pecah.
3. Tarik pusher (23) dari casing (14). (4 tempat) PENTING: Bagian dalam lobang spring pin (24), (25)
Bushing (13) dan oil seal (11) dapat dilepaskan di bracket, adalah bagian yang ber-
bersama pusher. undak-rata (tirus). Sehingga spring pin
hanya dapat ditarik keluar dari satu arah
4. Tarik keluar pusher (23) dari bushing (13), dan saja.
dengan menggunakan potongan bambu lepaskan
oil seal (11) (ada 4 tempat). 8. Tempatkan stand dibawah bracket (26).
Dorong keluar kedua spring pin (24), (25) dari
PENTING: Tandai spool (ada 4) sehingga memudah- bracket (26) secara bersamaan dengan special tool
kan untuk membantu pemasangan ke (ST 1237).
posisi aslinya. Lepaskan bracket dari pin (3) (ada 2 tempat).
Jangan melepas spring pin (27) di braket, bila tidak
5. Tarik keluar spool (17) assembli dari casing (14), perlu.
dengan memutar spool (ada 4).
Spring guide (22), balance spring (21), shim (20) CATATAN: Bagian ujung-luar spring pin sudah
dan spacer (19) dapat dilepas bersama spool. dihaluskan.
W2-7-19
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
35
34
33
32
31
30
10
14
W176-02-07-002
W2-7-20
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
12. Tarik keluar spring kedua pin (34), (35) dari cam
(32) secara bersamaan, dengan special puller (ST
1237) (2 tempat).
14. Lepaskan lock nut (33) (ada 2) dari cam (32) untuk
melepas adjusting bolt (30) (ada 2). (dua tempat).
: 13 mm
: 4 mm
W2-7-21
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
26 6 7 1 2 3 31 25 27 24 10 32 30 33 34, 35 8 9
13
4
22
28
5
11 21
29
12 18
23
20
19
17
14
W176-02-07-010
15, 16
W2-7-22
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
PENTING: Perhatikan dengan baik, arah dudukan 6. Bila bushing (31) telah dilepaskan dari holder (10),
spring guide (2). bushing harus dipasangkan kembali dengan
menggunkan special tool (ST 7256), sesuai
PENTING: Pasangkan banyaknya shim sesuai asli- prosedur berikut.
nya.
CATATAN: Bushing (ada 4) adalah sama semuanya.
1. Merakit spool (17) kedalam assembli. (ada 4)
Masukan spacer, shim (20), balance spring (21)
Masukan bushing kedalam special tool (ST 7256),
kedalam spool sesuai urutannya.
kemudian ketuklah dengan palu pada special tool
Press balance spring dengan tangan. Pasangkan
(ST 7256) untuk memasang busing kedalam
spring guide (22) pada spool dengan bagian
lobang holder.
ujung yang tirus, menghadap kebawah.
Berhentikan mengetuk bila ujung bushing sampai/
rata dengan bagian dalam dinding. ST 7256
10
2. Masukan spring (18) ke casing (14). (ada 4).
5. Masukan pusher (23) assembli ke holder (10). (ada Pasangkan bushing di bagian yang berdekatan
4 tempat). seperti ditunjukan dibawah. Berhentilah menge-
tuk, bila ujung bushing, mencapai diding luar
holder.
31
ST 7256
10
Outside of
Holder
W176-02-07-014
W176-02-07-013
W2-7-23
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
3 10 32 30 33 34, 35 8 9
23
14
W176-02-07-010
W2-7-24
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
7. Pasang adjusting bolt (30) pada cam (32). PENTING: Jangan menyetel adjusting bolt (30), sam
Kencangkan dengan tangan, dan kemudian ikat -bil mem-press pusher (23) dengan
sementara dengan lock nut (32) (ada 2 tempat). adjusting bolt. Standar clearnce antara
adjusting bolt dan pusher harus 0
CATATAN: Ukuran penyetelan nanti kemudian. sampai 0,2 mm (0 sampai 0,008 in).
8. Oleskan grease pada kepala (permukaan temu 13. Stel adjusting bolt (30) dengan prosedur sebagai
untuk pusher (23)) adjusting bolt (30) (ada 2). berikut (2 tempat).
: 13 mm
9. Pasangkan O-ring (5) pada pin (3), kemudian arakit : 4 mm
pin pada holder (10) dengan cam (32) (ada 2). Kendurkan lock nut (33).
Gerakan cam (32) untuk memeriksa serberapa
PENTING: Perhatikan dan hati-hati arah memasuk- play, bila tidak ada, putar adjusting bolt, untuk
an spring pin. menyetelnya.
Putar kedua adjusting bolt masing-masing di kiri
PENTING: Ketuklah spring pin kedalam, sampai kanan untuk menjaga cam tetap horizontal.
bertemu dengan bagian yang berundak Ukur A dan B dari bagian kaki kedua cam holder
di lobang. kiri dan kanan (10). Stel pelan-pelan adjusting
bolt, untuk mendapatkan jarak yang sama kiri dan
10. Pasangkan spring pin (34), (35) pada cam (32), kanan.
menggunakan special tool (ST 1237), kemudian Kencangkan adjusting bolt, dengan kunci
ikatkan dengan cam dan pin (3). Spring pin harus hexagon. Kencangkan lock nut sesuai torque-
ditempatkan dengan bagian yang tebelah di 90°. (2 nyq, untuk mengikat adjusting bolt.
tempat) Bila penyetelan selesai, gerak-gerakan cam,
untuk memeriksa apakah ada sedikit paly. Bila
34 35 Terbelah Terbelah tidak ada play, pusher mungkin dalam keadaan
tertekan dan stel kembali, sesuai prosedur lagi.
: 9.8 N.m(1 kgf.m, 7.2 Ibf⋅ft)
30 33 32 10
A B
W176-02-07-017
W2-7-25
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
26 6 7 1 2 3 25 27 24 10
4
28
5
29
W176-02-07-010
W2-7-26
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
14. Pasangkan rubber seat (7) pada pin (3). (2 tempat PENTING: Letakan stand dibawah bracket. Karena
holder (10) menahan daya rekasi, maka
suatu daya yang kuat akan bekerja pada
15. Oleskan grease pada O-ring (5). (2 tempat) pin (3) dan ujung pin akan pecah.
23. Pasangkan cover (2) pada holder (10) dengan bolt (1)
(2 tempat).
: 10 mm
: 5 N•m (0.5 kgf⋅m, 3.6 Ibf⋅ft)
W2-7-27
UPPERSTRUCTURE / Pilot Valve
(Kosong)
W2-7-28
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
Persiapan :
W2-8-1
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
9 W178-02-08-002
W2-8-2
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
Melepas (ZAXIS225US)
1. Lepaskan ball joint (10). 3
2
PENTING: Pasangkan tanda pada hose-hose untuk 1
memudahkan saat perakitan.
Memasang (ZAXIS225US)
4
1. Pasangkan pilot shut-off valve dengan bolt (11).
Tightening Torque
Ukuran Kunci (mm) Keterangan
N•m kgf•m (Ibf⋅ft)
1- Hose P2: (Dari travel pilot valve)
: 13 10 1 (7.2) Nut
2- Hose P1: (Ke swing, arm pilot valve)
: 22 39 4 (29) Hose 3- Hose P3: (Ke boom, bucket pilot valve)
: 8 20 2 (14.5) Bolt 4- Hose T6: (Dari bucket, boom pilot valve)
: 17 49 5 (36) Bolt 5- Hose PD: (Ke port tanki )
6- Hose DP: (Ke pilot valve)
: 19 29 3 (21.5) Hose
7- Hose T5: (Dari swing, arm pilot valve)
8- Hose T4: (Dari pilot valve travel kiri dan kanan)
9- Hose A4: (Ke shuttle valve)
10 - Ball Joint
11 - Bolt
W2-8-3
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
3
6
2 7
1
8
9
13 10
11
12
W178-02-08-005
W2-8-4
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
W2-8-5
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
1
2
3
4
5
6
7
8
14
13 12
11
10
W155-02-08-001
W2-8-6
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
W2-8-7
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
12 13 11 4 5 Z
Z
Potongan Z - Z
W178-02-08-006
10 6 7 8 9 4 3 2 1 11
13
T178-03-07-002
W2-8-8
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
W2-8-9
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
1 2 3 4 14 5 6 7 8 11 9
12 10 3
W157-02-08-002
W2-8-10
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
W2-8-11
UPPERSTRUCTURE / Pilot Shut-Off Valve
(Kosong)
W2-8-12
UPPERSTRUCTURE / Signal Control Valve
Persiapan :
W2-9-1
UPPERSTRUCTURE / Signal Control Valve
Control Valve
CATATAN: Bila melepaskan pipa dari signal control
valve, Gunakanlah snap-on tool
(GAN850812B: ukuran tool: 19.05 mm),
untuk memudahkan melepas pipa. .
E B
2. Sambungkan hose dan pipa pada masing-masing
port. D SB
H G
3. Pasangkan pressure sensor (swing, travel). F N
PI
Torque Sisi-bagian
Pengikatan Pilot Valve I
Ukuran Kunci (mm) Keterangan
Kgf.m J
N.m
(Ibf⋅ft) DF
SH
: 17 25 2.5 (18) Hose, Pipe
: 19 29.5 3 (21.5) Hose
SA L 20
: 24 16 1.6 (11.5) Pressure Switch, Sensor T178-03-06-016
Pressure Sensor
(Travel) 20 12 SP T178-03-06-015
W2-9-2
UPPERSTRUCTURE / Signal Control Valve
W2-9-3
UPPERSTRUCTURE / Signal Control Valve
(Kosong)
W2-9-4
UPPERSTRUCTURE / Solenoid Valve
Persiapan :
W2-10-1
UPPERSTRUCTURE / Solenoid Valve
12 11 10 9
T178-01-02-003
1
2
Memasang
1. Pasangkan solenoid valve unit dengan bolt (6) (ada 16
2).
14
2. Sambungkan pipa-pipa pilot (1 to 5, 7, 8,13 sampai 15
16). 1. Solenoid Valve
W178-02-10-001
W2-10-2
UPPERSTRUCTURE / Solenoid Valve
(Kosong)
W2-10-3
UPPERSTRUCTURE / Solenoid Valve
MEMBONGKAR PROPORTIONAL
SOLENOID VALVE
1
3
2
4
5
7
8
9
10
13
11
12 14
15
16
17
18
W157-02-11-016
W2-10-4
UPPERSTRUCTURE / Solenoid Valve
: 3 mm
W2-10-5
UPPERSTRUCTURE / Solenoid Valve
4 2 6 1 8 16 13 14 10 15 18
3.5
9 7 11 12 17
W157-02-11-001
W2-10-6
UPPERSTRUCTURE / Solenoid Valve
PENTING: Oleskan grease pada O-ring (13), (14), 2. Pasangkan diaphgram (9), washer (11), spring (12)
(15), dan pakaikan sedikit oli hidrolik spol (10) dan pasangkan kedalam sleeve (16).
pada sleeve. 10
Saat memasukan sleeve, pastikan untuk
menepatkan port di sleeve, dengan port
di housing. 9
Pasangkan sleeve sampai bagian ujung
sleeve dan body samling menyetuh pada
titik yang sama.
16
1. Pasangkan washer (18), plate (17) kedalam 12
housing. Pasangkan O-ring (13), (14) dan (15) 11 Housing
pada sleeve (16), kemudian masukan kedalam
housing. W157-02-11-009
16
15
14
13
10
1. Hou
W157-02-11-010
W157-02-11-005 PENTING: Lock nut (2), adjusting screw (4), spring
(5) dan O-ring (3), tidak dapat, sehingga
PENTING: Hati-hatilah jangan sampai merusakaan tidak perlu dipisahkan untuk merakitnya.
bagian bibir di lobang sleeve (16), saat Saat merakit solenoid (6), hati-hatilah
memasukan spool (100) assembli. jangan sampai hilangnya spring (7).
Setelah memasungkan spool kedalam,
periksa apakah spool dapat bergeser
kedalam dan keluar dengan halus, tanpa 3. Pasangkan solenoid (6) dengan socket bolt (1)
hambatan, kira-kira 3 sampai 5 mm (0,12 (ada 2).
sampai 0,30 in). : 3 mm
Oleskan oli hidrolik pada spool. : 2.9 N⋅m (0.3 kgf⋅m, 2.2 lbf⋅ft)
1
W157-02-11-011
W2-10-7
UPPERSTRUCTURE / Solenoid Valve
(Kosong)
W2-10-8
MEMO
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………
MEMO
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
BAGIAN 3
UNDERCARRIAGE
DAFTAR ISI
Grup 1 Swing Bearing Grup 5 Front Idler
Melepas dan Memasang Swing Bearing W3-1-1 Melepas dan Memasang Front Idler ….. W3-5-1
Membongkar Swing Bearing ……………. W3-1-4 Membongkar Front Idler ………………... W3-5-2
Merakit Swing Bearing .……………….….. W3-1-6 Merakit Front Idler ………………………. W3-5-6
Standar Perawatan ……………………… W3-5-8
Grup 2 Travel Device
Melepas dan Memasang Travel Device .. W3-2-1 Grup 6 Roller Atas dan Bawah
Membongkar Travel Device …………….. W3-2-4 Melepas dan Memasang Roller Atas …. W3-6-1
Merakit Travel Device …………………… W3-2-10 Melepas dan Memasang Roller Bawah . W3-6-5
Membongkar Travel Motor ……………… W3-2-20 Membongkar Roller Bawah ……………. W3-6-6
Merakit Travel Motor …………………….. W3-2-28 Merakit Roller Bawah …………………… W3-6-10
Membongkar Travel Brake Valve ………. W3-2-42 Standar Perawatan ……………………… W3-6-12
Merakit Travel Brake Valve ……………... W3-2-46
Standar Perawatan ………………………. W3-2-50 Grup 7 Track
Melepas dan Memasang Track ………... W3-7-1
Grup 3 Center Joint Standar Perawatan ……………………… W3-7-7
Melepas dan Memasang Center Joint …. W3-3-1
Membongkar Center Joint ………………. W3-3-4
Merakit Center Joint ……………………… W3-3-6
Standar Perawatan ………………………. W3-3-9
178W-3-1
178W-3-2
UNDERCARRIAGE / Swing Bearing
Melepas
1. Buatlah tanda pada inner race swing bearing (1)
dan track frame (2).
1 2
W105-03-01-001
W158-03-01-001
W110-03-01-004
4
W3-1-1
UNDERCARRIAGE / Swing Bearing
Memasang
Bersihkan permukaan pertemuan/ sambungan di frame
dan swing bearing.
Posisi untuk
Fitting Grease
W178-03-01-001
W158-03-01-001
W3-1-2
UNDERCARRIAGE / Swing Bearing
1. 5
W175-03-01-002
Bak/ Tempat
Grease
W3-1-3
UNDERCARRIAGE / Swing Bearing
9 7 6 5 W157-03-01-003
9
7
6
W157-03-01-002
W3-1-4
UNDERCARRIAGE / Swing Bearing
1
2
W105-03-01-007
7
dalam.
W105-03-01-010
9,10
W105-03-01-008
6. Lepaskan seal (2) dari outer race (1) dan lepaskan
seal (5) dari inner race (7) dengan sebuah
scrapper.
W3-1-5
UNDERCARRIAGE / Swing Bearing
9 7 6 5 W157-03-01-003
9
7
6
W157-03-01-002
W3-1-6
UNDERCARRIAGE / Swing Bearing
PENTING: Pastikan untuk memberikan grease pada 2. Ketuklah plug (4) kedalam outer race (1) dan
ball (6) dan support (9). kemudian, masukan pin (3) kedalam lobang pin.
Kembangkan kepala pin (3) dengan sebuah punch.
W142-03-01-006
W3-1-7
UNDERCARRIAGE / Swing Bearing
(Kosong)
W3-1-8
UNDERCARRIAGE / Travel Device
Persiapan :
W3-2-1
UNDERCARRIAGE / Travel Device
Melepas
Prosedur melepas dibawah, adalah diawali dengan 4 5
keadaan track telah dilepaskan. Dan untuk melepaskan
track, lihat pada halaman 3-7-1.
1. Lepaskan bolt (7) dan cover (6) untuk melepaskan
hose (2 sampai 5).
Bolt (7) 1
: 22 mm
: 180 N⋅m (18.5 kgf⋅m, 134 lbf⋅ft)
Hose (2 sampai 5)
: 17 mm
: 25 N⋅m (2.5 kgf⋅m, 18 lbf⋅ft) 3
: 19 mm 2
: 29 N⋅m (3.0 kgf⋅m, 21.5 lbf⋅ft)
: 27 mm
: 95 N⋅m (9.7 kgf⋅m, 70 lbf⋅ft)
: 36 mm
: 180 N⋅m (18.5 kgf⋅m, 134 lbf⋅ft) 6
CATATAN: Tutup atau sumbat semua sambungan
hose dan pipa-pipa.
7 W157-03-02-006
W3-2-2
UNDERCARRIAGE / Travel Device
(Kosong)
W3-2-3
UNDERCARRIAGE / Travel Device
14
13
7
6 12
3 15 ZAXIS270
5 9
4 16 16
3 11
17
10
9 39
38
37
8
2
18
19
1 20
21
22
20
32 33
31
23
24
ZAXIS270
25
26 40
27 30
26 30
25
29 34
28 30
42
41
35
36
W178-03-02-021
W3-2-4
UNDERCARRIAGE / Travel Device
PERHATIAN: Mungkin masih tersisa tekanan 5. Lepaskan sun gear (10) dari ring gear (13).
tinggi didalam travel device. Kedurkan pelan-
pelan plug air vent, untuk merelease tekanan 6. Lepaskan carrier tingkat kedua (8) assembli dari
yang tersisa. ring gear (13).
1. Dengan motor (28) dihadapkan keatas, ikatkan 7. Lepaskan sun gear (2) dari ring gear (13).
spacer pada track frame mounting flange dari
motor dengan bolt (M20, Pitch 2.5) (ada 2). 8. Lepaskan mounting bolt (17) dari ring gear (13).
: 30 mm : 24 mm
28
9. Pasangkan eyebolt (M12, Pitch 1.75) (digunakan 2)
pada lobang bolt (15) di ring gear (13). Angkat
semuanya dengan menggunakan carne, untuk
W105-03-02-007
melepaskan ring gear dari drum (36).
Spacer ST 5090 (ZAXIS200, 200-E, 225US,
225USR, 230) CATATAN: Digunakan THREEBOND, antara drum
Spacer ST 5102 (ZAXIS270) dan ring gear. Bila susah untuk dilepas,
gunakan obeng (srewdriver) untuk
PERHATIAN: Berat Travel device: mecongkel lepas.
310 kg (680 Ib): (ZAXIS200, 200-E)
322 kg (710 Ib): (ZAXIS225US, 225USR, 230)
PERHATIAN :Berat carrier tingkat tiga assembli
477 kg (1050 Ib) : (ZAXIS270)
: 31 kg (70 Ib)
2. Ikat body motor (28) body dengan tali nylon, (ZAXIS200,200-E, 225US, 225USR, 230)
kemudian angkat dan balikan posisinya. 52 kg (110 Ib) : (ZAXIS270)
W3-2-5
UNDERCARRIAGE / Travel Device
33
ZAXIS270
40
34
28
41 42
36
W178-03-02-020
W3-2-6
UNDERCARRIAGE / Travel Device
11. (ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 230) 12. Pasangkan eyebolt (M16, Pitch 2.0) (digunakan 2)
Gunakan special tool (ST 7248) dan (ST 7249), pu- pada drum (36). Angkat dengan crane untuk
tar dan lepaskan bearing nut (34) dari motor (28) melepaskan motor (28) dari drum.
housing.
Jangan melepaskan knock pin (33) bila tidak diper- CATATAN: Bila susah melepaskan motor, putar balik
lukan. sprocket (35).
W157-03-02-005
W3-2-7
UNDERCARRIAGE / Travel Device
7
6
3 9
11
5
4
3
8
18
19
1 20
21
22
20
32
31
23
24
25
26
27
26
25
30
35
36
W178-03-02-002
W3-2-8
UNDERCARRIAGE / Travel Device
W3-2-9
UNDERCARRIAGE / Travel Device
ZAXIS 270
36 34 33 17 1 2 13 9 8 11 16
37
39
38
10
12
14
21
20
18
19
22
15
ZAXIS270
40
28 29 30 25 26 27 24 23 5 6 3 7 30
41 42
W178-03-02-024
W3-2-10
UNDERCARRIAGE / Travel Device
1. Bila roller bearing (30) di motor (28) akan diganti 6. Oleskan grease secukupnya pada O-ring floating
dengan yang baru, inner race harus dipanaskan seal (29).
pada temperatur 50 sampai 70°C (122 sampai 158 Pasangkan satu bagian floating seal pada drum
°F) dengan heater (pemanas), kemudian rakitlah ke (36).
motor (28). Ketuklah bearing secara penuh dengan
bar, setelah menjadi dingin. 7. Pasangkan eyebolt (M20, Pitch 2.5) pada lobang
bolt (32) di drum (36). Angkat dan letakan drum
CATATAN: Ketuklah bearing dan dengarkan bunyi- dengan bagian dudukan motor (28) menghadap ke
nya untyuk memastikan pemasangannya bawah.
benar selesai.
W3-2-11
UNDERCARRIAGE / Travel Device
35
34
ZAXIS270
28 30
40
30
41 42
W178-03-02-023
W3-2-12
UNDERCARRIAGE / Travel Device
11. Pasangkan inner race roller bearing (30) pada 15. Setelah pengencangan bearing nut (34) atau (40),
motor (28), ketuklah dengan bar dan palu. sesuai specifikasinya, kurangi goyangan pada
beraing nut (34), dengan mengetuk sprocket (35)
CATATAN: Adalah sangat kaku untuk dipasangkan. dengan palu. Kemudian putar sprocket pada kedua
Lakukan langkah 10 dan 11 berulang- arah kiri dan kanan, sebanyak 4 sampai 5 kali.
luang sehingga bagian inner race
bearing nut (34) berada di posisi pitch 16. Lakukan langkah kerja 14 dan 15 berulang-lulang.
ketiga dari ulir beraing nut nampak.
17. Lakukan langkah kerja 14, untuk pengencangan
bearing nut (34) tau (40), sesuai specifikasinya.
: 790 N⋅m (80 kgf⋅m, 580 Ibf⋅ft)
12. Oleskan sedikit grease pada ulir bearing nut (34).
ST 7248
ST 7249
W178-03-02-013
(ZAXIS270)
Pasangkan special tool (ST 3053, ST 3050, ST
3052) pada bearing nut (40) dengan torque
wrench.
: 790 N.m(80 kgf•m, 580 Ibf⋅ft)
W3-2-13
UNDERCARRIAGE / Travel Device
34 33 1
16
27 26 24 23
ZAXIS270
40
25 30
28
41 42
W178-03-02-023
W3-2-14
UNDERCARRIAGE / Travel Device
18. (ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 230) PENTING: Dimana ada tanda pada satu bagian dari
Tepatkan spline center motor (28) dengan knok pin planetary gear tingkat ketiga (27).
(33). Bila tidak lurus dengan baik, putar bearing Pastikan tanda ini, menghadap lobang
nut (34), pada arah mengencangkan untuk untuk spring pin (23).
menepatkannya.
19. Merakit carrier tingkat ketiga (1) dengan langkah
CATATAN: Tujuannya adalah, untuk tepatnya spline sebagai berikut :
dari carrier tingkat ketiga (1), dengan • Pasangkan needle bearing (26) (ada 2) pada
knock pin (33). Bila kerja dilajutkan planetary gear (27).
tanpa menepatkannya, cover (16) tidak • Jepit planetary gear (27) dengan thrust plate (25)
dapat dipasangkan dengan jarak yang (ada 2). Masukan planetary gear (27) kedalam
ada. carrier tingkat ketiga (1).
• Pasangkan pin (24) pada carrier tingkat ketiga (1)
untuk mengikat planetary gear. Pada saat yang
34 33 bersamaan, tepatkan lobang spring pin di carrier
dengan lobang di pin.
• Ketuklah spring pin (23) pada carrier tingkat ketiga
28 (1). Pastikan bagian yang terbelah di spring pin
menghadap ujung pin (24).
23
W176-03-02-004
24 Terbelah
(ZAXIS270)
Oleskan LOCTITE #262 pada bolt (42) (ada 2).
Pasangkan lock plate (41) pada bearing nut (40) W178-02-06-002
dengan bolt (42). • Pasangkan dua planetary yang lain (27) pada
Bila lobang bolt di lock plate tidak dapat ditepatkan carrier tingkat ketiga dengan cara yang sama.
dengan baik, putar bearing nut (40) pada arah
pengencangan, untuk menepatkannya. PERHATIAN: Berat carrier tingkat ketiga (1)
: 19 mm assembli : 31 kg (70 Ib):
: 88 N⋅m(9 kgf⋅m, 65 Ibf⋅ft) (ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 230)
52 kg (110 Ib): (ZAXIS270)
42
41
PERHATIAN: Bila knock pin terpasang kuat
40 pada carrier tingkat ketiga, carrier tinggat
ketiga akan jatuh kebawah. Hati-hatilah jangan
sampai menimpa jari anda.
W140-03-02-001
W3-2-15
UNDERCARRIAGE / Travel Device
36 33 17 1 2 13 9 8
28
5 6 3 7
W178-03-02-025
W3-2-16
UNDERCARRIAGE / Travel Device
20. Angkat carrier tingkat ketiga (1) assembli dengan 25. Merakit carrier tingkat kedua (8), dengan cara
menggunakan special tool (ST 0916) dan sebagai berikut :
pasangkan pada motor spline (28). Bila tidak dapat • Pasangkan needle bearing (5) pada planetary gear
melakukan penepatan seperti pada langkah kerja tingkat kedua (4).
18, knok pin (33) tidak dapat dimasukan kedalam • Jepit planetary gear (4) dengan thrust plate (3)
carrier tingkat ketiga. (ada 2). Pasangkan palnetray gear pada carrier
tingkat kedua.
• Pasangkan pin (6) pada carrier tingkat kedua (8),
ST 0916 kemudian tepatkan lobang spring pin (7) di carrier
tingkat kedua dengan lobang didalam pin (6).
• Ketuklah spring pin (7) pada carrier tingkat kedua
(8). Dan pastikan bagian yang terbelah dari spring
pin menghadap ujung pin (6).
Claws
7
6 Terbelah
W178-03-02-001
W3-2-17
UNDERCARRIAGE / Travel Device
ZAXIS270
2 13 9 8 11 16 37
39
38
10
12
14
15
28
W178-03-02-022
W3-2-18
UNDERCARRIAGE / Travel Device
W3-2-19
UNDERCARRIAGE / Travel Device
MEMBONGKAR MOTOR TRAVEL
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 230)
Saluran Oli Brake Releasing
6
5
4
2 7
3
2
1 6
15
14
16
13
17
12 18
11 19
10
9
27
8
26
25
24
23
22 28
21
20
W178-03-02-003
1- Shaft 8- Knock Pin (ada 2) 15 - Swash Plate 22 - Needle Bearing
2- Retaining Ring (ada 2) 9- Valve Plate 16 - Knock Pin 23 - Disc Spring
3- Roller Bearing 10 - Rotor 17 - Plate 24 - O-Ring
4- Oil Seal 11 - Spring (ada 6) 18 - Ball (ada 2) 25 - Brake Piston
5- O-Ring 12 - Bushing 19 - Piston (ada 2) 26 - O-Ring
6- O-Ring (ada 3) 13 - Brake Valve 20 - Plate (ada 4) 27 - Friction Plate (ada 4)
7- Housing 14 - Plunger (ada 9) 21 - Brake Valve 28 - Plate (ada 4)
W3-2-20
UNDERCARRIAGE / Travel Device
CATATAN: Adalah dengan menggunakan special CATATAN : Bila swash valve tidak dapat dilepaskan,
tool untuk melepaskan needle bearing, gunakan tekanan angin kompressor
outer race akan rusak. Jangan gunakan sebesar 100 sampai 300 kPa (1 sampai
lagi needle bearing bekas. 3 kgf/cm2, 14 sampai 43 psi) melalui port
saluran untuk mendorong piston, dan
3. Lilitkan tape pada permukaan putar needle bearing swash plate akan terlepas bersama
(22) pada shaft (1) untuk melindunginya. piston. Dalam hal, untuk menjaga piston
terlepas, tutupi dengan majun. Gunakan
4. Lepaskan disc spring (23) dari housing (7). pompa sepeda untuk memasukan
anginnya.
PERHATIAN: Saat melepaskan brake piston
dari housing, dengan ditup oleh angin 10. Gunakan sebuah magnet, lepaskan ball (18) (ada
kompressor, tutupi housing dengan majun, 2) dan piston (19) (ada 2) dari housing (7).
untyuk bake piston meloncat keluar.
11. Lepaskan plate (17) dari housing (7).
5. Gunakan tekanan angin 100 sampai 300 kPa (1
sampai 3 kgf/cm2, 14 sampai 43 psi) pada saluran 12. Ketuklah bagian bawah di spline bore dari shaft (1),
oli di housing (7), sehingga brake piston (25) naik dengan sebuah bar dan palu plastik, untuk
dan mudah dilepaskan. mendorong keluar shaft dengan roler bearing (3)
dari housing (7).
CATATAN: Permukaan atas brake piston adalah
merupakan seat surface. Tempatkan
seat surface kearah atas.
Seat Surface
25
W178-03-02-009
W3-2-21
UNDERCARRIAGE / Travel Device
4
2 7
3
2
W178-03-02-003
W3-2-22
UNDERCARRIAGE / Travel Device
W178-03-02-010
W3-2-23
UNDERCARRIAGE / Travel Device
8
7 Brake Releasing
Oil Passage
6
5
3
4 15
16
2
1
25
26
27
20 18
19
21 17
22
23
28
24
32 29
30
31
40 39 38
37
36
33
34
35 W164-03-02-003
W3-2-24
UNDERCARRIAGE / Travel Device
PENTING: Valve plate (29) sangat mudah retak dan CATATAN: Valve plate (29) terpasang dengan bush-
baret-baret, sehingga tanganilah dengan ing (28), tetapi jangan lepaskan bushing
hati-hati. bila tidak perlu.
2. Lepaskan socket bolt (40) (ada 4) dari brake valve 8. Lepaskan disc spring (2) dari housing (12).
(33) untuk melepaskan cover (39) dan O-ring (38).
3. Putar balik brake valve (33) untuk melepaskan PERHATIAN: Saat melepaskan brake piston
plug (23) dan O-ring (24), kemudian masukan (4), dari housing, dengan angin kompressor,
hexagon wrench kedalam lobang plug (23) untuk tutupilah housing dengan majun, untuk
melepaskan reamer bolt (22). menjaga meloncatnya brake piston.
: 8 mm, 10 mm
9. Gunakan angin dengan tekanan 100 sampai 300
kPa (1 sampai 3 kgf/cm2, 14 sampai 43 psi) ke
33
22
saluran oil brake releasing di housing (12),
sehingga brake piston (4), mengapung keatas
untuk dapat dilepaskan.
W107-03-02-098
W3-2-25
UNDERCARRIAGE / Travel Device
14
12 13
11
10
9
8
7
16
25
26
27
20 18
17
W164-03-02-003
W3-2-26
UNDERCARRIAGE / Travel Device
10. Lepaskan plate (6) (ada 5), friction plate (20) (ada
4) dari housing (12).
PERHATIAN: Berat Drive disc (8) assembli :
8.0 kg (20 Ib)
PENTING: Saat melepas center shaft (26), center
shaft akan terpasang dengan pin (25). 15. Pasangkan drive disc (8) assembli ke special tool
Pastikan pin tidak terlepas. (ST 3058, 5904) untuk melepaskan bearing nut
(16).
11. Lepaskan rotor (18), spring (27), center shaft (26),
plunger (17) (ada 9) dari housing (12).
ST 5904
12. Lepaskan spacer (7) dari housing (12). 8
PERHATIAN: Berat Drive disc (8) assembli : PENTING: Inner race dari bearing (9) akan tetap
8.0 kg (20 Ib) tertinggal di drive disc (8).
Jangan melepaskannya, bila tidak ada
PENTING : Disc drive (8), mempunyai kecenderung- keperluan.
an untuk jatuh, tahanlah dengan ganjal Bilamana inner race dilepaskan, jangan
kayu. dipakai lagi.
13. Tempatkan housing (12) dengan permukaan 16. Tempatkan outer race dari bearing (9) diatas ganjal
dudukan dari brake valve menghadap kebawah. kayu. Press drive disc (8) dengan alat press, untuk
Ketuk pelan-pelan dengan palu plastik dan melepaskan bearing (11), spacer (10) dari drive
lepaskan disc drive (8) dari housing (12). Dimana disc (8)..
disc drive akan akan terlepas bersama dengan
bearing (9) dan bearing (11). Press
8
14. Lepaskan retaining ring (14) dari housing (12) 11
untuk melepaskan oil seal (13).
10
9
Ganjal Balok
W107-03-02-121
W3-2-27
UNDERCARRIAGE / Travel Device
21 20 8 6 5 25 10 14 13 15 18 19
17
16
22 23 6 24 26 28 27 11 12 19 2
9
W3-2-28
UNDERCARRIAGE / Travel Device
PERHATIAN: Berat Housing : 50 kg (110 Ib) 6. Pasangkan retaining ring (2) pada shaft (1).
1. Tempatkan housing (7) dengan bagian temu brake 7. Gunakan grease pada bagian permukaan yang
valve (21), menghadap keatas. rata pada plate (17).
Dengan bagian permukaan plate (17), yang diberi
PENTING: Gunakan OCEAN grease #7, ke bagian grease, menghadap kedalam, pasangkan kedalam
permukaan dalam oil seal, dan pakaikan housing (7) dengan menepatkannya dengan knock
THREEBOND #1104 atau #1215, pada pin (16).
bagian permukaan luar oil seal.
8. Berikan grease pada ball (16) (ada 2) secukupnya
2. Bersihkan dengan baik, tempat dudukan oil seal (4) dan pasangkan pada plate (17).
di housing (7).
Ketuklah oil seal kedalam housing, dengan CATATAN: Tanpa ada grease pada ball, adalah tidak
menggunkan special tool (ST 7270), (ST 7271) dan mungkin untuk menahan ball dan swash
palu palstik. plate (15).
W176-03-02-007
10. Dengan menggunakan palu plastik, ketuklah shaft
(1) secara perlahan-lahan, untuk memasangkan-
nya kedalam housing.
3. Dimana ada dua parit retaining ring di shaft (1).
Pasangkan retaining ring (2) pada parit bagian CATATAN: Shaft dapat dipasangkan, tanpa menge-
ujung. tuknya, bila ditepatkan dengan benar.
4. Pasangkan inner ring plate pada roller bearing (3), 11. Berikan sedikit grease pada lobang ball swash
dengan tanda cetak, menghadap spline ddari shaft. valve (15). Pasangkan swash plate pada housing
(7), tepatkan dengan 2 ball (18).
5. Pasangkan roller bearing (3) pada shaft (1) dari CATATAN: Bila housing ditempatkan terbalik, swash
bagian yang berdiameter kecil. Ketuklah bearing palte (15), akan terlepas.
dengan menggunakan special tool (ST 7268) dan
palu, untuk memasangkannya.
W3-2-29
UNDERCARRIAGE / Travel Device
21 6 25 10 14 13
23 6 24 26 28 27 11 12
W178-03-02-006
W3-2-30
UNDERCARRIAGE / Travel Device
PENTING: Perhatikan arah dari retainer. PENTING: Permukaan bagian atas dari brake piston
(25), duduk dipermukaan. Hati-hatilah
13. Pasangkan spring (11) (ada 6), bushing (12), jangan sampai merusakannya.
retainer (13), plunger (14) (ada 9) kedalam rotor
(10) sesuai urutannya, dengan retainer bagian PENTING: Pasangkan brake piston (25) dengan ce-
yang cembung menghadap bushing. kungan pada permukaan dudukan disc
spring (23) dari brake piston yang meng-
13 hadap sisi lain port saluran oli brake
releasing.
14. Pasangkn rotor (10) assembli kedalam housing (7). CATATAN: Karena posisi O-ring yang dipasangkan
ke sekeliling brake piston, tidak terpa-
sang keseluruhannya. Maka saat pema-
PERHATIAN: Berat Housing : 50 kg (110 Ib) sangan brake valve (21) adalah untuk
mendorong brake piston dengan cara
15. Tempatkan housing (7) dengan permukaan pengencangan bolt.
dudukan brake valve (21) menghadap keatas.
Saluran Oli Brake
PENTING: Perhatikan pada urutan pemasangan cekungan Releasing
2
friction plate (27) dan plate (28). 7
W178-03-02-012
W3-2-31
UNDERCARRIAGE / Travel Device
21 20 8
22 9
W178-03-02-006
W3-2-32
UNDERCARRIAGE / Travel Device
ST 7269
21 22
W176-03-02-012
W3-2-33
UNDERCARRIAGE / Travel Device
35, 34 28 1 15 2 3 4 5 6 7 8
9
30
10
29
31 11
33
12
13
14
16
18
25
17
36 20
37
38
39
40 23 27 32 26 19
21
W178-03-02-016
22
1- O-Ring 11 - Bearing 21 - Ring 31 - Knock Pin (ada 2)
2- Disc Spring 12 - Housing 22 - Reamer Bolt 32 - Socket Bolt (ada 4)
3- D-Ring 13 - Oil Seal 23 - Plug (ada 2) 33 - Brake Valve
4- Piston 14 - Retaining Ring 24 - O-Ring (ada 2) 34 - O-Ring
5- D-Ring 15 - O-Ring 25 - Pin 35 - Plug
6- Plate (ada 5) 16 - Bearing Nut 26 - Center Shaft 36 - Servo Piston
7- Spacer 17 - Plunger (ada 7) 27 - Center Spring 37 - Piston Ring (ada 2)
8- Drive Disc 18 - Rotor 28 - Bushing 38 - O-Ring
9- Bearing 19 - Plug (ada 2) 29 - Valve Plate 39 - Cover
10 - Spacer 20 - Friction Plate (ada 4) 30 - Plate 40 - Socket Bolt (ada 4)
W3-2-34
UNDERCARRIAGE / Travel Device
1. Panaskan inner race bearing (9) pada 70° sampai 7. Pasangkan drive disc (8) pada special tool (ST
90°C (158 °F sampai 194 °F) dalam rendaman oli 3058, ST 5904), kencangkan bearing nut (16)
atau pemanas. Press inner race bearing (9) sampai spesifik torque-nya.
kedalam drive disc (8) dengan special tool (ST : 3±0.5 N⋅m
2155) dan press. (0.3±0.05 kgf⋅m, 2.2 ± 0.36 Ibf⋅ft)
W3-2-35
UNDERCARRIAGE / Travel Device
27 12 4 18 6 7 8
13
25
17 3 5 Tebelah (4 tempat) 20 26
W178-03-02-019
W3-2-36
UNDERCARRIAGE / Travel Device
12. Putar balik housing (12) dan letakan dengan 16. Pasangkan plunger (17) (ada 7) kedalam lobang
bagian oli seal (13) menghadap kebawah. spherical handle di drive disc (8) satu demi satu.
Pastikan plunger (17) (ada 7) bergerak dengan
PENTING: Pastikan untuk menepatkan lobang oli halus.
spacer (7) (bagian yang terbelah) dalam 17 8
housing (12).
14. Pasangkan plate (6) (ada 5) dan friction plate (20) 18. Berikan grease pada pin (25) untuk menjaga pin
(ada 4) kedalam housing (12) secara berselang- terjatuh. Kemudian pasangkan pin kedalam center
seling. Pastikan untuk menepatkan bagian teeth shaft (26).
(bagian yang tidak ada teeth) dari plate (6) (4
19. Pasangkan center shaft (26) pada rotor (18) secara
tempat) dengan lobang dalam didalam housing
perlahan. Putar center shaft (26), sehingga
(12) dan pasangkan secara bersama-sama..
menjadikan pin (25) terpasang pada tempatnya
Dan selanjutnya, bagian yang tidak ber-teeth dari
didalam alur/ parit diadalam rotor (18). .
friction plate (20) harus ditempatkan pada posisi
yang sama dalam satu garis, saat dilakukan
18
pemasangan.
Parit/ alur
CATATAN: Bilamana bagian yang tidak ber-teeth
atau posisi lobang yang tidak tepat untuk 26 25
meluruskannya dengan yang lain, akan
menimbulkan panas dan terjadinya
kerusakan pada motor.
Alur (4 tempat) 12
W178-03-02-015
W3-2-37
UNDERCARRIAGE / Travel Device
28 29 15 12 2
30
31
33
36
37
19
23 1
21
W178-03-02-016
22
W3-2-38
UNDERCARRIAGE / Travel Device
22. Pasangkan O-ring (1) (15) kedalam housing (12). PENTING: Perhatikan pada arah pemasangan ring
(21) assembli.
PENTING: Pasangkan disc spring (2) kedalam
housing (12) dengan bagian permukaan 31. Pasangkan link (21) assembli kedalam brake valve
luar dari disc spring menghadap keatas. (33) sambil menepatkan alur/ parit di valve plate
(29) dengan parit di plate (30). Yang bersamaan,
23. Pasangkan disc spring (2) kedalam housing (12). bagian yang menjepit pada link (21) harus
dihadapkan ke bagian brake valve.
24. Isikan oli hidrolik kedalam housing (12). 29
Sisi-bagian Rotor (18)
Oli hidrolik : 1.3 L (0.34 US gal)
: 6 mm
: 49 N⋅m(5 kgf⋅m, 36 Ibf⋅ft)
W3-2-39
UNDERCARRIAGE / Travel Device
33 12
36
38
39
40 23. 24 32
21
W178-03-02-016
22
W3-2-40
UNDERCARRIAGE / Travel Device
ST 7085
26
12
W107-03-02-183
W3-2-41
UNDERCARRIAGE / Travel Device
1
2
3
4
4
15
14 3
13 2
12 1
8
7
9
10
W178-03-02-004
11
W3-2-42
UNDERCARRIAGE / Travel Device
Membongkar Brake Valve 6. Lepaskan spring (10), poppet (9) dari valve housing
(5) dengan sebuah magnet. (2 tempat)
1. Lepaskan plug (1) dari housing (6) (2 tempat).
: 36 mm
7. Lepaskan plug (12) dari valve housing (5). (2
2. Lepaskan spring (3) dan stopper (4) dari valve tempat)
housing (5) menggunakan magnet. (2 tempat) : 6 mm
3. Lepaskan spool (6) dari valve housing (5) dengan 8. Lepaskan spring (14), spool (15) dari valve housing
sebuah magnet. (5) dengan sebuah magnet.
11
W176-03-02-011
Piston
W3-2-43
UNDERCARRIAGE / Travel Device
12
10
7
21 14
15 9 6
20 1, 2
16 5
8
17
19 4
18
W3-2-44
UNDERCARRIAGE / Travel Device
3. Lepaskan spool (13) dari casing (3). 7. Lepaskan plug (18) dari casing (3) untuk
melepaskan spool (20) dan spring (21).
• Overload Relief Valve : 8 mm
W140-03-02-005
• Check Valve
W3-2-45
UNDERCARRIAGE / Travel Device
6 5
4 4
3 3
2
2
1
1
15
14
7
9 13
12
10 W178-03-02-005
11 8
W3-2-46
UNDERCARRIAGE / Travel Device
1. Masukan spool (6) sampai pada batas pertengahan PENTING: Pastikan dalam perkitan ini, arah dari-
saja kedalam vale housing (5). pada spool telah benar.
2. Pasangkan O-ring (2), spring (3), stopper (4) pada 8. Pasangkan spool (15) kedalam valve housing (5)
plug (1) di satu sisi-bagian. Pasangkan plug dengan ujung lobang menghadap kedepan.
kedalam valve housing (5) dengan ulir sedikit
keluar. 9. Pasangkan spring (14) kedalam valve housing (5).
CATATAN: Bila plug terpasang semuanya, adalah 10. Pasangkan O-ring (13) pada plug (12) pada valve
akan sangat sulit untuk merakit plug housing (5).
pada spool (6) dibagian lainnya, yang : 6 mm
mungkin terdorong keluar. : 34 N⋅m (3.5 kgf⋅m, 25 Ibf⋅ft)
W3-2-47
UNDERCARRIAGE / Travel Device
16
14
15
17
16
Bagian B 17 Bagian C
A
2 1 7 6
20 21
19
18
3
4
4
9 B
A
13 12 10
W3-2-48
UNDERCARRIAGE / Travel Device
• Shuttle Valve untuk Servo Piston dan untuk parking 5. Masukan spool (13) kedalam casing (3). Pastikan
Brake. spool (13) dapat bergerak dengan bebas/ halus
(Bagian B-B, Bagian C-C) dalam casing (3).
2. Pasangkan ball (14) (ada 2) dengan casing (3) 6. Pasangkan spring (10) pada stopper (12) (ada 2),
dimiringkan. Pakaikan LOCTITE #262 pada seat kemudian masukan stopper kedalam casing (3).
(15) (ada 2) dan pasangkan seat kedalam casing
(3). Pasangkan O-ring (16) (ada 2) pada plug (17) 7. Pasangkan O-ring (5) (ada 2) pada plug (8) (ada
(ada 2) dan pasangkan plug kedalam casing (3). 2), kemudian pasangkan plug kedalam casing (3).
: 5 mm : 41 mm
: 14.5 N⋅m(1.5 kgf⋅m, 11.0 Ibf⋅ft) : 340 N⋅m(35 kgf⋅m, 250 Ibf⋅ft)
: 6 mm
: 34 N⋅m(3.5 kgf⋅m, 25 Ibf⋅ft)
• Check Valve
3. Pasangkan spring (6) (ada 2) kedlam poppet (7)
(ada 2) dan masukan poppet kedalam casing (3).
Pasangkan O-ring (5) (ada 2) pada plug (4) (ada
2) dan pasangkan plug kedalam casing (3).
: 12 mm
: 235 N⋅m(24 kgf⋅m, 174 Ibf⋅ft)
W3-2-49
UNDERCARRIAGE / Travel Device
STANDAR PERAWATAN
Sprocket
C
B
D
A
W1SE-03-02-001
W105-03-07-040
ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 230 Satuan: mm (in) ZAXIS270 Satuan: mm (in)
Batas Yang Di- Batas Yang Di-
Standar Standar
izinkan izinkan
D D 216.0 (8.5) -
W3-2-50
UNDERCARRIAGE / Travel Device
Travel Motor
Shoe
1. Clearance/ jarak antara plunger dan shoe
Satuan: mm (in)
Standar Batas Yang di-izinkan
0 0.2 (0.0079)
ε≤0.2 mm (0.0079 in) •
Plunger
W105-02-06-134
Plugner Assembly
W105-02-06-135
Shoe
Plunger
W105-02-06-130
W3-2-51
UNDERCARRIAGE / Travel Device
Parking Brake
B D
C W176-03-02-014
W3-2-52
UNDERCARRIAGE / Center Joint
Persiapan :
W3-3-1
UNDERCARRIAGE / Center Joint
Melepas
Memasang
CATATAN: Lihat pada bagian “Merlepas” diatas,
untuk ukuran kunci dan torque pengikat-
annya.
W3-3-2
UNDERCARRIAGE / Center Joint
(Kosong)
W3-3-3
UNDERCARRIAGE / Center Joint
3
4
10
9
11
12
W157-03-03-002
W3-3-4
UNDERCARRIAGE / Center Joint
4. Pasangkan special tool (ST 1033, ST 1020) pada PENTING: Saat pengelasan, pastikan untuk me-
body (7) dengan mounting bolt (12) (ada 2) di nutupi bagian permukaan seal, untuk
cover (11). menghindari adanya percikan.
: 17 mm
7. Saat penggantian bushing (5), lakukan pengelasan
ST 1020
pada 4 tempat di bagian dalam, dengan electroda,
untuk membelah bushing (5) dan mudah
ST 1033
menariknya keluar.
W506-03-03-002
W3-3-5
UNDERCARRIAGE / Center Joint
3
4
6
7
8
10
9
11
12
W178-03-03-001
W3-3-6
UNDERCARRIAGE / Center Joint
PENTING: Bila bushing dilepaskan, pastikan untuk PENTING: Clearance/ gap antara body (7) dan
pertama kali memasang balik bushing spindle (2) adalah kira-kira 0,1 mm
(5) (Lihat pada halaman W3-3-8). (0,004 in), sehingga spindle harus
dimasukan lurus-lurus dan tepat serta
PENTING: Pasangkan dust seal (3) dengan bagian perlahan-lahan.
bibir menghadap body (6).
4. Ketuklah body (7) dengan palu plastik, sampai
1. Pasangkan spindle (2) dan dust seal (3). permukaan (surface) A, rata dengan spindle (2).
Surface A 2
0.1 mm
Lip (bibir)
W178-03-03-002
W3-3-7
UNDERCARRIAGE / Center Joint
2. Press bushing (5) kedalam body (7), dengan 3. Ketuk ball di plug (1), sehingga bagian atas ball 0,4
menggunakan alat press (pressing tool) : mm (0,016 in) atau lebih rendah, daripada bagian
Pressing force: 0.5 to 1.5 t (1100 to 3300 lb) bibir atas sleeve, seperti pada gambar detail D.
Pressing tool: ST 2558
0,4 mm
atau lebih
W3-3-8
UNDERCARRIAGE / Center Joint
STANDAR PERAWATAN
T157-01-01-040
W3-3-9
UNDERCARRIAGE / Center Joint
(Kosong)
W3-3-10
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
Removal
PERHATIAN: Berat Track Adjuster :
129 kg (280 Ib)
(ZAXIS 200, 200-E, 225US, 225USR, 230)
180 kg (400 Ib) (ZAXIS 270)
PERHATIAN: Front idler dapat melejit keluar,
karena adanya daya spring yang kuat, saat
memisahkan track adjuster (1). Jangan berdiri
di arah yang sama, saat track adjuster (1)
dilepaskan, jangan berada disekitarnya karena
dapat dapat timbul kecelakaan oleh idler yang 2
melejit.
Karena, daya spring yang kuat, yang selalu 1
bekerja pada bagian ulir rod. Maka bila rod
dan/ atau ulirnya rusak, geram-metal yang
karena daya spring, mungkin akan berham-
buran. Karenanya berhati-hatilah.
3 4 W157-03-04-003
Memasang
1. Seperti dalam gambar, pasangkan track adjuster
(1) pada spring guide (3) di track frame (2).
Periksa dimana permukaan ujung dari track
adjuster (1) saling bertemu dengan permukaan dari
plate (4).
W157-03-04-002
2 3
Bagian A
W157-03-04-001
W3-4-1
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
1
2
4
5
6
7
8
3 9
10
11
12
13
14
15
18
17
W178-03-04-001
16
W3-4-2
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
W105-03-04-009
Holder
Base
W105-03-04-006
W105-03-04-007
W3-4-3
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
10
14
15
17
W178-03-04-001
16
W3-4-4
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
4. Pasangkan plate (ST 4036) pada track adjuster 7. Operasikan oil jack (dongkrak) untuk mem-press
dan ikat secara bersama-sama. track adjuster, sampai jarak kira-kira 10 mm (0,4 in)
antara washer (17) dan nut (16).
: 46 mm
Plate (ST 4036) 8. Lepaskan plug (14) dari nut (16). Lepaskan nut (16)
dan valve (15) dari rod (10).
: 5 mm
: 75 mm (ZAXIS 200, 200-E, 225US,
225USR, 230)
: 24 mm
: 85 mm(ZAXIS 270)
16 10 14
W105-03-04-011
W105-03-04-014
W105-03-04-013
W105-03-04-012
W3-4-5
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
10
11
13
18
17
W178-03-04-001
W3-4-6
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
10. Lepaskan nut dari special tool, untuk melepaskan 15. Tarik keluar piston rod (6) assembli dari cylinder
plate (ST 4036) dan washer (17). (11).
16. Tarik keluar holder (1) dari piston rod (6) assembli
Plate (ST 4036) menggunakan alat press.
: 30 mm
17
W105-03-04-016
Eyebolt
W105-03-04-017
W3-4-7
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
2
4
5
6
7
8
9
10
11
12
W178-03-04-001
W3-4-8
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
8
9
W105-03-04-025
W3-4-9
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
15 14 17 10 13 12 11 9 7 6 3 4 1
W178-03-04-002
16 18 8 5 2
W3-4-10
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
8
PENTING: Isilah bagian (A). dari flange (4) dengan
7
grase penuh-penuh.
6
2. Pasangkan flange (4) pada piston rod (6).
Eyebolt 10
W105-03-04-017
W3-4-11
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
14 17 10
W178-03-04-002
16 18
W3-4-12
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
11. Setelah melepaskan eyebolt yang terpasang pada 14. Pasangkan nut (16) pada rod (10), dan kemudian
rod (10). Letakan washer (17) pada spring (18) dan pasangkan plug (14).
pasangkan plate (ST 4036). : 75 mm (ZAXIS 200, 200-E,
225US, 225USR, 230)
: 85 mm (ZAXIS 270)
Plate (ST 4036) : 5 mm
: 14.5 N⋅m (1.5 kgf⋅m, 11.0 Ibf⋅ft)
16 10 14
17
18
W105-03-04-016
Nut
W105-03-04-012
18
W105-03-04-026
W3-4-13
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
15 10
W178-03-04-002
W3-4-14
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
W105-03-04-013
W105-03-04-009
W105-03-04-011
W105-03-04-028
W3-4-15
UNDERCARRIAGE / Track Adjuster
(Kosong)
W3-4-16
UNDERCARRIAGE / Front Idler
Melepas
Sebelum melepaskan front idler, track harus harus
dilepaskan terlebih dahulu. Untuk melepas track, lihat
pada bagian “ Melepas dan Memasang Track”.
Pada bagian ini, prosedur diawali pada keadaan track
sudah siap dilepaskan.
Memasang W178-03-05-002
(a)
2
W178-03-05-004
W3-5-1
UNDERCARRIAGE / Front Idler
2
1
3
4
6
7
8
6
4
3
2
1
10
W178-03-05-003
W3-5-2
UNDERCARRIAGE / Front Idler
W105-03-05-009
1 5
W105-03-05-008
W3-5-3
UNDERCARRIAGE / Front Idler
W178-03-05-003
W3-5-4
UNDERCARRIAGE / Front Idler
W105-03-05-010
ST 1425
W105-03-05-011
W3-5-5
UNDERCARRIAGE / Front Idler
1 2 4 5 6
10
8 9
3
7
W157-03-05-003
W3-5-6
UNDERCARRIAGE / Front Idler
2
5
1
5
W157-03-05-005
3. Pasangkan floating seal (4) dan set kedalam idler 7. Tambahkan oli engine kedalam melalui lobang plug
(7) dan bearing (1). (8) di bearing (1). Gunakan sealant (LOCTITE #
503 atau yang sejenis) pada plug (8). Kencangkan
PENTING: Untuk menangani floating seal (4), lihat plug (8).
pada bagian “Hati-hatilah dalam : 6 mm
Menangani Floating Seal” di halaman : 20 N⋅m (2 kgf⋅m, 14.5 lb f⋅ft)
W1-1-4. Oil Engine : API CD Class SAE 30
Quantity: 265 mL (0.07 US gal)
4. Masukan axle (5) kedalam idler (7) dari bagian (ZAXIS 220, 200-E, 225US,
yang dipasangi dengan floating seal. Pasangkan 225USR, 230)
O-ring (3) pada axle (5). 300 mL (0.08 US gal)(ZAXIS 270)
W157-03-05-006
W3-5-7
UNDERCARRIAGE / Front Idler
STANDAR PERAWATAN
C D
A
B
W157-03-05-001
Satuan: mm (in)
Axle Diameter Luar. 75.0 (2.95) 85.0 (3.35) [74.2 (2.93)] [84.2(3.31)]
Diameter Dalam. 75.0 (2.95) 85.2 (3.35) [76 (2.997)] [86.0 (3.39)] Ganti
Bushing
Tebal Flange 2 (0.08) 2.0 (0.08) [1.2(0.05)] [1.2 (0.05)]
W3-5-8
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
W105-03-06-001
W105-03-06-002
W105-03-06-003
W2-6-1
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
: 24 mm
Memasang
1. Pasangkan upper roller (4) pada track frame (5)
dengan menggunakan bolt (6).
: 24 mm
: 270 N.m (28 kgf.m, 200 lbf.ft) 5
W105-03-06-005
4
2. Lepaskan ganjal kayu dan oil jack (dongkrak).
6
5
W157-03-06-001
W105-03-06-002
W2-6-2
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
W158-03-06-001
W2-6-3
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
(Kosong)
W2-6-4
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
4
Grease Outlet
W178-03-06-001
W2-6-5
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
W105-03-06-010
Memasang
1. Tempatkan lower roller (5) dibawah track (2) seperti
dalam gambar dengan menggunakan forklift, atau
lainnya.
5
W105-03-06-011
W105-03-06-008
W2-6-6
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
W178-03-06-001
6. Isikan grease dari grease fitting (4) untuk membuat
tension track.
Spesifikasi track sag (A):
300 sampai 335 mm (11.8 sampai 13.2 in) (ZAXIS
200, 200-E, 225US, 225USR, 230)
340 sampai 380 mm (13.4 sampai 14.96 in) (ZAXIS
270)
W157-03-06-002
W2-6-7
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
6
5
4
3
2
1
W157-03-06-004
W2-6-8
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
2 5 7 5
W105-03-06-028
5 Pulling Tool:
2
ZAXIS 200, 200-E, 225US, 225USR, 230
ST-1955
ZAXIS 270
ST-1475
8
W105-03-06-026
4 2
W105-03-06-027
W2-6-9
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
2 7 6 5 4 3 1
W105-03-06-023
W2-6-10
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
2 4
W105-03-06-031
7 5
5 2
W157-03-06-008
W2-6-11
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
STANDAR PERAWATAN
Upper Roller
W105-03-06-032
B 150(5.91) - Ganti
C 120(4.72) [110(4.33)]
CATATAN: Nila dalam [ ] hanya sebagai refrensi saja.
B 165(6.50) - Ganti
C 120(4.72) [110(4.33)]
CATATAN: Nila dalam [ ] hanya sebagai refrensi saja.
W2-6-12
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
Lower Roller
W157-03-06-003
Roller
Satuan : mm (in)
Satndar Batas yang Di-izinkan
W2-6-13
UNDERCARRIAGE / Upper dan Lower Roller
(Kosong)
W2-6-14
UNDERCARRIAGE / Track
W105-03-07-002
W3-7-1
UNDERCARRIAGE / Track
Retaining Ring
Track Link
3
Master Link
W105-03-07-010
ST 1970
W105-03-07-008
W3-7-2
UNDERCARRIAGE / Track
W105-03-07-011
W3-7-3
UNDERCARRIAGE / Track
Memasang
1. Angkat mesin keatas dan letakan track dibawah
lower roller, sehingga sprocket teeth menempel
dengan bagian ujung track. Pastikan posisi track
dalam arah yang benar, seperti dalam gambar.
Sisi
Sisi Idler Sprocket
W105-03-07-015
W105-03-07-016
W3-7-4
UNDERCARRIAGE / Track
PENTING: Master pin (3) mempunyai satu arah.
Pastikan untuk memasang pin masuk Arah untuk Corner
dalam arah yang benar. melepas Arah untuk
master pin memasang
master pin
5. Pasangkan master pin (3) dengan menggunakan
special tool (ST 1970).
W105-03-07-010
10. ST
Grease
Jangan Jangan
beri beri
grease grease
disini
W197-03-07-001
Seal
W3-7-5
UNDERCARRIAGE / Track
W105-03-07-018
W157-03-06-002
W3-7-6
UNDERCARRIAGE / Track
STANDAR PERAWATAN
Link
Mengukur panjang pada empat link.
• Master pin tidak termasuk dalam bagian
pengukuran.
• Pengukuran harus dilakukan dengan track yang
tegang.
10
W155-03-07-001
ZAXIS 200, 200-E, 225US, 225USR, 230 Satuan : mm (in)
Batas yang
Standar Perbaikan
Di-izinkan
A 761.8(29.99) 785.8(30.94) Tambah dengan las dan
B 105(4.13) 97(3.82) haluskan atau ganti baru.
ZAXIS 270
Batas yang
Standar Perbaikan
Di-izinkan
A 865.92(34.09) 893.0(35.16) Tambah dengan las dan
B 116(4.57) 109(4.29) haluskan atau ganti baru.
Grouser shoe
W105-03-07-024
ZAXIS 200, 200-E, 225US, 225USR, 230 Unit: mm (in) ZAXIS 270 satuan: mm (in)
W3-7-7
UNDERCARRIAGE / Track
Master Bushing
W105-03-07--023
ZAXIS 200, 200-E, 225US, 225USR, 230 Satuan: mm (in) ZAXIS 270 Satuan: mm (in)
B 38.7 (1.52) [41.7 (1.63)] Ganti B 45.45 (1.79) 48.5 (1.91) Ganti
Master Pin
W105-03-07--21
ZAXIS 200, 200-E, 225US, 225USR, 230 Satua: mm (in) ZAXIS 270 Satuan: mm (in)
W3-7-8
UNDERCARRIAGE / Track
Pin
10 W142-03-07-004
ZAXIS 200, 200-E, 225US, 225USR, 230 satuan: mm (in) ZAXIS 270 Satuan : mm (in)
A 212(8.35) A 242(9.53)
Ganti Replace
B 38(1.496) [35(1.38)] B 44.69(1.76) 41.7(1.64)
Bushing
W105-03-07-023
ZAXIS 200, 200-E, 225US, 225USR, 230 Satuant: mm (in) ZAXIS 270 Satuan: mm (in)
A 137.5(5.41) - A 158.9(6.26) -
W3-7-9
UNDERCARRIAGE / Track
(Kosong)
W3-7-10
MEMO
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………
MEMO
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
BAGIAN 4
FRONT ATTACHMENT
DAFTAR ISI
Grop 1 Front Attachment
Melepas dan Memasang Front Attachment W4-1-1
Standar Perawatan …………….……….….. W4-1-8
Standar Ukuran untuk Penyambungan
Arm dan Bucket …………………………..
Standar Ukuran untuk Penyambungan . W4-1-18
Boom dan Arm ……………………………. W4-1-19
Group 2 Cylinder
Melepas dan Memasang Cylinder ………... W4-2-1
Prosedur Merelease Tekanan Hidrolik .….. W4-2-15
Membongkar Cylinder ……………………… W4-2-16
Merakit Cylinder …………………………….. W4-2-32
Standar Perawatan …………………………. W4-2-48
178W-4-1
(Kosong)
178W-4-2
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Persiapan :
W4-1-1
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Melepas
1. Lepaskan grease hose (1) dari adapter di boos pa-
da sisi bagian rod boom cylinder (ada 2 tempat kiri 1
dan kanan).
: 17 mm Adapter
2. Lepaskan nut (4) dan bolt (6) dari pin (3) cylinder Boom Cylinder
rod boom. Kemudian lepaskan stopper (5) (ada 2
tempat kiri dan kanan
: 30 mm
W105-04-01-002
5
3. Gunakan crane untuk mengangkat boom cylinder, 4
Dan dengan bar serta palu, untuk sebagai pin (3)
kedalam posisinya, sehingga thrust plate (2) dapat W178-04-01-004
W4-1-2
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
W157-04-01-001
ZAXIS225US, 225USR
W178-04-01-006
W4-1-3
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
ZAXIS225US, 225USR
Side Cover Cover Assembli
Assembli
Cover Assembli
W178-04-01-008
W4-1-4
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
(crane).
Angkat perlahan-lahan untuk menghindari kejutan
karena adanya bagian yang kendur.
13. Masukan bar antara palate untuk boom foot pin (9)
dan bracket, pelan-pelan tarik plate keluar.
W105-04-01-008
Bracket
W178-04-01-005
W4-1-5
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Memasang
PERHATIAN: Berat Front attachment :
3670 kg (8090 Ib)
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR)
4797 kg (10580 Ib) (ZAXIS 230)
5222 kg (11510 Ib) (ZAXIS 270)
3. Pasangkan cover.
Untuk ZAXIS200, 200-E, 230, 270
Pasangkan tool box dan cover dengan bolt (ada 8).
Untuk ZAXIS225US, 225USR
Cover
Pasangkan side cover dan cover assembli dengan
bolt (ada 13) dan nut (ada 4). Tool Box W178-04-01-002
: 17 mm ZAXIS225US, 225USR
: 50 N⋅m (5.1 kgf⋅m, 37 Ibf⋅ft) Side Cover Cover Assembli
Assembli
Cover Assembli
W178-04-01-008
W4-1-6
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
W157-04-01-001
ZAXIS225US, 225USR
8
PERHATIAN: Berat Boom cylinder :
171 kg (380 Ib)
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR)
271 kg (600 Ib) (ZAXIS230)
247 kg (540 Ib) (ZAXIS270)
W4-1-7
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
6 Boom Cylinder
ZAXIS230, 270
Sisi Rod
Boom Cylinder
Sisi Boom
Foot
M157-07-155
ZAXIS225US, 225USR
W4-1-8
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
W4-1-9
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
STANDAR PERAWATAN
F E
G
C
H
D J
A
I K
B
W105-04-01-018
Satuan : mm (in)
Batas yang Di-
Nama Bagian/ Parts Standar Perbaikan
izinkan
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
A
Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Pin 80 (3.15) 79.0 (3.11)
B Boss (Main Frame) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Bushing (Boom Cylinder) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
C Bushing (Boom Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Boss (Boom) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Ganti
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
D
Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Pin 80 (3.15) 79.0 (3.11)
E Boss (Arm) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Bushing (Arm Cylinder) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Pin 80 (3.15) 79.0 (3.11)
F Boss (Boom) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Bushing (Arm Cylinder) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
W4-1-10
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Satuan: mm (in)
Batas yang Di-
Nama Bagian/ Parts Standar Perbaikan
izinkan
Pin 80 (3.15) 79.0 (3.11)
G Boss (Arm) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Bushing (Bucket Cylinder) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Pin 90 (3.54) 89 (3.50)
H Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Bushing (Bucket Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Ganti
Pin 80 (3.15) 79.0 (3.11)
I
Bushing 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
J
Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
K
Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
W4-1-11
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Pin dan Bushing
ZAXIS230
F E
G
C
H
D J
A
I K
B
W105-04-01-018
Satuan: mm (in)
Batas yang Di-
Nama Bagian/ Parts Standar Perbaikan
izinkan
Pin 100 (3.94) 99.0 (3.90)
A
Bushing 100 (3.94) 101.5 (4.0)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
B Boss (Main Frame) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Bushing (Boom Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
C Bushing (Boom Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Boss (Boom) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Ganti
Pin 100 (3.94) 99.0 (3.90)
D
Bushing 100 (3.94) 101.5 (4.0)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
E Boss (Arm) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Bushing (Arm Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
F Boss (Boom) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Bushing (Arm Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
W4-1-12
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Satuan : mm (in)
Batas yang Di-
Nama Bagian/ Parts Standar Perbaikan
izinkan
Pin 80 (3.15) 79.0 (3.11)
G Boss (Arm) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Bushing (Bucket Cylinder) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Pin 90 (3.54) 89 (3.50)
H Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Bushing (Bucket Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Ganti
Pin 80 (3.15) 79.0 (3.11)
I
Bushing 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
J
Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
K
Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
W4-1-13
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Pin dan Bushing
ZAXIS270
F E
G
C
H
D J
A
I K
B
W105-04-01-018
Satuan: mm (in)
Batas yang Di-
Nama Bagian/ Parts Standar Perbaikan
izinkan
Pin 100 (3.94) 99.0 (3.90)
A
Bushing 100 (3.94) 101.5 (4.0)
Pin 100 (3.94) 99.0 (3.90)
B Boss (Main Frame) 100 (3.94) 101.5 (4.0)
Bushing (Boom Cylinder) 100 (3.94) 101.5 (4.0)
Pin 100 (3.94) 99.0 (3.90)
C Bushing (Boom Cylinder) 100 (3.94) 101.5 (4.0)
Boss (Boom) 100 (3.94) 101.5 (4.0)
Ganti
Pin 100 (3.94) 99.0 (3.90)
D
Bushing 100 (3.94) 101.5 (4.0)
Pin 90 (3.54) 99.0 (3.90)
E Boss (Arm) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Bushing (Arm Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
F Boss (Boom) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Bushing (Arm Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
W4-1-14
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Satuan: mm (in)
Batas yang Di-
Nama Bagian/ Parts Standar Perbaikan
izinkan
Pin 80 (3.15) 79.0 (3.11)
G Boss (Arm) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Bushing (Bucket Cylinder) 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
H Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Bushing (Bucket Cylinder) 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Ganti
Pin 80 (3.15) 79.0 (3.11)
I
Bushing 80 (3.15) 81.5 (3.21)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
J
Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
Pin 90 (3.54) 89.0 (3.50)
K
Bushing 90 (3.54) 91.5 (3.60)
W4-1-15
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Side Cutter
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR)
B
C
D
W155-04-01-002
Satuan : mm (in)
Batas yang Di-
Standar Perbaikan
izinkan
A 278 (10.9) 181 (7.1)
B 295 (11.6) -
Ganti
C 433 (17.0) -
D 135 (5.3) -
Side Cutter
(ZAXIS230, 270)
B
C
D
W155-04-01-002
Satuan: mm (in)
W4-1-16
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Point
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR)
B C
Point
(ZAXIS230, 270)
B C
W4-1-17
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Bagian A Bagian B
W187-04-01-003
Satuan: mm (in)
ZAXIS EX200-5 EX200-3
ZAXIS200 EX200-2 ZAXIS230 ZAXIS270
225US EX225USR
a 450 (17.7) ← ← ← ← 460 (18.11) 475 (18.70)
b 0 (0) ← ← ← ← 5 (0.20) 0
c 604 (23.8) ← ← ← ← 620 (24.41) 622 (24.49)
d 580 (22.8) ← ← ← ← 580 (22.83) 600 (23.62)
e 470 (18.50) 470 (18.50)
f 1471 (57.9) ← 1460 (57.5) ← ← 1547 (60.91) 1558 (61.34)
g 433 (17.0) ← ← ← ← 549 (21.61) 555 (21.85)
h 305.5 (12.0) ← ← ← ← 430 (16.93) 430 (16.93)
i 80 (3.1) ← ← ← ← 90 (3.54) 90 (3.54)
j 475 (18.7) ← ← ← ← 470 (18.50) 470 (18.50)
k 31 (1.2) ← ← ← ← 69 (2.72) 69 (2.72)
l 433 (17.0) ← ← ← ← 549 (21.61) 555 (21.85)
m 307 (12.1) ← ← ← ← 410 (16.14) 410 (16.14)
n 80 (3.1) ← ← ← ← 90 (3.54) 90 (3.54)
°
o 3.7° ← ← ← ← 8.4 8.4°
p 3.7° ← ← ← ← 8.4° 8.4°
q 449 (17.7) ← ← ← ← 565 (22.24) 571 (22.48)
W4-1-18
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
Bagian C
W187-04-01-002
Satuan: mm (in)
ZAXIS225US
ZAXIS200 EX200-5 EX200-3 EX200-2 ZAXIS230 ZAXIS270
ZAXIS225USR
s 90 (3.5) ← 80 (3.1) ← ← 100 (3.94) 100 (3.94)
t 352 (13.9) ← 345 (13.6) ← ← 369 (14.53) 409 (16.10)
u 490 (19.3) ← 482 (19.0) ← ← 532 (20.94) 578 (22.76)
W4-1-19
FRONT ATTACHMENT / Front Attachment
(Kosong)
W4-1-20
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Persiapan :
W105-04-02-001
W4-2-1
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W554-04-02-006
6
3. Lepaskan nut (6) dan bolt (4). Dorong keluar pin
(7). Lepaskan thrust plate (5).
: 30 mm
7
1 W158-04-02-006
8
9
W102-04-02-005
W4-2-2
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-3
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
(ZAXIS230, 270)
: 32 mm
: 235 N•m (24 kgf•m, 175 Ibf•ft)
(ZAXIS230, 270)
: 41 mm
: 205 N.m (21 kgf.m, 152 Ibf.ft)
W4-2-4
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
7 18 6
W158-04-02-006
19 19
W4-2-5
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
3. Lepaskan nut (8) dan bolt (10) dari pin (5) di sisi W187-04-02-005
W4-2-6
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
6. Lepaskan hose (11) (ada 2) dari bottom arm (ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR)
cylinder (1) dan tutup semua bagian yang terbuka 1
1
dengan sumbat.
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR)
: 36 mm
(ZAXIS230, 270)
: 36 mm, 41 mm 1
: 10 mm
(ZAXIS230, 270)
1 11
12
15
W187-04-02-007
W4-2-7
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
pelindung, seperti kaca mata, helm dan lain (ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR)
sebagainya. 11
W4-2-8
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
10 4
9 5
W4-2-9
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
3. Lepaskan nut (5), bolt (7) dan stopper (6) dari rod
boom cylinder (2) untuk mendorong pin (4) keluar.
Lepaskan thrust plate (3).
6
4. Tempatkan boom cylinder (2) pada bracket. 5
Lepaskan yang lain dengan cara yang sama. 3 4 3 2
W158-04-02-013
W4-2-10
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
2 W105-04-02-036
11
8
PERHATIAN: Untuk menghindari kecelakaan.
Metal yang berhamburan saat menggunakan
palu. Pastikan untuk memakai pakaian
pelindung, seperti kaca mata, helm dan lain
sebagainya. 1
: 24 mm
: 30 mm
W4-2-11
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-12
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W105-04-02-032
W4-2-13
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
(Kosong)
W4-2-14
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
2. Tarik handle keluar untuk mematikan engine dan Handle untuk mematikan Engine
pastikan dengan menahannya dengan kaki kiri.
W178-04-02-010
W4-2-15
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
MEMBONGKAR CYLINDER
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 270)
Boom Cylinder
11 1 2 3 4 7 5 6 9 10
8
14 13 19 16 20 21 22 12
20 16 15 17 18 19 4 23
W158-04-02-016
Bucket Cylinder
11 1 2 3 4 7 5 6 9 10
13 20 19 20 1 22 12
16 15 17 18 16 19 4 23
W158-04-02-018
W4-2-16
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W102-04-02-027
2. Tarik keluar cylinder rod (11). Tahan ujung rod
dengan crane. Lepaskan baut socket (8) dari
cylinder head (7).
: 14 mm
W4-2-17
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Boom Cylinder
11 1 2 3 4 7 5 6 9 10
14 13 19 16 20 21 22
20 16 15 17 18 19 24 23
W158-04-02-016
Bucket Cylinder
11 1 2 3 4 7 5 6 9 10
3 20 19 20 21 22
16 15 17 18 16 9 24 3
W158-04-02-018
W4-2-18
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
7. Lepaskan seal ring (17), slide ring (19 dan 20) (ada
2 untuk masing-masing), O-ring (18), backup ring
(16) (ada 2) dari piston (15). W158-04-02-022
W4-2-19
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Arm Cylinder
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 270)
11 1 2 3 4 7 5 6 9 10
14 13 15 6 25 26 28 22 12
20 19 16 17 18 19 20 27 21 24 23
W158-04-02-017
W4-2-20
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-21
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Arm Cylinder
11 1 2 3 4 7 5 6 9 10
14 13 15 6 25 26 28 22
20 19 16 17 18 19 20 7 21 24 23
W158-04-02-017
W4-2-22
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
7. Lepaskan seal ring (17), slide ring (19 dan 20) (ada
2 untuk masing-masing), O-ring (18), backup ring
(16) (ada 2) dari piston (15).
W4-2-23
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
MEMBONGKAR CYLINDER
(ZAXIS230)
Boom Cylinder
Bucket Cylinder
1 2 3 3 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14 15 13 12 16
9 18 17
W178-04-02-026
W4-2-24
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W178-04-02-034
W4-2-25
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Boom Cylinder
Bucket Cylinder
1 2 3 3 5 6 7
10 11 12 13 14 15 13 12
19
W178-04-02-026
W4-2-26
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-27
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
1 2 3 4 5 7 9 10
6
11 12 13 14
15
22 18 19 21 20 19 18 17 16
W178-04-02-027
W4-2-28
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W178-04-02-033
W4-2-29
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Arm Cylinder
1 2 3 4 5 7 9
6
11 12 13 14
22 18 19 21 20 19 18
W178-04-02-027
W4-2-30
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-31
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
MERAKIT CYLINDER
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 270)
Boom Cylinder
Lobang (1tempat)
Dengan yang terbelah menghadap piston
1 2 3 4 5 6 7 8 9, 10
11 12 13 14 15 16 17, 18 19 20
21
22, 23
24
Bucket Cylinder
Lobang (1 tempat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9, 10
11 12 13 15 16 17, 18 19 20
21
22, 23
24
W4-2-32
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-33
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Boom Cylinder
7 8
11 12 21 21, 23
24
W178-04-02-003
Bucket Cylinder
7 8
11 12 21 21, 23
24
W178-04-02-004
W4-2-34
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-35
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Arm Cylinder
(ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR, 270)
Dengan yang
With The terbelah
Slit menghadap
Faching Piston piston
Hole (1 Place)
1 2 3 4 5 6 7 8 9, 10
11 12 13 14 15 16 17, 18 19 20 21
22, 23
24
25
26
27
28
W4-2-36
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-37
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Arm Cylinder
Dengan yang
With The Slitterbelah
Fachingmenghadap
Piston piston
7 8
11 12 22, 23
24
25
26
27
28
W4-2-38
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-39
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
2 3 4 5 6
1 8 9 10 11 12 13 15 13 12
14 17
18
19 16
W178-04-02-035
W4-2-40
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-41
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
1 8
14 17
18
19 16
W178-04-02-035
W4-2-42
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W178-04-02-035
W4-2-43
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
Arm Cylinder (ZAXIS230)
1 8 9 10 11 12 13 14 15
22 21 18 19 20 19 18 17 16
2 3 4 5 6 7
W178-04-02-031
W4-2-44
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-45
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
1 8 9 15
21 17 16
W178-04-02-031
W4-2-46
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W178-04-02-032
W4-2-47
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
STANDAR PERAWATAN
Rod Rod Run Out
Dial Gauge
A Cylinder Rod
W166-04-02-022
W105-04-02-094
1m
ZAXIS200, 200-E, 225US, 225USR satuan: mm (in) V Block
satuan:mm (in)
Rekomendasi Ukuran Bend Run out Perbaikan
Nama Cylinder
Setelah Fabrikasi Ulang (A). Batas diizinkan 0.5 (0.020) 1.0 (0.039) Perbaiki
-0.012 -0.0005 Batas diizinkan 1.0 (0.039) 2.0 (0.079) Ganti
Boom 85 (3.35 )
-0.027 -0.001
Arm -0.012 -0.0005
95 -0.027 (3.74 -0.001
)
Rekomendasi Ukuran
Nama Cylinder
Setelah Fabrikasi Ulang (A).
Boom -0.036 -0.001
90 -0.090 (3.54 -0.004
)
Arm -0.036 -0.001
105 -0.090 (4.13 -0.004
)
W4-2-48
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
W4-2-49
FRONT ATTACHMENT / Cylinder
(Kosong)
W4-2-50
MEMO
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………
MEMO
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
BAGIAN 5
ENGINE DAN ACCESSORY
DAFTAR ISI
Informasi Umum Engine Assembli 2
Instruksi Perbaikan Umum …………………… 1-2 (Pemeriksaan dan Perbaikan)
Catatan pada bentuk Form Petunjuk ini ……. 1-2 Cylinder Head ………………………………… 4-2
Main Data dan Spesifikasi …………………… 1-6 Valve Guide …………………………………… 4-3
Performance Curve …………………………… 1-7 Valve Spring ………………………………….. 4-6
Gambar Bagian Dalam ……………………….. 1-9 Tappet …………………………………………. 4-7
Spesifikasi Torque Pengencangan …………. 1-11 Push Rod ……………………………………… 4-8
Metode/ cara Angular Nut dan Rocker Arm Shaft dan Rocker Arm ………… 4-8
Pengencangan Bolt ………………………… 1-13 Idler Gear dan Idler Gear Shaft …………….. 4-9
Major Parts Fixing Nuts dan Bolt ……………. 1-15 Camshaft ……………………………………… 4-10
Identifikasi ……………………………………… 1-26 Cylinder Body dan Liner …………………….. 4-11
Piston dan Piston Ring ……………………… 4-17
Perawatan Piston Pin ………………………...…………… 4-19
Sistem Lubrikasi ………………………………. 2-2 Connecting Rod ……………………………… 4-20
Sistem Bahan-bakar ………………………….. 2-3 Crankshaft …………………………………….. 4-22
Sistem Pendinginan …………………………... 2-7 Flywheel ………………………………………. 4-29
Valve Clearance Adjustment ………………… 2-7 Timing Gear Case Cover ……………………. 4-29
Injection Timing ……………………………….. 2-9
Mengukur Tekanan Compressi ……………… 2-14
Pemeriksaan Turbocharger ………………….. 2-15 Engine Assembli 3 (Perakitan)
Engine Repair Kit ……………………………… 2-16 Langkah-langkah Perakitan
Rekomendasi Lubrikan / Pelumas ………….. 2-17 Piston dan Connecting Rod ………………. 5-2
Engine Oil Viscosity Chart …………………… 2-17 Langkah Perakitan Cylinder Head …………. 5-4
Langkah-langkah Perakitan
Engine Assembli 1 (Membongkar) Rocker Arm dan Rocker Arm Shaft ……….. 5-7
Langkah Membongkar External Part ……….. 3-3 Langkah Perakitan 1 Major Komponen ……. 5-8
Major Komponen ……………………………… 3-6 Langkah Perakitan 2 Major Komponen ……. 5-13
Langkah-langkah Membongkar ……………… Langkah Perakitan External Parts
Rocker Arm dan Rocker Arm Shaft ……….. 3-11 (Sisi-bagian Kiri) ……………………………. 5-18
Langkah Membongkar Cylinder Head ……... 3-12 Langkah Perakitan External Parts
Langkah-langkah Membongkar ……………… (Sisi-bagian Kanan) ………………………... 5-21
Piston dan Connecting Rod ……………….. 3-13 Engine Tuning Operation ……………………. 5-25
178W-5-1
Sistem Lubrikasi Pemecahan Masalah
Penjelasan Umum ………………………….. 6-2 Starting Berat …………………………………. 11-2
Oil Pump …………………………………….. 6-3 1) Starter Tidak bekerja …………………… 11-2
Oil Cooler ……………………………………. 6-5 2) Starter Bekerja tetapi
Engine tidak dapat Berputar …………… 11-3
Sistem Pendinginan 3) Engine Berputar tetapi tidak dapat start
Penjelasan Umum ………………………….. 7-2 Bhan bakar di-delivery ke
Thermostat ………………………………….. 7-3 Injection Pump …………………………… 11-4
4) Engine Berputar tetapi tidak dapat start 11-5
Sistem Bahan-bakar Low Idling Tidak Stabil ………………………. 11-6
Penjelasan Umum ………………………….. 8-2 Tenaga Kurang ………………………………. 11-8
Injection Nozzle …………………………………... 8-3 Pemakaian Bahan-bakar Boros ……………. 11-11
Data Kalibrasi Injection Pump …………….. 8-8 Pemakaian oli Boros ………………………… 11-13
Overheating …………………………………… 11-14
Turbocharger Gas Buang Putih ……………………………... 11-16
Penjelasan Umum ………………………….. 9-2 Gas Buang Hitam Pekat …………………….. 11-17
Identifikasi Turbocharger …………………... 9-3 Tekanan Oli tidak mau Naik ………………… 11-18
Pemecahan Masalah ………………………. 9-5 Suara engine Abnormal …………………….. 11-20
Pemeriksan dan Perbaikan ………………... 9-7
Daftar Special Tool
Kelistrikan Engine Daftar Special Tool …………….…………….. 12-2
Identifikasi Starter …………………………... 10-2
Data Utama Starter Main dan Spesifikasi .. 10-3 Standar Perbaikan
Gambar Bagian–Belahan Starter …………. 10-4 Standar perbaikan …………………………… 13-1
Kinerja ……………………………………….. 10-4
Membongkar ………………..………………. 10-5 Tabel Konversi
Pemeriksan dan Perbaikan ………………... 10-8 Panjang ……………………………………….. 15-2
Perakitan …………………………………….. 10-12 Luas …………………………………………… 15-3
Adjustment/ Penyetelan ……………………. 10-13 Volume ………………………………………… 15-3
Test Kinerja …………………………………. 1014- Mass …………………………………………… 15-5
Identifikasi Alternator ………………………. 10-15 Tekanan ………………………………………. 15-6
Data Utama dan Spesifikasi ………………. 10-16 Torque ………………………………………… 15-7
Gambar Bagian-Belahan Alternator ……… 10-17 Temperatur …………………………………… 15-8
Sirkuit Pengisian ……………………………. 10-17
Struktur ………………………………………. 10-18
Membongkar ………………………………… 10-19
Pemeriksaan ………………………………… 10-22
Perakitan …………………………………….. 10-24
Bench Test ………………………………….. 10-25
Current Output Test ………………………… 10-26
Menemukan Kerusakan ……………………. 10-27
Spesifikasi …………………………………… 10-27
178W-5-2
INFORMASI UMUM 1-1
BAGIAN 1
INFORMASI UMUM
DAFTAR ISI
ITEM HALAMAN
6. Setiap bagian opeasi service dalam Buku Petunjuk ini dimulai dengan pandangan bagian dalam yang sesuai
dengan areanya. Penjelasan awal dan catatan yang digunakan sebaga berikut.
Berikut adalah symbol-simbol yang ada dalam Buku Prerbaikan ini. Semua menginformasikan pada anda tipe dari
service operation atau langkah yang untuk dilakukan.
- - - Pemasangan - - - Membersihkan
- - - Penggunaan Sealant
INFORMASI UMUM 1-5
6. Kriteria ataua batasan pengukuran adalah dengan definisikan dengan batasan “standar” dan “limit”
Sebuah pengukuran akan berada antara yang menunjukan masih dalam batasan “standar” pada bagain dari
suku cadang. Adalah yang disebut serviable (masih memmungkinkan untuk digunakan).
“Limi” adalah nilai gambaran yang tidak bisa ditawar.
Sebuah hasil pengukuran yang diluar dari yang diindikasikan sebagai “limit” pada bagain suku cadang
tersebut harus diperbaiki atau diganti baru.
10. Komponen dan suku-cadang didaftar, dalam suatu bentuk yang sama dapat dilihat di buku petunjuk.
11. Arah yang digunakan pada buku pentunjuk ini adalah sebaga berikut :
Depan (Front)
Sisi-bagian kipas pendingin dari engine dilihat dari flywheel.
Kanan (Right)
Sisi-bagian injection pump dari engine.
Kiri (Left) Sisi-bagian exhaust manifold dari engine.
Belakang (Rear)
Sisi-bagian flywheel dari engine
Nomor cylinder dihitung dari depan engine.
Bagian depan harus cylinder No. 1 dan cylinder belakang harus No. 6.
Arah putaran engine adalah searah putaran jarum jam bila dilihat dari flywheel.
1-6 INFORMASI UMUM
KURVA KINERJA
MODEL AA-6BG1TRA
KONDISI
Diameter
Baut x
pitch (mm)
Sebuah tanda bintang (*) yang diindikasikan baut ini, digunakan untuk bagian ulir perempuan, adalah
dibuat dari material yang lunak, seperti tuangan (casting).
1-12 INFORMASI UMUM
Diameter
Baut x
pitch (mm)
Sebuah tanda bintang (*) yang diindikasikan baut ini, digunakan untuk screw perempuan, yang dibuat
dari material yang lunak, seperti tuangan (cast iron).
INFORMASI UMUM 1-13