Visus = merupakan pemeriksaan untuk mengetahui tajam pelihatan dengan bantuan kartu
snellen. Visus 6/6 berarti dapat melihat dalam jarak 6 meter. Mata normal nama lainnya emetropia.
Ortophoria = gerakan bola mata sejajar dan seimbang, sehingga melihat dengan lurus kedepan.
STEP 2
STEP 3
Alis : supersilia Untuk mencegah benda asing yang akan masuk mata
Bulu mata : silia Melindungi benda asing yang akan masuk ke mata
Otot :
Mata dilindungi oleh kornea. Warna putih pada mata yaitu sclera. Mata selalu lembab oleh karena
terdapat aqueous humor yang membasahi mata.
Iris memberikan warna pada mata, ditegah-tengah terdapat celah yaitu pupil. Pupil akan dilewati sinar
yang akan menuju retina.
Lensa berfungsi untuk mengakomodasi mata, dapat menjadi cekung/cembung untuk akomodasi agar
bayangan menjadi focus
m. rectus superior
m. rectus inferior
m rectus medial
m. rectus lateral
m oblique superior : medial bawah
m oblique inferior : medial atas
persarafan mata :
m. rectus superior
m. rectus inferior
m rectus medial
m oblique inferior
Sclera member bentuk pada mata. Ada bagian transparan yang diebut kornea agar sinar
masuk keretina
Uvea jaringan vascular yang terdiri dari
o Iris : mengatur sinar yang masuk melalui pupil. Yang dipengaruhi 3 otot yaitu otot
dilatators yang dipengaruhi saraf simpatis. Sfingter iris dan otot siliar dipengaruhi oleh
saraf simpatis.
o badan silia : memengaruhi aqueous humor
o koroid
Retina memiliki lapisan membrane neurosensoris yang dapat mengubah sinar menjadi
rangsang pada saraf optic. Memiliki 9 lapisan
o L. fotoreseptor
o Membrane limitan eksterna
o Membrane nucleus luar
o L. plexiform luar
o L nucleus dalam
o L. plexiform dalam
o L. ganglion mengandung sel ganglion
o L. serabut saraf
o Membrane limitan interna
Fungsi kelopak mata yaitu melindungi bola mata anterior dari gangguan lingkungan. Kelopak mata
menutup secara reflek dari keadaan mengancam. Apabila bola mata berkedip scr berulang
menyebabkan pengeluaran bola mata. Cairan bola mata berfungsi sbg pelumas, pembersih dan
bakterissidal. Air mata diproduksi olek kel. Lakrimal di bagian atas mata. Air tsb akan mengalir mll
permukaan anterior mata dan ke sudut mata kemudian melanjut ke saluran bagian belakang hidung.
3. Jelaskan histologi system penglihatan !
Epitel
Membrane bowman
Stroma
Membrane descemet
Endotel
Fotoreseptif pada sel batang sangat sensitive pada cahaya yaitu cahaya lemah. Sensitive pada
malam hari
Sel kerucut : tidak sensitive pada cahaya lemah dan berespon baik pada cahaya terang
Sel ganglion dan sel bipolar
Lapisan lain
Kornea mengadung banyak serabut nyeri. Berfungsi sbg pelindung bola mata bagian luar
o Normalnya : mengkilat, licin, konsentris dan kontinyu. Apabila terdapat kelainan
Keruh edem kornea
Tidak konsentris Astigmatisme
Tidak kontinyu ulcer kornea, erosi dan fistul kornea
Konsentris dan berkelok-kelok sikatrik
Humor aquous berfungsi membasahi dan mengatur bola mata.
o Perjalanan : Proc. Siliaris camera oculi anterior bila tekanan tinggi, h. aqueus
sedikit pengeluaran cairan mll camera oculi posterior pupil camera oculi
anterior
Lempeng crystalina berfungsi memfokuskan sinar dg cara akomodasi jarak dekat
Corpus vitreum merupakan gel transparan yang terdiri dr kolagen dan glikosaminoglikan,
tempatnya pada belakang lensa.
o Pars plana
o Pars plicata Menghasilkan vitreus humor
Proc. Siliaris penghasil aqueous humor(cairan) yang terletak pada vitreous humor
Ada 2 cairan
Air mata basal : korne tetap basah dan dihambat masuknya debu
Air mata reflex : saat masuknya benda asing
Air mata psikis : terdapat system limbic dari produksinya. Cabang parasimpatis mengatur
kelenjar lakrimal mll neurotransmitter ach yang melewati reseptor musakarinik dan nikotnik
sehingga mengeluarkan air mata
Pengaliran
Kel accinus
Duct ekskretorius intralobular
Ductus lobular
Mioepitel
Gld lacrimal ductus ekskretorius intralobular kanalikuli lacrimalis superior sampai inferior
Saccus lacrimalis keluar saat ada rangsangan (reflex, psikis)
7. Jelaskan tentang mekanisme akomodasi mata !
Cahaya masuk m. siliaris benkontraksi, zonula zinii kendor lensa mencembung akomodasi
maksimal