Anda di halaman 1dari 3

1

OTONOMI DAERAH & ETIKA HUBUNGAN


EKSEKUTIF – LEGISLATIF

Dengan paradigma demokratisasi


peran DPRD menjadi lebih penting dibanding masa lalu

EXECUTIVE HEAVY = LEGISLATIVE HEAVY

KEDUDUKAN ANTARA DPRD dg KEPALA DAERAH :

 SEJAJAR
 MERUPAKAN MITRAKERJA
 KDH BERTANGGUNG JAWAB KPD DPRD

FILOSOFI YG DIGUNAKAN DLM HUBUNGAN KERJA:

 SIAPA
 MENGERJAKAN APA
 BAGAIMANA CARANYA
 BAGAIMANA AKUNTABILITASNYA

HUBUNGAN KERJA ANTARA DPRD dg KDH :


2

1) Dalam Perumusan Kebijakan Umum Pemerintahan


Daerah:
 mengenai Peraturan Daerah
 mengenai arah dan kebijakan pembangunan

2) Dalam bidang keuangan Daerah:


 menetapkan APBD

3) Dalam bidang Kepegawaian Daerah :


 pengisian jabatan Sekda
 formasi pengangkatan pegawai baru
 pemberhentian pegawai sebelum masa pensiun
 pemberian tambahan penghasilan bagi pegawai di luar
gaji.

4) Dalam bidang logistik Daerah :


 Kebijakan pengadaan barang
 Kebijakan pengahpusan barang

5) Dalam hal pertanggungjawaban :


 pertanggungjawaban akhir tahun anggaran
 pertanggungjawaban akhir masa jabatan
 pertangungjawaban hal-hal tertentu

6) Dalam hal pengawasan jalannya pemerintahan


Daerah.
 pengawasan terhadap kebijakan Pemerintah Daerah
 pengawasan terhadap implementasi kebijakan
Pemerintah Daerah

ETIKA HUBUNGAN LEGISLATIF – EKSEKUTIF DAERAH


3

ETIKA : BERBICARA MENGENAI KEBAIKAN DAN


KEBURUKAN, BUKAN BERBICARA
MENGENAI BENAR DAN SALAH

= DIPENGARUHI OLEH :
- Tata nilai secara nasional;
- Tata nilai setempat (local wisdom);

JENIS-JENIS ETIKA :

 ETIKA MINIMALIS;
 ETIKA FUNGSIONALIS;
 ETIKA RASIONALIS.
( THOMPSON, 1987 : Political Ethics and Public Office)

perlu disiapkan ; KODE ETIK (CODE OF CONDUCT)


Hubungan kerja antara DPRD dgn KDH

Anda mungkin juga menyukai