NIM : 1501105089
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelaran dan Hasil Belajar – 6D
4. Mengapa saat ulangan semester, tes pilihan banyak dan tes uraian digunakan?
Jawab :
Dalam Ulangan Semester, jenis tes yang harus dilakukan yaitu tes pilihan banyak dan tes uraian.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi pembelajaran mulai
dari awal hingga selesai. Tes pilihan banyak diberikan agar semua indikator yang hendak
dinilai tercapai. Sedangkan untuk tes uraian mengukur sejauh mana materi yang dikuasi oleh
siswa mulai dari langkah pengerjaannya hingga hasil yang dicapai.
5. Apa saja langkah – langkah guru agar menyusun soal tes yang representatif terhadap materi
yang diajarkan ?
Jawab :
1) Menetapkan ruang lingkup test
2) Menetapkan apa yang hendak diukur
3) Menetapkan teknik uji yang paling tepat
4) Menyusun butir – butir tes
5) Menyusun petunjukk mengerjakan tes
6) Menyiapkan kunci jawaban dan pedoman penyekoran
b. Kelemahan
Mudah ditebak jawabannya oleh siswa
Lebih bersifat subjektif
Hasil skor yang tinggi belum tentu dari kemampuan sebenarnya (betul jawaban
karena kebetulan)
Kesulitan menulis/membuat soal untuk analisis dan sintesis
Memungkinkan jawab spekulasi
Tidak dapat mengetahui proses/langkah-langkah siswa dalam menyelesaikan
soal
Membuat soal memerlukan waktu yang lama
7. Dalam pengolahan data ada empat langkah pokok dalam mengolah hasil penilaian. Apa saja
langkah pokok tersebut?
Jawab :
1) Menskor,yaitu memberikan skor pada hasil evaluasi yang dapat dicapai oleh peserta
didik .untuk menskor atau memberikan angka dibutuhkan tiga jenis alat bantu,yaitu
kunci jawaban, kunci skoring,dan pedoman konversi.
2) Mengubah skor mentah menjadi skor standar sesuai dengan norma tertentu
3) Mengkonversikan skor standar kedalam nilai,baik berupa huruf atau angka.
4) Melakukan analisis soal (jika diperlukan) untuk mengetahui derajat validitas dan
reliabilitas soal, tingkat kesukaran soal dan daya pembeda.
8. Apa yang harus diperhatikan dalam membuat tes pilihan ganda menjadi tes yang baik ?
Jawab :
a. Inti permasalahan yang akan ditanyakan harus dirumuskan dengan jelas dan padat
b. Hindari pengulangan kata yang sama
c. Hindari penggunaan kalimat yang berlebihan pada pokok soal
d. Dalam merumuskan pokok soal, hindari adanya petunjuk ke arah jawaban yang benar
e. Setiap butir soal hanya mempunyai satu jawaban yang benar
f. Hindari ungkapan negatif pada pokok soal
g. Jika alternatif jawaban berbentuk angka, urutkan mulai dari yang besar atau yang kecil
h. Upayakan agar jawaban butir soal yang satu tidak tergantung soal yang lain
10. Sebutkan kelemahan dan kelebihan dari tes menjodohkan (matching exercise) !
Jawab :
Kelebihan :
a. Pembuatannya mudah
b. Dapat dinilai dengan mudah, cepat dan objektif
c. Apabila jenis tes ini dibuat dengan baik, maka faktor menebak praktis dapat
dihilangkan
d. Tes ini sangat berguna untuk menilai berbagai hal, yaitu :
1) Antara problem dan penyelesaiannya
2) Antara teori dan penemuannya
3) Antara sebab dan akibatnya
4) Antara singkatan dan kata – kata lengkapnya
5) Antara isitilah dan definisi
Kelemahan :
a. Tes ini cenderung lebih banyak mengungkapkan aspek hafalan atau daya ingat saja
b. Karna mudah disusun, tes ini sering dijadikan pelarian bagi pendidik
c. Karna jawaban tes ini pendek – pendek, maka tes ini kurang baik untuk
mengevaluasi pengertian dan kemampuan membuat tafsiran (interprestasi)
d. Tanpa disengaja, dalam tes jenis ini sering menyelinap atai masuk hal – hal yang
sebenarnya kurang perlu untuk diujikan
11. Sebutkan kaidah dalam membuat tes menjodohkan (matching exercise) !
Jawab :
a. Perlu adanya petunjuk yang jelas tentang bagaimana menjawab tes menjodohkan. Petunjuk
tersebut perlu disusun dengan kalimat yang singkat dan jelas. Gurupun perlu menegaskan
makna dan cara menjawab pada setiap kolom.
b. Pada setiap kolom sebaiknya diberi label untuk lebih menjelaskan petunjuk.
c. Item-item dalam tes menjodohkan sebaiknya homogen. Jika hanya sedikit materi
pembelajaran yang dapat dikelompokkan secara homogen dan berkaitan satu dengan lainnya,
maka bentuk tes lain direkomendasikan untuk digunakan.
d. Sebaiknnya antara premis dan respons tidak sama jumlahnya. Secara empiris antara jumlah
respons lebih banyak antara satu atau dua jawaban. Jika premis dan respons dibuat sama
jumlahnya, ada kemungkinan para siswa menjawab dengan cara menerka.
e. Untuk setiap tes jumlah item menjodohkan sebaiknya antara 4-8 item. Jika terlalu sedikit
akan menimbulkan kurang informasi bagi para siswa. Sebaliknya, jika lebih besar dari 8,
item kemungkinan terjadi tumpang tindih, membingungkan, dan menghabiskan waktu.
f. Huruf besar atau angka (arab) sebaiknya digunakan untuk memberikan label item-item pada
daftar jawaban. Item-item dalam daftar respons sebaiknya dibuat lebih pendek dibandingkan
dengan daftar stimulus atau premis.
g. Kolom dan daftar respons sebaiknya ditempatkan pada sisi sebelah kanan.
h. Semua item untuk satu set tes menjodohkan, sebaiknya ditempatkan pada satu halaman.
Penempatan kedua kolom pada halaman lain atau terpisah akan mengakibatkan siswa
membaca sambil membolak-balik halaman.
Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif
dan rasional mengenati berbagai fenomena yang bertujuan untuk mengumpulkan data atau
informasi dan mengukur factor-faktor yang diamati khususnya kecakapan social. Berikut ini
beberapa karakteristik dari observasi, yaitu :
a. Mempunyai Tujuan
b. Bersifat Ilmiah
c. Terdapat Aspek Yang Diamati
d. Praktis
15. Apa saja fungsi dan tujuan portofolio dalam penilaian hasil belajar ?
Jawab :
1) Fungsi :
a. Mengetahui perkembangan dan pertumbuhan kemampuan peserta didik.
b. Melihat perkembangan tanggung jawab peserta didik dalam belajar.
c. Pembaharuan kembali proses belajar mengajar
2) Tujuan :
a. Menghargai perkembangan yang dialami peserta didik
b. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
c. Memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik
d. Meningkatkan efektivitas proses pengajaran
e. Bertukar informasi dengan orang tua atau wali peserta didik dan guru
f. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif
g. Meningkatkan kemampuan pertumbuhan konsep diri positif
h. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
16. Apa saja kelebihan dan kelemahan portofolio dalam penilaian hasil belajar ?
Jawab :
1) Kelebihan
a. Siswa dapat menggambarkan pembelajaran mereka sendiri dan cara-cara
memperbaikinya.
b. Memberi lebih banyak informasi tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
c. Menjadi media bagi siswa, guru, orang tua untuk mengkomunikasikan dan
menyampaikan harapan tentang pembelajaran siswa.
d. Dapat digunakan untuk mendokumentasikan prestasi siswa, ini berarti penilaian
yang diberikan akan lebih akurat.
e. Dapat meningkatkan kemampuan evaluasi diri peserta didik.
f. Dapat meningkatkan kemampuan evaluasi diri peserta didik.
2) Kelemahan
a. Respon siswa sulit dinilai.
b. Banyaknya siswa dalam suatu kelas relative besar.
c. Membutuhkan waktu yang relative lama dan tenaga bagi guru untuk memilih tugas
portofolio, menyusun portofolio bersama siswa dan mengoreksi portofolio.
d. Portofolio mungkin tidak merupakan karya siswa sendiri, tentu juga ada bantuan
dari teman, saudara dan orangtua.
e. Memerlukan biaya dan tempat untuk mengoleksi dan menyimpan portofolio dengan
baik.