Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wina Noor Dwiyani “Televisi dan Video”

NIM : 14223884

Televisi Analog

NTSC merupakan kependekan dari National Television Standards Committee, yang juga
merupakan badan yang membuat standar yang digunakan di pertelevisian US sampai beberapa
tahun yang lalu (sekarang juga ada ATSC, atau lebih umum dikenal sebagai HDTV/DTV. NTSC
mendefinisikan beberapa hal dasar tentang bagaimana televisi menerima dan menampilkan
data. Pertama, NTSC mengatakan bagaimana lebar sebuah carrier dignal yang digunakan untuk
menyimpan sinyal televisi, seperti nilai dari scanlines (resolusi vertical, atau nilai dari garis
horizontal di layar). NTSC juga mendefinisikan seberapa sering layar televisi harus di gambar. Hal
itu di set pada 29.97 frames per second. NTSC juga mendefinisikan resolusi dasar dari televise
video. NTSC mendefinisikan resolusi TV pada 720 pixels wide dan 525 baris. Penempatan IFc
nya pada 3.58 MHz sehingga penempatan sound berada pada 4.5 MHz.

Berikut Negara yang memaikai standar NTSC:


Canada, Chile, Costa Rica, Cuba, Dominican Republic, Ecuador, Japan, Mexico, Nicaragua,
Panama, Peru, Philippines,Puerto Rico, South Korea, Taiwan

Tabel 1. Karakteristik NTSC

PAL adalah sebuah enconding berwarna yang digunakan dalam televisi broadcast. PAL adalah
singkatan dari “Phose Alternating Line” digunakan untuk garis alternasi fase. PAL terdiri dari 625
baris dan ditayangkan sebanyak 25 frame dalam setiap satu detik (fps). System ini digunakan di
seluruh dunia kecuali Amerika. Sistem Broadcast PAL dikembangkan di Jerman oleh Walter
Bruch, pada tahun 1967. PAL termasuk standar kedua dalam system televisi broadcast.
Dasar dari PAL dan NTSC sebenarnya sama, hanya berbeda pada frekuensi IF saja. PAL
menempatkan IFc nya pada frekuensi 4.4361875 MHz sedangkan NTSC menempatkan IFc nya
pada 3.579545 MHz. Nama PAL (Phase Alternating Line) diambil karena setiap sinyal video yang
dikirimkan dalam keadaan terbalik pada masing-masing garisnya yang secara otomatis akan
mengkoreksi error yang terjadi pada sistem transmisi.
Tabel 2. Karakteristik PAL

SECAM singkatan dari Systeme Electronique pour Couleur Avec Memoire adalah standar
pemancar televisi analog yang digunakan di Perancis, Rusia dan daerah-daerah Afrika. SECAM
berbeda dengan PAL, tapi jumlah baris data yang dikirimnya sama. Namum SECAM berbeda
dengan metode sistem pewarnaan lainnya:
1. SECAM menggunakan modulasi frekuensi untuk mengkodekan sinyal warna.
2. Disamping mentransmisikan informasi merah dan biru secara bersamaan, dan
menggunakan informasi tentang warna dalam watu yang hampir bersamaan pula, hal ini
tidak mungkin bagi sistem SECAM. Hal ini membutuhkan waktu delay, makanya
dibutuhkan sebuah memori analog untuk menyimpan informasi warna dan
mengeluarkan secara bersamaan pada layar televisi pada waktu yang ditentukan. Dari
tabel di atas jarak P-S tidak tertera karena Sound dipancarkan secar analog sehingga
tidak dibutuhkan jarak bandwith dari frekuensi.
Tabel 3. Karakteristik SECAM

Source: (http://psdstyle.blogspot.com/2013/05/perbedaan-sistem-pal-secam-dan-ntsc.html)
(http://www.animemusicvideos.org/guides/avtech31/theory-videobasics.html )
http://www.high-techproductions.com/pal,ntsc.htm
Televisi Digital

Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem
kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital
merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari
sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital
berbentuk bit data seperti komputer.

Terdapat tiga standar sistem pemancar televisi digital di dunia, yaitu televisi digital (DTV)
di Amerika, penyiaran video digital terestrial (DVB-T) diEropa, dan layanan penyiaran digital
terestrial terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem pemancar sistem digital
berbasiskan sistem pengkodean OFDM dengan kode suara MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV
serta MPEG-1 untuk DVB-T.

Dibandingkan dengan DTV dan DVB-T, ISDB-T sangat fleksibel dan memiliki kelebihan terutama
pada penerima dengan sistem seluler. ISDB-T terdiri dari ISDB-S untuk transmisi melalui kabel
dan ISDB-S untuk tranmisi melalui satelit. ISDB-T dapat diaplikasikan pada sistem dengan lebar
pita 6,7MHz dan 8MHz. Fleksibilitas ISDB-T bisa dilihat dari mode yang dipakainya, dimana
mode pertama digunakan untuk aplikasi seluler televisi berdefinisi standar (SDTV), mode kedua
sebagai aplikasi penerima seluler dan SDTV atau televisi berdefinisi tinggi (HDTV) beraplikasi
tetap, serta mode ketiga yang khusus untuk HDTV atau SDTV bersistem penerima tetap. Semua
data modulasi sistem pemancar ISDB-T dapat diatur untuk QPSK dan 16QAM atau 64QAM.
Perubahan mode ini bisa diatur melalui apa yang disebut kontrol konfigurasi transmisi dan
multipleks (TMCC).

ATSC (Advanced Television Systems Committee) merupakan sistem penyiaran televisi digital
yang diadopsi oleh Amerika Serikat, Meksiko dan Korea Selatan. Bisa dianggap ATSC merupakan
digitalisasi sistem penyiaran NTSC saat ini yang dipakai oleh ketiga negara di atas.

Karakteristik :

 Pemrosesan Berkas : HD.


 Negara pengadopsi: Amerika Serikat, Meksiko, Korea Selatan.
 Kelebihan : Kompatibel dengan sistem penyiaran NTSC, Transmisi sinyal yang cepat,
Sedikit interferensi dengan sistem penyiaran analog konvensional.
 Kelemahan : Sulit menerima siyal dalam keadaan bergerak, Resolusi: 1920 x 1080i, Lain-
lain: metode VSB, Dolby AC-3.
Tabel 4. Karakteristik ATSC

ISDB (Integrated Services Digital Broadcasting), merupakan standar televisi Jepang untuk
televise digital dan radio digital yang digunakan oleh Negara dan jaringan televisi. ISDB
menggantikan sistem yang dulu digunakan yaitu MUSE (Sistem Hi-vision HDTV analog). Jenis
ISDB yaitu internasional ISDB-T, telah dikembangkan oleh pemerintah Brazil dan secara luas di
adopsi di Amerika Latin.

Karakteristik :

 Layanan 1 HDTV atau sampai 3 SDTV hanya dengan 1 channel.


 Mendukung data broadcasting.
 Servis unggulan diantaranya permainan atau shopping, via telephone, atau internet
broadband.
 Dilengkapi dengan panduan prigram elektronik.
 Kemampuan untuk mengirim bagian firmware untuk TV/tuner dari udara.

Tabel 5. Karakteristik ISDB

DVB (Digital Video Broadcasting), merupakan konsorsium dengan anggota lebih dari 270 yang
terdiri dari stasiun televisi, pabrikan, operator telekomunikasi, pengembang perangkat lunak,
badan penyiaran, dari sekitar 35 negara yang berkomitmen untuk menyusun standar penyiaran
televisi digital. Kini standar penyiaran televisi digital DVB diadopsi oleh negara-negara Eropa
(Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol dan Swedia), Cina, Singapura, Taiwan dan Austraila.
Karakteristik :

 Pemrosesan Berkas: SD.


 Negara pengadopsi: Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol, Swedia, Cina, Singapura,
Taiwan dan Austraila.
 Kelebihan : Satu pita broadband menungkinkan beberapa saluran (7-8 MHz), Mudah
untuk menerima sinyal meskipun dalam kondisi bergerak.
 Kelemahan : Sulit memperoleh high definition yang diakibatkan transmisi tinggi.
 Resolusi: 1024 x 576i.
 Lain-lain: metode COFBM, MPEG-2.

Tabel 6. Karakteristik ISDB

Source:
(http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_digital)
(http://id.wikipedia.org/wiki/ATSC)
( http://id.wikipedia.org/wiki/DVB
–(http://en.wikipedia.org/wiki/ISDB
(http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_Terrestrial_Multimedia_Broadcast)

Anda mungkin juga menyukai