Makalah Reza
Makalah Reza
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
DI SUSUN OLEH :
MOH.REZHALDY.H.
IPS
2010/2011
KATA PENGNTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat allah SWT yang maha mengetahui segala
yang ada dilangit dan dibumi membuka jalan pkiranku. Tuhan-ku yang maha pengasih
dan maha penyayang atas rahmat – Mulah sehingga makalah ini dapat terselesikan tepat
pada waktunya.
Perubahan dan perkembangan akan terus terjadi , karena penulis menyadari dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karenanya, di harapkan saran dan masukan yang bersifat mambangun demi menuju
kesempurnaan penulisan ini.
Akhir kata penulis mengharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
yang menggunakannya. Amiiiin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran – saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Pembahasan
Perdagangan bebas biasanya didukung dengan kuat oleh sebagian besar negara
yang berekonomi kuat, walaupun mereka kadang-kadang melakukan proteksi selektif
untuk industri-industri yang penting secara strategis seperti proteksi tarif untuk agrikultur
oleh Amerika Serikat dan Eropa. Belanda dan Inggris Raya keduanya mendukung penuh
perdagangan bebas dimana mereka secara ekonomis dominan, sekarang Amerika Serikat,
Inggris, Australia dan Jepang merupakan pendukung terbesarnya. Bagaimanapun, banyak
negara lain (seperti India, Rusia, dan Tiongkok) menjadi pendukung perdagangan bebas
karena telah menjadi kuat secara ekonomi. Karena tingkat tarif turun ada juga keinginan
untuk menegosiasikan usaha non tarif, termasuk investasi luar negri langsung, pembelian,
dan fasilitasi perdagangan. Wujud lain dari biaya transaksi dihubungkan dnegan
perdagangan pertemuan dan prosedur cukai.
Umumnya kepentingan agrikultur biasanya dalam koridor dari perdagangan bebas
dan sektor manufaktur seringnya didukung oleh proteksi. Ini telah berubah pada beberapa
tahun terakhir, bagaimanapun. Faktanya, lobi agrikultur, khususnya di Amerika Serikat,
Eropa dan Jepang, merupakan penanggung jawab utama untuk peraturan tertentu pada
perjanjian internasional besar yang memungkinkan proteksi lebih dalam agrikultur
dibandingkan kebanyakan barang dan jasa lainnya.
Selama reses ada seringkali tekanan domestik untuk meningkatkan arif dalam
rangka memproteksi industri dalam negri. Ini terjadi di seluruh dunia selama Depresi
Besar membuat kolapsnya perdagangan dunia yang dipercaya memperdalam depresi
tersebut.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai salah satu bagian penutup dari pembahasa karya ilmiah yang menulis
tentang “Perdagangan Internasional” penulis mencoba menarik kesimpulan dari uraian
yang telah dibahas. Adapun kesimpulanya Perdagangan Internasional pada masa ini tidak
terlepas dari pengaruh krisis Global. Krisis yang melanda ini bermula dari permasalahan
subprime mortgage Amerika yang kemudian mengakibatkan efek domino bagi perdagangan dan
perekonomian negara lainnya. Akibat parah yang dirasakan dari adanya efek domino ini dialami
oleh Amerika sendiri, negara-negara Eropa dan Asia yang banyak bergantung pada aktivitas
pendanaan dan pasar modal, dan negara-negara lain yang kurang mengandalkan sektor riil
mereka sebagai pondasi ekonominya.
B. Saran – saran
Kami sebagai penulis menydari dalam pembuatan makalah sangat jauh dari
kempurnahan . oleh itu, kami mengharapkan dari guru pembimbing mata pelajaran dan
para pembaca makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua semua terutama penulis.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan