NAMA KELOMPOK 9 :
1. ERISKA IKA PUSPITA : Bidan
2. ISNA FAJARIYA IMSA : Suami 1 ( Bapak Isna )
3. OVILLA KEMALA PUTRI : Istri 1 ( Ibu Ovilla )
4. RIRIN SINTA WATI : Asisten Bidan
5. SITI MUKHLISATUL ULFA : Istri 2 ( Ibu Ifa )
6. SITI NURUL HANDAYANI : Suami 2 ( Bapak Nurul )
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran plasenta, serta selaput
yang diperlukan untuk memulihkan dari organ kandungan seperti sebelum hamil denagn
waktu kurang lebih 6 minggu.
Dalam drama ini kelompok kami mengambil contoh masalah seputar ibu post
partum ( ibu ovilla ) denagn masalah bak bab dan ( ibu ifa ) dengan masalah anemia
ringan dan depresi post partum.
Prolog :
Di sbuah desa yang bernama desa jetak, kecamatan montong , kabupaten tuban,
provinsi jatim. Di desa tersebut hanya ada satu bidan, oleh karenannya desa ini masih
terbilang primitif karena kurang nya pengetahuan tentang kesehatan.
Suatu hari, pagi semakin cerah setelah ayam berkokok didesa jetak, dan seperti
biasanya semua warga melakukan aktivitasnya masing-masing. Begitu juga dengan ( bidan
eriska ) dan asistenya ( bidan ririn ) yang mempersiapkan peralatan medis untuk
pemeriksaan kerumah ( bu ovilla ) yang sedang mengalami masalah pada post partum.
Setelah selesai mempersiapakan peralatan, bidan eriska dan bidan ririn langsung
beranjak ke rumah bu ovilla.
Beberapa saat kemudian.....
Bidan eriska dan bidan ririn : “ assalamu’alaikum....” ( mengetuk pintu )
Bapak isna : “ waalaikumsalam silahkan masuk bu. “
Bidan eriska dan bidan ririn : “ terimakasih pak.” ( sambil tersenyum )
: ( menghampiri istrinya yang sedang mengganti popok si kecil ). “ bu... bu..., ini lo bu ada bu
bidan.”
Bu ovilla : “ iya pak, sebentar .” ( sembari menggendong bayi nya )
Dua hari kemudian, bidan eriska dan bidan ririn akan melukakan kunjungan
rumah untuk melakukan pemeriksaan.
Pukul 09.15, pak nurul dan bu ifa sedang bercengkrama di depan terasnya. Mereka
asyik menimang buah hatinya itu.
Bu ifa : “ pak..pak..lihat anak kita pak, cantik ya pak !.”
Pak nurul : “ iyaa buu, cantik dan sehat.” ( sembari mengusap kepala bayi )
Bidan eriska dan bidan ririn : “ assalammu’alaikum.”
bidan eriska : “ selamat pagi. Ibu.. bapak..”
pak nurul dan bu ifa : “ walaikumsalam, pagi bu bidan.silahkan bu...” (mempersilahkan)
Bidan eriska dan bidan ririn : “Iya bu,terima kasih”
Bidan eriska : “Bagaimana bu?,saya lihat ibu seperti tidak enak badan.Ada
masalah bu?”
Bu ifa : “Iya bu,badan saya terasa lemas,mudah capek,dan sering pusing
bu.”
Bidan eriska : “ boleh saya periksa sekarang bu ?.”
Bu ifa : “ silahkan bu bidan. “ ( berbaring di atas tempat tidur )
Setelah berkunjung ke rumah bu ifa, bidan eriska dan bidan ririn beranjak pulang.
Kesimpulan dari drama ini adalah dalam melakukan pelayanan kebidanan, seorang
bidan harus menjalin komunikasi yang baik kepada klien. Tujuannya adalah agar klien
merasa nyaman dan dihormati.