Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Islam adalah agama yang kaya. Khazanahnya mencakup segenap aspek
kehidupan manusia, termasuk di antaranya masalah kesehatan dan pengobatan.
Ilmu pengobatan islam sebenarnya tidak kalah dengan ilmu pengobatan barat.
Contohnya, Ibnu sina seorang muslim yang menjadi pionir ilmu kedokteran
modern. Ilmu pengobatan islam bertumpu pada cara-cara alami dan metode
ilahiah. Yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi seorang muslim dalam
menjaga kesehatan dan mengobati penyakitnya. Sebagai khalifah di muka bumi,
manusia dibekali akal oleh Allah SWT, disamping sebagai instink yang
mendorong manusia untuk mencari segala sesuatu yang di butuhkan untuk
melestarikan hidupnya seperti makan, minum dan tempat berlindung. Dalam
mencari hal-hal tersebut, manusia akan mendapat pengalaman yang baik dan
yang kurang baik maupun yang membahayakan. Maka akal lah yang mengolah,
meningkatkan serta mengembangkan pengalaman tersebut untuk memperoleh
hasil yang lebih baik. Karena itu, manusia selalu dalam proses mencari dan
menyempurnakan hingga selalu progresif. Akal lah yang membentuk serta
membina kebudayaan manusia dalam bebragai aspek kehidupannya termasuk
dalam bidang pengobatan.
Perkembangan keilmuan sedemikian pesatnya, demikian pula dengan
berkembangnya berbagai jenis upaya penyembuhan yang semakin luas dikenal
oleh kalangan masyarakat. Pengobatan Konvensional atau dikenal sebagai
pengobatan modern kini memiliki kecanggihan tehnologi yang semakin populer,
hal ini juga diimbangi dengan kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan
tehnologi yang semakin mampu membuktikan banyaknya pengobatan-
pengobatan yang pada masa dulu sudah dilakukan oleh nenek moyang kita
dapat diteliti, dipelajari, dan dikembangkan sehingga mampu bersinergi dengan
pengobatan konvensional. Pengobatan non-konvensional yang disebut sebagai
pengobatan Alternatif semakin banyak didipraktekkan baik oleh praktisi medis
maupun non-medis, dengan menerapkan metode, alat maupun obat-obatan
alamiah yang juga dapat diaplikasikan dalam praktek- praktek mandiri.
Pengobatan alternatif adalah pengobatan yang prinsipnya adalah tidak menekan
gejala tapi mencari penyebab dan mengobatinya. Pengobatan non-konvensional
ini atau sering disebut pengobatan alternatif adalah semua jenis pengobatan atau
terapi yang digunakan sebagai tambahan untuk pengobatan konvensional yang
direkomendasikan oleh penyelenggara pelayanan kesehatan, seperti namanya,
pengobatan komplementer tersebut dipergunakan untuk melengkapi pengobatan
konvensional. Dan pengobatan alternatif akan di bahas pada makalah ini.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pengobatan alternatif ?
2. Apa dasar hukum kewajiban berobat ketika sakit ?
3. Apa saja macam-macam pengobatan alternatif ?
4. Apa alasan melakukan pengobatan alternatif ?
5. Apa Hukum melakukan pengobatan alternaif ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian pengobatan alternatif .
2. Untuk mengetahui dasar hukum kewajiban berobat ketika sakit .
3. Untuk mengetahui apa saja macam-macam pengobatan alternatif .
4. Untuk mengetahui alasan melakukan pengobatan alternatif .
5. Untuk mengetahui Hukum melakukan pengobatan alternaif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
d) 81. dan yang akan mematikan Aku, kemudian akan menghidupkan aku
(kembali),
4
o Jika penyakit diduga kuat mengakibatkan kelumpuhan total, atau
memperburuk penderitanya, dan tidak akan sembuh jika dibiarkan, lalu
mudhorot yang timbul lebih banyak daripada maslahatnya seperti
berakibat tidak bisa mencari nafkah untuk diri dan keluarga, atau
membebani orang lain dalam perawatan dan biayanya, maka dia wajib
berobat untuk kemaslahatan diri dan orang lain.
5
terapi fisik dan terapi pikiran spiritual. Di setiap negara ada banyak macam-
macam pengobatan alternatif yang disesuikan dengan budaya dan juga bahan
asli dari setiap negara.
Beberapa jenis pengobatan alternatif adalah:
1) Bekam / Hijamah.
Bekam telah ada sejak 2000 tahun sebelum jaman Nabi SAW,
dan beliau tidak melarang umatnya untuk melakukannya, sesuai dengan
sabdanya:“Sesungguhnya penawar itu ada tiga perkara, minum madu,
berbekam dan menempelkan besi panas pada bagian yang sakit.” (HR.
Bukhari)
Bekam adalah metode terapi dengan mengeluarkan darah statis
yang mengandung racun (darah kotor) dari dalam tubuh melalui kulit.
Bekam ini berfungsi untuk mengatasi keluhan ringan seperti masuk
angin, pusing, pegal-pegal, dan juga untuk mengatasi berbagai gangguan
kesehatan, terutama kolesterol dan darah tinggi.
Bekam dibedakan menjadi 3:
a) Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu
dengan menghisap permukaan kulit dan memijat daerah
sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor.
b) Bekam basah (Hijamah Rathbah), yaitu dengan
melakukan bekam kering terlebih dahulu kemudian
permukaan kulit dilukai dengan jarum tajam (lancet), lalu
dihisap dengan alat cupping setdan hand pumpuntuk
mengeluarkan darah kotor yang berwarna merah pekat
dan berbuih.
c) Bekam Api (Fire Cupping), yaitu teknik membekam
menggunakan api sebagai media pemvakumannya.
2) Gurah
Gurah Yaitu pengobatan tradisional untuk mengeluarkan lendir
dan kotoran dari hidung dan tenggorokan dengan memasukkan ramuan
herbal terlebih dahulu. Ramuan tersebut akan merangsang pengenceran
dan pengeluaran lendir. Terapi ini biasanya digunakan untuk mengatasi
penyakit flu, asma, bronchitis dan sinusitis.
3) Akupuntur
Akupunktur merupakan pengobatan alternatif dari negara China
dengan cara menyisipkan atau menusukkan jarum ke tubuh yang
diselipkan di antara jaringan otot, untuk merangsang titik-titik tertentu
dalam tubuh sehingga terjadi perbedaan tekanan, gelombang udara, dan
juga kepadatan jaringan syaraf yang dapat membantu tubuh untuk
mencapai keseimbangan. Dengan begitu diharapkan tubuh mengobati
dirinya sendiri. Terapi ini biasanya dipakai untuk mengatasi rasa nyeri,
sakit kepala, mual, rehabilitasi stroke, untuk kecantikan dll.
Ada beberapa versi dari akupuntur, misalnya akupresur yaitu
akupuntur dengan cara penekanan dan
pemijatan, moksibasi atau moksa dilakukan dengan cara pembakaran/
pemanasan, dan akupuntur yang dilakukan dengan suntikan air.
4) Homoeopati
6
Homeopati didasarkan pada prinsip bahwa Anda dapat mengobati
‘penyakit dilawan dengan penyebab’, yaitu, suatu zat yang menyebabkan
gejala-gejala ketika diambil dalam dosis besar, dapat digunakan dalam
jumlah kecil untuk mengobati gejala-gejala yang sama. Misalnya,
minum kopi terlalu banyak dapat menyebabkan sulit tidur dan gelisah,
jadi menurut prinsip ini, ketika dibuat menjadi obat homeopati, dapat
digunakan untuk mengobati orang dengan gejala-gejala ini. Konsep ini
kadang-kadang digunakan dalam pengobatan konvensional, misalnya,
Ritalin stimulan digunakan untuk mengobati pasien dengan ADHD, atau
dosis kecil alergen seperti serbuk sari kadang-kadang digunakan untuk
mengurangi sensitifitas pasien alergi. Namun, satu perbedaan utama
dengan obat homeopati adalah bahwa zat yang digunakan dalam
pengenceran sangat tinggi, yang membuat mereka tidak beracun.
5) Hipnoterapi
Hipnoterapi adalah terapi yang menggunakan metode
hipnotis.Hipnotis yang digunakan umumnya untuk tujuan kuratif,
Hipnoterapi memiliki banyak manfaat dan dapat membantu untuk
menyembuhkan penyakit tertentu yang dapat bersifat psikologis atau
fisiologis, tanpa menggunakan obat apa pun terutama dalam kasus
kecanduan, di mana seseorang tidak dapat berhenti bahkan setelah
mencoba berbagai metode.Selain itu ada juga manfaat lain, seperti
hipnotis berat badan, menyembuhkan masalah memori, insomnia,
kesedihan, gangguan obsesi kompulsif, gagap, kepercayaan diri, rasa
malu, proses persalinan, masalah kulit, berbicara di depan umum,
kecemasan, rasa sakit, gangguan kebiasaan, dan lainnya. Hipnotis seperti
ini dikenal dengan hipnoterapi.
6) Ceragem
Terapi Ceragem adalah terapi yang menggunakan batu giok
Korea dengan teknologi infra merah. Pancaran sinar infra merahnya bisa
menembus dalam tubuh hingga 14 cm di titik-titik tertentu sehingga
badan terasa hangat.Batu giok yang sudah panas nantinya akan
berpindah ke bagian tubuh lain yang belum panas. Inilah yang membuat
peredaran darah pasien menjadi lancar. Pasien jadi lebih nyenyak tidur
sehingga punya kualitas tidur yang lebih bagus.
7) Aromaterapi
Aromaterapi termasuk penggunaan berbagai minyak esensial,
yang membantu untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi stres,
membantu meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesehatan
secara keseluruhan. Anda dapat menemukan minyak aromaterapi di
banyak toko perawatan kesehatan, Anda dapat memilih minyak untuk
sifat penyembuhan. Beberapa minyak aromaterapi yang terbaik adalah
minyak lavender, minyak pohon teh, dan minyak dupa.
8) Pengobatan Herbal
Obat herbal juga dikenal sebagai jamu adalah metode pengobatan
kuno yang menggunakan berbagai bumbu dan ekstrak tumbuh-
tumbuhan,yang memiliki penyembuhan khusus, aromatik, atau sifat
terapeutik. Anda dapat menemukan banyak herbal kering atau segar
yang dapat Anda gunakan untuk membuat teh, bubuk, atau sirup, atau
7
hanya menggunakan herbal dalam memasak untuk membumbui berbagai
hidangan.didalam Al-quran pun menyebutkan sejumlah buah-buahan
sebagai obat untuk mencegah dan mengobati penyakit seperti buah tin
,zaitun, kurma anggur dan delima .
9) Terapi spiritual.
Terapi ini biasanya menggunakan pendekatan keagamaan.
Berdasarkan syariah Islam, metode ini dimulai dengan menguatkan
aqidah, memberi pemahaman yang benar tentang sakit, ujian, cobaan,
ikhtiar, qodlo dan qodar, sabar dan tawakal. Metode yang dipakai
biasanya dengan mengintensifkan ibadah, misalnya dzikir dan doa,
shalat, tilawatul-quran, puasa, sedekah dsb. Ada banyak buku yang bisa
dijadikan referensi untuk itu. Misalnya seperti yang ditulis oleh Hasan
bin Ahmad Hammam, atau Prof. Moh. Sholeh yang menulis tentang
terapi shalat tahajud sebagai penyembuh berbagai penyakit. Metode
yang dipakai adalah dengan shalat tahajud yang tiap gerakannya
dilakukan dalam tempo yang lama. Berdiri lama, rukuk lama, sujud
lama, dst. Hal itu dimaksudkan agar tubuh bisa mengambil manfaat dari
tiap gerakan shalat. Selain itu semakin lama shalat kita tentu lebih
banyak munajat yang bisa disampaikan. Metode ini memacu tubuh untuk
memproduksi zat-zat pelawan penyakit. Sebenarnya di dalam tubuh kita
zat-zat pelawan penyakit tersebut telah tersedia, hanya perlu dirangsang
agar optimal. Dengan begitu diharapkan tubuh mampu menyembuhkan
dirinya sendiri. Metode ini efektif untuk pasien yang fisiknya masih
cukup kuat. Jika kondisi fisik tidak cukup kuat, mungkin metode ini
perlu disesuaikan dalam tempo pelaksanaannya (lamanya shalat). Hal ini
sejalan dengan Firman Allah SWT dalam QS. Al-Muzzammil ayat 20:
“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri
(shalat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau
sepertiganya dan (demikian pula) segolongan orang-orang yang
bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah
mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas
waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui
bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-
orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan
orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa
yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah shalat, tunaikanlah
zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan
kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik
dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada
Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
10) Terapi mistis.
Diakui atau tidak metode ini sangat banyak berkembang di
masyarakat walaupun jelas- penyakit hanya dengan selang kecil yang
ditempelkan ke kulit, bahkan ada yang dibedah oleh makhluk halus
(pasien dimasukkan ke ruang gelap dan ketika keluar sudah ada bekas
jahitan seperti operasi).
8
D. ALASAN MENGGUNAKAN PENGOBATAN ALTERNATIF
9
2. Biaya yang dibutuhkan cukup rendah dan murah, jika dibandingkan dengan
pengobatan konvensional yang menggunakan teknologi canggih yang sangat
mahal dan rumit.
3. Pasien dilibatkan langsung dalam menangani penyakitnya, sehingga merasa
mendapatkan penguatan dalam posisi kontrol bila ada penyimpangan pada
penanganan penyakitnya.
4. Dapat mengurangi trauma pasien akibat adanya perubahan kultural, yang
biasanya muncul akibat pelaksanaan ilmu-ilmu kedokteran modern pada
pengobatan konvensional.
5. Menggunakan bahan-bahan yang alami dan tidak menimbulkan efek
samping dalam pengobatan.
10
Dan jika yang memberi pengobatan itu sebenarnya adalah
orang shalih, taat ibadah, aqidahnya lurus dan tidak komersial
serta pengobatannya sesuai dengan ketentuan syariat islam, maka
hal itu dibolehkan dengan tetap meyakini bahwa yang
memberikan kesembuhan adalah Allah melalui perantaraan doa
ikhlas dari orang shalih maupun diri sendiri berdasarkan doa dan
ayat-ayat al-Qur’an.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pengobtan alternatif adalah jenis pengobatan dengan menggunakan
metode pengobatan non medis atau bisa juga diartikan sebagai jenis
pengobatan yang berfungsi sebagai metode pengobatan pendukung
pengobatan medis.
2. Dasar hukum berobat ketika sakit terdapat dalam surat Al-Qur’an surat
Asy-Syu’ara 78-81 dan terdapat dalam Hadist Dari riwayat Imam
Muslim dari Jabir bin Abdillah, dia berkata, bahwa Nabi Saw bersabda,
“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan
penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa
Ta’ala” (HR. Muslim).
3. Pengobatan alternatif secara umum dibagi menjadi tiga yaitu : terapi
energi , terapi fisik dan terapi pikiran spiritual. Dan secara khusus yaitu
Bekam, Gurah, akupuntur, hemoepati, hipnoterapi, caragem,
aromaterapi, obat herbal terapi spiritual dan terapi misti.
4. Mengapa pengobatan alternatif ?karna bnyak manfaat dalam pengobatan
alternatif :
Dapat mengurangi stress pada pasien
Biaya yang dibutuhkan cukup rendah dan murah, jika
dibandingkan dengan pengobatan konvensional yang
menggunakan teknologi canggih yang sangat mahal dan rumit.
Pasien dilibatkan langsung dalam menangani penyakitnya,
sehingga merasa mendapatkan penguatan dalam posisi kontrol
bila ada penyimpangan pada penanganan penyakitnya.
Dapat mengurangi trauma pasien akibat adanya perubahan
kultural, yang biasanya muncul akibat pelaksanaan ilmu-ilmu
kedokteran modern pada pengobatan konvensional.
Menggunakan bahan-bahan yang alami dan tidak menimbulkan
efek samping dalam pengobatan.
hukum pengobatan alternatif bisa haram dan bisa dibolehkan
tergantung bagaimana sebab dan cara pengobtannya. Sesuai atau
tidak dengan syariat Islam.
DAFTAR PUSTAKA
http://azkiahan.blogspot.co.id/dalil-menjaga-kesehatan.html
http://doktersehat.com/macam-macam-pengobatan-alternatif-yang-saat-ini-
paling-digandrungi/
http://ensiklo.com kenapa-lebih-memilih-obat-obatan-tradisional.
12
https://maktabahabiyahya.wordpress.com /berobat-dalam-islam.
http://www.dakwatuna.com/hukum-pengobatan-alternatif.
http://www.dakwatuna.com/pilih-pengobatan-alternatif-herbal-atau-medis.
13
14