Anda di halaman 1dari 2

http://ilmukieta.blogspot.com/2011/11/cara-membuat-kuesioner-yang-baik-dan.

html
CARA BUAT KUISEONER
Kuisioner merupakan suatu alat untuk mengumpulkan data melalui daftar pertanyaan.
Dengan kata lain kuisioner adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis
berhubungan dengan masalah penelitian yang biasanya terletak di fase pendahuluan
sebuah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai
makna dalam menguji hipotesis. Jika yang menuliskan isian ke dalam kuisioner adalah
responden, maka daftar pertanyaan tersebut dinamakan kuisioner.Berikut ini
merupakan cerita singkat untuk membuat kuisioner yang baik :

1. Isi dari Kuisioner


Kuisioner harus memiliki center perhatian, yaitu masalah yang ingin dipecahkan.
Tiap pertanyaan harus merupakan bagian dari hipotesis yang ingin diuji. Dalam
memperoleh keterangan yang berkisar pada masalah yang ingin dipecahkan itu, maka
secara umum isi dari kuisioner dapat berupa :
a) pertanyaan tentang fakta
b) pertanyaan tentang pendapat,
c) pertanyaan tentang persepsi diri.

2. Cara mengungkapkan Pertanyaan


Walaupun sukar untuk menentukan suatu aturan yang dapat berlaku umum tentang
cara mengungkapkan pertanyaan, beberapa petunjuk penting berkenaan dengan hal
diatas perlu diketahui, antara lain :
a) jangan pergunakan perkataan yang sulit,
b) jangan gunakan pertanyaan yang bersifat terlalu umum,
c) hindarkan pertanyaan yang mendua arti (ambigus),
d) jangan gunakan kata yang samar-samar,
e) hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti,
f) hindarkan pertanyaan yang berdasarkan presumasi,
g) jangan membuat pertanyaan yang melakukan responden,
i) hindarkan pertanyaan yang menghendaki ingatan,
j) gunakan bahasa yang mudah (perkataan dan kalimat harus sederhana)
k) gunakan istilah yang familiar bagi responden,
l) pertanyaan disusun secara sistematis (sederhana hingga kompleks)

* Untuk mendukung pertanyaan itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya :

a) Nyatakan permohonan yang mengutamakan tentang perlunya jawaban dari


responden dan pentingnya responden dalam menjawab masalah tersebut. Dalam hal
ini:
– nyatakan siapa yang melakukan penelitian (nama & instansi)
– nyatakan mengapa studi harus dilaksanakan (tujuan)
– nyatakan bahwa tanpa partisipasi responden, penelitian tersebut tidak dapat
dilaksanakan
b) Berikan cara mengisi kuisioner tersebut sejelas-jelasnya.

3. Jenis Pertanyaan
Pertanyaan yang dibuat dalam kuisioner dapat memperoleh jawaban yang berjenis-
jenis, atau menjurus kepada beberapa alternatif jawaban yang sudah diberikan lebih
dahulu. Dalam hubungannya dengan leluasa tidaknya responden memberikan jawaban
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, pertanyaan dapat dibagi dalam 2 jenis,
yaitu pertanyaan berstruktur (tertutup) dan pertanyaan terbuka.
Pertanyaan Tertutup adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga
responden dibatasi dalam memberi jawaban kepada beberapa alternatif saja. Jawaban
alternatif yang disarankan berjumlah ganjil. Biasanya berjumlah 3, 5 dan 7.
Pertanyaan Terbuka adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa dan jawaban
serta cara pengungkapannya dapat bermacam-macam sehingga responden memiliki
kebebasan dalam menjawab pertanyaan ini. Bentuk pertanyaan ini jarang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai