Baik yang bersumber dari anggaran Fakultas Kedokteran, RS Pendidikan, maupun
dari sumber lain.
6. audit terhadap pengguna anggaran dapat dilakukan oleh satuan Audit Internal Universitas maupun RS Pendidikan.
11. Ketua/Koordinator Program Studi
a. Ketentuan tentang Ketua/Koordinator Program Studi (KPS) 1) KPS dipilih dan ditetapkan sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku di Universitas yang bersangkutan. 2) KPS adalah staf pengajar yang mempunya pengalaman dalam bidang pendidikan, dan ditentukan berdasarkan keputusan Rektor atau usulan Ketua Departemen. 3) KPS tidak merangkap jabatan sebagai Ketua Departemen/ SMF Neurologi. 4) KPS secara ex-official adalah anggota KNI. b. Wewenang dan tanggung jawab KPS Ketua Program Studi berwenang dan bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan perencanaan dan penerapan metode pendidikan, melakukan evaluasi terhadap proses pendidikan, melakukan inovasi pendidikan, dan melakukan ujian bagi peserta didik. Rencana wewenang dan tanggung jawab KPS adalah sebagai berikut: 1) Memimpin dan mengkoordinasi proses pendidikan 2) Merancang program pendidikan yang dijabarkan dalam buku panduan pendidikan 3) Menyelenggarakan seleksi calon peserta didik dibantu oleh staf pengajar yang ditunjuk untuk itu. 4) Melaporkan hasil seleksi calon peserta didik kepada Dekan melalui Bidang Koordinasi Pendidikan (Bakordik), atas sepengetahuan Ketua Departemen Neurologi.