Analisis Batuan Dan Potensi Sumber Daya Geologi
Analisis Batuan Dan Potensi Sumber Daya Geologi
Daerah Kebumen, Jawa memiliki 19 satuan batuan dengan deskripsi sebagai berikut:
1. Aluvium (Qa) terdiri dari lempung, lanau, pasir, kerikil dan kerakal.
2. Endapan Pantai (Qac) umumnya terdiri dari pasir lepas yang terpilah baik-sedang.
3. Batuan Gunung Api Sumbing Muda (Qsm) terdiri dari batupasir tufan, tuf pasiran dan breksi andesit.
4. Formasi Peniron (Tpp) adalah breksi aneka bahan dengan komponen andesit, batulempung,
batugamping, masa dasar batupasir tufan, bersisipan tuf.
5. Formasi Halang (Tmph) adalah perselingan batupasir, batugamping, napal dan tuf dengan sisipan
breksi.
6. Anggota Breksi Formasi Halang (Tmpb) adalah breksi dengan komponen andesit, basalt, batugamping,
masa dasar batupasir tufan kasar; sisipan batupasir dan lava basalt.
7. Formasi Penosogan (Tmp) adalah perselingan batupasir gampingan, batulempung tuf, napal dan
kalkarenit; dipengaruhi arus turbid.
8. Formasi Waturanda (Tmw) adalah bagian bawah batupasir kasar, makin keatas berubah menjadi
breksi dengan komponen andesit; basalt, dan masa dasar batupasir, tuf.
9. Anggota Tuf Formasi Waturanda ( Tmwt) adalah perselingan tuf kaca, tuf kristal, batupasir
gampingan, dan napal tufan.
10. Formasi Totogan (Tomt) adalah breksi dengan komponen batulempung, batupasir, batugamping dan
basalt; masa dasar lempung bersisik.
11. Formasi Karangsambung (Teok) terdiri dari batulempung berstruktur sisik dengan bongkah
batugamping, konglomerat, batupasir, batugamping, basalt.
12. Batugamping Terumbu (Tekl) berupa olistolit.
13. Diabas (Tmd) adalah diabas retas lempeng dan berstruktur kekar meniang,
14. Kompleks Lok Ulo (KTI) terdiri dari berbagai macam bongkah yang tercampur secara tektonik dalam
masa dasar serpih hitam.
15. Grauwake (KTs) sebagai kepungan tektonik
16. Sekis dan Filit (Km) terdiri dari sekis amfibol, mika, glaukofan, dan filit yang terdapat sebagai
kepungan tektonik.
17. Serpentinit (Kose) yang terbreksikan umumnya menyudut, terdapat sebagai kepungan tektonik.
18. Gabro (Kog) terdapat sebagai kepungan tektonik.
19. Basalt dan Rijang (Kobe) adalah lava bantal bersusun basalt dan rijang radiolarian terdapat sebagai
kepungan tektonik.
Berdasarkan analisis di peta geologi Kebumen, satuan batuan yang paling luas sebarannya di
permukaan yaitu satuan batuan Aluvium (Qa) yang menyebar dari Desa Karangpucung sampai Desa
Gebang dan menyebar seluas 45% dari total satuan batuan yang ada di Kebumen.
Kabupaten Kebumen memiliki beragam potensi, salah satunya adalah potensi bahan galian.
Potensi bahan galian di Kabupaten Kebumen yang memiliki nilai ekonomi terbagi kedalam 3 (tiga)
klasifikasi yaitu bahan bangunan, keramik, dan mineral industri. Potensi batuan atau mineral bahan
bangunan adalah andesit, diabas, basalt, sirtu, marmer, breksi, sepentinit, dsb. Sedangkan batu atau
mineral dalam kelompok bahan keramik adalah kaolin, batu lempung, dsb. Kemudian, potensi batu atau
mineral dalam kelompok mineral industri adalah batugamping, batulempung, asbes, dan batu setengah
mulia dsb. Berikut adalah hasil analisis menggunakan tabel analisis.
Geologinesia. 2016. “Pengertian, Asal, dan Pemanfaatan Pasir Silika”. Diakses Pada Tanggal 25
November 2017 21.30 WIB, dari http://www.geologinesia.com/2016/02/pengertian-asal-dan-
pemanfaatan-pasir.html.
Geologinesia. 2016. “Batu Gabro dan Proses Pembentukannya”. Dikases Pada Tanggal 25 November
2017 21.26 WIB, dari http://www.geologinesia.com/2016/01/batu-gabro-dan-proses-
pembentukannya.html.
Anonim. 2016. “Batuan Marmer: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Manfaat”. Diakses Pada Tanggal 25
November 2017 21.11 WIB, dari https://ilmugeografi.com/geologi/batuan-marmer.
Geologinesia. 2016. “Batu Breksi dan Proses Pembentukannya”. Diakses Pada Tanggal 2017 21.20 WIB,
dari http://www.geologinesia.com/2016/01/batu-breksi-dan-proses-pembentukannya.html.