HPLC adalah tekhnik kromatografi yang digunakan untuk memisahkan komponen dalam

bidang kimia analisis, biokimia, dan industri. Keguanan utama HPLC adalah untuk
mengidentifikasi, mengkuantifikasi, dan memurnikan komponen individu dalam suatu
campuran.HPLC dapat digunakan untuk analisis secara kualitatif maupun kuantitatif.
Kelebihan utama dari penggunaan HPLC yaitu dapat membantu dalam elusidasi struktur dan
determinasi kuantitatif dari kadar, ketidakmurnian, dan degradasi suatu material dan produk
kefarmasian (Hassan, 2012).

HPLC cocok digunakan dalam menganalisis tablet campuran tramadol dan kafein karena
menurut Meyer (2010) metode ini dapat mengidentifikasi dan memisahkan molekul dari suatu
campuran. Selain itu, HPLC memiliki tingkat kecepatan analisis dan kepekaan yang tinggi dan
resolusi yang baik.

Pada beberapa literatur penetapan kadar parasetamol dalam tablet kombinasi parasetamol dan
kafein dapat dilakukan dengan beberapa metode, di antaranya metode titrimetri yang
merupakan metode konvensional dan memerlukan waktu yang lama serta kurang peka dalam
penentuan zat yang kadarnya relatif kecil. Selain itu dapat juga digunakan metode
spektrofotometri, namun kendala pada metode ini yaitu sering dijumpai tumpang tindih spektra
(overlapping) karena keduanya memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang yang
berdekatan sehingga diperlukan proses pemisahan dahulu. Metode lain yang dapat digunakan
yaitu metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) atau High Pressure Liquid
Chromatography (HPLC) yang memiliki kepekaan analisis tinggi namun memerlukan biaya
yang relatif mahal (Naid et al., 2011).

Oleh karena itu HPLC merupakan metode yang cocok dalam menganalisis sampel tablet
campuran tramadol dan parasetamol.