Artinya :”Sesungguhnya (dahulu) aku pernah melarang kamu sekalian ziarah kubur, tetapi (sekarang)
ziarahlah kalian”. (HR Muslim)
Dalam ilmu Ushul Fiqih, apabila ada perintah setelah larangan maka hukumnya menunjukkan
mubah/boleh, sebagaimana dalam kaidah Ushul :
Artinya :”Semoga keselamatan dilimpahkan atas kamu sekalian wahai penghuni kubur dari kaum
mukminin dan muslimin, dan kami insya Allah akan menyusul kalian. Kalian bagi kami adalah
pendahulu dan kami bagi kalian adalah pengikut. Kami memohon afiyah kepada Allah bagi kami dan
kamu sekalian”. (HR. Ahmad)
Pada hadits lain dijelaskan dari Abu Hurairoh berkata,”Abu Rozin berkata, Ya Rasulallah di
perjalanannku ini melalui kubur orang mati, maka apakah ada kata-kata yang harus saya katakan jika
melalui mereka ? Jawaban Nabi SAW ;”Katakanlah : Selamat sejahtera kamu wahai ahli kubur dari
kaum muslimin dan mukminin, kamu mendahului kami dan kami mengikutimu, dan kami insya Allah
akan mengeraj kamu. Abu Rozin bertanya : Apakah mereka mendengar ? Jawab Nabi SAW : Mereka
17-20 Juli 2010 1
DKM Assalaam Bandung
Ziarah Wali Songo
mendengar tetapi tidak dapat menjawab yang dapat didengar oleh orang yang hidup, yakni suara
orang mati itu karena tidak memakai alat jasmani, maka tidak dapat didengar oleh telinga. Kemudian
Nabi SAW bersabda : Hai Abu Rozin apakah kamu tidak rela bila salammu itu dijawab oleh malaikat
sebanyak orang yang mati di kubur itu”. (HR. Al ‘Uqoily).
Dan pada hadits lain bahwa orang-orang yang mati itu mengenal orang yang berziarah padanya pada
hari Jum’at, sore hari Kamis, dan pagi hari Sabtu.
Sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dan Baihaqi.
Artinya :”Barangsiapa yang ziarah ke kubur ayah bundanya atau salah satunya pada tiap hari
Jum’at, maka akan diampunkan baginya dan ditulis sebagai anak yang bakti”. (HR. Ibnu Abi Dunya
dan Al Baihaqi, hadits Mursal)
2. Kemudian kita membaca bacaan berikut : (Bacaan ziarah tatkala kita sampai dimakam, terutama di
makam-makam orang-orang sholeh)
# #
# #
# #
# #
# #
# #
3. Hadloroh fatihah untuk ahli kubur
…………….
5. Tahlil
3
x7
x3
X100
X 33 X3
X3
6. Doa untuk ahli kubur, diantaranya :