Hukum ini menyatakan bahwa tegangan geser pada lapisan elemen cairan Langsung sebanding dengan

laju regangan geser.

cairan yang mengikuti hukum ini dikenal sebagai cairan Newtonian.

jenis cairan
0,1 Cairan Newtonian
cairan ini mengikuti persamaan viskositas newton, karena cairan tersebut tidak berubah dengan laju
deformasi.
contoh air, minyak tanah, udara, dll
2. non-newtonian cairan
Cairan yang tidak mengikuti hubungan linear antara tegangan geser dan laju deformasi, yang disebut
sebagai Fluida non-Newtonian. cairan tersebut relatif jarang.
contoh. larutan atau suspensi (bubur), arus lumpur, darah, dll
3. cairan Plastik

Sebuah plastik yang ideal atau plastik Binigham memiliki pasti yield stres dan hubungan linear konstan
antara tegangan geser dan laju deformasi angular.
contoh, limbah lumpur, lumpur pengeboran, dll
Zat thyxotropic, yang merupakan cairan non newtonian, memiliki hubungan linear non antara tegangan
geser dan laju deformasi angular, di luar stres yield awal
Misalnya tinta printer.

Ringkasan dari hubungan antara tegangan geser () dan laju deformasi angular untuk berbagai jenis
cairan

Dalam kasus Fluida non-Newtonian, jika n adalah kurang dari kesatuan mereka disebut pseudo-plastik.
Misalnya, bubur kertas
sementara cairan di mana n lebih besar dari kesatuan dikenal sebagai dilatant
Misalnya, mentega.