Banyak penelitian tentang daun mint, yang diolah sebagai obat pembunuh hama, semut dan hama
lainnya. Kandungan yang terdapat pada daun mint dimanfaatkan sebagai antiseptic pada tanaman, entah tanaman
perkebunan besar atau hanya tanaman hias rumah. Lalu apakah hanya itu kandungan daun mint yang bisa
dimanfaatkan oleh manusia?
Daun mint juga digunakan sebagai campuran rokok, Tak hanya itu daun mint juga dimanfaatkan sebagai obat,
sebagai obat pilek dan tenggorokan tersumbat, efek mint yang terkandung dapat meluruhkan kotoran akibat
penyakit pilek. Daun mint juga menggandung sebuah minyak,
Minyak dari tanaman mint digunakan sebagai obat luar, berkhasiat untuk meredakan rasa sakit pada urat-urat syaraf
hal ini terbukti karena sudah banyak produk yang mencampur daun mint dan rempah lain sebagai balsam atau cream
yang berfungsi sebagai relaksaki otot – otot, dan menyembuhkan otot terkilir dengan proses memijat. Minyak mint
hangatnya sejak dahulu digunakan untuk memijat atau mengosok organ tubuh yang terkena penyakit pegal-
pegal,kesleo , dan rematik.
edangkan daun mint yang diminum, baik secara direbus bersama teh, atau air mint yang disuling, maka ia
sangat berkhasiat dalam mengobati penyakit dan gangguan pada empedu, meredakan rasa mual dan mulas
pada usus, rasa sakit wanita saat haid, serta rasa sakit yang diakibatkan oleh batu empedu.
Aroma yang dimiliki daun mint juga dimanfaatkan oleh perusahaan parfum, efek aromanya bisa merubah suasana
menjadi lebih baik dan nyaman, bisa juga digunakan sebagai terapi otak, agar otak kembali merefresh, dan
menjadi lebih baik.
Daun mint digunakan secara meluas diseluruh dunia dan bukan saja digunakan dalam masakan atau pasta gigi tetapi
juga memberikan manfaat seperti meredakan sakit perut, menghilangkan sakit kepala, membantu pencernaan,
bahkan dapat mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar, serta memperlambat pertumbuhan jamur dan
bakteri tertentu.
Selain itu, mint juga bisa menghilangkan racun yang ada dalam tubuh karena mint bersifat diuretik dan