Di susun oleh :
Pradika Fatwa K H
Rizka Ayu M D
T.A 2017/2018
A. Identitas
Nama pasien : Ny.R Nama suami : Tn. M
Umur : 27 Umur : 28
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Alamat :mertoyudan
Status perkawinan: Menikah Lama pernikahan:8 tahun
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama : perut kencang
2. Riwayat kesehatan saat ini: dirumah perut kencang lalu istirahat namun makin kencang, lalu dibawa ke RS
untuk diperiksakan, pasien datang sendiri tanpa diantar bidan
3. Riwayat kesehatan lalu : Riwayat ISK, riwayat magh
4. Riwayat kesehatan keluarga: -
C. Riwayat obstetrik
1. Riwayat menstruasi
Menarche usia : 12 tahun, dengan siklus 28 hari
Siklus : teratur ( √ ) tidak teratur ( )
Lamanya : 6 hari
Keluhan selama haid: Tidak ada
2. Riwayat kontrasepsi
Kontrasepsi : Hormonal ( √ ) IUD/AKDR ( ) Tubektomi ( ) Alami ( ) Tidak ( )
Lama penggunaan: 9 Tahun
Keluhan : …...............................................................
11. Abdomen
TFU : 28 cm Kontraksi: Ada
Leopod I : Bokong
Leopod II : Kanan: Punggung
Leopod III : Kepala
: Penurunan kepala: Belum
Leopod IV : Bagian masuk PAP
Pigmentasi:
Linea nigra : ada
Striae : ada
Scar (bekas luka operasi) : -
Fungsi pencernaan : -
12. Nutrisi dan Cairan
Nafsu makan: Baik
Antropometri :BB saat ini79,5 Kg TB : 158 cm
Biochemical :-
( _____________________________ )
Nama dan Tanda Tangan
( _______________________________)
a. DATA FOKUS
c. RUMUSAN DIAGNOSA
1. Ansietas
2. Kesiapan peningkatan proses kehamilan melahirkan
d. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas
2. Kesiapan peningkatan proses kehamilan melahirkan
e. RENCANA KEPERAWATAN
Kesiapan peningkatan proses Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x 30 menit, Menejemen nyeri
kehamilan melahirkan status maternal antepartum dapat tercapai dengan baik,
dengan kriteria hasil : 1. Monitor kemampuan menejemen
nyeri
1. Glukosa darah dalam rentan normal ( ibu tidak 2. Pimpin relaksasi nafas dalam
lemah dan bertenaga) 3. Posisikan ibu miring ke kiri
2. Durasi, frekuensi,dan intensitas kontraksi uterus 4. Anjurkan keluarga selalu
meningkat mendampingi dan memberi
3. Pembukaan serviks meningkat dukungan
4. Klien dapat beradaptasi dengan
ketidaknyamanan proses melahirkan Persiapan persalinan
5. Perdarahan pervaginam dalam jumlah yang
1. Pantau DJJ dan TTV
sedikit
2. Jaga privasi klien dan lingkungan
3. Anjurkan untuk makan dan minum
IMPLEMENTASI
A. IDENTITAS
Nama pasien : Ny.R Nama suami : Tn. M
Umur : 27 Umur : 28
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat :mertoyudan
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama : perut kencang
2. Riwayat kesehatan saat ini: dirumah perut kencang lalu istirahat namun makin kencang, lalu dibawa ke
RS untuk diperiksakan, pasien datang sendiri tanpa diantar bidan
3. Riwayat kesehatan lalu : Riwayat ISK, riwayat magh
4. Riwayat kesehatan keluarga: -
D. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN LALU
Riwayat kehamilan saat ini
Status obstetrik :G2P1A0
HPHT : 21-03-2018 HPL : 21-03-2018
Kehamilan sekarang direncanakan : Ya
Kunjungan ANC selama kehamilan ini: 10x
E. LAPORAN PERSALINAN
1. Pemeriksaan awal
Tanggal datang : 13-3-2018 Jam: 21.20 wib
Tanda – tanda vital : TD120/80 mmHg Nadi: 80 x/menit Suhu:360C
RR 20x/menit
Pemeriksaan palpasi abdomen:
Leopod I : Bokong
( _____________________________ )
Nama dan Tanda Tangan
a. DATA FOKUS
Data Objektif Data Subjektif
KALA II
1. 31/10/2017 DS: Nyeri persalinan Kontraksi
Klien mengatakan nyeri saat kontraksi uterus dan
Nyeri seperti ada tekanan tekanan
DO: mekanik pada
- Klien terlihat letih ketika meneran vulva dan
- Ekspresi klien meringis dan kesakitan. perineum
- Wongbaker skale 9
c. Rumusan Diagnosa
1. nyeri persalinan
2. keletihan
d. Rencana Keperawatan
KALA I
1. Nyeri persalinan berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x 90 menit, Pain Management
dengan kontraksi uterus nyeri terkontrol dengan kriteria hasil sebagai berikut:
1. Instruksikan klien untuk nafas dalam
1. Klien melakukan nafas dalam 2. Anjurkan klien beristirahat
2. Dapat melakukan menejemen nyeri sevara mandiri mengambil nafas saat tidak ada
kontraksi dan memposisikan tubuh
miring kiri
3. Anjurkan untuk melakukan dzikir dan
bedoa
4. Lakukan masase punggung bagian
bawah
5. Anjurkan klien posisi miring kiri
6. Monitor kemampuan klien dalam
memanajemen nyeri secara mandiri
3 Kesiapan peningkatan proses Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x 30 menit, Persiapan persalinan
kehamilan melahirkan status maternal intrapartum dapat tercapai dengan baik,
dengan kriteria hasil : 1. Pantau DJJ dan TTV
2. Posisikan untuk bersalin
1. Glukosa darah dalam rentan normal ( ibu tidak 3. Siapkan alat persalnan
lemah dan bertenaga) 4. Jaga privasi klien dan lingkungan
2. Durasi, frekuensi,dan intensitas kontraksi uterus 5. Anjurkan untuk makan dan minum
meningkat
3. Pembukaan serviks meningkat
4. Klien dapat beradaptasi dengan
ketidaknyamanan proses melahirkan
5. Perdarahan pervaginam dalam jumlah yang
sedikit
KALA II
2 Nyeri persalinan berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x 15 menit, Pain Management
dengan kontraksi uterus dan tekanan nyeri terkontrol dengan kriteria hasil sebagai berikut:
1. Instruksikan klien untuk nafas dalam
mekanik pada vulva dan perineum
1. Klien melakukan manajemen nyeri secara mandiri sebelum meneran
2. Klien mengejan pada saat kontraksi 2. Intruksikan klien untuk meneran
dengan baik
KALA III
1. Nyeri persalinan berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x10menit, nyeri Pain Management
dengan kontraksi uterus, pelepasan terkontrol dengan kriteria hasil :
1. Lakukan pengkajian nyeri dengan
plasenta dan laserasi perineum
1. Klien mampu melakukan kontrol nyeri dengan nafas wongbaker skale
dalam. 2. Observasi respon nonverbal
2. Klien mampu mengikuti intruksi penolong persalinan 3. Anjurkan kepada klien untuk mengatasi
nyeri secara nonfarmakologi : teknik
relaksasi nafas dalam
4. Anjurkan klien relaks dan tidak mengejan
2 Kesiapan peningkatan proses Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x 30 menit, persalinan
kehamilan melahirkan status maternal intrapartum dapat tercapai dengan baik,
dengan kriteria hasil : 1. Cek ttv ibu
2. Pantau perdarahan
1. Glukosa darah dalam rentan normal ( ibu tidak 3. Jaga privasi klien dan lingkungan
lemah dan bertenaga) 4. Anjurkan mengatur nafas
2. Durasi, frekuensi,dan intensitas kontraksi uterus 5. Instruksikan tidak mengejan
meningkat 6. Masase fundus uteri
3. Pembukaan serviks lengkap 7. Bantu proses pengeluaran plasenta
4. Klien dapat beradaptasi dengan 8. Periksa kelengkapan plasenta
ketidaknyamanan proses melahirkan 9. Kolaborasikan pemberial metil
5. Perdarahan pervaginam dalam jumlah yang ergometrin
sedikit
6. Plasenta dapat lahir
KALA IV
1. Keletihan berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 Energy Management
proses persalinan menit diharapkan klien beradaptasi dengan keletihan yang
1. Pantau adanya keletihan fisik
dialami post persalinan dengan kriteria hasil:
2. Kaji TTV klien
a. Klien mampu mobilisasi dini: duduk tanpa mengeluh
3. Anjurkan klien untuk meningkatkan asupan
lemas
nutrisi dan cairan
b. Ibu berkeinginan kembali menyusui bayinya
4. Anjurkan klien duduk berlatih secara
c. TTV
perlahan
TD: 120/80 mmHg
5. Anjurkan klien beristirahat
N: 60-100x/menit
RR: 16-24x/menit
S: 36,5oC - 37,5 oC
Resiko perdarahan berhubungan Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x 30 menit Pengurangan perdarahan
dengan proses persalinan diharapkan status sirkulasi tetap terjaga dengan kriteria
hasil :
e. IMPLEMENTASI
O:
Klien tampak meringis kesakitan ketika kontraksi.
Wongbaker skale :9
13-3-2018 1 Melakukan relaksasi napas dalam S : Klien mengatakan lebih nyaman saat relaksasi
O : Klien terlihat lebih rileks
13-3-2018 1 Memberikan posisi miring kepada klien untuk mengurangi nyeri S : Klien mengatakan lebih nyaman dalam posisi miring
dan melakukan relaksasi yang di ajarkan. kanan/kiri saat kontraksi.
O : Klien terlihat miring kiri dan mau melakukan relaksasi
nafas dalam tanpa di minta.
13-3-2018 2 Menemani dan memberikan masase punggung S:
O: tampak gelisah
O:
Klien tampak meringis kesakitan ketika kontraksi.
Klien mampu melakukan napas dalam seperti yang
diajarkan.
Wong baker skale 9
13-3-2018 Memimpin mengejan S: mengeluh kesakitan
O: klien mampu mengikuti perintah
Membantu proses pengeluaran bayi
13-3-2018 1 Mengajarkan klien Teknik relaksasi dan berdzikir S: Klien terus beristighfar
O: klien tampak kooperatif
13-3-2018 1 Menganjurkan klien untuk berusaha istirahat disela-sela waktu S : Klien mengatakan bersedia istirahat di sela HIS
HIS O : Klien tampak kooperatif
f. CATATAN PERKEMBANGAN
5. 13-3-2018 Kesiapan peningkatan proses kehamilan S: sennag bayi sudah bisa lahir
melahirkan O:
- bayi lahir pukul 23.10
- Ibu tampak senang dan lega
- Perdrahan pervaginam tidak banyak
- Bayi dan plasenta dapat lahir
A: masalah teratasi
P : siapkan ibu untuk perawatan post partum
6. 13-3-2018 Keletihan berhubungan dengan proses S: mengeluh lelah
persalinan O: berkeringat banyak, tampak lelah
A: masalah belum teratasi
P: lanjut intervensi : beri minuman manis
KALA IV
7. 13-3-2018 Keletihan b.d. proses persalinan S:
- Klien mengatakan badan masih terasa sedikit lemas
O:
- TD : 130/90 mmHg
- N : 82 x/menit
- RR : 20 x/menit
A. Identitas
Nama pasien : Ny.R Nama suami : Tn. M
Umur : 27 Umur : 28
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat :mertoyudan
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kehamilan dan persalinan lalu
No Tahun Tempat Penolong Persalinan UK JK BBL H/M
6. Riwayat persalinan
Jenis persalinan : Spontan
Jenis kelamin bayi : Perempuan BB/PB : 3000gram / 48 cm
Perdarahan : Sedikit
Masalah dalam persalinan: tidak ada
7. Riwayat kontrasepsi
Kontrasepsi : Hormonal ( √ ) IUD/AKDR ( ) Tubektomi ( ) Alami ( ) Tidak ( )
Lama penggunaan :
Keluhan :-
Luka Operasi :-
Ukuran luka :-
D. Pemeriksaan Penunjang
HB : 12,5
E. Terapi
( _____________________________ )
Nama dan Tanda Tangan
a. Data Fokus
Data Objektif Data Subjektif
14. Pasien tampak menahan rasa sakit pada luka - Pasien mengatakan nyeri pada bagian bekas
bekas jaitan episiotomi jaitan
15. R (kemerahan) : Tidak - Pasien mengatakan tidak mengerti cara merawat
E (bengkak) : Tidak luka jaitan
E (echimosis) : Tidak - Pasien mengatakan lega obayi sudah lahir dan
D (discharge) : Tidak ada persalinan sudah selesai
- Pasien mengatakan asi sudah keluar tapi masih
A (aproximate) : baik
sedikit
16. Luka sedikit basah dan tidak ada pus - Pasien mengatakan ingin memberikan asi
17. Anemia terkoreksi eksklusif kepada bayinya
18. Puting pasien tampak menonjol - Pasien mengatakan tetap menyusui anaknya
19. Air susu keluar sedikit walau asi yang keluar masih sedikit
- Pasien mengatakan masih takut untuk bergerak
karena takut jaitan lepas
c. RUMUSAN DIAGNOSA
1. Kerusakan integritas jaringan b.d proses heacting
2. Kesiapan peningkatan proses kehamilan melahirkan
d. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan integritas jaringan b.d proses heacting
2. Kesiapan peningkatan proses kehamilan melahirkan
e. RENCANA KEPERAWATAN
8-3- Kerusakan integritas Integritas jaringan : kulit Perawatan luka 1. Memonitor karakteristik luka
2018 jaringan dan membran mukosa
1. Observasi luka : lokasi, dimensi, dapat membantu perawat dalam
3. K
kedalaman luka, menentukan perawatan luka dan
e Setelah dilakukan tindakan
karakteristik,warna cairan,
s keperawatan selama 2 x 24 granulasi, jaringan nekrotik, tanda-
penangan yang sesuai untuk
i jam masalah keperawatan tanda infeksi lokal, formasi traktus pasien
a teratasi dengan kriteria hasil 2. Jaga kulit agar tetap bersih dan 2. normal salin adalah cairan
p: kering
fisologis yang mirip dengan
a 3. Lakukan tehnik perawatan luka
1. Perfusi jaringan normal dengan steril menggunakan normal cairan tubuh sehingga aman
n2. Tidak ada tanda-tanda
saline digunakan untuk membersihkan
p infeksi
4. Lakukan pembalukan pada luka
e 3. Ketebalan dan tekstur dan merawat luka.
5. Ajarkan pada keluarga tentang
n jaringan normal luka dan perawatan luka 3. permbalutan luka dilakukan
i 4. Menunjukkan pemahaman untuk mempercepat proses
n dalam proses perbaikan Perawatan Postpartum
kulit dan mencegah penutupan luka. Pemilihan
g
terjadinya cidera berulang 1. Pantau tanda-tanda vital pasien bahan dan cara balutan
k5. Menunjukkan terjadinya
2. Pantau lokasi dan tinggi fundus disesuaikan dengan jenis luka
a proses penyembuhan luka
uterus
t 3. Monitor kaki terhadap tanda pasien.
a Homan’s 4. perawatan luka dengan tetap
n 4. Monitor lokia terkait dengan menjaga kesterilan dapat
p warna, jumlah, bau dan adanya
gumpalan menghindarkan pasien dari
r
o 5. Pantau nyeri pada pasien infeksi
6. Kolaborasikan analgesik sesuai
s 5. memantau adanya masalah
kebutuhan
e postpartum dengan SC
s
k
e
P:
P: