DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
2018
i
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum.wr.wb
Alhamdulilah hirabbilalamin,dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
SWT. Atas berkat rahmat dan hidayahNya maka dengan ini penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan lancar.
Terselesainya makalah ini berkat kerjasama dari berbagai pihak untuk itu penulisu
capkan terimakasih. Penulis menyadari bahwa makalah kami banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan baik dari isi maupun sistem penulisan,maka dari itu penulis mohon maaf dan
mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Semoga apa yang penulis sajikan pada makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu memahami :
1. Definisi dari teknik pengembangan usaha
2. Unsure penting dalam pengembangan usaha
3. Modal pengembangan usaha
4. Teknik pengembangan usaha
5. Tahapan Pengembangan Usaha
6. Jenis-jenis pengembangan usaha
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
pengembangan adalah segala sesuatu yang dilaksanakan untuk memperbaiki
pelaksanaan pekerjaan yang sekarang maupun yang akan datang memberikan informasi,
pengarahan,pengaturan, dan pedoman dalam pengembangan usaha. usaha adalah suatu
kegiatan yang didalamnya mencakup kegiatan produksi, dan distribusi dengan menggunakan
tenaga, pikiran dan badan untuk mencapai suatu tujuan. Maka teknik pengembangan usaha
adalah Pengembangan Usaha adalah Tugas dan proses persiapan analitis tentang
peluang pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang
prtumbuhanusaha, tetapi tidak termasuk keputusan strategi dan implementasi dari
peluang pertumbuhan usaha.
b. Mendapatkan dana tidak hanya mengandalakan dari dalam seperti meminjam dari
luar
c. Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik atau kondusif untuk
menjalankan usaha
1. dana Sendiri Pemakaian dana ini dimungkinkan bila memiliki simpanan uang tunai di
bank ataupun berupa reksadana
2. dana pinjama jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan
dana, maka alternate lainnya adalah dana pinjaman, Berikut ini adalah berbagai
macam alternative dana pinjaman terutama kredit perbankan kredit Usaha, k redit
Tanpa Agunan kredit BPR Bank Perkreditan Rakyat Perum Pegadaian, koperasi,
Pinjaman BUMN, Pinjaman departemen
3. dana gabungan
Ketika skala usaha sudah berkembang di titik tertinggi, pengembangan skala usaha harus
dihentikan. Sebagai gantinya, usaha dapat dikembangkan dengan menambah cakupan usaha.
b. Trust/merger
Merger adalah proses penggabungan dua perseroan menjadi satu perusahaan. Salah
satu perusahaan tersebut akan tetap berdiri dengan nama yang sama, sementara perusahaan
yang lain akan hilang, dan kekayaan menjadi milik perusahaan yang baru. Mergger terbagi
menjadi tiga, yaitu:
Merger horizintal merger yang dilakukan oleh usaha sejenis.
Merger vertikal merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling
berhubungan.
Konglomerat merger antara berbagai perusahaan dengan produk-produk yang berbeda dan
tidak saling berkaitan.
c. Holding company/akuisisi
Holding company adalah penggabungan beberapa perusahaan dengan salah satu
perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dari perusahaan yang lain dan bisa
mengatur perusahaan tersebut.
d. Sindikat
Sindikat adalah kerja sama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus
berdasarkan sebuah perjanjian.
e. Kartel
Kartel merupakan kesepakatan tertulis antara beberapa perusahaan yang sejenis untuk
mengatur dan mengendalikan berbagai hal dengan tujuan menekan persaingan dan meraih
keuntungan.
2.5 JENIS-JENIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
Sebagaimana dikutip oleh Husein Umar “Strategic In Action”. Menurut Fred R. David,
strategi dapat dikelompokkan atas empat kelompok strategi, yaitu:
a. Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration Strategy)
Strategi ini menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan yang lebih terhadap
distributor, pemasok, dan/atau para pesaingnya, misalnya melalui merger, akuisisi atau
membuat perusahaan sendiri.
b. Strategi Intensif (Intensive Strategy)
Strategi ini memerlukan usaha-usaha yang intensif untuk meningkatkan posisi
persaingan perusahaan melalui produk yang ada.
c. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)
Strategi ini dimaksudkan untuk menambah produk-produk baru. Strategi ini makin
kurang populer, paling tidak ditinjau dari sisi tingginya tingkat kesulitan manajemen dalam
mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda-beda.
d. Strategi Bertahan ( Defensive Strategy)
Strategi ini bermaksud agar perusahaan melakukan tindakan-tindakan penyelamatan
agar terlepas dari kerugian yang lebih besar, yang pada ujung-ujungnya adalah kebangkrutan
b. Batas nyaman yang mencukupi harus selalu dimasukkan dalam perencanaan. Lakukan
pendekatan kepada sumber dana dengan baik sebelumnya, dan biarkan terjadinya
keterlambatan dalam penyerahan dan pemasangan perlengkapan.
c. Dalam menyiapkan jadwal tahapan yang penting, tawarkan jadwal yang ambisius tetapi
dapat dipenuhi atau dilampaui. Dengan cara ini, wirausahawan dapat membangun reputasi
untuk mencapai sasaran, yang akan meningkatkan kredibilitas di masa mendatang.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Teknik pengembangan usaha adalah Pengembangan Usaha adalah Tugas dan proses
persiapan analitis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan
pelaksanaan peluang prtumbuhanusaha, tetapi tidak termasuk keputusan strategi dan
implementasi dari peluang pertumbuhan usaha.Dalam pengembangan usaha bnayk hal yang
harus diperhatikan seperti modal,ide,dan kesiapan serta rencana yang akan dilakukan
3.2 SARAN
Semoga dengan adanya makalah ini menjadi pahan ajaran atau refrensi bagi mahasiswa
untuk dapat belajar bagaimana strategi dalam pengembangan usaha.
DAFTAR PUSTAKA
Http//:teknik.pengembangan.usaha.html
Sukino Sadono.(2006) Pengantar Bisnis, penerbit Pranada Kencana Group, Jakarta.
Muslik.DR,MM.(2007) Bisnis Syariah Presfektif Muamalah dan Manajemen, penerbit UPP
Stim YKPN, Jakarta .