( RANCANGAN PERCOBAAN )
Oleh :
Rochsyid Anggara
NIM 212170016
Berikut ini adalah data stand up time terowongan beserta lebar spasi
penyangganya :
Tunnel P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
Tunnel 1 20 15 10 6 4 2 1
Tunnel 2 18 13 9 5 3 3 1
Tunnel 3 16 12 8 5 4 3 2
Keterangan Tabel :
UJI ANOVA
Tahap – tahap dalam uji ANOVA meliputi tahap uji normalitas, homogenitas dan
hasil uji ANOVA. Hal ini dikarena syarat data hasil penelitian dapat dianalisis
dengan menggunajan uji ANOVA adalah data harus berdistribusi normal dan
memiliki variansi yang homogen.
A. UJI NORMALITAS
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data berdistribusi normal.
Salah satu cara untuk menguji normalitas data adalah dengan
menggunakan uji normalitas Kolmogorv Smirnov. Dalam pengujian ini,
data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi hasil pengujian
> 0,05.
Stand_Up_Time
N 21
Normal Parametersa,,b Mean 7.6190
Std. Deviation 5.91165
Most Extreme Differences Absolute .195
Positive .195
Negative -.131
Kolmogorov-Smirnov Z .893
Asymp. Sig. (2-tailed) .402
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
B. UJI HOMOGENITAS
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah data stand up time
terowongan memiliki variansi yang homogen. Uji homogenitas dapat
dilakukan dengan menggunakan Levene Test. Dalam pengujian ini, data
dinyatakan memiliki variansi yang homogen jika nilai signfiikansi yang
diperoleh > 0,05.
Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi hasil
pengujian sebesar 0,332. Oleh karena nilai signifikansi hasil pengujian >
0,05 maka disimpulkan bahwa data stand up time yang akan dianaliss
memiliki variansi yang homogen.
C. HASIL UJI ANOVA
Hipotesis :
Ho : Spasi penyangga tidak berpengaruh terhadap stand up time
terowongan
Ha : Spasi penyangga berpengaruh terhadap stand up time terowongan
Dengan taraf signfiikan 0,05 maka Ho ditolak jika nilai signifikansi hasil uji
ANOVA < 0,05.
ANOVA
Stand_Up_Time
Descriptives
Stand_Up_Time
95% Confidence
Interval for Mean Minimum Maximum
Std. Std. Lower Upper
N Mean Deviation Error Bound Bound
0,5 meter 3 18.0000 2.00000 1.15470 13.0317 22.9683 16.00 20.00
0,8 meter 3 13.3333 1.52753 .88192 9.5388 17.1279 12.00 15.00
1 meter 3 9.0000 1.00000 .57735 6.5159 11.4841 8.00 10.00
1,2 meter 3 5.3333 .57735 .33333 3.8991 6.7676 5.00 6.00
1,5 meter 3 3.6667 .57735 .33333 2.2324 5.1009 3.00 4.00
1,8 meter 3 2.6667 .57735 .33333 1.2324 4.1009 2.00 3.00
2 meter 3 1.3333 .57735 .33333 -.1009 2.7676 1.00 2.00
Total 21 7.6190 5.91165 1.29003 4.9281 10.3100 1.00 20.00
Berdasarkan tabel di atas,dapat dilihat bahwa semakin lebar spasi penyangga
maka stand up time terowongan akan semakin rendah. Grafik hubungan antara
lebar spasi penyangga dan stand up time terowongan dapat dilihat pada gambar
berikut :