Anda di halaman 1dari 3

F.

PEMBAHASAN
Enzim merupakan biokataslisator yang berfungsi sebagai katalis dalam proses
biologis, secara umum enzim menghasilkan kecepatan, spesifikasi, dan kedali pengaturan
terhadap proses dalam tubuh, enzim berfungsi katalisator yaitu senyawa yang
meningkatkan kecepatan reaksi kimia, suatu enzim dapat mempercepat reaksi 108 sampai
1011 kali lebih cepat di bandingkan ketika reaksi tersebut tidak mengunakan katalis.
Kerja enzim di pengaruhi faktor diantranya suhu,PH kosentrai substrat, inhibitor dan
activator, beberapa jenis enzim hanya dapat bekerja pada suhu dan PH optimumanya. Suhu
dan PH optimum setiap jenis enzim berbeda satu sama lain. Enzim juga tidak dapat bekerja
pada PH yang terlalu asam maupun terlalu besah. Apabila berada pada Suhu dan PH yang
tidak sesuai, enim akan mengalami denature atau kerusakan pada strukturnya. Kosentarsi
substrak juga dapt mempengaruhi kerja enzim apabila kosentrasi substrat terlalu tinggi,
maka enzim tidak dapat bekerja dengan baik, laju reaki katalisator oleh enzim akan
berlangsung lambat, sebaliknya bila kosentarsi substart, rendah maka laju reaaksi katalisator
oleh enzim akan berlangung cepat.
Kerja enzim juga dapat di pengaruhi oleh inhibitor, inhibitor adalah molekulyang
dapat menghambat kerja enzim sehingga dapat menurunkan laju reaksi katalisator oleh
enzim. Inhibitor enzim terdiri dari dua jenis yaitu inhibitor kompetitif dan non- kompetitif.
Inhibitor kompetitif menghambat kerja enzim dengan cara berikatan langsung denngan sisi
aktif enzim dan reaaksi tidak dapat berlangsung, sedangkan inhibitor non- kompetitif
adalah inhibitor yang berikatan dengan sisi alosterik enzim, namun karena enzim bersifat
fleksibel, saat inhibitor berikatan dengan sisi alosterik, sisi aktif enzim ikut berubah
sehingga substarak pun tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim dan reaksi juga tidak
dapat berlangsung.
Uji dari aktivitas enzim dengan menggunakan bebrapa perlakuan dan bahan yang
berbeda bertujuan agar dapat menngamati enzim elimase seliva terhadap beberapa bahan
yang di gunakan, secara umum yang uji yang di lakukan sama, yaitu setelah di encerkan
saliva di tambahkan dengan substrak dan di lkubulasi selama 5 menit dan pemanasan
selama 10 menit agar pencampuran antar saliva dengan berlangsung optimal. Penambahan
DNS bertujuan untuk memberikan reaksi kompleks yang membantu dalam pengukuran
absorbansi larutn dsn menghentikan kerja enzim agar tidak mengalami pemecahan.
Prinsip kerja dari pengujiian aktivitas enzim yaitu di dasarkan pada perubahan laju
reaksi yang di tujukan enzim terhdap PH, kosentrasi, suhu, waktu, dan subsrat, vitamin serta
inhibitor yang bervariasi, laju reaksi sebanding dengan kosentrasi sehingga aktivitas enzim
dapat di lihat dari kadar enzim setelah di berikan perlakuan.
Uji pengruh PH terhadap aktivitas enzim terlihat bahwa jeruk nipis memiliki
absorbansi yang lebih tinggi dengan kosentari enzim 1% sedangkan asam klorida
absorbansinya paling kecil yaitu 119,25 A, hal ini di karenakan HCI bersifat asamkuat
sehingga pada kondisi ini aktivitas enzim akan rusak menaru akibat dari sis dari enzim yang
aktif enzim lebih dapat bekerja optimal pada PH netral.
Uji jenis substrak terhadap kerja enzim di dapatkan hasil bahwa nilai absorbansi jika
substraknya berbeda menghasilakan nilai absorbansi dank kode enzim yang berbeda pula,
hal ini menunjukkan jenis substarat memepengaruhi kerja enzim hal ini dapat di tinjau dari
kode enzim yang berbentuk.
Hasil yang di peroleh dari uji pengaruh kosentrasi substrat, yaitu bahwa enzim yang
koseentrasinya tinggi menghasilkan kode enzim yang lebih tinggi, hal ini menunjukkan
semakin tinggi kosentrasi enzim maka kerja enzim juga optimal, pada kosentrasi paling
tinggi 5% menghasilkan absorbansi 0,016, begitu pula pada pengaruh kosentrasi enzim di
mana enzim yang kosentarasinya paling tinggi yaitu menunjukkan kerja enzim paling baik.
Hasil yang di peroleh dari uji pengaruh waktu inkubasi terhadap aktivitas enzim yaitu enzim
akan bekerja lebih efektif jika waktunya dinkubasi lama, dengan inkubasi yang lebih lama
kerja enzim akan optimal namun jika terlalu lama enzim akan berhenti bekerja karena
enzim telah mengalami kejenuhan hal ini dapat di lihat, waktu inkubasi yang di lakuakan
selama 10 menit absorbansi kecil 0,020 A pada menit ke 30 sedangkan pada menit ke 75
mengalami peningktan, hal ini menunjukkan enzim bekerja secara optimal.
Hasil yang di peroleh dari uji pengaruh suhu yaitu di dapatkan pada suhu kamar enzim
bekerja lambat di mana di dapatkan absorbansinya 0,0208 A . kemudian suhu pada air
dingin kerja enzim lebih meningkat lagi, di dapatkan absorbansinya 0,042, sedangkan pada
suhu yang 1000c kerja enzim semakin meningkat dengan absorbansinya 0,099, enzim akan
bekerja lebih baik pada suhu yang tidak terlalu tinggi maupun rendah.
Uji pengaruh inhibitor terhadap aktivitas enzim yaitu di lakukan dengan
menambahkan beberapa enyawa kimia kemudian dilihat apakah penambahan senyawa
tersebut sementara atau etap pada penambahan senyawa tersebut sementara atau tetap
pada penambahan substarat CuSo4 di dapatkan absorbansi 0,697 A, etanol di dapatkan
absorbansinya 0,264 A, sedangakn Zn di dapatkan absorbansinya 0,280 A. pada senyawa
mgSo4 absorbansinya 1, 160 A. kemudian pada nikel 0, 426 A dan FeCl3 0,490 A. dan
pengujian pengaruh inhibitor terhadap aktivitas enzim CuSO4 menghasilkan nilai absorbansi
terbesar sedangkan nilai absorbansi dan kadar enzim yang rendah di dapatkan pada
penambahan MgSO4.
Hasil yang di peroleh pada uji vitamin terhadap aktivfitas enzim di peroleh
nilaobservansi dan kadar enzim berbeda meskipun jumblah substrat dan saliva sama, pada
penambahan vitamin yang palin tinggi obserbansinya yaitu 1, 95 A. terdapat pad buah
mangga, sedangakan yang paling rendah adalah terdapat pada sampel buah vita yaitu 1,02
A. Aktivitas enzim di pengaruhi faktor – faktor yang dapat mempercepat dan menghambat
kerja enzim.faktor -kator tersebut di antaranya kosentrasi substrat, jenis substarat,
kosentari enzim, PH, Inhibitor dan vitamin terhdap aktivitas enzim. Faktor- faktor ini
berbanding lurus dengan kerja enzim.

Anda mungkin juga menyukai