HSE Officer Merupakan Bagian Yang Bertan
HSE Officer Merupakan Bagian Yang Bertan
kerja di perusahaan, pada deskripsi jabatan HSE Officer dikhususkan pada industri Minyak dan Gas atau
Pertambangan. HSE Officer harus mengawasi dan memastikan tenaga kerja bekerja sesuai dengan SOP
agar kesehatan dan keselamatan tenaga kerja dapat terjamin. Berikut deskripsi pekerjaan HSE Officer
secara lebih lengkap :
Tugas
1. Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasian
2. Memastikan berjalannya program SMK3 dan membuat dokumentasikannya
5. Melakukan pemeriksaan pada peralatan kerja, tenaga kerja, kesehatan tenaga kerja serta
lingkungan kerja
9. Meninjau dan mengarahkan karyawan bekerja sesuai kewajiban dan sesuai dengan sistem
operasi perusahaan
apa sih departemen HSE itu?
HSE merupakan singkatan dari Health and Safety Environment (Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan
Kerja). Bagi sarjana Teknik Lingkungan yang ingin berkecimpung di dunia industri, maka departemen ini
merupakan tempat yang paling tepat bagi Anda. Mengapa? Karena umumnya di perusahaan-
perusahaan, Departemen HSE memiliki dua core yakni Safety dan Environment, yang keduanya dipelajari
di masa perkuliahan Teknik Lingkungan.
.
1. Safety
Tujuan utama dari keberadaan bagian Safety adalah untuk memastikan bahwa kegiatan perusahaan
dilakukan dengan cara yang aman dan sehat. Oleh karena itu,Safety bertanggung jawab terhadap segala
kejadian kecelakaan akibat kerja yang terjadi di perusahaan. Namun, bukan berarti setiap kecelakaan
kerja merupakan akibat dari kesalahan yang dilakukan oleh Departemen HSE. Sama sekali bukan. Karena
prinsip dasar dari keselamatan kerja tersurat dari slogan ini: Safety is an attitude, a frame of mind. Oleh
karena itu, pencegahan kecelakaan kerja merupakan tanggung jawab setiap personel.
Safety is everybody’s responsibility
Ruang lingkup kerja bagian Safety, di antaranya:
1. Penetapan HSE Policy/Plan milik Perusahaan
2. Penyusunan HSE Manual System milik Perusahaan
3. Penyusunan standar prosedur untuk penggunaan material atau aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan
4. Audit keselamatan kerja
5. Menjadi pihak yang paling bertanggung jawab untuk menelusuri motif, asal-usul, dan segala hal yang
berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja
6. Menggalakkan awareness tentang keselamatan kerja terhadap seluruh karyawan perusahaan
2. Environment
Jika Safety memiliki fokus penuh terhadap keselamatan kerja, maka Environmentmemiliki fokus terhadap
lingkungan, terutama yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan. Pengelolaan limbah yang
dihasilkan oleh perusahaan agar tidak mencemari lingkungan merupakan tanggung jawab bagian ini.
Di beberapa perusahaan maju, bagian Environment ini sudah ditambahkan ruang lingkupnya menjadi
Env SD (Environment and Sustainable Development). Perbedaan dari Environment dan Env SD ialah
metode pengelolaan limbah yang dilakukan perusahaan. Untuk Environment, pengelolaan limbah biasa
menerapkan prinsip end-of-pipe yakni pengelolaan limbah ketika limbah telah terbentuk. Sedangkan Env
SD menerapkan prinsip cleaner production (produksi bersih) yakni minimasi kuantitas dan kualitas
limbah yang diterapkan pada seluruh proses produksi. Penambahan ruang lingkup ini menjadikan
perusahaan mampu melaksanakan continual improvement terus menerus.
Tugas Dan Tanggung Jawab Awak/ Crew kapal
Tanggung Jawab Juru Mudi berdasakan Sistem Manajemen KeselamatanPT.TM (ref. ISM Code)
Juru mudi bertanggung jawab kepada Mualim I mengenai hal-hal berikut :
1. Pada saat kapal berlayar, bertugas jaga di anjungan melaksanakansiaga dan menangani kemudi
kapal
2. Menyiapkan bendera-bendera, alat-alat pemadam di dek danperlengkapan lainnya seperti yang
diperintahkan oleh Mualim Jaga
3. Memelihara dan menjaga kebersihan di anjungan serta bagian-bagiankapal lainnya seperti yang
diperintahkan oleh Mualim I4.Menghidupkan/mematikan penerangan di Dek dan Navigasi
Tanggung Jawab Juru Masak berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan (ref. ISM Code) :
Juru masak bertanggung jawab kepada Perwira Radio mengenai :
1. Mengajukan & menyiapkan kebutuhan bahan makanan sesuai menu
2. Mengatur penempatan/penyimpanan bahan-bahan makananbasah/kering ke dalam gudang
3. Memasak makanan sesuai menu dengan memperhatikan nilai-nilai giziserta syarat-syarat
kesehatan
4. Menyiapkan, menghidangkan makanan dan minuman di salon Perwiradan ABK
5. Menjaga kebersihan/kerapian kamar Nakhoda/Perwira-perwira, ruangmakan, ruang rekreasi
serta dapur
6. Mengambil pakaian dinas Nakhoda/Perwira-perwira dan inventarisperlengkapan kamar/ruangan
yang kotor serta mengembalikan yang sudah bersih
7. Melaksanakan tugas seperti yang diperintahkan olehNakhoda/Perwira-perwira
Tanggung Jawab KKM berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan (ref. ISM Code):
KKM adalah Kepala Departemen Kamar Mesin yang bertanggung jawab kepadaNakhoda mengenai
administrasi, pengawasan, keselamatan dan penghematanoperasi pada Departemen Mesin.Tanggung
jawab KKM :1.Untuk pengoperasian, pemeliharaandan perbaikan yang tepat guna pada semua mesin-
mesin danperlengkapan listrik, mesin perlengkapan dek, mesin pendingin bahanmakanan, dapur dan
perlengkapan lainnya seperti yang telah ditetapkan.2.Tanggung jawab yang berhubungandengan sistem
muatan dan mesin perlengkapan dek akan dilakukan kerjasama dengan Mualim I.3.Untuk melaksanakan
pengawasanyang ketat terhadap semua kegiatan Departemen Mesin, KKM agar setiapsaat
memberitahukan mengenai hal-hal berikut :a.Tingkah laku dan kemampuan awak kapal Departemen
Mesinb.Pemakaian dan persediaan yang ada mengenai bahan bakardan minyak pelumas
c.
Kondisi dari mesin penggerak utama, mesin bantu dan mesinkemudi termasuk kinerja terakhir peralatan-
peralatan tersebut,perbaikan yang dibutuhkan, persediaan dan penggunaan suku cadangDepartemen
Mesin.4.Melakukan inspeksi ke ruanganmesin untuk memastikan pengoperasian mesin-mesin dengan
benar danmelihat bahwa awak kapal yang mengoperasikan melakukan tugas-tugasnya dengan penuh
perhatian, serta melakukan inspeksi bersamadengan Nakhoda ke seluruh bagian kapal sebagaimanan
diperlukan.
Tanggung Jawab Masinis I berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan (ref. ISM Code):
Masinis I adalah pejabat nomor dua untuk Departemen Mesin dan jika KKMberhalangan, dia akan
mengambil tugas dan tanggung jawab KKM.Masinis I bertanggung jawab kepada KKM mengenai hal-hal
sebagai berikut :1.Melakukan tugas jaga di kamarmesin pada waktu kapal berlayar dan di pelabuhan jika
ditetapkandemikian.
2.
Kondisi dan pemeliharaan mesininduk, pemeliharaan pompa-pompa, alat pemindahan panas
(heatexchanger) dan perlengkapannya3.Sebagai Masinis I bertanggung jawabdalam pencegahan
kecelakaan bersama Mualim I untuk memastikankondisi kerja yang aman di atas kapal, agar
memperhatikan bahwasemua pekerjaan terutama yang berhubungan dengan KegiatanDepartemen
Mesin dilaksanakan dengan aman
4.
Melakukan tugas-tugas danpekerjaan pemeliharaan sesuai dengan jadwal pemeliharaanterencana/PMS
(Planned Maintenance System)5.Melaporkan dan mencatatpemakaian bahan bakar dan minyak pelumas
kepada KKM6.Merencanakan permintaan bunkerdan minyak pelumas
7.
Pengoperasian dan pencatatanindikator pesawat-pesawat kelistrikan
8.
Pengoperasian, menjalankan sistemmesin pendingin, sistem air condition, panel listrik dan elektro motor
9.Menyiapkan dan mengganti lampu-lampu penerangan dan lampu-lampu navigasi apabila ada yang
padam
Tanggung Jawab Masinis II berdasarkan Sistem Manajemen KeselamatanPT.TM (ref. ISM Code):
Masinis II bertanggung jawab kepada KKM mengenai hal-hal berikut :1.Melakukan tugas jaga di
kamarmesin pada waktu kapal berlayar dan di pelabuhan jika ditetapkandemikian2.Kondisi dan
pemeliharaan motorbantu, air compressor, pesawat-pesawat darurat dan perlengkapannya
3.
Melakukan tugas-tugas danpekerjaan pemeliharaan sesuai jadwal pemeliharaan terencana.4.Kondisi dan
pemeliharaan pipa-pipadan tangki-tangki serta perlengkapannya5.Kebersihan ruangan-ruangan mesin
Tanggung Jawab Masinis III berdasarkan Sistem Manajemen KeselamatanPT.TM (ref. ISM Code):
Masinis III bertanggung jawab kepada KKM mengenai hal-hal berikut :1.Melakukan tugas jaga di
kamarmesin pada waktu kapal berlayar dan di pelabuhan jika ditetapkandemikian2.Kondisi dan
pemeliharaan pompa-pompa, alat pemindahan panas (heat exchanger) dan
perlengkapannya3.Melaksanakan tugas-tugas danpekerjaan pemeliharaan sesuai jadwal pemeliharaan
terencana4.Melaporkan dan mencatatpemakaian bahan bakar dan minyak pelumas kepada
KKM5.Mengawasi pelaksanaan pengisianbunker dan penerimaan minyak peluma
Tanggung Jawab Mandor Mesin berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan (ref. ISM Code) :
Mandor mesin bertanggung jawab kepada Masinis I mengenai hal-hal berikut :1.Pelaksanaan perawatan
peralatanserta menjaga kebersihan/ketertiban di lingkungan Departemen Mesin2.Pengawas kerja harian
juru mesindan mengatur serta membuat jadwal tugas jaga juru mesin3.Menggantikan tugas juru mesin
bilaberhalangan4.Membantu pelaksanaan kerja danmelaksanakan perintah dari Masinis I5.Mengevaluasi
hasil kerja mekanikbengkel dan juru mesin
Tanggung Jawab Juru Mesin berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan (ref. ISM Code) :
Juru Mesin bertanggung jawab kepada Mandor Mesin mengenai hal-hal berikut :
1. Melaksanakan perintah kerja MasinisJaga pada waktu tugas jaga
2. Menguasai, mengatasi dan mencatatsemua alat-alat indikator pesawat yang sedang berjalan dan
memeriksaminyak pelumas
3. Melaporkan kepada Masinis Jagaapabila ada kelainan-kelainan pada pesawat yang sedang
berjalan
4. Melaksanakan pekerjaan harian dikamar mesin
5. Membantu setiap ada tugas yangdiperlukan pada waktu olah gerakdan harus berada di kamar
mesin
6. Membantu mencegah pencemaranlaut dan keselamatan kerja
7. Melaksanakan kebersihan pesawat-pesawat, peralatan kerja sertakamar mesin8.Melaksanakan
tugas-tugas lainnyaseperti yang diperintahkan olehMasinis I atau Masinis Jaga
Tanggung Jawab Juru Minyak berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan (ref. ISM Code) :
Juru minyak bertanggung jawab kepada Masinis I mengenai hal-hal berikut :
1. Melaksanakan perintah kerja MasinisJaga pada waktu tugas jaga
2. Menguasai, mengatasi, danmencatat semua alat-alat indicatorpesawat yang sedang berjalan
danmemeriksa minyak pelumas
3. Melaporkan kepada Masinis Jagaapabila ada kelainan-kelainan padapesawat yang sedang
berjalan