Apa itu penyakit Malaria?
Penyakit Malaria adalah penyakit menular infeksi yang
disebabkan oleh parasit (Plasmodium) yang hanya
dapat dilihat oleh mikroskop. Penyakit Malaria
ditularkan oleh nyamuk Malaria (Anopheles, sp). Ciri
dari nyamuk Anopheles, sp ini jika hinggap posisinya
menungging, berbeda dengan nyamuk lainnya yang
posisinya sejajar, sedangkan jentiknya memiliki posisi
yag sejajar dengan permukaan air, berbeda dengan
jenis jentik lainnya yang posisinya tegak lurus.
Apa Gejalanya?
Badan lemah, tidak nafsu makan, sakit kepala, demam
atau panas tinggi, menggigil, kejang-kejang, kehilangan
kesadaran (mengigau, bicara salah, pingsan, dll), mata
kuning, kencing berwarna teh tua, nafas cepat, muntah-
muntah, koma.
Apa Akibat Penyakit Malaria?
Anemia (kurang darah) lemahlesu, pembuluh darah
keotak tersumbat yang berakibat pada kematian, pada
ibu hamil dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.
Bagaimana Penularannya?
Nyamuk Anopheles, sp menggigit penderita malaria,
parasit yang ada di dalam darah terhidup oleh nyamuk
yang menggigit, dalam tubuh nyamuk tersebut parasit
berkembangbiak setelah 7–14 hari, ketika nyamuk
tersebut menggigit orang yang sehat maka parasit
ditularkan, dalam waktu kurun waktu ± 12 hari orang
sehat tersebut akan menderita sakit Malaria.
Ada empat spesies plasmodium penyebab malaria
pada manusia :
Plasmodium vivax, menyebabkan malaria vivax/
tertiana
Plasmodium falciparum, menyebabkan malaria
Bagaimana Pencegahannya? falciparum/ tropika
-
Habitat nyamuk Malaria terutama pada air payau (asin),
Plasmodium malariae, menyebabkan malaria
dan persawahan, oleh karena itu lakukan pembersihan
malariae/quartana
pada habitat alamiahnya (got, persawahan hutan bakau, Plasmodium ovale, menyebabkan malaria ovale
danau rawah, dan lahan gambut) secara teratur pada
setiap minggunya, atau dengan cara menaburkan
larvasida sesuai dosis, serta pelihara ikan pemakan
jentik.
Bagaimana Pengobatannya?
Obat yang dapat diberikan adalah kloroquin, Primakuin,
Kina, dan SP (Sulfadoksin+Pirimetamin) dapat berikan
secara Oral (diminum) juga dapat diberikan dengan rute
Intra Vena (disuntikan), tentunya dengan pengawasan
dokter.