Komunikasi Serat Optik
Komunikasi Serat Optik
2018
Pengertian Fiber Optik (Serat Optik)
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik
yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke
tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser
mempunyai spektrum yang sangat sempit. Serat optik terdiri dari 2 bagian,
yaitu Cladding dan Core. Cladding adalah selubung dari Core. Cladding
mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada Core akan memantulkan kembali
cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam Core lagi. namun demi
alasan kemanan maka ditambahkan pengaman setelah lapisan Coating, lapisan
tersebut bisa bserupa plastik, seng atau anyaman kawat besi bergantung pada
kondisi kabel serat optik ditempatkan.
Penjelasannya :
1. Jacket : mempunyai fungsi untuk melindungi kabel serat optik dari gangguan
fisik secara langsung
2. Buffer / Coating : mempunyai fungsi untuk melindungi segala gangguan fisik
dari permukaan kabel seperti lengukangan pada kabel serta kelembapoan suatu
udara yang dimana dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kebel
serat optik itu sendiri.
3. Cladding : mempunyai fungsi sebagai pelindung dari serat optik, sebagai
media untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik, dan
juga sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan lapisan pertama
yang ada di luar Core, fenomena ini disebut sebagai pemantulan internal total
(total internal reflection).
4. Core : mempunyai fungsi untuk mentransmisikan gelombang cahaya pada
serat optik.
Penjelasannya :
1. Driver : mempunyai fungsi untuk mengendalikan sumber optik
berdasarkan sinyal elektrik yang diterima dan mengubah sinyal elektrik
menjadi sinyal optik
2. Sumber Optik (cahaya) : yakni laser atau LED, yang merupakan perangkat
yang memancarkan cahaya dengan arah menyebar
3. Detektor Optik : mempunyai fungsi untuk mengubah kembali sinyal optik
menjadi sinyal elektrik
Perbedaan :
1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :
Single - Mode : serat optik dengan Core yang sangat kecil, diameter
mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya
tidak terpantul-pantul ke dinding Cladding.
Multi - Mode : serat optik dengan diameter Core yang agak besar yang
membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding
yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis
ini.
Karakteristiknya :
1. Serat Optik Single - Mode Step Index memiiki diameter Core yang
sangat kecil dibandingkan ukuran Cladding-nya.
2. Ukuran diameter core antara 2µm - 10µm.
3. Cahaya hanya merambat dalam satu Mode saja yaitu sejajar dengan
sumbu serat optik.
4. Memiliki redaman yang sangat kecil.
5. Memiliki bandwidth yang lebar.
6. Digunakan untuk transmisi data dengan Bit Rate tinggi.
7. Dapat digunakan untuk transmisi jarak dekat, menengah dan jauh.
Multi - Mode Step Indeks : memiliki indeks bias yang tidak beraturan
Karakteristiknya :
1. Index bias Core konstan.
2. Ukuran Core besar 50 mm dan dilapisi cladding yang sangat tipis.
3. Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki Core yang besar.
4. Sering terjadi disperse.
5. Hanya digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data Bit Rate
rendah.
Karakteristiknya :
1. Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada Core sehingga
rambatan cahaya sejajar dengan sumbu serat optic.
2. Dispersi minimum sehingga baik jika digunakan untuk jarak
menengah.
3. Ukuran diameter core antara 30 µm - 60 µm. Lebih kecil dari Multi -
Mode Step Index dan dibuar dari bahan Silica.
4. Harganya lebih mahal dari serat Optik Multi - Mode Step Index karena
proses pembuatannya lebih sulit.
Tabel 4.1. (Perbedaan Single - Mode Dengan Multi – Mode)