EPIDEMIOLOGI
2
Kalkulasi dari rate :
• angka kasar
• hanya menggambarkan jumlah kejadian
• tidak memperhatikan:
• jumlah populasi dari mana kejadian terjadi
• distribusi karakteristik demografis di populasi
dari mana kejadian terjadi
3
Rate memberi informasi yang lebih lengkap :
• karena mengandung informasi tetang :
• jumlah kejadian
• jumlah populasi dari mana kejadian terjadi
• periode waktu kejadian terjadi
4
Kegunaan rate dalam epidemiologi :
5
Crude, Specific, and Standardized Rates
Crude rate :
• dihitung dari seluruh populasi
• contoh : crude death rate
• numerator = jumlah seluruh kematian selama interval
waktu tertentu
• denominator = jumlah populasi rata-rata selama
interval waktu yang sama
6
CDR (angka kematian kasar)
populasi A dan B
Tabel 1 Populasi, kematian dan tingkat kematian per 1000 populasi pada komunitas A dan B
7
Specific rate :
• dihitung dari subpopulasi
• contoh : age specific death rate :
• numerator : jumlah kematian pada kelompok usia
tertentu selama interval waktu tertentu
• denominator: jumlah populasi rata-rata kelompok
usia tertentu selama interval waktu yang sama
• contoh lain :
• sex specific death rate
• numerator : jumlah kematian pada kelompok sex
tertentu selama interval waktu tertentu
• denominator : jumlah populasi rata-rata kelompok
sex tertentu selama interval waktu yang sama
8
9
Agar perbandingan rate diantara populasi dapat komperabel
maka crude rate harus distandarisisasi dengan faktor-
faktor konfounding tadi
Metode standarisasi :
• Direct standardization (standarisasi langsung)
• Indirect standardization (standarisasi tak langsung)
10
Standardisasi
• Kapan Standardisasi?
– Membandingkan rate penyakit pada populasi yg
mempunyai distribusi karakteristik populasi yg berbeda
dan karakteristik tersebut berhubungan dengan penyakit
• 2 cara membandingkan:
– Menggunakan category-specific rate
– Menggunakan adjusted rate
11
Metode standarisasi langsung
• cara kalkulasi
• menggunakan specific rate berdasarkan variabel yang
akan dikontrol (misal umur, sex dll) pada populasi studi
• specific rate tadi diaplikasikan pada populasi standard
berdasarkan variabel yang akan dikontrol (umur, sex dll)
12
METODA STANDARDISASI LANGSUNG
DATA YANG HARUS TERSEDIA :
• SPECIFIC RATE DARI VARIABEL POPULASI
STUDI /POPULASI YANG AKAN DIKONTROL
• DISTRIBUSI VARIABEL YANG AKAN DI
KONTROL PADA POPULASI STANDARD
13
AGE SPECIFIC DEATH RATES PER 1000
PERSONS IN TWO FLORIDA COUNTIES (1960)
IM IM
AGE GROUP X X
PINELLAS COUNTY DADE COUNTY
0-1 28.2 28.8
2-4 1.4 1.2
5-14 0.6 0.4
15-24 0.8 1.2
25-34 1.4 1.7
35-44 3.0 3.3
45-54 7.7 8.2
55-64 15.9 16.7
65-74 28.9 31.1
75+ 82.8 84.2
Total
CRUDE DEATH RATE 15.3 8.9 14
AGE ADJUSTED DEATH RATES
(Direct Method)
AGE IM
X
IM
X Standard Expected death: sEX = IMX . spX
GROUP PINELLAS DADE population PINELLAS DADE
COUNTY COUNTY structure (spX) COUNTY COUNTY
0-1 28.2 28.8 23000 649 662
2-4 1.4 1.2 90000 126 108
5-14 0.6 0.4 199000 119 80
15-24 0.8 1.2 134000 107 161
25-34 1.4 1.7 127000 179 216
35-44 3.0 3.3 134000 402 442
45-54 7.7 8.2 114000 878 935
55-64 15.9 16.7 87000 1383 1453
65-74 28.9 31.1 61000 1763 1897
75+ 82.8 84.2 31000 2558 2613
All ages 15.3 8.9 1000000 8164 8567
15
AGE ADJUSTED DEATH RATES
(Direct Method)
Expected
Age Adjusted Death Rate (MDIR)=
Std. population
Pinellas County:
8164
MDIR = x 1000 = 8.2 per 1000
1000000
Dade County:
8567
MDIR = x 1000 = 8.6 per 1000
1000000
16
CDR (angka kematian kasar)
populasi A dan B
Tabel 1 Populasi, kematian dan tingkat kematian per 1000 populasi pada komunitas A dan B
17
Tabel 2. Populasi, kematian dan tingkat kematian menurut umur per 1.000 populasi
pada komuni tas A dan B
18
Tabel 3. Populasi Standar, tingkat kematian menurut umur per 1.000 populasi
pada komuni tas A dan B
405
Tingkat kematian yang distandarisasi umur pada komunitas A = 0,022 22 per
18300
1000
347
Tingkat kematian yang distandarisasi umur pada komunitas B = 0,019 19 per
18300
1000
19
Prosedur Perhitungan: Direct
• Dapatkan category-specific rates populasi
yang dibandingkan
• Tentukan standard populasi
• Hitung jumlah “expexted deaths/cases”
• Hitung rate yang distandardisasi:
Total “expected deaths/cases”
Total populasi standard
20
Metode standarisasi tidak langsung
• cara kalkulasi
• menggunakan specific rate berdasarkan variabel yang
akan dikontrol (misal umur, sex dll) pada standard populasi
• standard spesific rate tadi diaplikasikan pada populasi studi
berdasarkan variabel yang akan dikontrol (umur, sex dii)
konfounder lain)
21
METODA STANDARDISASI
TIDAK LANGSUNG
obs. death
Adjusted Death Rate (MInd)= CDR x
Expected death
Pinellas County:
SMR = (obs/expec) = 5732/7052 = 0.82
Mind = (9.5 x (5732/7052)
= 7.8 per 1000
Dade County:
SMR = 8245/9264 = 0.90
Mind = (9.5 x (8245/9264)
= 8.5 per 1000
24
Prosedur Perhitungan: Indirect
• Tentukan category-specific rates populasi standard
• Dapatkan distribusi populasi yang dibandingkan
• Hitung jumlah “expexted deaths/cases”
• Hitung SMR :
Jumlah kematian yang diobservasi
Jumlah “expected deaths”
• Hitung rate yang distandardisasi:
SMR x Crude Death Rate populasi standard
25
ADJUSTED RATES
•statistically constructed summary rates that
account for the difference between
population with respect to these other
variable
ADVANTAGES AND DISADVANTAGES
CRUDE, SPECIFIC, ADJUSTED RATES
Rates Advantages Disadvantages
28