Anda di halaman 1dari 3

Wanita Muslimah

Mengapa Wanita Harus Berhijab?


Pertanyaan ini sangat penting namun jawabannya
justru jauh lebih penting. Satu pertanyaan yang "Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya
membutuhkan jawaban yang cukup panjang. Jilbab maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata".
atau hijab merupakan satu hal yang telah [Al Ahzab:36].
diperintahkan oleh Sang Pembuat syariat. Sebagai
syariat yang memiliki konsekwensi jauh ke depan, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
menyangkut kebahagiaan dan kemashlahatan hidup
di dunia dan akhirat. Jadi, persoalan jilbab bukan ً ‫ ُك ُّل أ ُ َّمتِي ُمعَاف‬.
‫ى إلَّ ال ُم َجاه ُِرن‬
hanya persoalan adat ataupun mode fashion Jilbab
adalah busana universal yang harus dikenakan oleh "Setiap umatku (yang bersalah) akan dimaafkan,
wanita yang telah mengikrarkan keimanannya. Tak kecuali orang yang secara terang-terangan (berbuat
perduli apakah ia muslimah Arab, Indonesia, Eropa maksiat)". [Muttafaqun alaih].
ataupun Cina. Karena perintah mengenakan hijab ini
berlaku umum bagi segenap muslimah yang ada di Sementara wanita yang pamer aurat dan keindahan
setiap penjuru bumi. tubuh sama artinya dia telah berani menampakkan
kemaksiatan secara terang-terangan.
Berikut kami ulas sebagian jawaban dari pertanyaan
di atas: Ketiga : Sesungguhnya Allah memerintahkan hijab
untuk meredam berbagai macam fitnah (kerusakan)
Pertama : Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan
RasulNya. Jika berbagai macam fitnah redup dan lenyap, maka
Ketaatan merupakan sumber kebahagian dan masyarakat yang dihuni oleh kaum wanita berhijab
kesuksesan besar di dunia dan akherat. Seseorang akan lebih aman dan selamat dari fitnah. Sebaliknya,
tidak akan merasakan manisnya iman manakala ia masyarakat yang dihuni oleh wanita yang gemar
enggan merealisasikan,mengaplikasikan serta bertabarruj (berdandan seronok), pamer aurat dan
melaksanakan segenap perintah Allah dan keindahan tubuh, sangatlah rentan terhadap ancaman
RasulNya. berbagai fitnah dan pelecehan seksual serta gejolak
syahwat yang membawa malapetaka dan kehancuran
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. yang sangat besar. Jasad yang bugil jelas akan
memancing perhatian dan pandangan berbisa. Itulah
‫سولَهُ فَقَدْ فَازَ فَ ْو ًزا َع ِظي ًما‬
ُ ‫َو َمن ي ُِطعِ هللاَ َو َر‬ tahapan pertama bagi penghancuran dan
pengrusakan moral dan peradaban sebuah
"Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, masyarakat.
maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan
yang besar". [Al Ahzab:71] Keempat : Tidak berhijab dan pamer perhiasan akan
mengundang fitnah bagi laki-laki.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Seorang wanita apabila memamerkan bentuk tubuh
‫س ْو ًل‬ ِ ‫ي باهلل َربا ًّ َوباإلس‬
ُ ‫ْالم ِديْنا ً َو ِب ُم َح َّم ٍد َر‬ ِ ‫اإليما َ ِن َم ْن َر‬
َ ‫ض‬ َ َ‫ذَاق‬.
ِ ‫ط ْع َم‬ dan perhiasannya di hadapan laki-laki non mahram,
jelas akan mengundang perhatian kaum laki-laki
"Sungguh akan merasakan manisnya iman, hidung belang dan serigala berbulu domba. Jika ada
seseorang yang telah rela Allah sebagaiRabb, Islam kesempatan mereka pasti akan memangsa dengan
sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul ganas laksana singa sedang kelaparan.
utusan Allah". [HR Muslim]. Seorang penyair berkata,

Kedua : Pamer aurat dan keindahan tubuh ‫نظرة فإبتسامة فسالم * فكالم فموعد فلقاء‬.
merupakan bentuk maksiat yang mendatangkan
murka Allah dan RasulNya. "Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian
salam disusul pembicaraan lalu berakhir dengan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. janji dan pertemuan".

‫ضالَلً ُّم ِبينًا‬ َ ْ‫سولَهُ فَقَد‬


َ ‫ض َّل‬ ُ ‫ص هللاَ َو َر‬
ِ ‫َو َمن َي ْع‬
Wanita Muslimah

Kelima : Seorang wanita muslimah yang menjaga SYARAT-SYARAT HIJAB


hijab, secara tidak langsung ia berkata kepada semua Hijab sebagai bagian dari syariat islam, memiliki
kaum laki-laki,“Tundukkanlah pandanganmu, aku batasan-batasan jelas. Para ulama pembela agama
bukan milikmu dan kamu juga bukan milikku. Aku Allah telah memaparkan dalam tulisan-tulisan
hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku. mereka seputar kriteria hijab. Setiap mukminah
Aku orang merdeka yang tidak terikat dengan hendaknya memperhatikan batasan syariat berkaitan
siapapun dan aku tidak tertarik dengan siapapun dengan hijab ini. Menjadikan Kitabullah dan Sunnah
karena aku lebih tinggi dan jauh lebih terhormat NabiNya sebagai dasar rujukan dalam beramal, serta
dibanding mereka.” tidak berpegang kepada pendapat-pendapat
menyimpang dari para pengekor hawa nafsu.
Adapun wanita yang bertabarruj atau pamer aurat Dengan demikian tujuan disyariatkanya hijab dapat
dan menampakkan keindahan tubuh di depan kaum terwujud, bi’aunillah.
laki-laki hidung belang, secara tidak langsung ia
berkata, “Silahkan anda menikmati keindahan Diantara syarat-syarat hijab antara lain:
tubuhku dan kecantikan wajahku. Adakah orang
yang mau mendekatiku? Adakah orang yang mau Pertama : Hendaknya menutup seluruh tubuh dan
memandangku? Adakah orang yang mau memberi tidak menampakkan anggota tubuh sedikitpun selain
senyuman kepadaku? Ataukah ada orang yang yang dikecualikan. Allah Subhanahu wa Ta'ala
berseloroh,“Aduhai betapa cantiknya dia?”. Mereka berfirman.
berebut menikmati keindahan tubuhnya dan
kecantikan wajahnya hingga mereka pun terfitnah. ‫ظنَ فُ ُرو َج ُه َّن‬ ْ َ‫اره َِّن َويَحْ ف‬ َ ‫ضضْنَ ِم ْن أ َ ْب‬
ِ ‫ص‬ ِ ‫َوقُل ِل ْل ُمؤْ ِمنَا‬
ُ ‫ت َي ْغ‬
ُ ْ
‫َولَيُ ْبدِينَ ِزينَتَ ُه َّن إِلَّ َماظ َه َر ِمن َها َوليَض ِْربْنَ بِخ ُم ِره َِّن َعلى ُجيُوبِ ِه َّن‬
َ ْ َ
Manakah di antara dua wanita di atas yang lebih
merdeka? Jelas, wanita yang berhijab secara "Dan katakanlah kepada wanita-wanita mukminat,
sempurna akan memaksa setiap lelaki untuk hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka
menundukkan pandangan mereka dan bersikap dan janganlah menampakkan perhiasan mereka
hormat ketika melihatnya, hingga mereka kecuali yang biasa nampak dan hendaklah mereka
menyimpulkan bahwa dia adalah wanita merdeka, menutupkan kain kerudung ke dada mereka". [An
bebas dan sejati. Nuur:31].

Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala Dan juga firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
menjelaskan hikmah di balik perintah mengenakan
hijab dengan firmanNya. ‫آء ا ْل ُمؤْ ِمنِينَ يُ ْدنِينَ َعلَ ْي ِه َّن ِمن‬
ِ ‫س‬ َ ِ‫اجكَ َو َبنَاتِكَ َون‬ ِ ‫ي قُل أل َ ْز َو‬
ُّ ِ‫يَآأَيُّ َها النَّب‬
‫ورا َّر ِحي ًما‬ َ َ
ً ُ‫َجالَ ِبي ِب ِه َّن ذَلِكَ أدْنَى أن يُ ْع َر ْفنَ فَالَ يُؤْ ذَيْنَ َو َكانَ هللاُ َغف‬
ً ُ‫ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُ ْع َر ْفنَ فَالَ يُؤْ ذَيْنَ َو َكانَ هللاُ َغف‬
‫ورا َّر ِحي ًما‬ {59}* َ‫ض َو ْال ُم ْر ِجفُون‬ ٌ ‫لَّئِن لَّ ْم يَ ْنت َ ِه ْال ُمنَافِقُونَ َوالَّذِينَ فِي قُلُوبِ ِهم َّم َر‬
ً‫فِي ْال َمدِينَ ِة لَنُ ْغ ِريَنَّكَ ِب ِه ْم ث ُ َّم لَيُ َجا ِو ُرونَكَ فِي َهآ إِلَّ قَ ِليال‬
"Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. "Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu,
Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih". anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
[Al Ahzab : 59] mukmin,“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya
Wanita yang menampakkan aurat dan keindahan mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu
tubuh serta kecantikan parasnya, laksana pengemis mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
yang merengek-rengek untuk dikasihani. Tanpa Pengampun lagi Maha Penyanyang". [Al Ahzab :
sadar mereka rela menjadi mangsa kaum laki-laki 59].
bejat dan rusak. Dia menjadi wanita terhina,
terbuang, murahan dan kehilangan harga diri dan Kedua : Hendaknya hijab tidak menarik perhatian
kesucian. Dan dia telah menjerumuskan dirinya pandangan laki-laki bukan mahram. Agar hijab tidak
dalam kehancuran dan malapetaka hidup. memancing pandangan kaum laki-laki maka harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:

-. Hendaknya hijab terbuat dari kain yang tebal tidak


menampakkan warna kulit tubuh.
-. Hendaknya hijab tersebut longgar dan tidak
menampakkan bentuk anggota tubuh.
-. Hendaknya hijab tersebut bukan dijadikan sebagai
perhiasan bahkan harus memiliki satu warna bukan
Wanita Muslimah

berbagai warna dan motif.


-. Hijab bukan merupakan pakaian kebanggaan dan
kesombongan.
Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam berikut.

‫من لبس ثوب شهرة في الدنيا ألبسه هللا ثوب مذلة يوم القيامة ثم ألهب‬
‫فيه النار‬.

"Barangsiapa yang mengenakan pakaian


kesombongan di dunia maka Allah akan
mengenakan pakaian kehinaan nanti pada hari
kiamat kemudian ia dibakar dalam Neraka”. [HR
Abu Daud dan Ibnu Majah, dan hadits ini hasan]

-. Hendaknya hijab tersebut tidak diberi parfum atau


wewangian. Dasarnya adalah hadits dari Abu Musa
Al Asy’ary Radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

ٌ‫دوا ِر ْي َح َهافهي زَ انِيَة‬


ُ ‫لي قَ ْو ٍم ِليَ ِج‬ ْ ‫ت َف َم َّر‬
َ ‫ت َع‬ َ ‫أَيُّما َ ْام َرأَةٍ ا ْستَ ْع‬.
ْ ‫ط َر‬

"Siapapun wanita yang mengenakan wewangian lalu


melewati segolongan orang agar mereka mencium
baunya, maka ia adalah wanita pezina". [HR Abu
Daud, Nasa’i dan Tirmidzi, dan hadits ini Hasan]

Ketiga : Hendaknya pakaian atau hijab yang


dikenakan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau
pakaian wanita kafir. Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda.

‫شبَّهَ بِقَ ْو ٍم فَ ُه َو ِم ْن ُه ْم‬


َ َ‫ َم ْن ت‬.

"Barangsiapa yang menyerupai kaum maka dia


termasuk bagian dari mereka". [HR Ahmad dan Abu
Daud]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengutuk


laki-laki yang mengenakan pakaian wanita serta
mengutuk wanita yang berpakaian seperti laki-laki.
[HR Abu daud Nasa’i dan Ibnu Majah, dan hadits ini
sahih].

Catatan :
Syaikh Albani dalam kitabnya Jilbab Al Mar’ah Al
Muslimah Fil Kitab Was Sunnah mengatakan,
menutup wajah adalah sunnah hukumnya (tidak
wajib) akan tetapi yang memakainya mendapat
keutamaan. Wallahu a’lam

Tulisan ini saya tujukan kepada saudari-saudariku


seiman yang sudah berhijab agar lebih memantapkan
hijabnya hanya untuk mencari wajah Allah. Juga
bagi mereka yang belum berhijab agar bertaubat dan
segera memulainya sehingga mendapat ampunan
dari Allah Azza wa Jalla.

Anda mungkin juga menyukai