Mengapa Wanita Harus Berhijab
Mengapa Wanita Harus Berhijab
Kedua : Pamer aurat dan keindahan tubuh نظرة فإبتسامة فسالم * فكالم فموعد فلقاء.
merupakan bentuk maksiat yang mendatangkan
murka Allah dan RasulNya. "Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian
salam disusul pembicaraan lalu berakhir dengan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. janji dan pertemuan".
Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala Dan juga firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
menjelaskan hikmah di balik perintah mengenakan
hijab dengan firmanNya. آء ا ْل ُمؤْ ِمنِينَ يُ ْدنِينَ َعلَ ْي ِه َّن ِمن
ِ س َ ِاجكَ َو َبنَاتِكَ َون ِ ي قُل أل َ ْز َو
ُّ ِيَآأَيُّ َها النَّب
ورا َّر ِحي ًما َ َ
ً َُجالَ ِبي ِب ِه َّن ذَلِكَ أدْنَى أن يُ ْع َر ْفنَ فَالَ يُؤْ ذَيْنَ َو َكانَ هللاُ َغف
ً ُذَلِكَ أَدْنَى أَن يُ ْع َر ْفنَ فَالَ يُؤْ ذَيْنَ َو َكانَ هللاُ َغف
ورا َّر ِحي ًما {59}* َض َو ْال ُم ْر ِجفُون ٌ لَّئِن لَّ ْم يَ ْنت َ ِه ْال ُمنَافِقُونَ َوالَّذِينَ فِي قُلُوبِ ِهم َّم َر
ًفِي ْال َمدِينَ ِة لَنُ ْغ ِريَنَّكَ ِب ِه ْم ث ُ َّم لَيُ َجا ِو ُرونَكَ فِي َهآ إِلَّ قَ ِليال
"Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. "Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu,
Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih". anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
[Al Ahzab : 59] mukmin,“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya
Wanita yang menampakkan aurat dan keindahan mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu
tubuh serta kecantikan parasnya, laksana pengemis mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
yang merengek-rengek untuk dikasihani. Tanpa Pengampun lagi Maha Penyanyang". [Al Ahzab :
sadar mereka rela menjadi mangsa kaum laki-laki 59].
bejat dan rusak. Dia menjadi wanita terhina,
terbuang, murahan dan kehilangan harga diri dan Kedua : Hendaknya hijab tidak menarik perhatian
kesucian. Dan dia telah menjerumuskan dirinya pandangan laki-laki bukan mahram. Agar hijab tidak
dalam kehancuran dan malapetaka hidup. memancing pandangan kaum laki-laki maka harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
من لبس ثوب شهرة في الدنيا ألبسه هللا ثوب مذلة يوم القيامة ثم ألهب
فيه النار.
Catatan :
Syaikh Albani dalam kitabnya Jilbab Al Mar’ah Al
Muslimah Fil Kitab Was Sunnah mengatakan,
menutup wajah adalah sunnah hukumnya (tidak
wajib) akan tetapi yang memakainya mendapat
keutamaan. Wallahu a’lam