1
Andreas Waani
2
J. N. Engka
2
S. Supit
1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: Andreaswaani@yahoo.com
Abstrak: Latar Belakang: Dataran tinggi memiliki pengaruh terhadap kadar hemoglobin pada
suatu individu. Berada di Ketinggian akan menyebabkan hipoksia oleh karena tekanan parsial
oksigen yang berkurang dan tubuh akan merespon dengan proses aklimatisasi. Dengan adanya
proses aklimatisasi maka akan terjadi peningkatan pada kadar hemoglobin untuk beradaptasi
dengan keadaan rendah oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin
pada orang dewasa yang tinggal di dataran tinggi dengan ketinggian yang berbeda. Metode:
Subjek penelitian diambil darahnya sebanyak 3cc dan diproses di laboratorium dengan
menggunakan alat ABX Pentra XL 80 untuk mendapatkan gambaran kadar hemoglobin. Teknik
yang digunakan adalah Random sampling. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan
studi potong lintang. Kadar Hemoglobin di proses menggunakan program SPSS 17. Uji
normalitas menunjukan nilai signifikansi Kadar hemoglobin sebesar 0.113. Perbandingan Kadar
Hemoglobin di uji menggunakan metode mann-whitney test. Hasil: Hasil signifikansi kadar
hemoglobin adalah 0.005, berarti terdapat perbedaan kadar hemoglobin secara signifikan pada
kelompok 1 dan 2. Rata-rata kadar hemoglobin untuk kelompok 1 adalah 15.53 g/dl dan Rata-
rata kadar hemoglobin pada kelompok 2 adalah 14.84 g/dl. Simpulan: Terdapat perbedaan
kadar hemoglobin pada pada penduduk dataran tinggi dengan ketinggian yang berbeda.
Kata Kunci: Hemoglobin, Dataran Tinggi.
471
472 Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 2, Nomor 2, Juli 2014, hlm. 471-475
hal ini disebabkan oleh tanahnya yang subur ketinggian 4065 m diatas permukaan laut,
dan udara yang nyaman dan sejuk (1). menunjukan perbedaan hemoglobin dari
Sebagian besar wilayah dataran di penduduk kedua daerah tersebut. Penduduk
propinsi Sulawesi Utara terdiri dari laki-laki dan perempuan di daerah tibet
pegunungan dan bukit-bukit diselingi oleh mempunyai kadar hemoglobin 3.5-3.6 gm/dl
lembah yang membentuk dataran. Gunung- lebih rendah dari penduduk Aymara di
gunung terletak berantai dengan ketinggian Bolivia (4).
di atas 1000 meter dari permukaan laut.
Dataran tinggi secara potensial mempunyai
METODE PENELITIAN
nilai ekonomi bagi daerah (2).
Tantangan terbesar yang dihadapi Penelitian ini dilakukan dengan metode
manusia di ketinggian adalah berkurangnya analitik deskriptif, metode ini digunakan
tekanan parsial oksigen (PO 2 ) yang untuk mengetahui perbandingan antar
diakibatkan oleh menurunya tekanan variabel terikat dan variabel bebas yaitu
barometrik dan tubuh kadang merespon variabel kadar hemoglobin dan orang
keadaan ini dengan dengan berbagai respon dewasa yang tinggal di dataran tinggi yang
fisiologis contohnya seperti "aklimatisasi" dilaksanakan pada bulan November-
(adaptasi tubuh terhadap iklim/lingkungan Desember 2013. Populasi dalam penelitian
baru) sedangkan perubahan fisiologis yang ini adalah adalah seluruh penduduk yang
terjadi dari beberapa generasi yang tinggal tinggal diwilayah kota Tomohon dan
di dataran tinggi dinamakan "Adaptasi" (3). Minahasa induk. Jumlaa sampel sebanyak
Penelitian yang dilakukan oleh Beall C 60 orang laki-laki dewasa. Pengambilan
dan Brittenham G dan rekan-rekannya pada sampel menggunakan metode simple
penduduk Tibet ketinggian 4000 m dan random sampling.
Aymara yang ada di Bolivia dengan
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Distribusi berdasarkan umur
Umur (Tahun) Jumlah (n) Persentase (%)
Paslaten 25 - 40 8 27
41 - 60 22 73
Total 30 100
Rurukan 25 - 40 5 16
41 - 60 18 60
61 - 65 7 24
Total 30 100
Berdasarkan Tabel diatas terdapat 15.53 g/dL dengan kadar tertinggi 18.28
jumlah sampel 30 untuk desa paslaten da 30 g/dL, kadar terendah 8.38 g/dL dan nilai
untuk desa rurukan. Nilai rata-rata kadar simpangan baku 2.1 g/dL. Nilai rata-rata
hemoglobin penduduk desa paslaten adalah kadar hemoglobin penduduk desa rurukan
Waani, Engka, Supit; Kadar Hemoglobin pada Orang Dewasa... 473
adalah 14.84 g/dL dengan kadar tertinggi adalah umur 41 - 60 tahun di desa paslaten
18.10 g/dL, kadar terendah 11.39 g/dL dan sebanyak 22 jiwa (73%) dan di desa rurukan
nilai simpangan baku 1.4 g/dL. sebanyak 18 jiwa (60%). Di desa rurukan
Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah kedua terbanyak adalah umur 61-65 tahun
sampel menurut kelompok umur yang 24% sebanyak 7 jiwa.
paling banyak dari kedua desa yang diteliti
globin penduduk yang tinggal di dataran produksi hemoglobin seperti yang diteliti
tinggi dengan ketinggian yang berbeda. oleh Muwakhidah terhadap pekerja wanita
di sukoharjo, didapatkan peningkatan kadar
hemoglobin setelah pemberian vitamin B
BAHASAN
12, oleh karena Vitamin B 12 dapat
Pada penelitian yang dilakukan di desa membantu proses metabolisme besi dalam
Paslaten dan Rurukan ini, di ikuti oleh 60 tubuh (6). Pestisida dikatakan dapat
sampel warga dengan kelompok usia 34-60 mempengaruhi kadar hemoglobin oleh
tahun di desa paslaten dan kelompok usia karena racun yang terkandung didalam
24-65 tahun di desa rurukan. pestisida tersebut tetapi penelitian yang
Hasil penelitian di desa Paslaten dilakukan oleh Runia Y.A terhadap petani-
didapatkan 3 sampel (10%) dengan kadar petani di desa Tejosari Kecamatan Ngablak
Hemoglobinnya <13.2 g/dl dan kadar Magelang dan dari jumlah 75 petani
hemoglobin 13.2-17.3 g/dl sebanyak 23 didapatkan 63 petani menderita anemia
sampel (77%) dan 17.3-18.28 g/dl sebanyak tetapi tidak didapatkan hubungan antara
4 sampel (13%). penggunaan pestisida terhadap anemia yang
Hasil penelitian di desa Rurukan diderita , melainkan anemia yang diderita
didapatkan 3 sampel (10%) dengan Kadar petani merupakan akibat asupan nutrisi dari
Hemoglobinnya < 13.2 g/dl dan kadar petani-petani yang tidak adekuat (7).
hemoglobin 13.2-17.3 g/dl sebanyak 26
sampel (87%) dengan 1 sampel (3%) Anemia oleh karena inflamasi dan
dengan kadar Hemoglobin 18.10 g/dl. penyakit kronik
Dari kedua hasil penelitian diatas
Anemia oleh karena inflamasi dan
didapatkan bahwa desa Paslaten mempunyai
penyakit kronis yang disebabkan oleh
rata-rata kadar hemoglobin lebih tinggi
karena sel-sel darah merah yang tidak
dibandingkan dengan desa Rurukan. Hasil
berfungsi secara normal, sehingga sel-sel
yang didapatkan berbanding terbalik dengan
darah tersebut tidak dapat menyerap dan
hasil-hasil penelitian sebelumnya yang
menggunakan besi secara efisien. Selain itu,
dilakukan oleh Beall C.M dkk yang
tubuh juga tidak dapat merespon
dilakukan pada penduduk Aymara Bolivia
eritropoietin secara normal. Eritropoietin
dan Tibet dimana didapatkan kadar
adalah hormon yang dibuat oleh ginjal yang
hemoglobin pada penduduk Aymara
fungsinya adalah merangsang sumsum
mempunyai rata-rata lebih tinggi dibanding
tulang untuk menghasilkan sel darah merah.
dengan penduduk tibet yang mempunyai
Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan
elevasi lebih rendah (4).
penurunan sel darah merah dalam tubuh.
Penyebab dari rendahnya kadar
Beberapa penyakit kronis yang mengarah ke
hemoglobin pada penduduk rurukan bisa
anemia oleh karena inflamasi dan penyakit
disebabkan oleh beberapa hal, yaitu asupan
kronik adalah penyakit menular seperti
nutrisi sehari-hari penduduk, anemia oleh
TBC, HIV/AIDS , penyakit ginjal, dan
karena inflamasi, penyakit kronik dan
kanker. Anemia yang disebabkan oleh
kemungkinan pengaruh pestisida dikarena-
inflamasi adalah mekanisme yang alami
kan rata-rata penduduk yang diteliti dulunya
dan berfungsi untuk melindungi tubuh.
pernah menjadi petani.
Ketika tubuh mendapat ancaman dari
mikroorganisme yang menginfeksi tubuh,
Asupan nutrisi sehari-hari dan pestisida besi akan dikirim ke ferritin dan akan
Seperti yang diketahui, asupan zat besi disimpan agar mikroorganisme tidak dapat
sangat dibutuhkan untuk pembentukan mendapat besi tersebut dan besi yang
hemoglobin, dan kurangnya asupan zat besi tersedia, hanya dalam jumlah cukup untuk
bisa mempengaruhi kadar hemoglobin pada digunakan dalam pembentukan sel darah
suatu individu (5). Asupan asam folat dan merah. Seiring waktu penderita akan
vitamin B 12 juga dapat meningkatkan
Waani, Engka, Supit; Kadar Hemoglobin pada Orang Dewasa... 475