Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
Kista yang terbentuk disekitar mahkota gigi yang belum erupsi. Kista ini mulai terbentuk
bila cairan menumpuk di dalam lapisan-lapisan epitel email yang tereduksi atau diantara
Pada tipe lateral, kista berkembang pada sisi mesial dan distal dari gigi dan meluas jauh
dari gigi, hanya menutupi sebagian mahkota gigi, menyebabkan miringnya gigi kearah
Pada tipe sirkumferensial, seluruh organ enamel di sekitar servikal gigi menjadi kistik,
Kista dentigerous merupakan jenis kista odontogenik terbanyak yang ditemukan yaitu
sebesar 48,64%. Kista dentigerous paling banyak disebabkan oleh impaksi gigi molar tiga
bawah yaitu sebesar 13,89%. Penderita kista dentigerous akibat impaksi gigi molar tiga
bawah pada laki-laki sama jumlahnya dengan perempuan yaitu masing-masing sebesar
50%. Kelompok umur yang paling banyak menderita kista dentigerous akibat impaksi gigi
molar tiga bawah adalah kelompok umur 41-50 tahun yaitu sebesar 40%. Kista dentigerous
paling banyak disebabkan impaksi gigi molar tiga bawah, dengan frekuensi pada laki-laki
sama dengan perempuan, paling banyak diderita oleh kelompok umur 41-50 tahun, dan
Kista dentigerous merupakan kista yang terbentuk di sekitar mahkota gigi dan melekat
pada cemento-enamel junction gigi yang tidak erupsi (Cawson, 2002). Secara kasat mata,
bentuk kista dentigerous dapat dilihat pada grossspecimen. Kista dentigerous juga disebut
sebagai kista folikular sebab merupakan hasil pembesaran folikel, berasal dari akumulasi
cairan antara reduced enamel epithelium dan enamel gigi (Regezi, 2003)
Dafpus :
Cawson. (1991). Cawson's Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine E-Book. Churcill Livingstone :
Elsevier.
Cawson. (2002). Cawson's Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine E-Book. Churchill Livingstone :
Elsevier.
Regezi. (2003). Clinical Pathologic Correlation. philadelphia, Pennsylvania, U.S.A: W B Saunders Co.