Anda di halaman 1dari 3

PENANGGULANGAN FOKUS

No. Dokumen :

KERANGKA No. Revisi :


ACUAN
Tanggal Terbit:

Halaman :

PEMERINTAH
KABUPATEN dr. Agus Gunawan, M.kes
BOJONEGORO NIP. 19680727 200212 1 003
UPTD PUSKESMAS
SUGIHWARAS

I. PENDAHULUAN
Demem berdarah dengue (DBD ) merupakan salah satu penyakit menular yang sering
menimbulkan kejadian luar biasa ( KLB ) / wabah , nyamuk penularnya Aedes Aegepty dan
virus dengue tersebar luas di sebagian luas wilayah Indonesia sehingga penularan DBD dapat
terjadi di semua tempat / wilayah yang terdapat penularan nyamuk tersebut.
Setiap di ketahui adanya [enderita DBD Segera di tindak lanjuti dengan kegiatan
Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) dan penanggulangan Fokus , sehingga kemungkinan
penyebaran dapat di batasi dan KLB dapat di cegah
Dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan DBD sangat di perlukan peran serta
masyarakat , baik untuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pemberantasan nyamuk
penularnya.

II. LATAR BELAKANG


Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan yang cukup serius di
indonesia kususnya jawa timur . Penyakit DBD adalah penyakit menular yang di sebabkan
oleh virus dengue yang di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty , Penyebaran
kasus DBD cenderung meluas dari tahun ke tahun di jawa timur , CFR karena DBD juga
masih tinggi.
KLB DBD yang terus meningkat dari tahun ke tahun membutuhkan penanganan yang
baik, serius dan benar pada semua kejadian . Di harapkan dengan penanganan yang baik
seriua dan benar maka KLB dapat di tanggulangi dan di cegah.Untuk menangani KLB DBD
dengan baik seriua dan benar di perlukan suatu petunjuk prosedur tetap yang layak di
gunakan di seluruh jajaran kesehatan.
III. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum :
Mengendalikan popolasi nyamuk aedes aegypti sehingga penularan DBD dapat di
cegah atau di kurang
3.2 Tujuan Khusus:
Untuk membatasi penularan DBD dan mencegah terjadinya KLB di lokasi tempat
tinggal penderita DBD dan rumah / bangunan sekitarnya serta tempat – tempat umum yang
berpotensi menjadi sumber penular DBD lebih lanjut.

IV. KEGIATAN :
Tidak lanjut dari hasil PE adalah sebagai berikut:
1. Bila di temukan penderita DBD lainnya ( 1 atau lebih ) atau di temukan 3 atau
lebih tersangka DBD dan di temukan jentik ( > 5% ) dari rumah dan bangunan
yang di periksa, maka di lakukan penggerakan masyarakat dalam PSN DBD,
Larvasida , penyuluhan dan pengasapan dengan insektisida di rumah penderita
DBD dan rumah / bangunan sekitarnya dalam radius 200 meter , 2 siklus dengan
interval 1 minggu.
2. Bila tidak di temukan penderita lainnya seperti di atas tetapi ditemukan jentik
maka di lakukan penggerakan masyarakat dalam PSN DBD , larvasida dan
penyuluhan.
3. Bila tidak di temukan penderita lainnya seperti di atas dan tidak ditemukan jentik
maka di lakukan penyuluhan masyarakat

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Memberitahu kepada kepala desa tentang hasil PE dan rencana penanggulangan
focus.
2. Memberitahu kepada ketua RW/RT tentang jadwal kegiatan penaanggulangan
focus.
3. Kegiatan Penanggulangan Focus sesuai hasil PE
a. Penggerakan masyarakan dalam PSN DBD dan larvasida.
b. Penyuluhan.
c. Pengasapan dengan insektisida.
4. Hasil pelaksanaan penanggulangan focus di laporkan oleh puskesmas kepada
dinas kesehatan .
5. Hasil kegiatan pemberantasan DBD di laporkan oleh puskesmas kepada dinas
kesehatan kabupaten setiap bulan dengan menggunakan formulir K- DBD.

VI. SASARAN
Rumah dan tempat – tempat umum

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Menindak lanjuti hasil penyelidikan Epidemiologi yang memerlukan penanganan dan
bila terjadi wabah

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan pelaksanaan
kegiatan apakah sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan oleh penanggung jawab program .
Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk umpan balik ke petugas petugas kesehatan
desa

IX PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pelaksana program membuat laporan setiap selesai melaksanakan kegiatan, dan di
setorkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

X. PENDANAAN
APBD kabupaten dan swadaya desa setempat

Anda mungkin juga menyukai