Anda di halaman 1dari 4

Soal :

1. Identifikasi salah satu Naskah Akademis peraturan perundang-undangan yang


mencerminkan penggunaan fakta sosiologis, kutip dan jelaskan temuannya.
2. Identifikasi dan uraikan penjelasan saudara bagian mana dalam suatu undang undang
yang mencerminkan unsur sosiologis ( analisis salah satu UU ).
3. Jelaskan pandangan saudara aliran/mazhab yang berpengaruh dalam perkembangan
sosiologi hukum dan jelaskan juga aliran/mazhab yang paling berpengaruh dalam
menganalisis dari perspektif sosiologi hukum.

Jawab :

1. Naskah akademik rancangan undang-undang tentang Tenaga Kesehatan dimana pada


naskah akademik ini terdapat cerminan fakta serta unsur sosiologis adapun unsur
sosiologis menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek.
Perkembangan zaman sekarang ini menuntut diadakannya pengaturan yang
baru tentang Tenaga Kesehatan diantaranya:
1) untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan;
2) agar jenjang dan jenis pendidikan tenaga kesehatan yang diselenggarakan sesuai
dengan kebutuhan dan pengembangan pelayanan kesehatan;
3) agar penyebaran tenaga kesehatan dapat memberikan perlindungan kepada
rnasyarakat;
4) mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh tenaga kesehatan;
5) memberikan kepastian hukum kepada pemberi dan penyelenggara pelayanan
kesehatan dan masyarakat sebagai penerima pelayanan Kesehatan.
Pada Naskah akademik ini terdapat fakta sosiologis dimana Masalah strategis sumber
daya manusia kesehatan khususnya tenaga kesehatan yang dihadapi dewasa ini dan
dimasa depan adalah:
a) pengadaan dan pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan belum
terencana dengan baik, sistimatis, dan didukung data dan sistem lnfonnasi yang
memadai sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia
kesehatan secara proporsional untuk pembangunan kesehatan di seluruh wilayah
negara Indonesia;
b) masih belum ditegakkannya sistem pengadaan tenaga kesehatan yang dapat
memaastikan adanya standar kornpetensi profesi, serta sistem praktik profesi
tenaga kesehatan yang dapat menjamin standar mutu pelayanan tenaga
kesehatan;
c) dalam pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan belum ditegakkan
prinsip pernanfaatan sumber daya rnanusia kesehatan yang tepat sasaran dan
tepat fungsi, penyediaan fasilitas yang tepat fungsi, pengembangan karir, sistem
penghargaan, tunjangan profesi dan kinerja, serta penerapan sanksiyang
memadai;
d) pembinaan dan pengawasan mutu sumber daya manusia kesehatan masih
kurang, baik dilihat dari segi teknis keprofesian maupun dari segi kinerja dan
perilaku.

2. Bagian dalam Undang-undang yang mencerminkan unsur sosiologis terdapat pada


bagian Pembukaan Undang-undang dan terletak pada konsiderans. Konsiderans dalam
suatu peraturan perundang-undangan memuat uraian singkat mengenai pokok-pokok
pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan peraturan perundang-
undangan tersebut. pokok-pokok pikiran pada konsiderans Undang-Undang atau Peraturan
Daerah memuat unsur-unsur filosofis, juridis, dan sosiologis yang menjadi latar belakang
pembuatannya. Unsur filosofis, sosiologis, dan yuridis yang menjadi pertimbangan dan
alasan pembentukannya ini penulisannya ditempatkan secara berurutan dari filosofis,
sosiologis, dan yuridis.
 Unsur filosofis menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk
mempertimbangkan pandangan hidup, kesadaran, dan cita hukum yang meliputi
suasana kebatinan serta falsafah bangsa Indonesia yang bersumber dari
Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
 Unsur sosiologis menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek.
 Unsur yuridis menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk mengatasi
permasalahan hukum atau mengisi kekosongan hukum dengan
mempertimbangkan aturan yang telah ada, yang akan diubah, atau yang akan
dicabut guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat.

Contoh :
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 4 Tahun 2009
tentang Sistem Kesehatan Daerah

Menimbang:
a. bahwa derajat kesehatan masyarakat yang semakin tinggi merupakan
investasi strategis pada sumber daya manusia supaya semakin produktif dari
waktu ke waktu;
b. bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu
diselenggarakan pembangunan kesehatan dengan batas-batas peran, fungsi,
tanggung jawab, dan kewenangan yang jelas, akuntabel, berkeadilan, merata,
bermutu, berhasil guna dan berdaya guna;
c. bahwa untuk memberikan arah, landasan dan kepastian hukum kepada
semua pihak yang terlibat dalam pembangunan kesehatan, maka diperlukan
pengaturan tentang tatanan penyelenggaraan pembangunan kesehatan;

Pada Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 4 Tahun 2009
tentang Sistem Kesehatan Daerah yang menjadi unsur sosiologisnya adalah point (b)
yakni bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu diselenggarakan
pembangunan kesehatan dengan batas-batas peran, fungsi, tanggung jawab, dan
kewenangan yang jelas, akuntabel, berkeadilan, merata, bermutu, berhasil guna dan
berdaya guna;

3. Terdapat beberapa aliran/mazhab yang berpengaruh dalam sosiologi hukum. Dimana


mazhab ini berguna untuk menunjang dalam implementasi sosiologi hukum adapun
aliran/mazhab dalam sosiologi hukum yakni ;
 Mazhab Formalistis
 Mazhab Sejarah
 Mazhab Utilitarianisme
 Mazhab Sociological Jurisprudence
 Mazhab Realisme Hukum

Dalam mazhab/aliran sosiologi hukum ini memiliki cirikhas masing-masing yang akan
membantu dalam pengembangan hukum. Mazhab yang paling berpengaruh dalam
menganalisis dari perspektif sosiologi hukum yakni mazhab Sociological
Jurisprudence. Dimana pada mazhab ini yang mencolok adalah cara pendekatannya
yang bertolak dari hukum ke masyarakat serta mazhab ini menganggap bahwa hukum
adalah alat reakyasa sosial yang bertujuan menciptakan harmoni dan keserasian agar
secara optimal dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia dalam
masyarakat.

Daftar Pustaka ;
 Naskah akademik rancangan undang-undang tentang Tenaga Kesehatan.
 Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 4 Tahun
2009 tentang Sistem Kesehatan Daerah
 www.Hukumonline.com

Anda mungkin juga menyukai